I. FAKTOR INTERNAL RESPONDEN

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. Populasi dan Sampel. Populasi penelitian ini adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) miskin kota

PEMBAHASAN. Persepsi Anggota Tentang Peranan Pemimpin Kelompok. Tabel 12 menunjukkan bahwa persepsi anggota kelompok tentang peranan

POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI PADA RUMAH TANGGA PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA DAN KABUPATEN BOGOR

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BAB VI. KARAKTERISTIK PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA METRO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI SEBESAR 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

No. 01/04/3326/Th.V, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,05 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

\\

Tabel 1 IHK, Inflasi, Laju Inflasi Banten Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 (2012= 100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Bab 5. Jual Beli. Peta Konsep. Kata Kunci. Jual Beli Penjual Pembeli. Jual Beli. Pasar. Meliputi. Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

ANALISIS BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA RUMAH MAKAN TEKWAN 115

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

IHK Juni IHK Mei Inflasi Year on Year **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 125,88 129,93 130,63 0,55 0,97 3,78

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) KOTA TEMBILAHAN DESEMBER 2016 INFLASI 0,02 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,51 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Pada bulan Agustus Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariasi. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Agustus te

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA YOGYAKARTA BULAN MEI 2007 INFLASI SEBESAR 0,07 PERSEN

KOTA METRO BULAN JANUARI 2017 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor Februari 2017 sebesar 0,34 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN APRIL 2017 INFLASI SEBESAR 0,19 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

KOTA METRO BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,17 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Inflasi tingkat Nasional sebesar 0,39 persen dengan inflasi tahun kalender 1,67 persen, dan inflasi year on year


BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO


PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

Transkripsi:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Perkenankan kami mengajukan beberapa pertanyaann di bawah ini sebagai bahan untuk melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Nama : Setia Budi M. Hasan NRP : P015010021 Program Studi : Ilmu Penyuluhan Pembangunan (PPN) Judul Penelitian : Persepsi Anggota Terhadap Kepemimpinan Kelompok Dalam Meningkatkan Pendapatan Anggota Kelompok Masyarakat Miskin Kota Di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Kami haturkan terima kasih atas bantuan Bapak/Ibu/Sdr meberikan jawaban dengan baik terhadap daftar pertanyaan ini. Tanggal wawancara : Pewawancara : IDENTITAS RESPONDEN Nomor Responden : Nama Lengkap : Jenis Kelamin : Laki laki/perempuan Nama KSM : Kelurahan / :. RT /RW. Kecamatan : Bogor Timur Kabupaten : Kota Bogor Jenis Usaha : Umur (X.1.1) 1. Umur : tahun I. FAKTOR INTERNAL RESPONDEN Pendidikan Formal ( X1.2) 2. a). Apakah pendidikan formal terakhir yang pernah ikuti : 1. Tidak pernah sekolah 5. Tamat SLTP 2. Tidak tamat SD 6. Tidak tamat SLTA 3. Tamat SD 7. Tamat SLTA 4. Tidak tamat SLTP 8. Perguruan Tinggi b). Kalau tidak tamat berapa tahun di pendidikan terakhir.tahun Pendidikan Non Formal ( X1.3) 3. Pelatihan/ kursus yang pernah diikuti dalam rangka pengembangan usaha No. Jenis pelatihan/kursus Bulan/tahun Jumlah waktu (hari) Pengalaman Berusaha (X1.3) 4. Lama berusaha :..tahun 1

Aset Usaha (X.1.4) 5. Status kepemilikan rumah yang sedang ditempati 1. Sewa per bulan 2. Kontrak pertahun 3. Menunpang pada keluarga 4. Milik sendiri. 5...(sebutkan ) 6. Tempat yang dipakai untuk berusaha adalah: 1. Sewa atau kontrak 2. 50 % milik sendiri 50 % sewa/kontrak 3. Menunpang pada keluarga 4. Milik sendiri 5..(sebutkan) 7. Alat usaha yang dipakai dalam berusaha adalah: 1. Sewa atau kontrak 2. 50 % milik sendiri 50 % sewa/kontrak 3. Bantuan keluarga 4. Milik sendiri 5. (sebutkan) 8. Modal untuk berusaha diperoleh dari: 1. Milik sendiri 2. P2KP 3. Keluarga 4. Sumber lain, Sebutkan...,... Kekosmopolitan (X1.5) 9. Dalam rangka mencari informasi tentang P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaaan) apakah Bapak/Ibu sebagai Anggota kelompok pernah menghubungi pihak BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat)? 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang /Jarang ( 3 kali /tahun) 3. Sering (4-6kali/tahun) 4. Sangat sering ( 6 kali/tahun) 10. Apakah Bapak/Ibu pernah menonton TV? 1. Tidak pernah (jika tidak pernah, lanjutkan ke no.12) 2. kadang-kadang ( 1 jam/hari) 3. sering (2-3 jam/hari) 4. sangat sering ( 3 jam/hari) 11. Berapa lamanya Bapak/Ibu menonton TV setiap hari? Jenis acara/informasi Lamanya menonton TV per hari (jam) 1. Berita 2. Pertanian 3. Hiburan 4. Lainnya, sebutkan 2

12. Apakah Bapak/Ibu sebagai anggota kelompok mendapatkan brosur, liflet dan buku panduan P2KP? 1. Tidak pernah (jika tidak pernah, lanjutkan ke no.14) 2. Kadang-kadang /Jarang ( 3 kali /tahun) 3. Sering (4-5kali/tahun) 4. Sangat sering ( 6 kali/tahun) 13. Anggota kelompok mendapatkan brosur, liflet dan buku panduan P2KP Judul brosur/liflet dan panduan Instansi penerbit Dimana diperoleh 14. Apakah anda pernah membaca koran? 1. Tidak pernah (jika tidak pernah, lanjutkan ke no.16) 2. Kadang-kadang /Jarang ( 3 kali /minggu) 3.Sering (4-5kali/minggu) 4.Sangat sering ( 6 kali/minggu) 15. Berapa banyak membaca koran dalam seminggu? Nama koran Topik yg dibaca Cara memperoleh koran 16. Apakah Bapak/Ibu sebagai anggota kelompok pernah pergi ke BKM untuk mencari informasi berkaitan dengan pengembangan usaha? 1.Tidak pernah jika tidak pernah, lanjutkan ke no.18) 2.Kadang-kadang /Jarang ( 3 kali /tahun) 3.Sering (4-5kali/tahun) 4.Sangat sering ( 6 kali/tahun) 17.Tempat dan topik yang di bahas serta pihak yang di hubungi untuk mencari informasi tentang pengembangan usaha Tempat/lembaga yang dihubungi Topik yg dibahas Pihak yg dihubungi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 3

18. Apakah Bapak/Ibu pernah pergi ke daerah lain untuk mencari informasi berkaitan dengan pengembangan usaha? 1. Tidak pernah (jika tidak pernah, lanjutkan ke no. 20) 2. Kadang-kadang /Jarang ( 3 kali /tahun) 3. Sering (4-5kali/tahun) 4. Sangat sering ( 6 kali/tahun) 19. Daerah yang dikunjungi topik yang di bahas serta pihak yang di hubungi untuk mencari informasi tentang pengembangan usaha Daerah yg dikunjungi Topik yg dibahas Pihak yg dihubungi Persepsi Terhadap P2KP (X1.6). 20. P2KP dapat memecahkan persoalan modal usaha yang dibutuhkan anggota kelompok dalam pegembangan usaha. 21. Kelompok dalam P2KP membantu pemecahan masalah yang dihadapi anggota dalam berusaha. 22. Bantuan modal usaha dari P2KP sudah sesuai dengan kebutuhan usaha yang dilakukan anggota kelompok. 23. Pengembalian bantuan modal usaha P2KP tidak sesuai dengan kemampuan anggota kelompok. 24. Prosedur dalam mendapatkan modal usaha dari P2KP tidak menyulitkan anggota kelompok. 25. Peran pedampingan kelompok pada P2KP belum sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok. 26. Pelatihan yang di berikan P2KP meningkatkan ketrampilan anggota kelompok dalam pengelolaan usaha. 27 Pemasaran hasil usahabapak/ibu sebagai anggota kelompok menjadi lebih baik setelah anggota kelompok bergabung dengan P2KP. 4

28.Peran pedampingan yang diberikan P2KP meningkatkan ketrampilan administrasi anngota kelompok dalam berusaha. 29. P2KP melalui peran pedampingannya membantu anggota kelompok membuat perencanaan usaha yang efektif. II. PERAN PEMIMPIN KELOMPOK A. Memotivasi Anggota Dalam Berusaha (X2.1) 30. Hubungan antara anggota dengan pemimpin kelompok saat ini sangat serasi 31. Pemimpin kelompok aktif dalam mendorong dan menberikan semangat anggota dalam menjalankan usaha pada P2KP. 32. Anggota kelompok merasa manfaat dari dorongan pemimpin kelompok dalam mengembangkan usaha B. Penghubung Dalam Berinteraksi Dengan Pihak Luar (X2.2) 33. Pemimpin KSM menghubungkan kelompok dengan pihak luar dalam rangka mengembangkan usaha kelompok 34. Pemimpin kelompok aktif menghubungkan kelompok dengan pihak luar dalam pengembangan usaha 35. Peran pemimpin KSM dalam menghubungkan KSM dengan pihak luar dalam pengembangan usaha dirasakan manfaat oleh anggota KSM. C. Mengembangkan Wawasan dan Ketrampilan Anggota (X2.3) 36.Anggota kelompok selalu mematuhi anjuran/saran pemimpin kelompok dalam rangka mengembangkan usaha. 37. Pemimpin kelompok aktif dalam usaha penambahan wawasan dan ketrampilan anggota kelompok dalam mengembangkan berusaha 38. Peran pemimpin KSM dalam mengembangkan wawasan dan ketrampilan anggota kelompok dirasakan manfaat oleh anggota dalam mengembangkan usaha 5

D. menjaga Kekompkan kelompok 39. Pemimpin kelompok aktif pihak penengah bila terjadi peselisihan dantara anggota kelompok 40. Pemimpin kelompok mencarikan solusi bila ada masalah diantara anggota kelompok. 41. Peran pemimpin dalam menjaga kekompakan kelompok dirasakan mamfaatnya oleh anggota dalam pengembangan usaha. E. Mengembangkan Wawasan Anggota Dalam Berusaha 42. Pemimpin kelompok sering membagi pengalaman dan berdiskusi dengan untuk menambah wawasan anggota dalam berusaha. 43. 44. Peran pemimpin kelompok dalam mengembangkan wawasan anggota kelompok dirasakan mamfaatnya oleh anggota kelompok. F. Membantu memasarkan hasil produksi 45. Pemimpin kelompok giat mencari pasar untuk hasil produksi anggota kelompok. 46. 47. Peran pemimpin kelompok dalam membantu memsarkan hasil produksi dirasakan mamfaatnya oleh anggota kelompok. G. Penghubung dengan pihak-pihak lain untuk kelancaran usaha 48. selama ini pemimpin kelompok aktif menghubungkan anggota kelompok dengan pihak penyedia bahan baku produksi. 49. Pemimpin kelompok membangun kerjasama dengan pihak-pihak untuk pemasaran hasil produksi. 50. Peran pemimpin kelompok sebagai penghubung dengan pihak-pihak lain untuk kelancaran usaha dirasakan mamfaat oleh anggota kelompok. 6

H. Menjabarkan ide-ide dalam pengembangan usaha 51. pemimpin kelompok aktif membuat strategi dengan anggota kelompok untuk keberlangsungan usaha 52. pemimpin kelompok memberikan masukan-masukan untuk meningkatkan hasil usaha sesuai dengan tututan pasar 53 Peran pemimpin kelompok dalam menjabarkan ide-ide dalam pengembangan usaha dirasakan mamfaatnya oleh anggota kelompok. III. FAKTOR EKSTERNAL KELOMPOK (X3) a. Ketersediaan dan Kemudahan Mengakses Modal (X3.1) 54. Tentang kemudahan dalam mendapatkan modal usaha dari P2KP bagi anggota kelompok: 1. sulit, karena prosedur dan syarat sulit untuk dipenuhi 2. Tidak mudah, karena prosedur permohonan dan syaratnya berat. 3. mudah, karena persyaratan dan prosedur mungkin di penuhi 4. Sangat mudah, karena prosedur permohonan peminjaman tidak berbelit-belit 55. Persyaratan yang ditentukan oleh P2KP untuk mendapatkan modal mudah dipenuhi oleh anggota kelompok 56. Dalam mendapatkan modal dari P2KP persyarakat apa saja yang harus dipenuhi: No Jenis persyaratan 1 Agunan tempat usaha lahan/rumah 2 Usaha milik sendiri 3 KTP 4 Sudah mendapatkan pelatihan P2KP 5 Patuh terhadap aturan pengambalian modal dan tingkat bunga yang ditentukan P2KP 6 Lain-lain.(sebutkan) Kode* 1 = sulit di penuhi 2 = mudah dipenuhi Tingkat kesulitan pemenuhan * 57 Pelayanan yang di berikan P2KP dalam hal pengajuaan bantuan modal usaha bagi anggota kelompok mudah dan sangat baik 7

58. Sumber modal dan besarnya dalam mengembangkan usaha Sumber modal usaha Jumlah (Rp) Persentase (%) Status*) Modal sendiri P2KP Keluarga Sumber lain=...(sebutkan) Total *) 1= hutang, 2= hibah 3= lain-lain.(sebutkan) b. Intensitas Pendampingan (X3.2) 59. Anggota kelompok mengenal tenaga pendamping atau Fasilitator Kelurahan (FASKEL) P2KP 1. Ya, kenal 2. Tidak kenal Kalau ya siapa namanya:.. 60. Selama bertugas frekuensi pertemuan pedamping mengunjungi Bapak/Ibu sebagai anggota kelompok. 1. Tidak pernah 2. Satu kali/bulan 3. 2-3 kali/bulan 4. 3 kali/bulan 61.Apakah kegiatan yang dilakukan pendamping sudah sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok untuk menjalankan usaha 1. Tidak sesuai 2. Kurang sesuai 3. Sesuai 4. Sangat sesuai 62.Dalam memberikan pendamping, menurut Bapak/Ibu sebagai anggota kelompok metoda apa yang sering digunakan pendamping 1. Ceramah saja 2. Ceramah dan diskusi, atau ceramah dan demonstrasi 3. Ceramah, demonstrasi dan diskusi 4....(sebutkan ) 63.Menurut Bapak/ibu sebagai Anggota kelompok, metoda apa yang sebaiknya pendamping gunakan...... 64. Dalam memberikan pendampingan menggunakan media sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok 8

IV. PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK (Y.1) 65 Pengeluaran dan penerimaan anggota kelompok dari usaha yang ditekuni No. Jenis penerimaan dan pengeluaran Pengeluaran (Rp) Penerimaan (Rp) 1. Biaya bahan dalam sekali produksi Upah tenaga kerja Sewa tempat dan penunjang usaha 2. Penerimaan dalam sekali produksi 3 Selisih biaya produksi dengan penerimaan Rp. Kode* 1 = pesatuan hari 2 = persatuan bulan 3 = persatuaan tahun 66. Pendapatan Anggota kelompok di luar usaha kelompok Asal pendapatan Pendapatan anggota di luar usaha KSM Kalau ada sebutkan (.) Sumbangan anggota keluarga 1. Isteri 2. Anak Jumlah pendapatan Jumlah pendapatan (Rp/bln) Keterangan 67 Kebutuhan rutin anggota kelompok dalam satu bulan No. Jenis pengeluaran Jumlah satuan Harga satuan Jumlah 1. Kebutuhan pokok pangan 1. Beras (1=liter 2=karung)* 2. Daging (kg) 3. Ayam/ ikan (kg) 4. Ikan asin 5. Sayur-sayuran 6. Minyak goreng (kg) 7. Bumbu masak 8. Terigu (kg) 9. Mie (1= dus 2= bungkus) 10. Telur (kg) 11. Gula pasir 12. Kopi (1=kg 2= bungkus) 13. Teh (bungkus) 14. Lain-lain. 2 Kebutuhan pokok non pangan 1. Rokok (bungkus) 2. Pasta gigi 3. Sabun colek (bungkus) 4. Sabun mandi 5. Sabun diterjen (kg) 6. Minyak tanah (liter) 7. Listrik 8. telepon 9. Gas elpiji 10. Lain-lain Total 9

*berikan tanda bulat pada aspek terpilih dari 2 kategori pilihan yang tersedia. 68. Kebutuhan tidak rutin keluarga dalam satu tahun No. Jenis pengeluaran Jumlah satuan Harga satuan Jumlah 1. Pakaian* 1. Responden 2. Tanggungan 2 Kesehatan 1. Berobat ke dokter 2. Beli obat 3 Biaya pendidikan tanggungan 1. Biaya SPP 2. Ongkos dan jajan 4 Kegiatan sosial 1. Upacara keagamaan 2. Upacara adat 3. Sumbangan temporer 5. Perbaikan dan perawatan rumah total * pakaian termasuk baju, kaos, celana, tas, sepatu, dan aksesoris lainnya. 69. Menurut perkiraan Anggota kelompok, masalah dalam peningkatan pendapatan ialah (sebutkan): 1). 2). 70. cara apa saja yang dilakukan untuk memcahkan masalah peningkatan pendapatan dari usaha 1). 2). 71. Lembanga pendukung apa yang sangat mendukung usaha peningkatan pendapatan usaha? Sebutkan: 1), alasanya. 2), alasanya. = Terima Kasih = 10

Lampiran Contoh biaya operasional usaha Bakso Malang dalam sekali produksi No. Jenis Pengeluaran Jumlah satuan Harga satuan Jumlah 1 Bahan Baku Tepung terigu Daging Mie Tahu Saos Kecap Sayur Bawang merah Bawang putih Lada Bumbu sambal penyedap rasa 2. Upah 3 Sewa gerobak 11

4 Transportasi Total 12

13