PENGARUH MEDIA PERMAINAN TRUTH AND DARE TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN VISI SETS

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN ULAR TANGGA REDOKS SEBAGAI MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT BERVISI SETS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kunci keberhasilan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan zaman yaitu dengan terus mengembangkan

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KEBERKESANAN PEMBELAJARAN KIMIA MATERI IKATAN KIMIA BERVISI SETS PADA HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN SALINGTEMAS DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT

PENGARUH MEDIA VISUAL DI RUANG KELAS TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG DIBERI METODE DRILL DENGAN RESITASI

PENGGUNAAN MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DAN SELF REGULATED LEARNING PADA PEMBELAJARAN KIMIA

PENGARUH PENGGUNAAN ARTIKEL KIMIA DARI INTERNET PADA MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.

PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM KELAS X SMA

Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang

KAJIAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS MELALUI PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN KOLABORASI KONSTRUKTIF DAN INKUIRI BERORIENTASI CHEMO-ENTREPRENEURSHIP

EFEKTIVITAS METODE STUDENT CENTERED LEARNING YANG BERBASIS FUN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS QUESTION STUDENT HAVE DENGAN BANTUAN CHEMO-EDUTAINMENT MEDIA KEY RELATION CHART TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN LIFE SKILL SISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN GAME SIMULATION

PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR. Info Artikel. Abstrak. , T Subroto, W Sunarto

Unnes Science Education Journal METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN SCIENCE,ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY DAN MEDIA QUESTION CARD

Unnes Science Education Journal PENERAPAN MINDSCAPING BERVISI SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOCIETY TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI LARUTAN PENYANGGA

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

PENGARUH VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI KIMIA TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERMODIFIKASI DAN THINK-PAIR-SHARE

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

Seminar Nasional Pendidikan Sains II UKSW

BAB III METODE PENELITIAN

Sri Mursiti, Titi Wahyukaeni, Sudarmin Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI STRATEGI INTERACTIVE QUESTION AND READING ORIENTATION BERBASIS PROBLEM POSING

KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA BERSTRUKTUR DENGAN KURING SOJA

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembelajaran kimia menekankan pada pembelajaran pengalaman

Unnes Science Education Journal PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAVI BERVISI SETS PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI TERKAIT REAKSI REDOKS

Fatihah Indah Rohmani K

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF PROGRAM MACROMEDIA FLASH MX 2004 SEBAGAI MEDIA CHEMO- EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

KOMPARASI HASIL BELAJAR DENGAN METODE TUTOR SEBAYA DAN TEAM WORK LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN METODE PEMBELAJARAN MY REKAN EMPAT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENELITIAN PEMBELAJARAN BERBASIS SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) DALAM PENDIDIKAN SAINS

Nur Cholisah Matematika, FMIPA, UNESA Kampus Ketintang Surabaya 60231, telp (031) , Ps. 304,

PENGARUH PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak. Abstract. , S Hadisaputro, Soeprodjo

PEMBELAJARAN SOMATIK AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) DENGAN MEDIA COMPACT DISC INTERAKTIF

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERVISI SETS KOMPETENSI EKOLOGI DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH ATAS.

BAB III METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN PA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN PA KONVENSIONAL

Haryati*, Elva Yasmi Amran**, Herdini*** no. hp:

PROFIL KETUNTASAN BELAJAR DITINJAU DARI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DAN DISCOVERY

Joyful Learning Journal

PENGARUH PEMBELAJARAN CREATESEM BERVISI SETS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI BUFFER DAN HIDROLISIS GARAM

PENGARUH MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT MEDIA TOURNAMENT- QUESTION CARDS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON

Karya Sinulingga dan Denny Munte Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar, Psr V -Medan. = 4,479 dan t tabel.

1. Ringkasan Hasil Penelitian, Tahun Dosen FPMIPA IKIP PGRI Semarang

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME

ISMAIL Guru SMAN 3 Luwuk

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT MELALUI PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR DAN PENILAIAN PORTOFOLIO

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KONSEP MOL MENGGUNAKAN PAPAN PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI PEMBELAJARAN PAIKEM

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBASIS SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. Nurlia Astika, Ngurah Ayu Nyoman M

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENGGUNAAN PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LIFE SKILL SISWA SMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KARTU ARISAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRACT. Program StudiPendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

PENERAPAN MODEL GRUP INVESTIGASI BERVISI SETS DI SEKOLAH DASAR

Chemistry in Education

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DISERTAI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA MATERI TERMOKIMIA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI BERVISI SETS PADA KOMPETENSI KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN. Oleh:

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak

Lutvi Dwi Aprilia dan Supardiyono Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA SMART AND INTERESTING CARD (SIC) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Siti Sundari Miswadi, Nanik Wijayati, Laily Isni Farikhati Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan teknologi agar siswa dapat benar-benar memahami sains secara utuh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENGEMBANGKAN LEARNING COMMUNITY PADA PERKULIAHAN TAKSONOMI TUMBUHAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN PENUGASAN DAN PENILAIAN PORTOFOLIO

Oleh : Tri Wijayanti Trisnaningsih 2. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

Novita Susanti, Jimmi Copriady dan Islamias Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

OLEH RIZKI AMALLIA A1C110035

Enggal Mursalin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, IKIP Veteran Semarang Abstrak

JKPM VOLUME 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016 ISSN :

Transkripsi:

230 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 230-235 PENGARUH MEDIA PERMAINAN TRUTH AND DARE TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN VISI SETS Sigit Priatmoko, Achmad Binadja, Seli Triana Putri Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 ABSTRAK Telah dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran bervisi SETS terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar kimia siswa yang diberi media permainan Truth and Dare dengan siswa yang tidak diberi media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran bervisi SETS. Metode dokumentasi, observasi, dan tes digunakan untuk mengumpulkan data. Uji kesamaan dua varians menunjukkan bahwa varians data hasil belajar kedua kelompok eksperimen tidak berbeda. Pada uji perbedaan rata-rata hasil belajar diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen I lebih baik dari kelompok eksperimen II. Pada uji ketuntasan belajar klasikal, persentase siswa kelompok eksperimen I yang telah mencapai ketuntasan belajar lebih besar dibandingkan dengan kelompok eksperimen II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran bervisi SETS berkontribusi sebesar 30% terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar kimia siswa yang diberi media permainan Truth and Dare lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak diberi media permainan Truth and Dare. Dengan demikian, media permainan Truth and Dare maupun pembelajaran bervisi SETS dapat menjadi alternatif dalam pencapaian hasil belajar kimia yang lebih baik. Kata kunci: media Truth and Dare, hasil belajar, pembelajaran bervisi SETS PENDAHULUAN Pengembangan kemampuan siswa dalam bidang sains merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman. Untuk kepentingan itu, proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan mengutamakan nilai kognitif siswa harus diubah menjadi proses pembelajaran yang lebih aplikatif. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan pembelajaran kimia bervisi Science, Environment, Techology, and Society (SETS). Pembelajaran kimia bervisi SETS memberikan penekanan penting pada kesalingterkaitan antarelemen SETS. Untuk mengembangkan pembelajaran bervisi SETS, para guru perlu menyediakan berbagai dokumen pembelajaran, seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar, sampai evaluasi yang di dalamnya memuat visi SETS itu sendiri. Keterkaitan antarunsur SETS dengan fokus perhatian ditujukan pada unsur sains disajikan dalam Gambar 1 Media pembelajaran merupakan perangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik (Danim, 1995:7). Dalam hal ini fungsi media selain untuk membantu menyampaikan informasi dari guru kepada siswa,

Sigit Priatmoko, dkk. Pengaruh Media Permainan... 231 juga untuk menarik minat siswa agar berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga motivasi belajar siswa dapat meningkat. Salah satu media yang diminati siswa yaitu permainan. Atas alasan itu, penelitian ini menampilkan permainan Truth and Dare. Permainan Truth and Dare berasal dari kata truth yang dalam bahasa Indonesia berarti kebenaran (Echols, et al., 2000:606) dan dare yang berarti berani (Echols, e. al., 2000:164). Jadi permainan Truth and Dare ini adalah sebuah permainan yang di dalamnya berisi pertanyaan untuk dijawab secara jujur dan berisi tantangan yang harus dilakukan secara berani. Permainan Truth and Dare ini berisi pertanyaan dan tantangan seputar pokok bahasan hidrokarbon. Permainan Truth and Dare ini menggunakan dua jenis kartu. Kartu pertama adalah kartu TRUTH, yakni kartu berwarna putih yang bertuliskan TRUTH di sisi depannya, lalu di sisi belakangnya berisi pertanyaan mengenai tanggapan siswa terhadap fenomena baru yang sedang hangat menjadi pembicaraan. Kartu TRUTH ini menekankan pada dua unsur dari SETS, yaitu environment dan society. Kartu kedua adalah kartu DARE, yakni kartu berwarna merah yang bertuliskan DARE di sisi depannya, lalu di sisi belakangnya berisi perintah atau pertanyaan mengenai fenomena yang sudah ada. Kartu DARE ini menekankan pada dua unsur SETS yang lain, yaitu science dan technology. Kartu tarbuat dari kertas manila dan asturo berwarna merah yang masing-masing berukuran 5 cm x 8 cm. Contoh kartu TRUTH dan kartu DARE disajikan dalam Gambar 2. Cara memainkan permainan Truth and Dare ini melalui tiga tahap. Pertama, tahap persiapan. Pada tahap ini guru membagi kelas menjadi enam kelompok masing-masing sebagai kelompok 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Selanjutnya, guru menerangkan aturan permainan, yaitu: (1) permainan dimulai dari kelompok 1, (2) wakil kelompok 1 melempar sebuah koin untuk mengundi jenis kartu apa yang akan dimainkan, (3) jika hasilnya sisi koin yang bertuliskan T di bagian atas, maka perwakilan kelompok mengambil satu buah kartu TRUTH yang telah disediakan guru di depan kelas. Begitu pula sebaliknya jika hasilnya koin yang bertuliskan D di bagian atas, maka perwakilan kelompok mengambil satu buah kartu DARE, (4) perwakilan kelompok membacakan perintah atau pertanyaan yang tertulis di sisi belakang kartu, (5) kelompok 1 menjawab pertanyaan atau perintah tadi atas dasar diskusi kelompoknya dalam batas waktu 90 detik, (6) jika jawaban benar, maka berhak mendapatkan poin 100. Jika tidak dapat menjawab atau jawaban yang dikemukakan salah, maka pertanyaan tadi akan dilemparkan pada kelompok selanjutnya, (7) permainan yang sama seperti yang dilakukan kelompok 1 lalu dilanjutkan bagi kelompok 2, lalu kelompok 3, dan seterusnya, (8) kelompok yang mendapat poin terbanyak adalah pemenang permainan Truth and Dare ini. Kedua, tahap inti. Pada tahap ini permainan Truth and Dare kimia dilaksanakan sesuai dengan aturan permainan yang telah disepakati. Ketiga, tahap penutupan. Pada tahap

232 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 230-235 ini pemenang permainan Truth and Dare kimia telah didapatkan. Guru memberikan hadiah pada kelompok pemenang. Hal ini dilakukan untuk memotivasi kelompok lain agar lebih semangat dalam pembelajaran selanjutnya. Setelah itu, guru memberikan penjelasan dan melengkapi jawaban-jawaban siswa pada permainan yang telah dilakukan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengaruh media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran bervisi SETS terhadap hasil belajar siswa dan perbedaan ratarata hasil belajar kimia siswa yang diberi media permainan Truth and Dare dengan siswa yang tidak diberi media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran bervisi SETS. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Brebes semester 2 tahun ajaran 2007/2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Diperoleh kelas X-4 sebagai kelompok eksperimen I yang diberi pembelajaran bervisi SETS menggunakan media permainan Truth and Dare, dan kelas X-3 sebagai kelompok eksperimen II yang diberi pembelajaran bervisi SETS tanpa menggunakan media permainan Truth and Dare. Kedua kelompok eksperimen diberi perlakuan yang berbeda. Namun, di akhir penelitian dilakukan pengukuran dengan cara yang sama. Alat ukurnya berupa tes akhir penelitian yang terdiri dari 50 soal obyektif dengan 5 pilihan jawaban selama 90 menit. Data hasil penelitian digunakan untuk uji normalitas, uji korelasi, uji kesamaan dua varians, uji perbedaan rata-rata hasil belajar, dan uji ketuntasan hasil belajar. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian eksperimen tidak berbeda. Perhitungan uji perbedaan rata-rata hasil belajar, t hitung > t tabel dengan dk = 70 dan α = 5%, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen I lebih baik dari kelompok eksperimen II. Hasil uji perbedaan rata-rata hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 3. Analisis data menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji korelasi disajikan pada Tabel 1. Dari uji korelasi, diperoleh harga rb = 0,54 dan koefi sien determinasi = 30%. Hal ini berarti media permainan Truth and Dare berkontribusi sebesar 30% terhadap hasil belajar siswa. Hasil uji kesamaan dua varians disajikan pada Tabel 2. Hasil perhitungan uji kesamaan dua varians menunjukkan harga F hitung (1,52)<F tabel (1,94), berarti varians data hasil belajar kedua kelompok Menurut Mulyasa (2003:99) ketuntasan belajar telah tercapai apabila siswa mampu menguasai kompetensi atau mencapai tujuan pembelajaran minimal 65% dari seluruh pembelajaran. Keberhasilan kelas dapat dilihat dari sekurang-kurangnya 85% dari jumlah seluruh

Sigit Priatmoko, dkk. Pengaruh Media Permainan... 233 siswa di kelas tersebut telah mendapatkan nilai 65 atau lebih. Berdasarkan uji ketuntasan hasil belajar (Tabel 4), jumlah siswa pada kelompok eksperimen I yang telah berhasil mencapai nilai e 65 sebanyak 34 siswa (89% dari 38 siswa), maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia kelompok eksperimen I telah mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan jumlah siswa pada kelompok eksperimen II yang telah berhasil mencapai nilai e 65 sebanyak 22 siswa (59% dari 37 siswa), maka dapat disimpulkan kelompok eksperimen II belum mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil perhitungan uji korelasi, didapat nilai rb sebesar 0,54 dan koefi sien determinasi sebesar 30%. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran bervisi SETS berkontribusi sebesar 30% terhadap hasil belajar kimia siswa. Angka koefi sien determinasi yang relatif kecil tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa hal selama proses pembelajaran, antara lain: (1) keterbatasan waktu penelitian yang sangat mempengaruhi kelancaran proses kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan menjelang UAN tahun ajaran 2007/2008 untuk siswa kelas XII. Kegiatan UAN tersebut cukup mempengaruhi waktu belajar kelas X dan XI, (2) kebiasaan siswa mengikuti pembelajaran yang bersifat konvensional, menyulitkan siswa untuk diajak berdiskusi pada waktu pembelajaran berlangsung. Hal itu juga didukung oleh kurangnya pengalaman peneliti mengelola kelas dengan baik pada proses pembelajaran, (3) pada saat pembelajaran berlangsung, siswa cenderung pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Keadaan tersebut tidak memungkinkan guru segera mengetahui sejauh mana siswa tersebut telah menguasai kompetensi dasar yang diharapkan tercapai, (4) penyajian pembelajaran bervisi SETS belum sepenuhnya terpenuhi, seperti bahan ajar yang disediakan belum sepenuhnya dapat membawa siswa ke pengaitan konteks SETS, dan (5) pertanyaan-pertanyaan yang ditampilkan dalam kartu Truth maupun kartu Dare belum sepenuhnya mencakup bahan yang dipertanyakan dalam instrumen uji kemampuan kognitif. Sehingga permainan Truth and Dare ini kurang mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan uji perbedaan rata-rata hasil belajar, diketahui bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen I lebih baik dari hasil belajar kelompok eksperimen II. Perhitungan uji ketuntasan belajar juga menunjukkan bahwa kelompok eksperimen I telah mencapai ketuntasan hasil belajar, sedangkan kelompok eksperimen II belum. Dengan kata lain, pembelajaran kimia bervisi SETS dengan menggunakan media permainan Truth and Dare lebih baik daripada pembelajaran bervisi SETS tanpa menggunakan media permainan Truth and Dare.

234 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 230-235 Dalam proses pembelajaran kelompok eksperimen II yang tidak mendapatkan media permainan Truth and Dare, sebagai gantinya dilakukan diskusi kelompok. Dengan dilakukannya diskusi ini, siswa menjadi lebih aktif. Tetapi jika dibandingkan dengan kelompok eksperimen I, keaktifan siswa pada kelompok eksperimen II masih kurang. Hal ini terjadi karena permainan Truth and Dare yang dilakukan pada kelompok eksperimen I memiliki beberapa kelebihan, antara lain: (1) dapat menciptakan suasana kelas yang lebih hidup dan menyenangkan, sehingga antusiasme siswa terhadap pembelajaran kimia bervisi SETS semakin bertambah, (2) siswa dilibatkan secara langsung dalam permainan Truth and Dare, guru hanya sebagai juri, motivator dan fasilitator, dan (3) suasana kompetitif selama permainan Truth and Dare mampu memicu siswa untuk menjadi yang terbaik diantara siswa lainnya. Sehingga tujuan pembelajaran untuk membantu siswa mencapai kompetensi dasar lebih mudah. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran bervisi SETS berkontribusi sebesar 30% terhadap hasil belajar siswa, sedangkan sisanya merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain yang belum diteliti. Selain itu, disimpulkan pula bahwa hasil belajar kimia siswa yang diberi media permainan Truth and Dare lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak diberi media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran bervisi SETS di SMA Negeri 2 Brebes. Sebelum pelaksanaan pembelajaran bervisi SETS, sebaiknya guru mempersiapkan dokumen pembelajaran (seperti silabus, RPP, bahan pembelajaran, sampai evaluasi) yang dapat menekankan keterkaitan unsur-unsur SETS dengan lebih baik. Pengelolaan kelas merupakan salah satu penentu dalam pelaksanaan pembelajaran bervisi SETS dengan media permainan Truth and Dare. Untuk itu,, selain perencanaan yang matang guru juga harus dapat menumbuhkan ketertarikan siswa agar siswa dapat memperhatikan dan melakukan instruksi dari guru. DAFTAR PUSTAKA Binadja, A., 2001, Pembelajaran Biologi dan Evaluasinya Dalam konteks SETS. M a k a l a h s e m i n a r l o k a k a r y a, diselenggarakan oleh PGBS, Depdiknas Jateng, RECSAM dan MGMP biologi Eks karesidenan Surakarta., 2002, Pendidikan Bervisi SETS dan Master Plan Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dan menengah di Propinsi Riau, Makalah disajikan pada seminar Pengembangan Master Plan pendidikan Propinsi Riau, Universitas Islam Riau, Pekanbaru. 20 mei 2002., 2005a, Pembelajaran Sains Berdasar Kurikulum 2004 Bervisi dan Berpendekatan SETS. Implikasinya pada Pengembangan Silabus Subjek Sains, Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan MIPA UNESA, Surabaya 17 Desember 2005., 2005b, Pembelajaran Sains Berdasar Kurikulum 2004 Bervisi dan Berpendekatan SETS. Implikasinya pada Pengembangan Silabus Subjek Sains, Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan MIPA Universitas Negeri Semarang, 10 Desember 2005. Danim, S., 1995, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Echols, J. M., Shadily, H., 2000, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia. Mulyasa, 2003, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Putri, S. T., 2008. Pengaruh Media Permainan Truth and Dare Terhadap Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan Hidrokarbon dengan Visi SETS Siswa SMA Negeri 2 Brebes, Skripsi, Semarang: FMIPA

Sigit Priatmoko, dkk. Pengaruh Media Permainan... 235 UNNES, tidak dipublikasikan. Sudjana, 2002, Metode Statistika, Bandung: Tarsito.