SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2009 SEBESAR AS$60,0 JUTA - 1 -

dokumen-dokumen yang mirip
SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2009 SEBESAR AS$75,9 JUTA - 1 -

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$142,6 JUTA PADA TRIWULAN KEDUA TAHUN

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEDUA 2009 SEBESAR AS$17,4 JUTA - 1 -

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$76,2 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$109,7 JUTA PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN

PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2008

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$108,9 JUTA PADA TRIWULAN KEEMPAT TAHUN

SIARAN PERS MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$81,7 JUTA PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN 2011

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEDUA 2008 SEBESAR US$156,0 JUTA

PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$126,3 JUTA PADA TRIWULAN KEDUA TAHUN

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$111,9 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN

Siaran Pers. PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Bersih Sebesar AS$13,1 juta pada Triwulan Keempat Tahun 2011

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Sebesar AS$3,8 juta Pada Triwulan Pertama Tahun 2012

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Ketiga 2012 Sebesar AS$23,4 Juta

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Kedua 2012 Sebesar AS$1,7 Juta

PT Vale Indonesia Tbk mencapai kinerja operasional yang kuat pada Triwulan Keempat Tahun 2012

Untuk publikasi segera

Triwulan yang menguntungkan bagi PT Vale

Untuk publikasi segera

PT Vale melaporkan kenaikan produksi dan penjualan pada triwulan kedua tahun 2016

Untuk publikasi segera

Konsumsi HSFO, diesel dan batubara PT Vale di 1T16, 4T15 dan 1T15 dapat dilihat pada tabel berikut:

PT Vale mengumumkan kenaikan produksi dan penjualan di triwulan kedua tahun 2017

Untuk publikasi segera

Untuk publikasi segera

Untuk publikasi segera

Untuk publikasi segera

PT Vale kembali mencetak rekor produksi tahunan

Triwulan yang menguntungkan bagi PT Vale di 1T18

PT Vale kembali mencatat keuntungan meskipun harga nikel tetap rendah

Biaya di triwulan pertama tahun 2015 tetap kompetitif; Memberikan dukungan di tengah penurunan harga

Produksi triwulan kedua tahun 2015 mengalami peningkatan sementara biaya tetap kompetitif menopang penurunan harga

PT Vale mencatat rugi bersih namun EBITDA positif untuk tahun 2017 didorong oleh peningkatan kinerja di semester kedua

Perbaikan biaya topang pendapatan PT Vale di tahun 2016

PT Vale melaporkan penjualan yang lebih rendah di 1T17

Triwulan yang menguntungkan bagi PT Vale

Tahun PT Vale. Jakarta, Indonesia, menyelesaikan. dunia. strategi. bijih. [ 1 ] PT Vale Indonesia Tbk

Catatan 31 Maret Maret 2010

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

JUMLAH AKTIVA

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

JUMLAH ASET LANCAR

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

30 Juni 31 Desember

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2011 Sebesar 8.749,6 Milyar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

30 September 31 Desember Catatan

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar

L2

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012


PT ASTRA GRAPHIA Tbk

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB

UNTUK SEGERA DISIARKAN

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN

Flow Chart PT. Asiaplast Industries Tbk tahun 2009

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk

Transkripsi:

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2009 SEBESAR AS$60,0 JUTA - 1 -

PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2009 SEBESAR AS$60,0 JUTA JAKARTA, 11 Februari 2010 --- PT International Nickel Indonesia Tbk ( PTI, atau Perseroan, IDX: INCO) mengumumkan hasil-hasil triwulan keempat tahun 2009 yang tidak diaudit. Kinerja Perseroan pada triwulan keempat 2009 dibandingkan dengan triwulan ketiga 2009 lebih rendah terutama dipengaruhi oleh penghentian salah satu tanur listrik selama tiga minggu untuk perawatan rutin yang mengakibatkan rendahnya produksi, lebih rendahnya penjualan nikel dalam matte dan lebih rendahnya laba bersih Perseroan. PTI mencatat laba bersih sebesar AS$60,0 juta pada triwulan keempat tahun 2009 (AS$0,006 per saham), lebih rendah dari laba bersih triwulan ketiga tahun 2009 sebesar AS$75,9 juta (AS$0,008 per saham). EBITDA pada triwulan keempat 2009 tercatat sebesar AS$106,1 juta, dibandingkan dengan triwulan ketiga 2009 sebesar AS$128,3 juta. Penjualan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar AS$234,8 juta, mengalami penurunan 6 persen dibandingkan dengan AS$249,8 juta yang dicatat pada triwulan ketiga 2009. Volume penjualan nikel dalam matte pada triwulan keempat 2009 sebesar 17.095 metrik ton dibandingkan dengan 18.653 metrik ton pada triwulan ketiga 2009. Rendahnya volume penjualan ini dapat ditutupi oleh kenaikan harga realisasi rata-rata nikel dalam matte sebesar AS$13.733 per metrik ton selama triwulan keempat 2009 dibandingkan AS$13.394 per metrik ton pada triwulan ketiga 2009. Produksi nikel dalam matte pada triwulan keempat 2009 adalah sebanyak 17.029 metrik ton dibandingkan dengan 17.800 metrik ton pada triwulan ketiga 2009. Setelah mengoperasikan kembali sebagian dari pembangkit listrik tenaga termal kami dalam rentang waktu yang pendek selama triwulan ketiga, kami memutuskan untuk menggunakan kembali pembangkit termal pada bulan Oktober 2009 untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga nikel dunia di samping upaya kami untuk mempertahankan ketinggian permukaan air, kata Claudio Bastos, Wakil Presiden Direktur Perseroan. Produksi nikel dalam matte tahun 2009 adalah 7 persen di bawah produksi 2008 karena kami hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga air pada tahun 2009 dan hanya mengoperasikan - 2 -

pembangkit listrik tenaga termal selama 15 minggu pada tahun 2009 dibandingkan 43 minggu pada tahun 2008. Sebagai hasil dari keputusan untuk mengoperasikan kembali pembangkit listrik tenaga termal, harga pokok penjualan pada triwulan keempat 2009 naik menjadi AS$142,2 juta dari AS$133,6 juta pada triwulan ketiga 2009. PTI menggunakan 24.702 kiloliter minyak disel dengan biaya rata-rata AS$0,56 per liter pada triwulan keempat 2009 dibandingkan 13.764 kiloliter dengan biaya rata-rata AS$0,48 per liter pada triwulan ketiga 2009. Lebih lanjut, Perseroan menggunakan 605.706 barel minyak bakar bersulfur tinggi (HSFO) dengan biaya rata-rata AS$69,81 per barel dibandingkan 588.719 barel dengan biaya rata-rata AS$61,30 per barel pada triwulan ketiga 2009. Meskipun demikian, hasil-hasil triwulan keempat menunjukkan bahwa komponen biaya Perseroan yang tidak terkait dengan bahan bakar terus menurun. Harga pokok penjualan pada tahun 2009 turun 36 persen menjadi AS$516,1 juta dibandingkan AS$808,5 juta tahun 2008. Penurunan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya konsumsi dan harga bahan bakar sepanjang tahun, di samping turunnya komponen biaya utama lainnya seperti kontrak dan jasa, biaya royalti serta biaya karyawan. Pada triwulan keempat tahun 2009, kas yang diperoleh dari kegiatan operasi adalah sebesar AS$93,5 juta; yang menambah saldo kas pada awal triwulan, sehingga membuat PTI mampu untuk membayar dividen interim sebesar AS$106 juta pada tanggal 29 Desember 2009. Pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga air ketiga di Karebbe dengan biaya sebesar AS$410 juta masih terus berlangsung. Seluruh paket fabrikasi berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Proyek Karebbe ini diharapkan akan diselesaikan pada semester kedua 2011. Proyek ini nantinya akan menghasilkan tenaga listrik yang cukup untuk menggantikan seluruh pembangkit listrik berbahan bakar minyak dan disel yang selama ini digunakan untuk tanur-tanur listrik di fasilitas produksi Sorowako dan merupakan inisiatif utama dalam program pengurangan biaya energi PTI. - 3 -

Sesuai dengan fasilitas pinjaman oleh kelompok bank Jepang yang sebelumnya telah diumumkan, dengan dukungan dari Nippon Export and Investment Insurance, Perseroan memperoleh kembali sebagian dari biaya yang telah dikeluarkan untuk Proyek Karebbe dengan penarikan pertama sejumlah AS$150 juta yang telah dilakukan pada tanggal 30 Desember 2009. Penarikan kedua diharapkan pada bulan Maret 2010 dan akan digunakan untuk penyelesaian proyek Karebbe. PTI telah menyelesaikan pemasangan alat penangkap debu Electrostatic Precipitator (ESP) pada tiga tanur pereduksi yang tersisa pada tahun 2009 lebih awal dari jadwal penyelesaian yang semestinya. Pemasangan alat-alat ini akan menurunkan emisi padatan dari tanur merujuk pada pedoman Bank Dunia, imbuh Bapak Bastos. Perseroan berencana mengeluarkan biaya sebesar AS$257,7 juta untuk belanja barang modal pada tahun 2010, yang terdiri dari AS$112,1 juta biaya modal kesinambungan usaha, AS$141,3 juta untuk biaya modal pertumbuhan, dan AS$4,3 juta untuk biaya modal terkait dengan pengelolaan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Ikhtisar kinerja keuangan Perseroan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut semua angka dinyatakan dalam dolar Amerika Serikat kecuali untuk angka produksi dan penjualan nikel dalam matte yang dinyatakan dalam metrik ton. Keempat Ketiga Tahun Penuh Tahun Penuh 2009 2009 2009 2008 Produksi nikel dalam matte: 17.029 17.800 67.329 72.400 Penjualan nikel dalam matte: 17.095 18.653 67.782 74.000 Harga realisasi rata-rata per metrik ton 13.733 13.394 11.227 17.724 Penjualan bersih - jutaan 234,8 249,8 761,0 1.312,1 Laba bersih - jutaan 60,0 75,9 170,4 359,3 Laba bersih per saham 0,006 0,008 0,017 0,036-4 -

TERLAMPIR LAPORAN KEUANGAN RINGKAS YANG BELUM DIAUDIT Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Indra Ginting, Director of Investor Relations & Corporate Secretary indra.ginting@valeinco.com Cláudio Bastos, Vice President Director and Chief Financial Officer claudio.bastos@valeinco.com atau PTI.InvestorRelations@valeinco.com atau kunjungi website kami di www.pt-inco.co.id - 5 -

PERHITUNGAN LABA RUGI RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS, Kecuali Laba Bersih Per Saham) Keempat Ketiga Tahun Penuh Tahun Penuh 2009 2009 2009 2008 (Tidak (Tidak (Tidak (Diaudit) Diaudit) Diaudit) Diaudit) Penjualan 234.758 249.835 760.952 1.312.097 Harga Pokok Penjualan (142.220) (133.640) (516.059) (808.472) Laba Kotor 92.538 116.195 244.893 503.625 Beban Penjualan, Umum dan Pengeluaran Administrasi (4.685) (4.530) (13.018) (25.367) Laba Usaha 87.853 111.665 231.875 478.258 Beban Bunga (16) (31) (190) (605) Pendapatan/ (Beban) lainnya, bersih (4.957) (6.112) 5.019 (14.401) (4.973) (6.143) 4.829 (15.006) Laba Sebelum Pajak Penghasilan 82.880 105.522 236.704 463.252 Beban Pajak Penghasilan 22.922 29.643 66.287 (103.936) Laba Bersih 59.958 75.879 170.417 359.316 Laba Bersih Per Saham $0,006 $0,008 $0,017 $0,036-6 -

NERACA RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS) 31 Desember 2009 (Tidak Diaudit) 30 September 2009 (Tidak Diaudit) 31 December 2008 (Diaudit) ASET Kas dan Setara Kas 261.050 169.615 166.107 Piutang Usaha Pihak yang mempunyai 97.752 119.886 63.566 hubungan istimewa Piutang Lainnya 8.310 9.057 7.609 Piutang Pajak 132.695 122.108 82.580 Persediaan, bersih 117.649 109.371 147.015 Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka 11.780 13.725 17.734 Jumlah Aset Lancar 629.236 543.762 484.611 Aset Tetap, bersih 1.379.103 1.376.258 1.336.122 Aset Lainnya 29.661 18.159 22.453 Jumlah Aset 2.038.000 1.938.179 1.843.186 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Hutang Usaha Pihak yang mempunyai 4.307 9.151 5.527 hubungan istimewa - Pihak Ketiga 28.597 29.633 38.972 Biaya yang Masih Harus Dibayar 29.969 27.362 35.276 Hutang Pajak 8.712 2.527 5.740 Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang Akan Jatuh Tempo dalam satu Tahun: Sewa Pembiayaan 1.708 3.190 6.017 Kewajiban Lancar Lainnya 13.669 11.380 10.174 Jumlah Kewajiban Lancar 86.962 83.243 101.706 Kewajiban Pajak Penghasilan Tangguhan, 182.762 182.047 179.569 bersih Kewajiban Jangka Panjang: Pinjaman 150.000 - - Sewa Pembiayaan - - 1.708 Kewajiban Imbalan Kerja 2.452 3.391 2.794 Kewajiban Penghentian Pengoperasian Aset 34.518 38.155 36.525 Jumlah Kewajiban 456.694 306.836 322.302 Ekuitas 1.581.306 1.631.343 1.520.884 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 2.038.000 1.938.179 1.843.186-7 -

LAPORAN ARUS KAS RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS) Keempat Ketiga Tahun Penuh 2009 2009 2009 2008 (Tidak (Tidak (Tidak Diaudit) Diaudit) Diaudit) (Diaudit) Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari Pelanggan 256.892 211.093 726.766 1.407.896 Pembayaran ke Pemasok (109.791) (87.026) (379.187) (709.240) Pembayaran Pajak Penghasilan Perseroan (14.424) (12.724) (63.331) (324.822) Pembayaran ke Karyawan (13.157) (22.195) (67.386) (88.582) Pembayaran Kontribusi Imbalan Kerja (767) - (3.118) (4.702) Penerimaan Lainnya 394 (227) 27.002 38.661 Pembayaran Lainnya (25.611) (2.329) (34.293) (29.530) Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari /(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 93.536 86.592 206.453 289.681 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran Aset Tetap (33.264) (22.745) (137.927) (185.277) Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (33.264) (22.745) (137.927) (185.277) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaaan dari Pinjaman Bank 150.000-150.000 - Pembayaran Biaya Keuangan (10.444) - (10.444) - Pembayaran Dividen (106.890) (7) (106.912) (225.130) Pembayaran Sewa Pembiayaan (1.482) (1.481) (6.018) (6.762) Pembayaran Bunga (21) (37) (209) (711) Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari/ (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 31.163 (1.525) 26.417 (232.603) Kenaikan/ (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 91.435 62.322 94.943 (128.199) Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 169.615 107.293 166.107 294.306 Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 261.050 169.615 261.050 166.107-8 -