FIELD BOOK SANITATION LADDER (TANGGA SANITASI)

dokumen-dokumen yang mirip
JAMBAN SISTEM LEHER ANGSA

PEMBUATAN JAMBAN KELUARGA

JAMBAN SEPTIK TANK GANDA

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I

KAKUS/JAMBAN SISTEM CEMPLUNG ATAU GALIAN

KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT

KAKUS VIETNAM 1. PENDAHULUAN

KAKUS SOPA SANDAS 1. PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Semi Permanen. Semi Permanen

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara langsung maupun tidak langsung oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2007).

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR

Lampiran 1. I. Identitas Kepala Keluarga 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : Tahun 4. Alamat :

BAB III METODE PENELITIAN

PEMANFAATAN DRUM PLASTIK BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SEPTIC TANK

PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA I

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

MODEL PEMBUATAN SEPTIC TANK

EBOOK PROPERTI POPULER

PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA

GAMBARAN SANITASI DASAR PADA MASYARAKAT NELAYAN DI KELURAHAN POHE KECAMATAN HULONTHALANGI KOTA GORONTALO TAHUN 2012

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari berbagai masalah yang timbul di masyarakat, sering adanya keluhankeluhan

Kuesioner Penelitian

KESEHATAN DAN SANITASI LINGKUNGAN TIM PEMBEKALAN KKN UNDIKSHA 2018

PEMBUATAN SALURAN AIR BEKAS MANDI DAN CUCI

MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI STANDAR PEDOMAN DAN MANUAL SUMUR GALI

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN. Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan:

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

SANITASI DAN KEAMANAN

PEMBUATAN TOILET KERING

BAB I PENDAHULUAN. dilindungi dari ancaman yang merugikannya. perilaku sangat mempengaruhi derajat kesehatan. Termasuk lingkungan

DAFTAR PUSTAKA. Anonimous, Mengenal Jenis-jenis Restoran. Diakses tanggal 13 Januari jttcugm.wordpress.com/2008/12/16/restoran/

M U H A M A D R AT O D I, S T., M. K E S 2017

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

Sanitasi Penyedia Makanan

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota

PANDUAN PELAKSANAAN VERIFIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya (Abdullah, 2010).

BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

RETAINING WALL DAN BASEMENT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua

MODUL STBM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan. Tanpa air kehidupan di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sumur kurang dari 0,8 meter dari permukaan tanah didapat hasil sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manusia yang terdiri dari individu dan kelompok yang mempunyai nilai-nilai,

Pengelolaan Air Limbah Domestik

BAB 1 PENDAHULUAN. dihuni. Kualitas lingkungan dapat diidentifikasi dengan melihat aspek-spek

TL-3230 SEWERAGE & DRAINAGE. DETAIL INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SISTEM SETEMPAT (On site system 1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA SIPANGE JULU KECAMATAN SAYUR MATINGGI KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2013

1. Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI ) 3. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI-1983)

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan menerapkan model CLTS (Community Led Total Sanitation). Pendekatan

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

Komponen Rumah 1. Langit-Langit a.tidak ada 0 b.ada,kotor,sulit dibersihkan dan rawan 1 kecelakaan 2 c. Ada, bersih, dan tidak rawan kecelakaan 2.

ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS SUMUR GALI

STATISTIK DAN PERANAN PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG LAYAK TERHADAP KEMISKINAN DI JAWA TENGAH Disampaikan oleh: BPS Provinsi Jawa Tengah

1. No. Responden : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : 4. Umur : 5. Lama tinggal dikost :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

kotak turun 4. Berapa persen air tawar (freshwater) dari seluruh total air di bumi? Jawaban : Kurang lebih 4%.

Ular Tangga Air Minum dan Sanitasi merupakan permainan yang disusun untuk meningkatkan kepedulian tentang pentingnya menjaga lingkungan.

PENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA. widyagama mahakam

Jarak Ideal Septic Tank Dengan Sumber Air Bersih. terkontaminasi dengan air tangki septic oleh bakteri patogen yang dapat mengganggu

Renovasi Rumah Tinggal Sederhana sebagai Pemenuhan Kebutuhan Konsumen pada Perumahan di Kabupaten Sidoarjo. Julistyana Tistogondo, ST, MT ABSTRAK

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

DAFTAR ISI. Halaman. Daftar Isi... BAB I DESKRIPSI Maksud dan Tujuan Maksud Tujuan Ruang Lingkup...

1. Jalin kerjasama dengan kecamatan, PKK dan Puskesmas: a. Lakukan sosialisasi CLTS di tingkat Kecamatan pada forum Rakorcam dan Rapat Bulanan di Pusk

UMY. Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan. Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dan tempat umum, air dan udara bersih, teknologi, pendidikan, perilaku terhadap upaya kesehatan (Depkes RI, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas intervensi. kesehatan lingkungan. (Munif Arifin, 2009)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lelah, beristirahat setelah penat melaksanakan kewajiban sehari-hari,

BAB III. Pengenalan Denah Pondasi

SOLUSI MENGATASI BANJIR DAN MENURUNNYA PERMUKAAN AIR TANAH PADA KAWASAN PERUMAHAN

Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan

Gambar IV-1, Pondasi Menciptakan Kestabilan dan Kekokohan

FINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika

Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

PENDAHULUAN. waktu terjadi pasang. Daerah genangan pasang biasanya terdapat di daerah dataran

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN. bersih, cakupan pemenuhan air bersih bagi masyarakat baik di desa maupun

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel 343 KK. Adapun letak geografis Kecamatan Bone sebagai berikut :

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

Lampiran III : Tabel Frekuensi. Frequency Table. Universitas Sumatera Utara. Infeksi kecacingan STH

PROPOSAL PROGRAM JAMBAN SEHAT TIM 1000MISSIONARY MOVEMENT DESA WEOE 2010

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

1. DEFINISI BENDUNGAN

Transkripsi:

FIELD BOOK SANITATION LADDER (TANGGA SANITASI)

SANITATION LADDER (TANGGA SANITASI) Sanitation Ladder atau tangga sanitasi merupakan tahap perkembangan sarana sanitasi yang digunakan masyarakat, dari sarana yang sangat sederhana sampai sarana sanitasi yang sangat layak dilihat dari aspek kesehatan, keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya. Dalam CLTS, masyarakat tidak diminta atau disuruh untuk membuat sarana sanitasi tetapi hanya mengubah perilaku sanitasi mereka. Namun pada tahap selanjutnya ketika masyarakat sudah mau merubah kebiasaan BAB-nya, maka sarana sanitasi menjadi suatu hal yang tidak terpisahkan. Seringkali pemikiran masyarakat akan sarana sanitasi adalah sebuah bangunan yang kokoh, permanen, dan membutuhkan biaya yang mahal untuk membuatnya. Pemikiran ini sedikit banyak menghambat animo masyarakat untuk membangun jamban, karena alasan ekonomi dan lainnya sehingga kebiasaan masyarakat untuk buang air besar pada tempat yang tidak seharusnya tetap berlanjut.. Pada prinsipnya sebuah sarana sanitasi terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan letak konstruksi dan kegunaannya. Pertama adalah bangunan bawah tanah yang berfungsi sebagai tempat pembuangan tinja. Fungsi bangunan bawah tanah adalah untuk melokalisir tinja dan mengubahnya menjadi lumpur stabil. Kedua adalah bangunan di permukaan tanah (landasan). Bangunan di permukaan ini erat kaitannya dengan keamanan saat orang tersebut membuang hajat. Terminologi aman disini dapat diartikan aman dari terperosok kepada lubang kotoran, aman saat membuang hajat (malam hari/saat hujan/ aman digunakan oleh orang jompo). Ketiga adalah bangunan dinding. Bangunan atau dinding penghalang erat kaitannya dengan faktor kenyamanan, psikologis dan estetika. Definisi jamban adalah bagian bangunan landasan yang dipasang di muka tanah untuk tempat orang buang air besar. Jamban di bawah ini merupakan bentuk jamban/sarana sanitasi yang umumnya dikenal oleh masyarakat

Cemplung Plengsengan Leher Angsa Konstruksi - Bentuk bangunan sangat sederhana, hanya berupa lubang yang menyalurkan tinja ke dalam tanah. - Dapat menggunakan material setempat yang ada seperti batu, kayu, dll. - Tidak permanen, umur bangunan lebih pendek dibandingkan dengan jenis bangunan yang lain. - Tidak terdapat air dalam kloset, tetapi permukaan kloset dibuat dengan kemiringan tertentu dengan permukaan halus. - Dapat dibuat sendiri dengan jumlah satuan, tanpa membutuhkan cetakan atau dibuat dalam jumlah yang banyak. - Terdapat air di dalam kloset - Hanya dapat dibeli di toko (secara satuan), atau membuat sendiri tetapi membutuhkan cetakan/biasanya dibuat dalam jumlah yg besar. Fungsi - Hanya menyalurkan tinja ke dalam tanah. - Lubang tinja terlihat dari atas (secara estetis tidak nyaman). - Kemiringan tersebut berguna supaya jatuhan tinja tidak langsung jatuh searah kebawah tetapi melalui media kloset. - Bau yang ditimbulkan tidak langsung menuju atas, karena terhalang media miring. - Lubang tinja tidak serta merta terlihat dari atas. - Air berfungsi untuk menahan gas dari bawah. Sehingga bau yang ditimbulkan dari tinja dapat dikurangi dan tidak terdapat lalat yang dapat menjangkau tinja. - Media air bisa dilihat sebagai ciri kebersihan atau berfungsi tidaknya kloset. Kondisi Gambar Ilustrasi - Biasa digunakan di daerah yang kurang air, karena kloset jenis ini tidak membutuhkan air untuk pembilasan. - Terkadang dibutuhkan air untuk pembilasan pada media miring. - Membutuhkan cukup banyak air untuk pembilasan. Syarat - Sebaiknya pada lubang disediakan penutup yang mudah untuk diangkat/ dipindahkan (tutup bergagang) - Sebaiknya pada lubang disediakan penutup yang mudah untuk diangkat/ dipindahkan (tutup bergagang) - Penutup hanya dibutuhkan untuk menjaga kebersihan (misalnya: kloset terletak dibawah pohon, sehingga banyak daun gugur, adanya hewan spt: ayam, itik)

MATRIKS TANGGA SANITASI No. 1 2 3 4 5 6 A Bangunan Penutup B Di Permukaan Tanah/ Landasan C Di Dalam Tanah/ Septic Tank Keterangan Gambar Bangunan A.1. Tanpa dinding sama sekali A.2. Dinding gedeg/bilik A.3. <50% permanent, atau dinding hanya setengah A.4. Permanent luar rumah A.5. Dalam Rumah tapi tanpa pemisah (didapur, ruang tamu dll), tidak ada privacy A.6. Kamar mandi sendiri di dalam rumah (ada unsur privacy) Landasan B.1. Kayu/slab/bata B.2. Sanplat (slab/kloset) cemplung B.3. Kloset semen/plengsengan B.4. Leher angsa buatan dari semen (sentra produksi) B.5. Leher angsa keramik, polypropelene, toko (swadaya) Bawah Tanah C.1. Tanpa dinding (dapat dibuat jika kondisi tanah cukup stabil) C.2. Dengan dinding pasangan bata, berfungsi untuk menahan longsoran dinding tanah, tanah dasar tidak dilapis campuran semen sehingga dasar cubluk tidak kedap air C.3. Dengan dinding cor semen berfungsi untuk menahan longsoran dinding, dasar tanah tidak kedap air C.4. Dengan dinding pasangan batu kali berfungsi untuk menahan longsoran dinding, dasar tanah tidak kedap air C.5. Dinding berpori (dari pasangan bata yang diberi jarak) C.6. Septic tank komplit berkompartemen, kedap air, dan dilengkapi dengan sumur resapan pada bangunan terpisah