UJI KINERJA DIGESTER PADA PROSES PULPING KULIT JAGUNG DENGAN VARIABEL SUHU DAN WAKTU PEMASAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
UJI KINERJA DIGESTER DENGAN MENGGUNAKAN VARIABEL TEMPERATUR DAN WAKTU PEMASAKAN PADA PROSES PULPING JERAMI PADI

PEMANFAATAN JERAMI PADI DARI KABUPATEN BOYOLALI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PULP DENGAN MENGGUNAKAN NATRIUM HIDROKSIDA

PENENTUAN KONDISI OPTIMUM PROSES PEMBUATAN PULP DARI AMPAS TEBU MENGGUNAKAN PROSES ACETOSOLV

Pemanfaatan Limbah Jerami Padi dari Boyolali untuk Pembuatan Pulp dengan Proses Soda Menggunakan Digester Batch

LAPORAN TUGAS AKHIR UJI KINERJA DIGESTER PADA PROSES PULPING PELEPAH PISANG DENGAN PROSES SODA

UJI STABILITAS PROSES HOMOGENISASI SALAD DRESSING DARI MINYAK JAGUNG DAN AIR JERUK NIPIS

TUGAS AKHIR SILVI DIANA SHOFI L0C

Pengaruh waktu dan Nutrien dalam pembuatan yoghurt dari susu dengan starter plain Lactobacillus Bulgaricus menggunakan alat fermentor

PULPING DAN BLEACHING DENGAN BAHAN BAKU JERAMI MENGGUNAKAN NATRIUM HIDROKSIDA DENGAN ALAT DIGESTER BATCH

Pengaruh Suhu dan ph Pada Pembuatan Yoghurt Jahe Dengan Starter Lactobacillus Bulgaricus Menggunakan Alat Fermentor

HALAMAN PENGESAHAN. : Wiendi Antania F NIM : Cengkeh Kering Menggunakan Proses. Distilasi Vakum

PEMBUATAN ES KRIM COKLAT MENGGUNAKAN ALAT HOMOGENIZER

PEMURNIAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DISTILASI VAKUM GELOMBANG MIKRO UNTUK MENINGKATKAN KADAR PATCHOULI ALCOHOL

UJI KERJA REAKTOR ENZIMATIS DALAM PEMBUATAN DEKSTRIN PATI JAGUNG MENGGUNAKAN ENZIM α-amilase

DELIGNIFIKASI KULIT KOPI MENJADI BAHAN BAKU PULP DENGAN METODE ORGANOSOLV SKRIPSI. Oleh: Kanidia Kunta Dena Nurseta

PEMBUATAN KERIPIK WALUH (Cucurbita) MENGGUNAKAN ALAT VACUUM FRYER DENGAN VARIABEL WAKTU DAN SUHU

Efisiensi Pemurnian Minyak Nilam Menggunakan Distilasi Vacum Gelombang Mikro

PENGARUH WAKTU DAN SUHU PADA PEMBUATAN KERIPIK BENGKOANG DENGAN VACCUM FRYING

PEMBUATAN KERIPIK PEPAYA MENGGUNAKAN METODE PENGGORENGAN VACUUM DENGAN VARIABEL SUHU DAN WAKTU

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL LARUTAN CaCO 3 1% TERHADAP JUMLAH ENDAPAN PADA ALAT FILTER PRESS

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM TOMAT MENGGUNAKAN ALAT HOMOGENIZER

UJI COBA ALAT PENGGORENGAN VAKUM UNTUK MEMBUAT KERIPIK LOBAK (Raphanus sativus) DENGAN VARIABLE SUHU, WAKTU, DAN PERENDAMAN AIR GARAM

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA KADAR ALKOHOL HASIL FERMENTASI KETAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS DAN UJI AKTIFITAS

ANALISIS SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BUAH MANGGA (Mangifera indica L.) PRODUK OLAHAN VACUUM FRYING

Pengaruh Suhu Dalam Pembuatan Minuman Probiotik Sari Buah Melon (Curcumismelo L.) Dengan Starter Lactobacillus Bulgaricus Menggunakan Fermentor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI DAN KOTORAN SAPI DALAM PEMBUATAN BIOGAS MENGGUNAKAN ALAT ANAEROBIC BIODIEGESTER

TUGAS AKHIR SRI NUR AENY L0C009090

KAJIAN AWAL PULP DARI KULIT BUAH KAKAO DENGAN METODE ORGANOSOLV SKRIPSI

Pemanfaatan Limbah Pelepah Pisang di Meteseh sebagai Bahan Baku pembuatan kertas dengan Proses Soda menggunakan Alat Digester

Analisa Pengaruh Laju Alir Fluida terhadap Laju Perpindahan Kalor pada Alat Penukar Panas Tipe Shell dan Tube

TUGAS AKHIR Pembuatan Pulp. dari Pelepah Pisang dengan Alat Digester. ( Making Of Pulp From Musa Paradiciasa with a Digester )

PROSES PEMISAHAN SARI BUAH. MARKISA KUNING(Passifloraflavicarva)DENGAN PENERAPAN METODESENTRIFUGASI

PEMBUATAN ES KRIM UBI JALAR (Ipomea HOMOGENIZER

PEMBUATA SIRUP GLUKOSA BERBAHAN BAKU JAGUNG (Zea Mays) MENGGUNAKAN ALAT REAKTOR ENZIMATIS

TUGAS AKHIR PRODUKSI MINYAK KUNYIT dari BAHAN BAKU RIMPANG KUNYIT MENGGUNAKAN DESTILASI VAKUM

INTISARI. iii. Kata kunci : Panas, Perpindahan Panas, Heat Exchanger

PENGARUH WAKTU PENGGORENGAN VAKUM TERHADAP KANDUNGAN KADAR AIR DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK UBI CILEMBU

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH WAKTU PENGGORENGAN VAKUM TERHADAP KADAR AIR DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK KULIT PISANG

PRODUKSI BIODIESEL MELALUI PROSES TRANSESTERIFIKASI MINYAK CURAH DENGAN METODE DISTILASI REAKTIF BERDASARKAN RATIO UMPAN

PEMANFAATAN KEDELAI (Glycine soja) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ES KRIM MENGGUNAKAN ALAT HOMOGENIZER

PEMBUATAN BIOETHANOL DARI AIR CUCIAN BERAS (AIR LERI) SKRIPSI. Oleh : CINTHYA KRISNA MARDIANA SARI NPM

PENGARUH KECEPATAN DAN LAMA SENTRIFUGASI TERHADAP HASIL PEMISAHAN SABUN PADA PROSES SAPONIFIKASI

PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DAN SUHU KONDISI OPERASI PADA GABAH DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY DRYER FIREBRICK

LAPORAN AKHIR RANCANG BANGUN ALAT REAKTOR PULP (PENGARUH TEMPERATUR PEMASAKAN TERHADAP KUALITAS PULP)

BAB I PENDAHULUAN. tongkol jagung sebagai limbah tidak bermanfaat yang merugikan lingkungan jika tidak ditangani dengan benar.

PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DARI UBI JALAR (Ipomoea Batatas L) DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR ENZIMATIS

PENGGUNAAN ALAT ICE CREAM MAKER UNTUK PEMBUATAN ES KRIM ASAM JAWA (Tamarindus indica L) DENGAN PERUBAHAN VARIABEL WAKTU

LAPORAN TUGAS AKHIR GALUH CHYNINTYA R.P. NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN MINYAK KEDELAI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI MENGGUNAKAN PRESS BERULIR DENGAN OPTIMALISASI SUHU

PROSES TRANSESTERIFIKASI MINYAK CURAH DENGAN METODE DISTILASI REAKTIF UNTUK PRODUKSI BIODIESEL BERDASARKAN RASIO UMPAN

LAPORAN AKHIR PEMANFAATAN PELEPAH BATANG PISANG SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF PENGGANTI KAYU DALAM PEMBUATAN PULP DENGAN MENGGUNAKAN PROSES SODA

PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC DENGAN UMPAN MAJU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 DENGAN KENDALI HMI VISUAL BASIC 6.0

PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI BATANG ECENG GONDOK

PENGARUH WAKTU DAN SUHU PADA PEMBUATAN KERIPIK NANAS DENGAN VACCUM FRYING

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN AKHIR PEMANFAATAN BATANG PELEPAH PISANG PUTRI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PULP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI AMPAS TEBU DENGAN PROSES PELEBURAN ALKALI SKRIPSI. Oleh : SITA ARIDEWI

LAPORAN TUGAS AKHIR OPTIMASI PEMBUATAN COCOGURT MENGGUNAKAN FERMENTOR SERTA KULTUR CAMPURAN

LAPORAN TUGAS AKHIR. Effect Of Preheating Temperature and Pressure on Nyamplung (Collaphyllum Inophyllum) seed s oil using press hidraulic

PENGARUH KONSENTRASI ENZIM α- AMILASE DAN WAKTU PADA PEMBUATAN DEKSTRIN PATI JAGUNG DALAM UJI KERJA REAKTOR ENZIMATIS

PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM DAN KULIT JAGUNG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KERTAS SENI DENGAN PENAMBAHAN NaOH DAN PEWARNA ALAMI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EFISIENSI PROSES PEMBENTUKAN BIOGAS TERHADAP PENAMBAHAN EFFECTIVITAS MICROORGANISME

PEMBUATAN ES KRIM SEMANGKA MENGGUNAKAN ALAT HOMOGENIZER

: INDYA EKA YULIASARI

IDENTIFIKASI BUTIR-BUTIR LEMAK DAN BAKTERI PATOGEN PADA SUSU DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP BINOKULAR XSZ-107BN

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM SEHAT DARI BROKOLI DENGAN VARIABEL WAKTU HOMOGENISASI

LAPORAN AKHIR PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK PEMBUATAN KERTAS DARI KOMBINASI LIMBAH AMPAS TEBU DAN SEKAM PADI DENGAN PROSES SODA

PEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME DALAM PLAIN YOGHURT MENGGUNAKAN ALAT FERMENTOR

PEMBUATAN ES KRIM SIRSAK (Annona muricata L.) dan ANALISA EKONOMI PRODUKNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN ALIRAN PADA HEAT EXCHANGER JENIS SHELL AND TUBE TERHADAP KOEFISEN OVERALL HEAT TRANSFER

OPTIMALISASI WAKTU PADA PROSES PEMBUATAN KERIPIK BUAH APEL (Pyrus malus L) DENGAN VACUUM FRYING

Kajian Proses Isolasi α-selulosa dari Limbah Batang Tanaman Manihot esculenta Crantz yang Efisien.

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN FURNACE

PENGARUH WAKTU DAN SUHU PADA PEMBUATAN KERIPIK WORTEL DENGAN VACCUM FRYING

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAPIOKA DAN EKSTRAK TAUGE SEBAGAI MEDIA PEMBUATAN NATA DE CASSAVA. Disusun Oleh :

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan. No. Alat Ukuran Jumlah. Sendok. 1 buah. Ember. 1 buah. Pipet.

FERMENTASI AMPAS JAHE DENGAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE UNTUK MENINGKATKAN RENDEMEN DESTILASI VACCUM MINYAK JAHE

KUALITAS MINYAK JAHE DARI PROSES DISTILASI KOHOBASI DAN DISTILASI UAP AIR AMPAS JAHE PADA TEKANAN VACUUM

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kertas seni atau biasa disebut kertas daur ulang merupakan kertas yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan

MINUMAN FERMENTASI KOPI SIDIKALANG KHAS SUMATERA UTARA OLEH LACTOBACILLUS BULGARICUS DENGAN PENAMBAHAN LAKTOSA

II. DESKRIPSI PROSES

PENENTUAN KADAR TOTAL AKTIF ALKALI DI DALAM WHITE LIQOUR PADA PROSES RECAUSTICIZING DI PT. TOBA PULP LESTARI,Tbk TUGAS AKHIR KHAIRUNNISA

I. PENDAHULUAN. terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kenaikannya diperkirakan

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DELIGNIFIKASI AMPAS TEBU UNTUK PEMBUATAN PULP RENDEMEN TINGGI DENGAN PROSES PEROKSIDA ALKALI

LAPORAN TUGAS AKHIR UJI ALAT DINAMIKA PROSES DENGAN VARIABEL ORDE DUA NON INTERACTING

PEMBUATAN HERBATIC (HERBAL NABATIC ICE CREAM) EKSTRAK JAHE MENGGUNAKAN SISTEM MIXING DAN KONTROL RPM

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada. Program Studi Diploma III Teknik Kimia

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : LINTANG ZETA FADILA

PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU (H-FAKTOR) TERHADAP BILANGAN KAPPA DAN VISKOSITAS PADA PROSES PEMASAKAN DI UNIT DIGESTER PT.TOBA PULP LESTARI,Tbk PORSEA

Kajian Pembuatan α-selulosa dari Batang Pisang sebagai Bahan Baku Alternatif Pembuatan Kertas dengan Proses Delignifikasi LAPORAN PENELITIAN

PEMBUATAN KERIPIK UMBI TALAS (Colocasia giganteum) DENGAN VARIABEL LAMA WAKTU PENGGORENGAN MENGGUNAKAN ALAT VACUUM FRYER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN BRIKET BIOARANG DARI ARANG SERBUK GERGAJI KAYU JATI

Transkripsi:

TUGAS AKHIR UJI KINERJA DIGESTER PADA PROSES PULPING KULIT JAGUNG DENGAN VARIABEL SUHU DAN WAKTU PEMASAKAN (Digester Test Run on Corn s Skin Pulping Process with Temperature and Time Cooking Variable) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Disusun oleh : EVA RAHAYU NINGSIH L0C 009 085 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

INTISARI Digester adalah suatu bejana tempat proses pemasakan atau reaksi delignifikasi dari serpihan kayu berlangsung. Dengan penambahan larutan pemasak kimia, panas, dan tekanan maka lignin akan larut dan serpihan kayu diubah menjadi pulp. Digester dirancang untuk tahan terhadap temperatur dan tekanan tinggi, mempunyai volume yang cukup untuk menampung serpihan kayu dan cairan pemasak, memiliki konstruksi yang tahan terhadap korosi dan tidak terpengaruh lingkungan luar, serta mempunyai sistem sirkulasi tekanan dan larutan pemasak. Proses pembuatan pulp dapat menggunakan bahan baku non kayu, salah satunya yaitu limbah pertanian kulit jagung. Kandungan kulit jagung terdiri dari abu 6,04%, lignin 15,7%, selulosa 36,81%, dan hemiselulosa 27,01%. Komponen-komponen tersebut yang dapat dijadikan kertas. Pulping ini bertujuan untuk mendapatkan serat sebanyak mungkin yang diindikasikan dengan nilai rendemen yang tinggi dengan kandungan lignin seminimal mungkin. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui kondisi optimum alat digester dalam pulping dari kulit jagung. Tahapan proses pulping dari kulit jagung yaitu: (1) kulit jagung kering dipotong, (2) pemasakan dalam digester, (3) pulp disaring, dan (4) pulp dianalisa. Variabel yang digunakan suhu (90 0 C dan 110 0 C) dan waktu (1 jam dan 2 jam). Pulp yang hasilnya paling baik yaitu pada keadaan yang optimal dengan suhu 110 0 C dan waktu pemasakan selama 2 jam. Hasil analisa yang diperoleh yield 50% dengan kadar air 4,5% dan kadar abu 11,5%.

KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya sehingga penyusun dapat melaksanakan Tugas Akhir dan menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan judul Uji Kinerja Digester pada Proses Pulping Kulit Jagung dengan Variabel Suhu dan waktu Pemasakan. Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan setiap mahasiswa Program Studi Diploma III Teknik Kimia Universitas Diponegoro untuk memenuhi syarat kelulusan sebagai Ahli Madya Teknik Kimia. Selama penyusunan laporan ini penyusun menyadari banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moral maupun spiritual kepada peyusun baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Ir. H. Zainal Abidin, MS, selaku Ketua Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 2. Ir. Edy Supriyo, MT, selaku Ketua Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 3. Dra. F.S. Nugraheni, M.Kes selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 4. Ir. Isti Pudjihastuti, MT selaku dosen pembimbing, terima kasih atas segala bimbingannya selama ini hingga terselesaikannya Laporan Praktek Kerja ini tepat waktu.

5. Ir. Hadi Suyanto, MSi dan Heny Kusumayanti, ST, MT selaku Dosen Wali kelas B Angkatan 2009, yang telah banyak memberikan semangat dan doa kepada kami. 6. Seluruh Dosen Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 7. Kedua orang tuaku atas semua do a-do a yang tak putus dipanjatkan untuk kesuksesan saya serta dorongan semangat, dukungan dan motivasinya selama ini. 8. Teman temanku mahasiswa Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, terutama angkatan 2009. 9. Semua pihak yang turut membantu yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Penyusun berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca dan semua pihak. Semarang, Juli 2011 Penyusun

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1... Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Digester... 3 2.2 Impeller/Pengaduk... 4 2.2.1 Propeller (Baling-Baling)... 5 2.2.2 Paddle (Dayung)... 6 2.2.3 Turbin... 7 2.3 Jagung... 7 2.4 Limbah Kulit Jagung... 8 2.5 Pulp... 10 2.6 Macam-Macam Proses Pulp... 11 BAB III TUJUAN DAN MANFAAT 3.1 Tujuan... 15

3.2 Manfaat... 15 BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Spesifikasi Perancangan Alat... 16 4.2 Rangkaian Alat Digester... 16 4.3 Cara Kerja Alat Digester... 17 BAB V METODOLOGI 5.1 Rancangan Percobaan... 18 5.2 Alat dan Bahan yang Digunakan 5.1.1 Alat... 18 5.1.2 Bahan... 18 5.3 Variabel Percobaan... 19 5.4 Prosedur Percobaan... 19 5.4.1 Analisa Terhadap Bahan Dasar... 19 5.4.2 Pemasakan (Pulping) dengan Proses Soda... 20 5.4.3 Analisa Bahan Jadi... 20 BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Hasil Pengamatan... 22 6.1.1 Bahan Baku... 22 6.1.2 Hasil Pulping... 22 6.1.3 Gambar Hasil Pulping... 22 6.2 Pembahasan... 23 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan... 26 7.2 Saran... 27 DAFTAR PUSTAKA... 28

LAMPIRAN... 29 DAFTAR TABEL Tabel 1. Perbedaan Batch Digester dan Continuous Digester... 4 Tabel 2. Komposisi Kimia Kulit Jagung... 11 Tabel 3. Hasil Analisa Bahan Baku... 22 Tabel 4. Hasil Analisa Pulp... 22

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. a. Pola Aliran Aksial, b. Pola Aliran Radial... 5 Gambar 2. Propeller... 6 Gambar 3. Paddle... 6 Gambar 4. Turbin... 7 Gambar 5. Tanaman Jagung... 8 Gambar 6. Kulit Jagung... 9 Gambar 7. Digester... 15 Gambar 8. Blok Diagram Rancangan Percobaan... 21 Gambar 9. Hasil Pulping... 22 Gambar 10. Grafik Hubungan Variabel dengan Kadar Air dan Kadar Abu. 23 Gambar 11. Grafik Hubungan Variabel dengan Yield... 24

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Kadar Air... 29 Lampiran 2. Perhitungan Kadar Abu... 31 Lampiran 3. Perhitungan Yield... 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kertas merupakan benda yang sering kita temukan sehari-hari dalam berbagai kegiatan dalam kehidupan. Bahan utama dalam proses pembuatan kertas adalah bubur kertas atau yang dikenal dengan istilah pulp. Pada umumnya pulp terbuat dari bahan baku kayu yang mengalami beberapa tahapan proses, sehingga pada akhirnya berubah menjadi bubur kertas dimana proses tersebut disebut pulping. salah satu yang berpotensi untuk dikembangkan adalah serat limbah kulit jagung. Limbah jagung sebagian besar adalah bahan berlignoselulosa yang memiliki potensi untuk pengembangan produk masa depan. Seringkali limbah yang tidak tertangani akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Pada dasarnya limbah tidak memiliki nilai ekonomi, bahkan mungkin bernilai negatif karena memerlukan biaya penanganan. Namun demikian, limbah lignoselulosa sebagai bahan organik memiliki potensi besar sebagai bahan baku industri pangan, minuman, pakan, kertas, tekstil, dan kompos. Lignoselulosa terdiri atas tiga komponen fraksi serat, yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Dari ketiga komponen tersebut, selulosa merupakan komponen yang sudah dimanfaatkan untuk industri kertas. Menumpuknya limbah kulit jagung yang banyak dapat dimanfaatkan secara optimal. Hal inilah yang mendorong untuk melakukan percobaan pembuatan pulp dari kulit jagung sebagai bahan alternatif.

2.2 Rumusan Masalah Kebutuhan kertas saat ini semakin meningkat sehingga bahan bakunya juga meningkat pula. Selama ini pulp dan kertas yang dihasilkan masih menggunakan bahan baku kayu sangat besar. Sehingga persediaan kayu menipis dengan menebang pohon di hutan yang sembarangan dan terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan pemanasan global akibat penebangan pohon secara berlebihan. Dengan demikian perlu adanya pengganti kayu sebagai bahan alternatif yang berpotensi. Misalnya saja limbah kulit jagung yang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi. Namun pada dasarnya limbah jagung berupa kulit jagung atau klobot jagung sampai saat ini pemanfaatannya kurang maksimal, padahal jumlahnya sangat melimpah ruah. Masyarakat pada umumnya menggunakan limbah jagung ini sebagai makanan ternak, pembungkus rokok, pembungkus makanan tradisional, dan kerajinan tangan berupa bunga-bungaan hias. Potensi serat kulit/klobot jagung jika dijadikan suatu produk akan menjadi sesuatu benda fungsi yang menarik dan unik. Kini kulit jagung dapat bermanfaat, salah satunya untuk bahan baku pembuatan pulp. Dengan adanya pengolahan kulit jagung dapat menambah nilai guna dan nilai jual yang tinggi. Proses pembuatan pulp dari kulit jagung ini, sebelumnya perlu diketahui kondisi optimum operasi pembuatannya dengan menggunakan alat digester. Proses pembuatan pulp ini dilakukan dengan proses soda. Demikian dapat menganalisa kondisi yang sesuai dari kulit jagung untuk dijadikan pulp Email : evajnong@yahoo.co.id