X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF)

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM SPEKTROSKOPI XRF DENGAN DETEKTOR SEMIKODUKTOR Cd Te

SPEKTROSKOPI-γ (GAMMA)

SPEKTROSKOPI-γ (GAMMA)

DETEKTOR RADIASI INTI. Sulistyani, M.Si.

ANALISIS KERUSAKAN X-RAY FLUORESENCE (XRF)

Sistem Pencacah dan Spektroskopi

Karakterisasi XRD. Pengukuran

DETEKTOR RADIASI. NANIK DWI NURHAYATI, S.Si, M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id

Penentuan Spektrum Energi dan Energi Resolusi β dan γ Menggunakan MCA (Multi Channel Analizer)

UNIVERSITAS INDONESIA. X-Ray Fluoresence TULISAN ILMIAH. Muhammad Arfiadi Pratama ( ) Giri Yudho Prakoso ( )

Prinsip Dasar Pengukuran Radiasi

MAKALAH XRF (X-ray fluorescence spectrometry)

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA KULIAH SPEKTOSKOPI 1. ANALISA UJI XRF (X-ray fluorescence spectrometry) PADA SAMPEL BAHAN AIR METAL (59)

OXEA - Alat Analisis Unsur Online

PENGGUNAAN METODE INTENSITAS SINAR-X KARAKTERISTIK RELATIF Cr, Mn DAN Ni TERHADAP Fe PADA ANALISIS KANDUNGAN Cr, Mn DAN Ni, DALAM PADUAN BESI

EKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM OKSIDA MENGGUNAKAN METODE XRF (X-RAY FLOURESCENCE) SARI BACAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EKSPERIMEN SPEKTROSKOPI RADIASI ALFA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi. PERCOBAAN R2 EKSPERIMEN RADIASI β DAN γ Dosen Pembina : Drs. R. Arif Wibowo, M.

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdapat 2 elektroda yaitu anoda dan katoda. Katoda/filamen tabung

PEMBUATAN SUMBER EKSITASI Am-241 UNTUK PEM8EF~DAYAAN INSTRUMENT X-RAY FLUORESCENT. Teddy Sumantry

Penentuan Efisiensi Beta Terhadap Gamma Pada Detektor Geiger Muller

Perbandingan Kinerja Detektor NaI(Tl) Dengan Detektor CsI(Tl) Pada Spektroskopi Radiasi Gamma

METODE X-RAY. Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :

STRUKTUR CRISTAL SILIKON

E 2 E 1. E 3s r 2 r 1. energi. Jarak antar atom

ELEKTRONIKA DASAR. Kode matkul : 727 SKS : 4 SKS Waktu : 180 menit

Analisa AAS Pada Bayam. Oleh : IGNATIUS IVAN HARTONO MADHYRA TRI H ANGGA MUHAMMAD K RAHMAT

PENGARUH JUMLAH KANAL MCA PADA DETERMINASI SUMBER ALPHA ( 242 PU DAN

1. PUTRI RAGIL N ( ) 2. ADITH PRIYO P ( ) 3. DISTYAN PUTRA A S ( )

JOBSHEET SENSOR CAHAYA (SOLAR CELL)

Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

SIMULASI KURVA EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM UNTUK SINAR GAMMA ENERGI RENDAH DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5

ALAT ANALISA. Pendahuluan. Alat Analisa di Bidang Kimia

Gambar Semikonduktor tipe-p (kiri) dan tipe-n (kanan)

Sinar x memiliki daya tembus dan biasa digunakan dalam dunia kedokteran. Untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh.

KARAKTERISASI DIFRAKSI SINAR X DAN APLIKASINYA PADA DEFECT KRISTAL OLEH: MARIA OKTAFIANI JURUSAN FISIKA

BAB V RANCANGAN ALAT PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK

MAKALAH FABRIKASI DAN KARAKTERISASI XRD (X-RAY DIFRACTOMETER)

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.

OPTIMASI PENGUKURAN KEAKTIVAN RADIOISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA

BAB III ANIMASI DENGAN 3DS-MAX 9 MACROMEDIA FLASH 8

Pembuatan Modul Petunjuk Praktikum Fisika pada Eksperimen Franck-Hertz

ALAT UKUR RADIASI. Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Jl. MH Thamrin, No. 55, Jakarta Telepon : (021)

MATERI II TINGKAT TENAGA DAN PITA TENAGA

KARAKTERISTIK ARUS DAN TEGANGAN SEL SURYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

ANALISIS UNSUR RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG PADA CEROBONG IRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA

Dioda Semikonduktor dan Rangkaiannya

BAB 14. SPEKTROSKOPI SINAR-X Oleh : Tri Siswandi Pendahuluan

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi

Fisika Modern (Teori Atom)

Spektroskopi Difraksi Sinar-X (X-ray difraction/xrd)

1. Perpotongan antara garis beban dan karakteristik dioda menggambarkan: A. Titik operasi dari sistem B. Karakteristik dioda dibias forward

UJI BANDING SISTEM SPEKTROMETER GAMMA DENGAN METODA ANALISIS SUMBER Eu-152. Nugraha Luhur, Kadarusmanto, Subiharto

Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN KESTABILAN SPARKING SPEKTROMETER EMISI MENGGUNAKAN BAHAN PADUAN ALUMINIUM

Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi

Xpedia Fisika. Soal Fismod 1

Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi

+ + MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODERN DIFRAKSI SINAR X

Alat Analisa Abu di Sabuk Konveyor (Online) Indutech

Robotika. Teknologi Sensor

ELEKTRONIKA. Bab 2. Semikonduktor

PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK

LAMPU TENAGA SINAR MATAHARI. Tugas Projek Fisika Lingkungan. Drs. Agus Danawan, M. Si. M. Gina Nugraha, M. Pd, M. Si

PELURUHAN RADIOAKTIF

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.

Spektrofotometer UV /VIS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

FABRIKASI BAGIAN-BAGIAN PERANGKAT SCINTIGRAPHY UNTUK TIROID

Copyright all right reserved

SIMULASI EFISIENSI DETEKTOR GERMANIUM DI LABORATORIUM AAN PTNBR DENGAN METODE MONTE CARLO MCNP5

Udara ambien Bagian 10: Cara uji kadar karbon monoksida (CO) menggunakan metode Non Dispersive Infra Red (NDIR)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. karakterisasi luas permukaan fotokatalis menggunakan SAA (Surface Area

BAB I PENDAHULUAN. Spektrum elektromagnetik yang mampu dideteksi oleh mata manusia

PERANCANGAN DAN ANALISIS PENGIRIMAN DATA DIGITAL BERBASIS VISIBLE LIGHT COMMUNICATION

X-Ray Fluorescence Analysis. (Analisa XRF)

Dualisme Partikel Gelombang

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

HASIL DAN PEMBAHASAN. Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC)

2016 PEMODELAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB N-P-N ARMCHAIR GRAPHENE NANORIBBON (AGNR) MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER

PENENTUAN UNSUR PEMADU DALAM BAHAN ZIRCALOY-2 DENGAN METODE SPEKTROMETRI EMISI DAN XRF

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

BAB II LANDASAN TEORI

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI

Semikonduktor. Prinsip Dasar. oleh aswan hamonangan

Antiremed Kelas 12 Fisika

PERTEMUAN 2 TEORI DASAR (DIODA)

Transkripsi:

X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF) X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF) Philips Venus (Picture from http://www.professionalsystems.pk) Alat X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF) memanfaatkan sinar X sebagai sumber energi radiasinya dengan panjang gelombang antara 100 A sampai 0,1 A dan memiliki energi yang besar. Alat XRF mempunyai keunggulan analisis yaitu lebih sederhana, preparasi sampelnya tidak rumit hanya dibentuk menjadi pelet, dan waktu yang dipergunakan untuk satu kali pengukuran hanya 300 detik. Alat XRF bersifat tidak merusak sampel ketika proses analisisnya (nondestruktif). Alat XRF dapat menganalisis unsur-unsur yang membangun material, namun untuk unsur ringan tidak dapat teridentifikasi. Terdapat 2 jenis XRF berdasarkan perangkat dalam analisisnya yaitu Energy Dispersive X-Ray Fluorescence (ED XRF) yang membedakan setiap radiasi fluoresens spesifik dari suatu unsur berdasarkan energi foton yang dihasilkan setelah proses radiasi dan Wavelength Dispersive X-Ray Fluorescence (WD XRF) yang memisahkan setiap radiasi fluoresens sinar X ke sudut refleksi tertentu berdasarkan panjang gelombangnya (Gosseau 2009). page 1 / 7

Skema sumber radiasi sinar X (Seiko Instruments Inc. 2009) Sinar X akan dihasilkan ketika dalam tabung sinar X terjadi percepatan elektron pada tegangan tinggi dan menembak logam anoda. Terdapat dua jenis tabung sinar X yaitu tabung dengan jendela pada bagian samping dan akhir. Keduanya dirancang untuk menghasilkan sinar X yang dapat meradiasi sampel secara merata. Lapisan berilium umumnya digunakan sebagai jendela untuk tempat keluarnya sinar X. Anoda yang digunakan dapat berupa logam tungsten, rhodium, molibdenum, atau krom. Pemilihan anoda didasarkan pada sampel yang akan dianalisis. Tabung sinar X dengan anoda yang sama dengan logam yang akan dianalisis tidak dapat digunakan (Seiko Instruments Inc. 2009). page 2 / 7

(a) (b) page 3 / 7

(c) (d) Proses perpendaran sinar X yang menjadi prinsip dasar XRF (a) saat sinar X mengenai atom sampel (b) Timbul sinar X karakteristik akibat eksitasi ke kulit K (c) Timbul sinar X karakteristik akibat eksitasi ke kulit L (d) Elektron pada kulit terluar kosong page 4 / 7

Analisis secara kualitatif dan kuantitatif dapat dilakukan dengan XRF. Analisis kualitatif dilakukan dengan mengidentifikasi panjang gelombang spesifik atau energi sinar X dan nomor atom elemen yang dianalisis. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode kurva kalibrasi dan parameter fundamental. Analisis menggunakan XRF berdasarkan identifikasi dan pencacahan sinar X karakteristik yang terjadi dari peristiwa efek fotolistrik. Efek fotolistrik terjadi karena elektron dalam atom target terkena sinar berenergi tinggi, bila energi sinar tersebut lebih tinggi dari pada energi ikatan elektron dalam orbit K, L, atau M atom target, maka elektron atom target akan keluar dari orbitnya dan akan mengalami kekosongan elektron. Kekosongan elektron ini akan diisi oleh elektron dari orbital yang lebih luar diikuti dengan pelepasan energi yang berupa sinar X. Sinar X yang dihasilkan merupakan gabungan spektrum sinambung dan spektrum berenergi tertentu (diskrit) dari sampel target yang tertumbuk elektron. Jenis spektrum diskrit tergantung pada perpindahan elektron yang terjadi dalam atom sampel. Spektrum ini dikenal dengan spektrum sinar X karakteristik. Alat XRF memanfaatkan sinar X yang dipancarkan oleh bahan yang selanjutnya diteruskan ke detektor dan akan diubah menjadi sinyal yang intensitasanya sesuai dengan jumlah analat yang terdapat dalam sampel (Amptek Inc. 2009). page 5 / 7

Skema alat XRF (Afshari 2009) Detektor yang digunakan pada alat XRF adalah detektor Si (Li). Perangkat detektor Si (Li) terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan p, i, dan n. Ketiga lapisan ini tergabung dalam suatu struktur dioda yang hanya bisa melewatkan arus listrik satu arah. Saat tegangan listrik yang digunakan berlawanan dengan arus dan cahaya masuk saat keadaan ini, elektron dalam pita terlarang akan berpindah ke bagian pita konduksi dan hanya arus yang menyebabkan perpindahan elektron melalui pita konduksi. Deteksi sinar X dilakukan dengan mengukur intensitas foton yang melewati detektor satu per satu. Saat nilai sebuah sinyal tunggal yang relatif terhadap energi sinar X, maka energi sinar X dapat ditentukan dengan mengukur tinggi gelombang dari sinyal tersebut. Detektor Si (Li) merupakan detektor semikonduktor berbentuk dioda dengan logam Li tersebar dalam kristal Si yang memiliki tingkat kemurnian tinggi, diameter 3 sampai 6 mm, didinginkan dengan transistor efek medan dan nitrogen cair, dan dipelihara dalam ruang vakum (Seiko Instruments Inc. 2009). Struktur perangkat dalam detektor Si (Li) Preamplifier (penguat awal) diletakkan dekat bahan atau ditempelkan langsung ke detektor agar dapat menangkap sinyal dengan cepat sebelum sinyal terpengaruh oleh faktor lingkungan. Alat XRF membutuhkan resolusi yang sangat tinggi, sehingga digunakan jenis penguat awal optical reset feedback. Amplifier (penguat) mempunyai fungsi utama sebagai rangkaian penguat yaitu dengan membentuk pulsa (pulsa shaping) yang meliputi fasilitas : pole zero cancellation dan pengatur lebar pulsa (gain control, shaping time dan fasilitas base line restorer). Bagian ADC page 6 / 7

(Analog to digital converter) merupakan rangkaian kunci dari sistem ini karena rangkaian inilah yang berfungsi untuk mengukur tinggi pulsa (energi dari sinar X) yang masuk. Bagian MCA (Multi Channel AnaLyzer) merupakan rangkaian yang berfungsi untuk menyimpan dan menampilkan hasil pengukuran ADC sehingga dapat dijadikan sebagai hasil analisis (Sumantry 2007). Sumber Pustaka: [Amptek Inc]. 2009. X-ray fluorescence (berkala sambung jaring) http://www.amptek.com/pdf/xrf.pdf, (12 Juni 2010). Afsari S. 2009. Understanding of XRF technology and clarification of its application for RoHS directives (berkala sambung jaring) http://www.icdd.com/resources/axa/vol45/v45 71.pdf, (12 Juni 2010). Gosseau D. 2009. Concepts and applications of XRF spectrometry (berkala sambung jaring) http://users.skynet.be/xray corner/xtb/chap011.html, (12 Juni 2010). [Seiko Instruments Inc]. 2009. X-ray fluorescence analysis [berkala sambung jaring] http://www.seiko-instruments.de/files/xrf principle.pdf, (12 Juni 2010). Sumantry T. 2007. Aplikasi XRF untuk identifikasi lempung pada kegiatan penyimpanan lestari limbah radioaktif. Prosiding seminar nasional teknologi pengelolaan limbah VII: 279-282. page 7 / 7