BAB I PENDAHULUAN. Proyek Akhir ini mengambil judul Peningkatan Nilai Produk UKM Kopyah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terjadi belakangan ini membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia grafika mempunyai ilmu yang sangat luas dalam aplikasi cetak, kebutuhan

BAB III ANALISA. tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.

BAB I PENDAHULUAN. media untuk melindungi apa yang dikemasnya. Dalam hal ini kemasan dibagi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang sangat pesat. Dimulai dari proses pre-press, press, hingga post

BAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika

BAB III ANALISA. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan yang berdampingan dengan teknologi yang mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. industri percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan kuliah di jurusan DIII Komputer Grafis dan Cetak. Tidak hanya ilmu

BAB I PENDAHULUAN. perjalanan jauh sebagai peganjal perut di saat lapar menyerang. Setiap daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. kemasan primer) dan kemasan tersier (kemasan yang paling luar). Kemasan mempunyai berbagai fungsi di antaranya:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Komoditi Makanan dan minuman

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam. yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Untuk meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat yang kita

BAB I PENDAHULUAN. kita cita-citakan berupa masyarakat yang adil dan makmur,baik moril dan materil,

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, dan

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 Alasan Ketertarikan Terhadap Obyek Kuliah Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, pada saat itu hanya berbentuk susunan huruf yang disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai ke tahap

BAB III ANALISA. 3.1 Brosur Pesaing Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi

BAB I PENDAHULUAN. hal semacam ini lah bisnis percetakan tidak akan redup.

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

Bab I Pendahuluan. 1 Ratih Purbasari_

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi yang berkembang menuju pada kegiatan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat diketahui dari persaingan antar perusahaan yang semakin ketat, baik

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 4.1 Analisa Kelebihan dan Kelemahan Elemen Grafis Mayonnais Mamasuka. No. Gambar Keterangan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan kecil menengah adalah sebuah entitas yang memiliki skala

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan yang dimaksud adalah efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya keadaan ekonomi saat ini yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. agar mampu berkompetisi dalam lingkaran pasar persaingan global. Tidak hanya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi dan perdagangan bebas yang dihadapi

II. METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi hal yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini persaingan bisnis antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. eksistensinya dalam membantu tumbuh kembangnya perekonomian masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur. perlu disampaikan agar dapat lebih dipahami.

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. agar tetap terus bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Kekuatan desain

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar dalam membantu perekonomian rakyat. UKM Menurut UU No. 20 tahun 2008 Usaha Kecil dan Menengah adalah usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kerja praktek merupakan suatu media pembelajaran yang efektif bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk melakukan strategi bauran pemasaran dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia banyak perusahaan sulit mengikuti arus perubahan yang terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

I. PENDAHULUAN. karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup setiap manusia,

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk yang sering diproduksi adalah brosur, label kemasan, dan hang tag.

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

I. PENDAHULUAN. Lapangan Usaha * 2011** Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, pertumbuhan dan perekonomian serta teknologi

BAB I PENDAHULUAN. produk ataupun jasa secara terus menerus (continuous improvement) agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. efektif bagi perusahaan dalam memberikan penawaran produk yang inovatif

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dimana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara.

Packing House Jawa Timur

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia bisnis ritel di Indonesia telah berkembang demikian pesat sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat mendorong pula berkembangnya sektor perekonomian yang ada di

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan dan lahirnya perusahaan-perusahaan, baik itu bergelut dalam

BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN. A. Alur Perancangan Kemasan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. dilakukan di bagian Departement Design sesuai penempatan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

perlu emberikan perhatian yang besar untuk mendorong pengembangannya. Pengembangan UKM melalui pendekatan pemberdayaan usaha, perlu

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

KEKUATAN BRANDING KEMASAN PRODUK DALAM MERAIH PASAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 ARAHAN PENGEMBANGAN USAHA TAPE KETAN SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proyek Akhir ini mengambil judul Peningkatan Nilai Produk UKM Kopyah Kaji President Muslim Melalui Kemasan Cetak Offset. Topik pada UKM ini belum pernah diangkat melalui studi ilmiah tersebut. Proyek ini mengangkat topik upaya peningkatan nilai produk yang selama ini, kemasan tidak menjadi fokus utama. Pengangkatan topik menjadi penting karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat dan dinamis serta dimulainya era globalisasi yang menyebar di seluruh kawasan dunia, membuat packaging atau kemasan mempunyai peran yang sangat penting terhadap komoditi atau produk yang dikemas. Hal ini terkait erat dengan nilai jual dan citra produk yang tidak dapat terpisahkan dari kemasan itu sendiri. Packaging atau kemasan yang baik, dituntut untuk memiliki keempat fungsi dasar kemasan yaitu sebagai alat pelindung terhadap produk, sebagai alat untuk memudahkan proses distribusi, media promosi atau display terhadap produk serta sebagai media informasi produk terhadap konsumen (Joost Bardman, Structural Package Designs 2003). Disamping memiliki keempat fungsi dasar kemasan, kemasan yang baik harus memperhatikan penggunaan bahan baku kemasan dan desain kemasan yang sangat menentukan nilai daya jual sebuah produk. Faktorfaktor inilah yang membuat suatu packaging atau kemasan semakin diperhatikan oleh kalangan dunia usaha terhadap produk-produk yang diedarkannya.

2 Salah satu jenis usaha yang menjadi faktor penting terhadap perekonomian nasional dan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat (dalam hal ini merupakan negara Indonesia) adalah Usaha Kecil Menengah (UKM). UKM merupakan segmen pelaku usaha yang sangat besar di dalam peta pelaku perekonomian Indonesia, menurut Syarief Hasan selaku Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Dengan banyaknya jumlah UKM yang beredar di negara Indonesia maka diharapkan dari sektor UKM sendiri mampu menyediakan lapangan kerja yang baru bagi masyarakat, meningkatkan konstribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara, meningkatkan nilai ekspor negara, penanaman investasi, pengembangan inovasi produk serta persemaian wirausaha baru. UKM tidak hanya bergerak di satu bidang namun bermacam-macam bidang, antara lain : makanan, minuman, obat tradisional, tekstil, penerbitan dan lain-lain. Para UKM saling berlomba merebut pangsa pasar dengan menciptakan variasi produk mereka. Dengan adanya variasi produk itulah permintaan UKM terhadap kemasan semakin tinggi karena sebagai pembeda produk dan penambahan nilai sosial dari masyarakat terhadap usaha UKM tersebut. Para UKM tersebut mempunyai pemikiran bahwa, Dengan kita menciptakan variasi produk kita, maka kepercayaan masyarakat terhadap usaha dan produk kita semakin besar namun tetap memperhatikan kualitas dan keindahan produk kita. Mayoritas konsumen (pembeli produk) membeli produk yang berkemasan karena kelihatan bersih, rapi dan ringkas. Kemasan mempunyai peranan penting dalam produk, selain melindungi produk yang dikemas, bisa meningkatkan nilai dari produk itu sendiri.

3 Produk UKM Kopyah Kaji President Muslim yang penulis studi merupakan produk item kedua, yang produk ini merupakan produk baru. Produk ini sebelumnya dibungkus plastik yang panjang sehingga satu plastik bisa menampung 100-200 pcs Kopyah Kaji President Muslim item kedua, karena belum ada pembungkusnya. Dari pihak UKM sendiri ingin membuat kemasan untuk produk Kopyah Kaji President Muslim ini. Awalnya dari UKM ini ingin menggunakan plastik yang berlabel, namun karena semua produk UKM ini menggunakan kemasan cetak offset sehingga produk terbaru ini mengharuskan menggunakan kemasan cetak offset. Pihak UKM memilih produknya menggunakan kemasan karena dengan kemasan, produk yang dijual terlihat bersih, rapi dan ringkas. Konsumen pembeli produk tersebut juga akan puas karena produk yang dibelinya masih terlindung dan bersih. Dari pihak penulis mempunyai harapan bahwa UKM yang dijadikan pembelajaran ilmiah ini, tentang kemasan produk UKM tersebut dan yang nantinya akan dicetak massal bisa meningkatkan citra produk dan meningkatkan penjualan produk. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah bagaimana membuat kemasan Kopyah Kaji President Muslim item kedua yang mengangkat nilai jual yang berkonsep simplicity?. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah di sini merupakan batasan suatu masalah penulis di dalam membuat desain kemasan sesuai dengan permintaan UKM. Untuk membuat suatu kemasan yang berkualitas baik, membuat produk dikenal baik dan dipercaya di

4 masyarakat melalui kemasan dan murah tidaklah mudah. Oleh karena itu dibutuhkan adanya penelitian, pengujian dan perhitungan yang cukup sehingga kemasan yang akan dicetak nantinya sesuai dan efisien. Kemasan berkonsep simplicity yang berarti kemasan yang mempunyai hal-hal bersifat infomatif, efisien dan mudah, di sini dari segi bentuk kemasan, warna dan kertas yang tidak lain disesuaikan dengan produk. Pemilik UKM Songkok dan Kopyah Kaji President Muslim memberi studi kepada penulis tentang batasan kriteria kemasan tersebut, antara lain : - Kertas Art Carton 260 gsm. - Desain 2 tinta warna, visualisasi 3 warna. - Visualisasi terdiri dari vektor dan image. Dengan data-data yang diperoleh tersebut, penulis bisa membuat desain kemasan sesuai permintaan pemilik UKM. 1.4 Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Proyek Akhir pembuatan dan pengembangan kemasan bagi UKM adalah sebagai berikut : a. Sebagai sarana penerapan dan pengaplikasian ilmu yang telah diberi dan diajarkan pada jurusan DIII Komputer Grafis dan Cetak STIKOM Surabaya terhadap kalangan dunia UKM. b. Sebagai sarana mempelajari dan memahami bagaimana manfaat langsung packaging atau kemasan terhadap promosi variasi produk dan peningkatan nilai produk UKM (dalam hal ini merupakan Kopyah Kaji merk President Muslim item kedua).

5 c. Sebagai sarana untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dan bermanfaat pada industri percetakan dan dunia UKM khususnya untuk proses pembuatan suatu packaging atau kemasan dari pengolahan file digital artwork, kalkulasi biaya sampai pengaplikasiannya terhadap proses cetak beserta permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi. d. Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Studi DIII Komputer Grafis dan Cetak STIKOM Surabaya yaitu dengan melaksanakan mata kuliah Proyek Akhir. e. Sebagai salah satu media dan studi untuk pengembangan kemasan Kopyah Kaji President Muslim yang inovatif dan berharap tidak hanya dikenal di suatu daerah atau wilayah namun nasional bahkan mendunia. 1.5 Manfaat Manfaat dari pelaksanaan mata kuliah Proyek Akhir Program Studi DIII Komputer Grafis dan Cetak STIKOM Surabaya adalah sebagai berikut : a. Manfaat Empiris 1. Variasi setiap jenis produk UKM dapat dipromosikan dan nilai dari produk ikut meningkat melalui kemasan. 2. Diharapkan mampu meningkatkan penjualan variasi produk UKM dan mempromosikannya terhadap masyarakat melalui kemasan. 3. Mendapatkan kemasan dengan material yang efisien namun tidak mengurangi kualitas keindahan dari kemasan tersebut. 4. Diharapkan kemasan yang akan dicetak massal bisa menerapkan konsep simplicity yang berarti infomatif, efisien dan mudah, di sini dari segi bentuk kemasan, warna dan kertas yang tidak lain disesuaikan dengan produk.

6 5. Sebagai studi untuk pengembangan kemasan Kopyah Kaji President Muslim yang inovatif dan berharap tidak hanya dikenal di suatu daerah atau wilayah namun nasional bahkan mendunia. b. Manfaat keilmuwan 1. Mengetahui dan mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang sering muncul dalam proses pembuatan packaging atau kemasan yang diperuntukkan bagi UKM dalam bentuk mass production. 2. Mengetahui tentang material atau bahan baku apa saja yang diperlukan dalam pembuatan suatu packaging atau kemasan yang diperuntukkan untuk UKM dalam bentuk mass production. 3. Mendapatkan pemahaman tentang bagaimana alur dari suatu pembuatan packaging atau kemasan dari awal proses pengolahan final artwork sampai ke tahap proses mass production di mesin cetak. 4. Mehamami kalkulasi biaya dalam proses manajemen proses produksi untuk suatu packaging atau kemasan yang diproduksi dalam jumlah banyak atau mass production. 5. Memahami pentingnya pembagian waktu atau time scedhule yang efektif dan efisien dalam proses pembuatan suatu packaging atau kemasan untuk UKM yang diproses dalam jumlah mass production.