LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GG-C (GADO-GADO CREPES): SEGITIGA BERGIZI SEBAGAI CEMILAN SIAP SAJI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

LAPORAN AKHIR PKM-K DOKAR DONAT BAKAR BERBAHAN DASAR SINGKONG UPAYA PENINGKATAN GENGSI SINGKONG SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kebab Fish fish BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

A. JUDUL Pemanfaatan Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Pembuatan Nugget B. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

TUGAS BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN RAINBOW SIOMAY TUGAS PRIBADI. MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Kls.12 SEMESTER GENAP 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUCIBAKE BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA )

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA BURGERDEL (BURGEL PERKEDEL DENGAN SAMBAL PECEL) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN.

LAPORAN AKHIR PKM-K DOLAZ DODONGKAL TALAS SEBAGAI PELESTARIAN KULINER NUSANTARA DAN PENINGKATAN DIVERSIFIKASI PANGAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USAHA BELUT BURGER LAUT BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN. Balado Cainito : Keripik Sawo Apel (Chrysophyllum cainito) Sebagai Jajanan Kaya Serat dan Bergizi Tinggi

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA WIRAUSAHA CERIPING SUKUN BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK) Diusulkan oleh:

LAPORAN AKHIR PKM K. Papilla Ginger BUBUR SUMSUM KUAH JAHE MERAH SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KAYA ANTIOKSIDAN DAN UNTUK PENGHANGAT TUBUH.

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

JATIM BASAUKA : Jamur Tiram Bakar Sauce Kacang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PESEG PELANGI GUNA MENAMBAH RAGAM CEMILAN TRADISIONAL YANG BERNILAI EKONOMIS TINGGI

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SUKALAI (SUSU KACANG KEDELAI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

JUDUL PROGRAM. Pempek Instant Barracuda- Inovasi Kudapan Tradisional Palembang Sebagai Alternaltif Pangan Instant Tradisional yang Bergizi Komplit

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

I. PE DAHULUA Latar Belakang Masalah Donat meupakan salah satu jenis jajanan yang sangat digemari masyarakat. Makanan ini sangat popular di semua

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

LAPORAN AKHIR PKM-K. Delicia Dorayaki PENGANAN KHAS JEPANG DENGAN BAHAN DASAR UBI JALAR INDONESIA (Ipomoea batatas)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MASKER TIMNAS (MASAKAN KERING TIM NANAS) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRIBO KERIPIK BOMBAI :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PIPI AYSA ( PISANG KRISPI KAYA RASA ) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ONDELICIOUS : JAJANAN TRADISIONAL ONDE-ONDE DENGAN ISI LELE OVERSIZE YANG SEHAT KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN:

NASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN...

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh:

BERBISNIS NUGGET SAYUR

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL INOVASI PRODUK PERIKANAN OIL-OLAHAN IKAN NILA

PROPOSAL PRORAM KREATIVITAS MAHASISWA DENADA : DENDENG NANGKA MUDA SEBAGAI MAKANAN KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SAPARI (SALE TANPA MATAHARI) PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA COK COBAK LAH Jamur Kriespey. BIDANG KEGIATAN: PKM-Kewirausahaan. Diusulkan oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN JENGGER AYAM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK KERIPIK JENGGER AYAM PEDAS

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JENANG PATEM JAJAN ALTERNATIF KESEHATAN PENEBAL USUS UNTUK SEMUA KALANGAN

MISS GEPENG (MIE SUKUN SEHAT GEPENG): INOVASI PRODUK MIE BERBAHAN BAKU SUKUN SEBAGAI PENGGANTI GANDUM UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BACOK BAKSO ISI COKLAT SEBAGAI JAJANAN YANG BERGIZI, SEHAT DAN UNIK BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM - KEWIRAUSAHAAN MANTEL (MANGGLENG WORTEL) SOLUSI APLIKATIF RADIASI IPTEK

VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

Analisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe. Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah

LAPORAN AKHIR SATE PENTOL MISS VEGGIE : JAJANAN VEGETARIAN YANG UNIK, EKONOMIS DAN BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN : PKM-K.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PECALUR (REMPEYEK CANGKANG TELUR) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : OTAK-OTAK BAKAR PELANGI (OPEL) SEBAGAI ALTERNATIF MEMPERTAHANKAN JAJANAN NUSANTARA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

LAPORAN KEMAJUAN MOCAFLICIOUS: BOLU KUKUS TEPUNG MOCAF BEBAS GLUTEN DENGAN ANEKA RASA BUAH DAN SAYURAN LOKAL YANG KAYA SERAT BIDANG KEGIATAN : PKM-K

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DE BROC S, INOVASI BISNIS PANGAN MODERN COKLAT KAYA SERAT DAN ANTIOKSIDAN BERBAHAN BAKU BROKOLI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STIK JAPAN HASIL OLAHAN JANTUNG PISANG BERBASIS SALINGTEMAS BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ICE CREAM PARE ENAK DI LIDAH SERTA BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan.

LAPORAN PKMK NIDJI VEGE RICE (NASI WARNA BERSERAT TINGGI DARI PEWARNA ALAMI SAYURAN ORGANIK UNTUK MELANCARKAN PENCERNAAN)

Oleh : SRI PALUPI, M.Pd

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Inovais Produk Olahan Tahu - Donat Tahu Nano-Nano BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSILO ANEKA RASA BERBASIS TEPUNG MOCAF SEBAGAI PELESTARIAN KULINER KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DADAR GULING BERBAHAN DASAR TEPUNG UBI JALAR

A. PENDAHULUAN. Business Plan I Gst. Ag. Mega Mas Dewi Pertiwi

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

LAPORAN AKHIR PKMK BEKATUL KRUNCH : KERIPIK SIMULASI BERGIZI DARI TEPUNG BEKATUL DAN MODIFIED CASSAVA FLOUR (MOCAF) Oleh :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN BONGGOL PISANG MENJADI NUBOPI NUGGET BONGGOL PISANG MAKANAN SEHAT DAN BERMANFAAT

Resep Kastengel Bawang Merah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Program

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

( Pastel Jagung Manis, Kentang,Telur,Wortel )

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERUPUK RAISA (KERUPUK RAMBAK IKAN RASA) SEBAGAI INOVASI PRODUK OLAHAN KULIT IKAN

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK

Inovasi Produk Perikanan. Proposal. Inovasi Produk Perikanan #POTAS UDANG POTAS UDANG. (bakpao TomAt isi Udang)

PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA. Owner. Rasa Kentang Indonesia

Transkripsi:

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GG-C (GADO-GADO CREPES): SEGITIGA BERGIZI SEBAGAI CEMILAN SIAP SAJI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Wahyu Sukmana Dewi G24100025/2010 Dewi Sulistyowati G24100059/2010 Ilmina Philippines G24100060/2010 Hermawati Nur Zulaikha G84110047/2011 INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan : GG-C (Gado-Gado Crepes): Segitiga Bergizi sebagai Cemilan Siap Saji 2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Bidang Ilmu : Makanan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Wahyu Sukmana Dewi b. NIM : G24100025 c. Departemen : Geofisika dan Meteorologi d. Institut : Institut Pertanian Bogor Alamat Rumah/HP : Komplek Perumahan IPB Babakan Lio, Sawah Baru Desa Balungbang Jaya, Bogor Barat/085695479699 e. Alamat e-mail : dewysukma04@gmail.com 5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Perdinan, S.Si, M. NRE. b. NIDN : 0020077903 c.alamat Rumah/HP 7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 9.600.000 b. Sumber lain : - 8. Jangka Waktu Pelaksana : 5 Bulan Bogor, 20 Juli 2014 : Gang Mesjid RT 03 RW 04 No. 09 Cisalak, Depok/085693555405 Menyetujui, Ketua Departemen Ketua Pelaksana Kegiatan Dr. Ir. Tania June, MSc NIP. 19630628 198803 2 001 Wahyu Sukmana Dewi NRP. G24100025 Dosen Pendamping Dr. Perdinan, S.Si, M.NRE NIP. 19790720 200501 1 003

DAFTAR ISI DAFTAR ISI......i DAFTAR TABEL......i DAFTAR LAMPIRAN......i RINGKASAN... 1 BAB 1. PENDAHULUAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan... 3 1.4 Luaran... 3 1.5 Kegunaan... 3 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 4 2.1 Peluang Pasar... 4 2.2 Rencana Pemasaran... 4 BAB 3. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN... 4 3.1 Lokasi Produksi... 4 3.2 Perencanaan Produksi... 4 3.3 Proses Produksi... 4 3.4 Strategi Pemasaran... 5 3.5 Analisis Profit... 7 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 8 4.1 Anggaran Biaya... 8 4.2 Jadwal Kegiatan... 9 DAFTAR TABEL Tabel 1 Format Ringkasan Anggaran Biaya... 8 Tabel 2 Jadwal Rencana Kegiatan... 9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota...10 Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan...14 Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas...16 Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti...17

RINGKASAN Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai kuliner makanan dari berabagai daerah. Perkembangan arus modernisasi yang semakin pesat juga merambah pada sektor industri makanan di Indonesia, salah satunya adalah cemilan. Namun, masyarakat sekarang cenderung menyukai makanan siap saji atau fast food sebagai cemilan dan mulai melupakan makanan tradisional Indonesia yang umumnya terdiri dari bahan-bahan alami, seperti sayur-sayuran. Untuk itu dibutuhkan suatu inovasi baru dalam penyajian makanan tradisional agar makanan tradisional yang sehat kembali digemari masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Gado-gado crepes merupakan makanan cemilan yang berbahan dasar dari berbagai macam sayuran seperti mentimun, wortel, dan toge. Proses pembuatannya pun dilakukan secara alami tanpa menambahkan bahan pengawet buatan. Gado-gado crepes mengandung gizi cukup yang mampu mengalihkan rasa lapar pengkonsumsinya. Produk ini merupakan suatu inovasi dalam penyajian produk makanan cemilan Indonesia yang sehat dan murah agar dapat diterima semua kalangan, selain itu dapat meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat terhadap makanan cemilan yang berbahan dasar alami. Tahap awal proses produksi dipilih beberapa tempat yang strategis, akses masuk mudah, dan pengeluaran yang sekecil mungkin sehingga pemilihan tempat di Desa Babakan gang III Darmaga Bogor. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah product, price, place, dan promotion. Proses pembuatan crepes yang meliputi pembelian alat, pembelian bahan, distribusi, dan kontrol hasil penjualan akan dilakukan selama 5 bulan dengan total biaya Rp 9.600.000. Produk ini memiliki segmentasi untuk kalangan menengah bawah karena harganya cukup terjangkau yaitu Rp 4.500,00. Target utama pemasaran produk ini yaitu kelompok mahasiswa dan pelajar.

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola makan dan makanan yang sehat dan bergizi telah digantikan oleh hadirnya makanan siap saji (fast food) yang lebih praktis. Tradisi makanan lokal perlahan mulai tergeser dan tanpa disadari, kepedulian terhadap kualitas makanan pun semakin menurun. Mindset yang telah berkembang dalam masyarakat adalah bahwa makanan yang baik itu makanan barat atau makanan mahal dan makanan warung hanya untuk kalangan menengah ke bawah. Pemikiran yang salah mengenai makanan baik dan sehat yang seharusnya dikonsumsi tersebut akan berimbas terhadap kehidupan masyarakat terutama yang sangat konsumtif. Cemilan dikalangan masyarakat memang selalu dibutuhkan, baik untuk pengusir bosan, pereda rasa lapar, atau untuk menambah selera makan. Masyarakat dengan tingkat mobilisasi yang tinggi pun membutuhkan makanan cemilan. Memilih makanan cemilan tidak boleh asal atau sembarangan namun harus memperhatikan kandungan gizi yang cukup sehingga mampu melancarkan aktivitas yang semakin padat. Gado-gado crepes merupakan makanan cemilan yang berbahan dasar dari berbagai macam sayuran seperti mentimun, wortel, dan toge. Proses pembuatannya pun dilakukan secara alami tanpa menambahkan bahan pengawet buatan. Gado-gado crepes mengandung gizi cukup yang mampu mengalihkan rasa lapar pengkonsumsinya. 1.2 Perumusan Masalah 1. Kecenderungan masyarakat terhadap makanan siap saji yang semakin meningkat dan menurunkan konsumsi terhadap makanan tradisional berbahan dasar alami. 2. Hasil pertanian terutama sayuran yang belum dimanfaatkan secara msksimal. 3. Minimnya modifikasi produk hasil pertanian yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pola hidup sehat. 1.3 Tujuan 1. Menghasilkan inovasi produk makanan cemilan yang sehat dan murah agar dapat diterima oleh semua kalangan. 2. Meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat terhadap makanan cemilan yang berbahan dasar alami. 1.4 Luaran Menghasilkan produk makanan cemilan sehat dan murah berbahan dasar alami yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat dengan harga yang terjangkau dalam bentuk gado-gado crepes. 1.5 Kegunaan 1. Untuk Mahasiswa a. Mengembangkan jiwa kewirausahaan. b. Belajar membuat produk inovasi untuk meningkatkan citra makanan tradisional Indonesia. 2. Untuk Masyarakat a. Menghasilkan produk diversifikasi pangan yang menyehatkan bagi masyarakat. b. Menciptakan lapangan usaha baru.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Peluang Pasar Peluang pasar dari usaha ini masih terbuka luas karena kondisi yang sangat memungkinkan produk ini dapat berkembang di masyarakat. Beberapa kondisi yang menyebabkan usaha ini memiliki peluang besar adalah: a. Produk ini merupakan produk dengan inovasi baru. Tampilan dan bentuk yang praktis, kandungan gizi yang tinggi serta harga yang terjangkau sehingga diharapkan dapat menarik perhatian konsumen. b. Kebiasaan masyarakat terutama anak-anak yang tidak suka makan sayuran dan lebih menyukai makanan siap saji, sehingga diperlukan modifikasi sajian dari sayuran agar terlihat lebih menarik dalam kemasan yang lebih praktis. 2.2 Rencana Pemasaran a. Mengadakan promosi dengan cara penyebaran leaflat dan brosur, maupun dengan sosial media seperti facebook, twitter, dan blog. b. Memberikan sample gratis kepada masyarakat di sekitar kampus (siswasiswi sekolah, mahasiswa, dosen, dan warga). c. Produk ini akan dipasarkan secara langsung, yaitu dengan mendirikan sebuah gerai di daerah strategis di sekitar kampus yang banyak dilalui oleh mahasiswa, pelajar, dan masyarakat. BAB 3. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Lokasi produksi Sebagai tahap awal proses produksi, lokasi yang akan digunakan untuk memproduksi crepes bertempat di Desa Babakan gang III Darmaga Bogor. 3.2 Perencanaan produksi Bahan-bahan yang digunakan untuk isi crepes adalah telur puyuh, tahu putih, tempe, dan berbagai macam jenis sayuran, seperti mentimun, wortel dan toge. Untuk bahan kulit crepes terdiri dari susu bubuk, tepung terigu, gula pasir, telur, garam, vanili, dan mentega. 3.3 Proses Produksi Cara pembuatan kulit crepes : a. Tepung terigu, garam, susu cair, gula pasir dan mentega cair di campur dan diaduk hingga rata. b. Adonan didinginkan selama satu jam di dalam kulkas. c. Adonan dikeluarkan dari kulkas dan didiamkan selama beberapa menit. Cara pembuatan gado-gado : a. Berbagai macam sayuran (wortel, mentimun, dan toge) dipotong dengan ukuran kecil. b. Sayuran dan telur puyuh direbus. b. Tahu putih dan tempe digoreng dengan minyak hingga garing. c. Untuk pembuatan saus kacang, bawang merah, bawang putih, cabai, kacang tanah, garam, gula merah dan daun jeruk dihaluskan dan dicampur dengan air hangat.

Cara penyajian GG-C : a. Isi crepes yang terdiri dari potongan wortel, toge, dan mentimun diletakkan di atas piring kecil, lalu di siram dengan bumbu pecel dan bahan di aduk hingga rata. b. Wajan crepes yang rata dipanaskan, lalu adonan kulit crepes dituang ke loyang. c. Adonan didiamkan hingga berubah warna. d. Ketika warna kulit crepes mulai berubah menjadi kecoklatan, sayuran, tahu putih, tempe, dan telur yang telah dicampur dengan bumbu pecel lalu dituangkan di atas kulit crepes. e. Lipat kulit crepes hingga dapat membungkus isi pecel dengan bentuk segitiga, dan crepes diangkat dari wajan. 3.4 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran sangat berkaitan dengan segmentasi, targetting dan positioning dari produk atau biasanya disingkat dengan STP. Produk ini memiliki segmentasi untuk kalangan masyarakat menengah bawah karena harganya cukup terjangkau dan sesuai untuk segala umur. Pangsa pasar produksi ini dibagi menjadi dua segmen, yaitu kelompok mahasiswa dan pelajar, serta kelompok umum. Adanya pengelompokan menjadi dua segmen dilakukan karena terdapat perbedaan kebutuhan dalam masyarakat. Kelompok pertama, memiliki pangsa pasar yang besar, terlebih lagi jika dilihat dari sisi psikologis mereka yang cenderung konsumtif. Pangsa pasar pada kelompok kedua juga cukup besar karena melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar lingkar kampus IPB. Target utama pemasaran produk ini adalah kelompok pertama yang terdiri dari kelompok mahasiswa dan pelajar. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa kelompok pertama memilki ukuran pasar yang besar. Sedangkan kelompok kedua adalah masyarakat umum yang merupakan target jangka panjang sehingga produk ini dapat beredar dan diterima oleh masyarakat secara luas. Positioning produk ini adalah crepes yang lezat dan bergizi (kandungan utama karbohidrat, protein, lemak, kalsium, phosphor, zat besi, dan provitamin A. Strategi pemasaran yang perlu dilakukan adalah 4P yaitu Product, Price, Place, dan Promotion. Produk ini berupa gado-gado crepes yang berisi tahu putih, tempe dan berbagai macam sayuran dengan siraman sambal kacang. Bentuk penyajian produk ini dapat digulung membentuk segitiga dengan ukuran sedang, sehingga produk ini menjadi praktis dan dapat dikonsumsi langsung. Keunggulan produk ini adalah dapat membantu menjaga kesehatan karena mengandung banyak gizi. Selain itu, produk ini juga disajikan dengan kemasan yang menarik dan merupakan inovasi baru di pasaran. Harga yang kami tawarkan adalah harga bersaing dengan harga persatuaan GG-C hanya Rp 4.500,- sehingga dapat terjangkau oleh berbagai kalangan, terutama pelajar dan mahasiswa. Dalam memasarkan produk, dipilih beberapa lokasi di sekitar lingkar kampus IPB. Penentuan lokasi pemasaran didasarkan pada kriteria sebagai berikut: lokasi yang strategis, akses masuk mudah dan biaya yang dikeluarkan sekecil mungkin. Berdasarkan kriteria tersebut, kami menggunakan gerai untuk menjangkau daerah pemasaran yang berada di dalam kampus.

GG-C merupakan inovasi produk baru sehingga promosi sangat penting dilakukan untuk kepentingan pengenalan awal produk kepada masyarakat. Halhal yang akan kami lakukan dalam rangka mempromosikan produk crepes ini yaitu : 1. Pemberian informasi secara langsung (direct promotion) kepada masyarakat dengan melakukan direct selling. 2. Pemberian informasi secara tidak langsung (undirect promotion) yang dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan diantaranya penyebaran poster, pamflet, dan leaflet. 3.5 Analisis Profit a. Total Biaya yang dibutuhkan = Biaya peralatan + Biaya produksi + Biaya transportasi + Biaya promosi = Rp 2.965.000 + Rp 4.885.000 + Rp 850.000 + Rp900.000 = Rp 9.600.000 b. Biaya Penyusutan Alat Umur Teknis Peralatan : 10 tahun Nilai akhir setelah umur ekonomis alat: 10% Biaya penyusutan per tahun = (Harga awal harga akhir) umur ekonomis alat = (2.965.000 296.500)/10 = Rp. 266.850 c. Harga Pokok Produksi Kapasitas Produksi (1 bulan) : 2400 crepes Biaya tetap = Biaya penyusutan + Biaya operasional = Rp. 266.850 + Rp. 2.965.000 = Rp. 3.231.850 Harga pokok produksi = (Biaya tetap + biaya variabel) kapasitas produksi = (3.231.850 + 4.885.000)/2400 = Rp 3.382,021/ buah Harga jual = Rp 4.500 d. Analisis break event point (BEP) BEP terjadi jika total biaya variable GG-C sama dengan nilai jual. BEP dapat dihitung melalui rumus di bawah ini: BEP = Tota Biaya Produksi + Biaya Penyusutan Harga Jual BEP = Rp 9.600.000 + 266.850 Rp 4.500 = 2192,633 crepes = 2193 crepes Dari hasil perhitungan BEP tersebut diketahui bahwa produsen akan mencapai titik impas bila dapat menjual produknya sebanyak 2193 crepes pada 1 bulan pertama dengan harga senilai Rp 4.500/crepes. e. Analisis Payback Period Estimasi jangka waktu pengembalian investasi perusahaan dapat ditunjukkan dengan menghitung nilai payback period. Payback period pada usaha ini adalah :

= Rp 9.600.000 Rp 10.800.000 = 0,89 periode = 0,9 periode Dari hasil perhitungan payback period di atas, dihasilkan angka sebesar 0,9 periode. Artinya, dalam jangka waktu 0,9 periode, modal usaha akan kembali. BAB 4 PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL 4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Lokasi yang digunakan untuk memproduksi crepes bertempat di Desa Babakan gang III Darmaga Bogor. Proses pembuatan crepes dimulai pada bulan Februari 2014. 4.2 Hasil Sementara a. Perencanaan produksi Bahan-bahan yang digunakan untuk isi crepes adalah telur puyuh, tahu putih, tempe, dan berbagai macam jenis sayuran, seperti mentimun, wortel dan toge. Untuk bahan kulit crepes terdiri dari susu bubuk, tepung terigu, gula pasir, telur, garam, vanili, dan mentega. Selain bahan-bahan untuk isi crepes diatas, kami juga mencoba menambahkan jagung manis dan bawang goreng di atas crepes untuk menambah cita rasa. Sedangkan untuk kulit crepes, kami juga menambahkan sedikit pewarna makanan agar lebih menarik. b. Proses Produksi Cara pembuatan kulit crepes : a. Tepung terigu, garam, susu cair, gula pasir dan mentega cair di campur dan diaduk hingga rata. b. Adonan didinginkan selama satu jam di dalam kulkas. c. Adonan dikeluarkan dari kulkas dan didiamkan selama beberapa menit. Cara pembuatan gado-gado : a. Berbagai macam sayuran (wortel, mentimun, jagung, dan toge) dipotong dengan ukuran kecil. b. Sayuran dan telur puyuh direbus. c. Tahu putih dan tempe digoreng dengan minyak hingga garing. d. Bawang merah digoreng garing hingga warna kekuningan e. Untuk pembuatan saus kacang, bawang merah, bawang putih, cabai, kacang tanah, garam, gula merah dan daun jeruk dihaluskan dan dicampur dengan air hangat. Cara penyajian GG-C : a. Isi crepes yang terdiri dari potongan wortel, toge, dan mentimun diletakkan di atas piring kecil, lalu di siram dengan bumbu pecel dan bahan di aduk hingga rata.

b. Wajan crepes yang rata dipanaskan, lalu adonan kulit crepes dituang ke loyang. c. Adonan didiamkan hingga berubah warna. d. Ketika warna kulit crepes mulai berubah menjadi kecoklatan, sayuran, tahu putih, tempe, dan telur yang telah dicampur dengan bumbu pecel lalu dituangkan di atas kulit crepes. e. Lipat kulit crepes hingga dapat membungkus isi pecel dengan bentuk segitiga, dan crepes diangkat dari wajan. d. Pembuatan desain flyer, banner, spanduk, dan gerobak atau kios c. Pemasaran - Produksi crepes sudah dilakukan selama 4 kali yaitu di komplek perumahan Dramaga Regency Bogor pada tanggal 24 Februari 2014, 20 Maret 2014, 4 April 2014, 11 Mei 2014, dan 31 Mei 2014. - Mendapatkan pesanan sebanyak 50 buah untuk sebuah acara pada tanggal 31 Mei 2014. - Melakukan modifikasi pada isi crepes, yaitu dari sayuran diganti menjadi isi buah. - Kegiatan pemasaran dan proses produksi semua dilakukan dengan bantuan CV PI - AREA berdasarkan nota kesepahaman yang telah disepakati bersama sebelumnya. - Pembuatan desain gerobak, flyer, banner, dan spanduk. BAB 5. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA Rencana yang akan kami lakukan selanjutnya adalah : a. Melakukan penjualan di beberapa lokasi strategis, seperti komplek perumahan dan monas. b. Membuat gerai di dalam kampus IPB. c. Memperluas daerah penjualan GGC

Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Biaya Peralatan Jenis Sendok besar Justifikasi Pemakaian Alat pengaduk Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan) 3 buah - 20.000 Toples besar Tempat untuk menyimpan 3 buah 20.000 60.000 Parutan keju Alat memarut 1 buah 10.000 10.000 Toples segiempat Pengocok telur Nampan Alat untuk menyimpan Alat mengocok telur Penyimpan Bahan 2 buah 17.500 35.000 1 buah 45.000 45.000 3 buah 15.000 45.000 Timbangan Pengukur 1 buah 40.000 40.000 Tempat adonan Baskom Penyimpan Bahan Penyimpan Bahan 3 buah 10.000 30.000 2 buah 15.000 30.000 Kompor gas Alat masak 1 buah 360.000 360.000 Tabung gas besar Alat masak 1 buah 150.000 150.000 Wajan Alat masak 1 buah 157.000 157.000 Loyang besi Alat masak 1 buah 969.000 969.000 Loyang alumunium Alat masak 1 buah 370.000 370.000 Teflon kecil Alat masak 1 buah 195.500 195.500 Telon besar Alatt masak 1 buah 449.000 449.000 Sub Total (Rp) 2.965.500

2. Biaya Habis Pakai Jenis Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Keterangan Bahan-bahan Bumbu inti, bahan - - 468.000 dapur Bahan-bahan Bumbu inti dan bahan - - 520.000 dapur Bahan-bahan Bumbu dan bahan - - 482.000 dapur Susu murni Bahan 35 buah 5.000 175.000 Sub Total (Rp) 1.645.000 3. Perjalanan Jenis Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Keterangan Transportasi Pembelian bahanbahan 3 orang - 273.500 Sewa angkot Pembelian bahan - - 90.000 produksi Transportasi Pembelian bahan 3 orang - 18.000 prosuksi Transportasi Pembelian bahan 3 orang - 17.500 produksi Transportasi Ojek 3 orang 7.000 21.000 Transportasi Bensin - - 50.000 Parkir motor - 1 buah - 2.000 Parkir motor - 1 buah - 2.000 Sub Total (Rp) 474.000

4. Lain-lain Jenis Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Keterangan Pembelian ATK Pembelian gas kompor portable Pembelian kardus Pembuatan Stand banner Leaflet Untuk pembuatan proposal Untuk memasak Untuk packing - - 30.500 3 15.300 45.900 1 1000 1.000 Promosi 2 buah - 175.000 150 Promosi 2500 375.000 lembar Sub Total (Rp) 627.400 Lampiran 2 Bukti Pendukung Kegiatan