I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi. Permainan menurut Joan Freeman dan Utami Munandar (dalam Andang

dokumen-dokumen yang mirip
IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB I. PENDAHULUAN. beragam dari gunung hingga pantai, hutan sampai sabana, dan lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. dan satwa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Menurut rilis terakhir dari

BAB I PENDAHULUAN. hewan langka yang terancam punah (IUCN Red List of Threatened

BAB I PENDAHULUAN. hewan langka di Indonesia yang masuk dalam daftar merah kelompok critically

BAB I PENDAHULUAN. daya alam non hayati/abiotik. Sumber daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati

BAB I PENDAHULUAN. Dalam artikel Konflik Manusia Satwa Liar, Mengapa Terjadi? yang ditulis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Green Map Kebun Binatang Surabaya guna. memudahkan Informasi Wisatawan BAB I PENDAHULUAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. pemburu terus meningkat sehingga telah menjadi krisis yang mengancam

PENDAHULUAN. Perdagangan satwa liar mungkin terdengar asing bagi kita. Kita mungkin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sudah dinyatakan punah pada tahun 1996 dalam rapat Convention on

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang dapat dilihat indera penglihatan. Sejak lebih dari tahun yang lalu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Hubert Forestier dan Truman Simanjuntak (1998, Hlm. 77), Indonesia

Written by Admin TNUK Saturday, 31 December :26 - Last Updated Wednesday, 04 January :53

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi habitat lebih dari 1539 jenis burung. Sebanyak 45% ikan di dunia,

GAME CETAK EDUKASI PENGENALAN SATWA LANGKA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Tugas Akhir Mainan edukasi 1

BAB I PENDAHULUAN. Kukang di Indonesia terdiri dari tiga spesies yaitu Nycticebus coucang

BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU

I. PENDAHULUAN. Satwa liar merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang mendukung

PELESTARIAN BAB. Tujuan Pembelajaran:

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 Hewan primata penghuni hutan tropis

BAB I PENDAHULUAN. ( 17/8/ % Spesies Primata Terancam Punah)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. benua dan dua samudera mendorong terciptanya kekayaan alam yang luar biasa

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide / Judul perancangan B. Latar Belakang Perancangan

UPAYA PEMERINTAH MELESTARIKAN KEBERADAAN SATWA LANGKA YANG DILINDUNGI DARI KEPUNAHAN DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang mencapai sekitar pulau. Perbedaan karakteristik antar pulau

BAB I PENDAHULUAN. perubahan iklim (Dudley, 2008). International Union for Conservation of Nature

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul perancangan Permainan: Interaktif: Tanggap: Bencana: Banjir: Jakarta:

BAB I. Pendahuluan. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3

Keterbatasan produksi mainan lokal. Latar belakang + -

17.0 PESAN KAMPANYE Strategi pembuatan pesan Pesan-pesan Inti dan Slogan-slogan. G. Strategi Kampanye

i:.l'11, SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI viii xii DAFTAR SINGKATAN ...

BAB II METODE PERANCANGAN

Tugas Portofolio Pelestarian Hewan Langka. Burung Jalak Bali

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. TINJAUAN PUSTAKA. pertanggungjawaban pidana harus jelas terlebih dahulu siapa yang dipertanggungjawabkan

I. PENDAHULUAN. Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya dengan

I. PENDAHULUAN. mengkhawatirkan. Dalam kurun waktu laju kerusakan hutan tercatat

KEANEKARAGAMAN HAYATI. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Genetis Keanekaragaman ekosistem

BAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman hayati dianggap sangat penting untuk kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 1. Pendahuluan. Gambar 1.1 Persebaran Populasi Orangutan di Pulau Kalimantan 2

PENDAHULUAN Latar Belakang

MENGGUGAH KEPEDULIAN SISWA TERHADAP SATWA LIAR MELALUI PENDIDIKAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLATIHAN SOAL 8.6

BAB I PENDAHULUAN. daratan Asia, tepatnya di sepanjang pegunungan Himalaya. Sudah hidup

BAB IV ANALISIS HUKUM MENGENAI PENJUALAN HEWAN YANG DILINDUNGI MELALUI MEDIA INTERNET DIHUBUNGKAN DENGAN

I. PENDAHULUAN. liar di alam, termasuk jenis primata. Antara tahun 1995 sampai dengan tahun

BAB I PENDAHULUAN. negara kepulauan yang terdiri dari tujuh belas ribu pulau. Pulau yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai daya tarik wisata, seperti contoh wisata di Taman Nasional Way

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

I. PENDAHULUAN. Kawasan Gunung Merapi adalah sebuah kawasan yang sangat unik karena

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat sebuah strategi. Dengan berkembangnya teknologi, game juga mulai

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Gambar 1 mainan tungang gajah jungkat kjungkit Gambar 2. Mainan tungang gajah jungkat kjungkit 2

PENDAHULUAN. termasuk ekosistem terkaya di dunia sehubungan dengan keanekaan hidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. alam, dewasa ini lebih banyak dituangkan dalam program kerja kegiatan

ABSTRAK PERANCANGAN ARTBOOK MAMALIA ENDEMIK DI INDONESIA YANG TERANCAM PUNAH. Timoteus Soelistyo NRP

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun yang

I. PENDAHULUAN. Kawasan lahan basah Bujung Raman yang terletak di Kampung Bujung Dewa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR PERANCANGAN KARAKTER GAME

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Keberadaan lahan gambut selalu dikaitkan dengan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Kondisi lahan gambut yang unik dan khas menjadikan

I. PENDAHULUAN. rawa, hutan rawa, danau, dan sungai, serta berbagai ekosistem pesisir seperti hutan

I. PENDAHULUAN. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merupakan salah satu dari dua. taman nasional yang terdapat di Provinsi Lampung selain Taman Nasional


ABSTRACT ABSTRAK. Kata kunci : CITES, Perdagangan Hewan Langka, perdagangan ilegal

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.1

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan reproduksi remaja (Kemenkes RI, 2015). reproduksi. Perilaku seks berisiko antara lain seks pranikah yang

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Penjelasan Judul Perancangan Game menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah permainan. Permainan menurut Joan Freeman dan Utami Munandar (dalam Andang Ismail, 2009:27) mendefinisikan permainan sebagai suatu aktifitas yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral dan emosional. Edukasi menurut KBBI adalah pendidikan. Definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002 : 263) Satwa menurut KBBI adalah binatang. Satwa langka menurut KBBI adalah binatang yg tinggal sedikit jumlahnya dan perlu dilindungi. Satwa langka di Indonesia antara lain : Harimau Sumatera, Orangutan Borneo (Orangutan Kalimantan), Komodo, Badak Bercula Satu (Badak Jawa), dsb. Dapat disimpulkan Game Cetak Edukasi Pengenalan Satwa Langka di Indonesia adalah suatu permainan melalui media cetak sebagai sarana pendidikan dalam mengenalkan satwa langka di Indonesia kepada masyarakat. Game Cetak Edukasi Pengenalan Satwa Langka Indonesia 1

2. Latar Belakang Perancangan Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Diperkirakan sebanyak 300.000 jenis satwa liar atau sekitar 17% satwa di dunia terdapat di Indonesia, walaupun luas Indonesia hanya 1,3% dari luas daratan dunia. Indonesia nomor satu dalam hal kekayaan mamalia (515 jenis) dan menjadi habitat dari sekitar 1539 jenis burung. Sebanyak 45% ikan di dunia, hidup di Indonesia. Indonesia juga menjadi habitat bagi satwa-satwa endemik atau satwa yang hanya ditemukan di Indonesia saja. Jumlah mamalia endemik Indonesia ada 259 jenis, kemudian burung 382 jenis dan ampibi 172 jenis (IUCN, 2011). Keberadaan satwa endemik ini sangat penting, karena jika punah di Indonesia maka itu artinya mereka punah juga di dunia. Meskipun kaya, namun Indonesia dikenal juga sebagai negara yang memiliki daftar panjang tentang satwa liar yang terancam punah. Saat ini jumlah jenis satwa liar Indonesia yang terancam punah menurut IUCN-2011 (International Union for Conservation of Nature-2011) adalah 184 jenis mamalia, 119 jenis burung, 32 jenis reptil, 32 jenis ampibi, dan 140 jenis. Jumlah total spesies Indonesia yang terancam punah dengan kategori kritis (critically endangered) ada 68 spesies, kategori endangered 69 spesies dan kategori rentan (vulnerable) ada 517 jenis. Satwa-satwa tersebut benar-benar akan punah dari alam jika tidak ada tindakan untuk menyelamatkanya. 1 1 www.profauna.net Game Cetak Edukasi Pengenalan Satwa Langka Indonesia 2

Anak-anak mengambil peran penting dalam pelestarian alam, khususnya pelestarian satwa langka di Indonesia. Penulis yakin, game edukasi sangat cocok untuk anak-anak. Sehingga penulis mengambil judul Game Cetak Edukasi Pengenalan Satwa Langka Indonesia. Melihat inteligensi anak-anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak yang kurang cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang bersifat intelektual atau permainan yang banyak merangsang daya berpikir mereka, misalnya permainan drama, menonton film, atau membaca bacaan-bacaan yang bersifat intelektual. 2 Game edukasi ini nantinya akan dipasarkan pada lembaga taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Disana, anak-anak diajarkan tentang pendidikan dasar. 3. Peluang dan Tantangan Studi a. Peluang Studi RIMBA merupakan inovasi baru pengembangan grafis dalam media game cetak edukasi. Dengan terwujudnya RIMBA dalam pasaran game cetak, nantinya akan banyak game baru yang akan bermunculan dalam pasar game cetak. 2 Muttaqin-Zainul. 2012. Kumpulan artikel dari web Psikologi Anak & Pendidikan Orisinalitas. Hal:22 Game Cetak Edukasi Pengenalan Satwa Langka Indonesia 3

b. Tantangan Studi Di Masa Mendatang Teknologi kini semakin maju. Terutama dalam media game. Game cetak kini semakin kurang peminatnya. Sekarang anak-anak lebih tertarik dalam permainan elektronik, terutama game online. Semua itu tidak membuat penulis patah arang dalam menciptakan game cetak yang menarik minat anak. Menurut penulis, game online nantinya akan membuat anak menjadi individual. Lain dengan game cetak yang banyak mengajarkan kerja team. Penulis percaya, suatu saat nanti game cetaklah yang akan berada di puncak minat anak-anak. Game Cetak Edukasi Pengenalan Satwa Langka Indonesia 4

B. Originalitas (State of The Art) 1. Referensi Karya Sejenis JUMANJI Permainan yang terdapat dalam film Hollywood. Film ini bercerita tentang sebuah permainan ajaib yang didalamnya terdapat binatang-binatang, dan binatang-binatang itu akan keluar jika tertera pada papan. Permainan akan usai jika salah satu dari pemain ada yang dapat mencapai titik Jumanji. Persamaan dengan RIMBA : Permainannya berhubungan dengan binatang Menggunakan illustrasi satwa langka untuk pion permainan Setiap pemain berhenti, terdapat keterangan dalam kotak dimana ia berhenti Mengasah otak anak dalam memecahkan masalah dalam permainan. Berjalan menggunakan dadu Perbedaan dengan game cetak edukasi : - Permainan Jumanji mengambil banyak hewan dalam permainannya sedangkan RIMBA hanya mengambil empat hewan saja. - Jumlah pemain dalam Jumanji maksimal 4 orang. Sedangkan dalam RIMBA maksimal 5 orang. Game Cetak Edukasi Pengenalan Satwa Langka Indonesia 5

- Jumanji terdapat dua dadu dan keterangan berupa dot. Sedangkan RIMBA hanya satu dadu dan keterangannya berupa angka. - Kolom permainan pada Jumanji lebih dari 20 kolom dan terbuat dari kayu sedangkan RIMBA hanya 20 kolom dan terbuat dari bahan flexi dan dilapisi spons. - Ukuran table Jumanji lebih kecil dibandingkan dengan RIMBA. - Jumanji menggunakan pion sebagai alat bantu pemain dalam memainkan permainan pada tabel, sedankan RIMBA pemainnya berjalan langsung pada tabel. Cara menyelesaikan permainan jumanji : permainan akan selesai jika pemain berhasil mencapai titik tengah kolom(jumanji). game cetak edukasi :permainan tidak akan selesai sebelum salah satu pemain menyelesaikan misinya yang berupa puzzle. Gb 1. Layout tabel permainan Jumanji (sumber:google.com) Gb 2. Papan permainan Jumanji (sumber:google.com) Game Cetak Edukasi Pengenalan Satwa Langka Indonesia 6

2. Aspek Pembeda Dengan Karya yang Akan Dibuat Game edukasi ini diadopsi dari tiga game popular dalam dunia anak, yaitu game ular tangga, monopoli dan puzzle. Penggabungan tiga game popular ini belum pernah dipikirkan oleh orang lain. Game cetak edukasi ini bertujuan untuk mengenalkan satwa langka Indonesia kepada masyarakat Indonesia terutama kepada anak-anak. Dengan media game, pesan moral mudah ditanamkan pada anakanak. Ditambah lagi dengan gambar illustrasi hewan yang dibuat dengan karakter lucu namun tidak menghilangkan ciri khas dari satwa langka tersebut dan tabel permainanpun cukup luas yang memudahkan anakanak untuk berjalan dengan santai. Bila anak-anak letih berdiri terus, mereka dapat duduk karena luas kolom tabel disesuaikan dengan kenyamanan anak-anak. Game ini perlu bimbingan dari orang tua yang mengajarkan kepada anak-anak agar pesan moral yang terkandung dalam game edukasi ini mudah di pahami oleh anak-anak. Dalam game ini, orang dewasa berperan sebagai pengawas yang bertugas untuk membacakan peraturan-peraturan yang ada dalam game ini dan anak-anak berperan sebagai pelaksana permainan. Game edukasi ini sangat menarik dan mengandung nilai moral yang tinggi. Yang mana cocok untuk dimainkan bersama keluarga dan teman. Game Cetak Edukasi Pengenalan Satwa Langka Indonesia 7