BAB VIII SISTEM SYARAF

dokumen-dokumen yang mirip
SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf)

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

SISTEM SARAF MANUSIA

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

Sistem Saraf Tepi (perifer)

ANATOMI OTAK. BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi

Otak dan Saraf Kranial. By : Dyan & Aulia

Modul ke: Anatomi Sistem Saraf. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

SISTEM SARAF. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

4 OTAK IKAN KERAPU 4.1 Pendahuluan

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

Pembentukan Sistem Syaraf. Laboratorium Embriologi FKH IPB

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

SISTEM SARAF. Sel Saraf

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apa Itu Mata? 2. Jelaskan Bagian-Bagian dari Mata beserta fungsinya! 3. Bagaimana Mata Bisa Bekerja?

Proses pendengaran terjadi mengikuti alur sebagai berikut: gelombang suara

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

Neurulasi BAGIAN KE-10

OTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif

Sistem Saraf pada Manusia

BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahaeng ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INDERA PENGLIHATAN (MATA)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Sriwijaya

SISTEM SARAF VERTEBRATA Sistem saraf merupakan sistem yang khas bagi hewan, karena sistem saraf ini tidak dimiliki oleh tumbuhan.

Menjelaskan Jaras Motorik dan Sensorik. 1. Motorik

BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI FAAL 1

11/29/2013 PENGINDERAAN ADALAH ORGAN- ORGAN AKHIR YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MENERIMA JENIS RANGSANGAN TERTENTU

Perkembangan pada masa janin Susunan saraf pusat. Bentuk yang berubah menuju bentuk sempurna akhir.

BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN

Anesty Claresta

PENDAHULUAN. Perut terisi makanan lambung diperintah untuk mencerna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus

A. Bagian-Bagian Otak

Sistem Koordinasi Neuron dan Impuls

A. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF

BAB IV BIOOPTIK FISIKA KESEHATAN

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :

Makalah Anatomi Histologi - Sistem Nervousum atau Saraf

BAB I. Pendahuluan. Dalam makalah ini, penulis memiliki tujuan sebagai berikut:

BAB II ANATOMI. Sebelum memahami lebih dalam tentang jenis-jenis trauma yang dapat terjadi pada mata,

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

Mekanisme Sensoris dan Motoris

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia

SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

Alat Indera Manusia 1. Mata Bulu mata Alis mata Kelopak mata 2. Telinga

SENSASI PERSEPSI Biopsikologi

3. Khemoreseptor, berkaitan dgn rasa asam, basa & garam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

- - SISTEM SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA - - sbl3indra

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf

Reseptor taktil terdapat di beberapa ujung saraf bebas yang dapat ditemukan di dalam kulit dan di dalam banyak jaringan lain serta dapat mendeteksi

BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat

BAB II ISI. Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang.

SISTEM SARAF PADA MANUSIA

SOAL IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 1

Sistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti

Gambaran Umum Sistem Saraf Sistem saraf mempunyai tiga fungsi yang saling tumpang-tindih, yaitu input sensoris, integrasi, dan output

Formatio Reticularis & Sistem Limbik. Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes

BAB IX SISTEM HORMON

BAB III SISTEM URAT DAGING

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur

Bab. AnatomiSistemSaratPeriter

Oleh: Dr. Lismadiana, M.Pd. Lismadiana/lismadiana.uny.ac.id

BAB 2 DEFINISI GAG REFLEX. Dari semua permasalahan yang mungkin terjadi di bagian intraoral

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2013 ANATOMI MATA. dr. H. SUTARA

10/6/2011 INDERA MATA. Paryono

Akar Biologi dalam Ilmu Psikologi. Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si

KESEHATAN MATA DAN TELINGA

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Kamis, 12 Februari 2009

SPINAL CORD & PERIPHERAL NERVE

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Morfologi dan Klasifikasi Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi. Oleh

ALAT INDERA. Ana Ratna Wulan UPI

Sistem Otot (Urat Daging)

BAHASAN SEKITARNYA YANG MERUPAKAN DASAR ADANYA GERAK DARI GERAK SISTEM OTOT TULANG TUBUH FUNGSIONAL LOKAL / KESELURUHAN

HSA 1403 Nervous System

Gambar di nomerin de... : Neurulasi primer (Gilbert, 2003)

Annelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal

Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf

PENGUKURAN FISIOLOGI. Mohamad Sugiarmin

Ketebalan retina kira-kira 0,1 mm pada ora serata dan 0,56 mm pada kutub posterior. Di

SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN)

LAPORAN PRAKTIKUM. Indera Rasa Kulit

Transkripsi:

BAB VIII SISTEM SYARAF Sistem syaraf dibagi menjadi system syaraf pusat dan system syaraf periferi. Sistem syaraf pusat terdiri otak dan medula spinalis. Sistem syaraf periferi terdiri dari syaraf cranial dan spinal beserta cabang-cabangnya. Sistem syaraf otonom merupakan bagian dari sistem periferi, mempengaruhi otot polos dan kelenjar. Unit terkecil system syaraf adalah sel syaraf atau neuron. Neuron merupakan sel fungsional pada sistem syaraf, yang bekerja dengan cara menghasilkan potensial aksi dan menjalarkan impuls dari satu sel ke sel berikutnya. Pembentukan potensial aksi merupakan cara yang dilakukan sel syaraf dalam memindahkan informasi. Pembentukan potensial aksi juga merupakan cara yang dilakukan oleh sistem syaraf dalam melaksanakan fungsi kendali dan koordinasi tubuh. A. OTAK Otak terdapat pada susunan syaraf pusat. Otak ikan dapat dibagi menjadi lima bagian yaitu telencephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon dan myelencephalon. Telencephalon Otak bagian depan yang dibentuk oleh serebral hemisfer dan rhinecephalon sebagai pusat halhal yang berhubungan dengan pembauan. 82

Syaraf utama yang keluar dari daerah ini adalah syaraf olfactory (syaraf cranial I). Pada ikan yang mengutamakan pembauan untuk mencari mangsanya, otak bagian depan menjadi lebih berkembang. Ikan tilapia tertentu yang biasa memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anaknya, setelah telencephalonnya dirusak menjadi bersifat tidak acuh terhadap anak-anaknya. Ikan Betta splendens akan kehilangan tingkah laku seksnya akibat pengrusakan telencephalon. Diencephalon Terletak pada bagian belakang telencephalon. Bagian ventral dari dienchephalon adalah hypothalamus, bagian dorsalnya epithalamus dan bagian lateralnya dinamakan thalamus. Epithalamus adalah bagian yang nampak pada dorsal dari otak. Struktur yang paling nyata ialah dua tonjolan dorsal yang tunggal, yaitu epifise (organ pineal) di sebelah belakang dan parafise (organ parapineal) disebelah depannya. Keduanya tumbuh sebagai evaginasi dari diencephalons embrio. Pada Cyclostomata, dinding otak yang terdapat di atas badan pineal menjadi transparan dan kulit kepala yang ada di atasnya tidak mempunyai pigmen. Dengan demikian cahaya yang sampai di kepala ikan ini akan mengenai badan pineal. Beberapa ikan hiu (Squaliformes) pun ada yang tidak berpigmen pada daerah kepala tersebut, tetapi badan pinealnya kurang berkembang bila diibandingkan dengan Cyclostomata. Ikan-ikan 83

yang mempunyai kulit kepala transparan umumnya hidup di daerah yang agak dalam dan termasuk yang suka beruaya vertikal. Ikan yang bersifat fototaksis positif, di kepalanya terdapat daerah yang tidak berpigmen dan atap cranial yang transparan di atas diencephalon. Dan sebaliknya ikan yang bersifat fototaksis negatif pada kepalanya terdapat jaringan yang menghalangi cahaya. Mesencephalon Otak bagian tengah pada semua vertebrata memiliki atap berupa sepasang lobus opticus yang bertindak sebagai pusat refleks penglihatan, menerima serabut aferent dari retina. Mesencephalon pada ikan relatif besar dan berfungsi sebagai pusat penglihatan. Lobus opticus terdiri dari tectum opticum di bagian atas tegmentum di bagian bawah. Tectum opticum merupakan organ koordinator yang melayani rangsang penglihatan. Bayangan yang terjadi pada retina mata akan dipetakan pada tectum opticum. Sedang tegmentum merupakan pusat sel-sel motoris. Pada mesencephalon terdapat bagian menonjol yang disebut Cerebellum, memiliki fungsi utama yaitu mengatur kesetimbangan tubuh dalam air, mengatur tegangan otot dan daya orientasi terhadap ruang. Pada ikan bertulang sejati cerebellum terbagi atas dua bagian besar, yaitu valvula cerebelli dan corpus cerebelli yang besarnya tergantung spesiesnya. Beberapa jenis ikan yang memiliki cerebellum relatif besar, utamanya ikan yang menghasilkan listrik (mormyridae) dan ikan perenang cepat (mackerel dan tuna). 84

Myelencephalon Bagian otak paling belakang (posterior), dengan medula oblongata sebagai komponen utamanya. Komponen ini merupakan pusat untuk menyalurkan rangsangan keluar melalui syaraf cranial. Syaraf cranial III-X keluar dari medulla oblongata. Di medulla pada ikan Clupea pallasi, Mugil cephalus dan Trachiurus, medulla oblongata membesar, dibagian ini terdapat organ yang dinamakan cristae cerebelli yang diduga syaraf ini ada hubungannya dengan kecendrungan ikan untuk berkelompok. B. SYARAF CRANIAL Sebagian besar syaraf cranial (SC) berhubungan dengan bagian-bagian kepala, selain dari itu ditemukan juga yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Dari otak sendiri terdapat sebelas syaraf cranial yang menyebar ke organ-organ sensory tertentu dan otot-otot tertentu. Syaraf terminal (SC 0) adalah suatu syaraf kecil yang bergabung dengan syaraf cranial I, yang berhubungan dengan otak depan, dan serabut-serabut syaraf terbesar yang mengelilingi olfactory bulb. Syaraf olfactory (SC I) menghubungkan organ olfactory dengan pusat olfactory otak depan, fungsinya membawa impuls bau-bauan. Syaraf optic (SC II) menghubungkan retina mata dengan tectum opticum dan berfungsi membawa impuls penglihatan. Syaraf oculometer (SC III) berfungsi sebagai syaraf motor somatik yang mengatur otot mata superior rectus, inferior oblique, inferior rectus dan internal rectus. 85

Syaraf ini berhubungan dengan otak mesenchepalon dan merupakan syaraf motor somatik. Syaraf trochlear (SC IV) menginervasi otot mata superior oblique. Syaraf motor somatik ini berhubungan dengan mesencephalon. Keterangan. I. olfactory nerve; II. optic nerve; III. oculamotor nerve; trochlear nerve; V. Trigeminal nerve; VI. Abducens nerve; VII. Facial nerve; 1-6. octavus nerve (VIIIa anterior ramus; VIIIp. Posterior ramus); ALLN. Anterior lateral line nerve; PLLN. Posterior lateral line nerve; IX. Glossopharyngeal nerve;x vagal nerve; C. Cerebellum; D. Diencephalon; R. Rhombocephalon;T. Telencephalon; TE. Tectum mesencephali. Gambar 22. Topografi secara umum otak ikan C. SPINAL CORD DAN SYARAF SPINAL Syaraf cranial merupakan lanjutan medulla oblongata dan sampai ke bagian depan ekor. Batas antara medulla oblongata dengan spinal cord tidak jelas. Spinal cord merupakan suatu tabung, tetapi alur pusatnya (central canal) 86

berdiameter kecil dibandingkan dengan dindingnya. Sekeliling alur pusat membentuk pola yang menyerupai sepasang sayap kupukupu pada potongan melintangnya (Gambar 22). Bagian ini merupakan bahan kelabu (gray matter) yang terdiri dari sel-sel syaraf dan dikelilingi oleh serabut-serabut syaraf (white matter). Serabut-serabut syaraf ini dibungkus dan dikumpulkan dalam satu ikatan sesuai dengan fungsinya. Bahan kelabu dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sepasang tanduk dorsal (anterior horn) dan sepasang tanduk vetral (posterior horn). Tanduk dorsal menerima serabut sensori visceral dan somatic, dan tanduk venral berisikan inti syaraf motor (Gambar 23). Gambar 23. Potongan melintang spinal cord ikan cucut (Laglar et al., 1977) 87

Gambar 24. Sepasang tanduk dorsal otak ikan D. SISTEM INDERA Sistem indera memerlukan bantuan sistem syaraf yang menghubungkan badan indera dengan sistem syaraf pusat. Organ indera ialah sel-sel tertentu yang dapat menerima stimulus dari lingkungan maupun dari dalam badan sendiri untuk diteruskan sebagai impuls syaraf melalui serabut syaraf ke pusat susunan syaraf. Berdasarkan sumber stimulus, organ indera dapat dibedakan sebagai berikut: 1) Eksoreseptor yaitu reseptor raba dan penglihatan, menerima impuls dari medium sekitarnya. 2)Propioseptor yaitu yang menerima stimulus dari otot, sendi, urat, dan kanalis semikularis, memberitahu organisme sampai seberapa otot harus ditekuk untuk mendapatkan posisi yang tepat dalam ruangan. 3) Enteroseptor ialah yang menermia stimulus oleh faktor factor di dalam lingkungan dalam tubuh, 88

jadi mempengaruhi kerjanya otot polos dan kelenjar. Eksteroseptor dan proprioseptor adalah somatis, dan enteroseptor adalah organ indera visceral. Berdasarkan macam rangsangan yang mempengaruhinya, organ indera dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1)Fotoreseptor ialah yang peka terhadap cahaya. 2)Statoreseptor ialah vanq peka terhadap perubahan posisi tubuh dani ruang. 3) Khemoreseptor ialah yang peka terhadap rangsangan bahan kimia di dalam linkungannya. 4)Fonoreseptor ialah yang peka terhadap rangsangan getaran suara dari medium yang mempunyai frequensi relatif tinggi. 5) Mekanoreseptor ialah yang peka terhadap rangsangan mekhanik, seperti rabaan, tekanan atau gesekan. 6)thermoreseptor ialah yang peka terhadap rangsangan panas atau dingin. MATA Secara garis besar struktur mata pada ikan adalah sama dengan pada organisme vertebrata lainnya, terdiri dari ruang depan, iris, lensa, ruang vitroeus yang berisikan cairan kental yang dinamakan Vitroeus humor dan dibatasi oleh retina. Mata peka terhadap cahaya, dan komponen fungsionil utamanya ialah retina yang pertumbuhannya berasal dari diensefalon. Diensefalon pada embrio memperlihatkan sepasang evaginasi lateral yang dinamakan veskikula optic. Bagian ujung distalnya dari vesikula ini memperlihatkan invaginasi yang kemudian terbentuk cawan optic. Dinding sebelah dalam yang membatasi rongga cawan, 89

tumbuh menjadi retina, sedangkan yang sebelah luarnya tetap tipis merupakan lapisan pigmen dari retina. Lapisan ektoderm di depan kapsula optik akan membentuk plakoda yang mengalami invaginasi dan membentuk lensa. Retina ialah selaput syaraf yang terletak di bagian belakang dari rongga mata. Unsur - unsur syaraf dari retina terdiri atas batang dan kerucut yang peka terhadap cahaya yang panjang gelombangnya bermacam macam. Retina dan rongga bola mata berada di sebelah dalam lapisan khoroid yang berpigmen, dan terbuka pada lubang pupil. Berkas cahaya masuk kedalam mata melalui pupil. Bagian dari lapisan khoroid di sekeliling pupil dinamakan iris. Mata agak datar pada bagian anterior sehingga lensa yang cembung hampir menyentuh cornea yang merupakan bagian transparan yang penting dari scleroid coat biji mata. Lapisan choroid terletak diantara retina dan sclera. Sclera Elasmobranchia dan Teleostei agak kaku karena adanya struktur rawan. Seringkali teleostei mempunyai satu atau dua scleral ossicles sebagai penunjang terhadap struktur rawan tersebut (Munz, 1971). Mata ikan dilengkapi dengan tiga pasang otot oculomotor. 90

Gambar 25. Mata Ikan dan bagian-bagiannya 91