JASA/WARGA Indonesia Highway Corporation L A P A N

dokumen-dokumen yang mirip
Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk TENTANG

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA KIOS

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk TENTANG LAYANAN FASILITAS KREDIT

(dibuat diatas kertas kop perusahaan) Lampiran : Perihal : Permohonan Persetujuan

PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH No. ***

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG

Perjanjian sewa menyewa TANAH DAN BANGUNAN ( RUMAH ) { }

PERJANJIAN TENTANG REKENING EFEK Nomor: SP- /RE/KSEI/mmyy

PERJANJIAN KERJA SAMA

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk TENTANG

PERJANJIAN KERJASAMA. Antara. Dengan. PEMERINTAHAN KABUPATEN JOMBANG Tentang LAYANAN INFORMASI CUACA/IKLIM DI KABUPATEN JOMBANG

PERJANJIAN KERJA SAMA. antara LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL. dengan. DINAS HiDRO-OSEANOGRAFI ANGKATAN LAUT

Nomor 72 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 72 TAHUN 2010 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2010 TENTANG

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

Perjanjian Agen Pembayaran Nomor: SP- /AP/KSEI/mmyy

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA RUMAH SAKIT. DENGAN YAYASAN CINTA SEDEKAH

NOMOR : 18/07/2012 NOMOR : 900/11.B04/PKS-WRRIA/II/2012

, (tempat & tanggal)

PERJANJIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI RUMAH TINGGAL KAVLING No TYPE.. M 2 DI PERUMAHAN PURI SYAILENDRA Nomor : /SBP/SPKK/ -09

KONTRAK PERJANJIAN PEKERJAAN BORONGAN NO: Pada hari ini hari tanggal bulan tahun, kami yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing :

1. IMELDA, Mengurus Rumah Tangga, beralamat di Jalan Proklamasi No. 50, RT/RW: 001/001,

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA SERTIFIKASI PRODUK ANTARA LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK CHEMPACK DENGAN

CV. BINTANG ANUGERAH MANDIRI

TENTANG VERIFIKASI PETA CETAK PRODUKSI CV. PORI MEDIA 060 / PM - SK / V / 2015 B-25.1/PPKS/PU5/2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG

PERJANJIAN KERJA SAMA BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN (BBSDLP) DENGAN LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PT. NUSA BAHAMA ABADI DENGAN TENTANG VERIFIKASI PETA CETAK DAN PETA PADA BUKU ATLAS PRODUKSI PT.

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT

PERJANJIAN KERJASAMA PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM SARJANA JALUR BEASISWA UTUSAN DAERAH (BUD) ANTARA... DENGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KECAMATAN MANDAU DENGAN FORUM KOMUNIKASI MUBALIGH MUSHOLLA DAN MESJID

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA

DATA HARVESTMON PARTNER DATA LAHAN

KETENTUAN-KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT PPJB

1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN

NOMOR : 050/1493/06-Bappeda NOMOR : 070/20/5/KOMINFOTIK NOMOR : B-154/BPS/52000/05/2017

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG DENGAN TENTANG

FORMULIR PENDAFTARAN PELANGGAN

DRAFT PERJANJIAN KERJA SAMA PENGAWASAN PERJANJIAN KERJA SAMA

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016 TANGGAL TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

A. Draft Perjanjian Pinjaman Modal

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN. PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk TENTANG

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DENGAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN KANTOR CABANG METRO TENTANG

CONTOH SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM RUMAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2011

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI NOMOR : SPJB/03/II/2017/RUMKIT

NOMOR : / 5774 / / 2007 NOMOR : 504 / F / 2007 SO

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

RANCANGAN KONTRAK PAKET PEKERJAAN PENGADAAN SARANA PRODUKSI PERTANIAN PAKET C UNTUK WARGA TRANSMIGRAN UPT. PELABI KABUPATEN LEBONG

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN)

Ketentuan-ketentuan Umum PENJUALAN Barang (termasuk Perangkat lunak)

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 108 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN POLA PENGELOLAAN KAMAR MANDI/WC UMUM MILIK PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN SABU RAIJUA DENGAN TENTANG

SURAT PERJANJIAN SEWA MOBIL

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PT. DWIDA JAVA TAMA DENGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG VERIFIKASI PETA CETAK PRODUKSI PT.

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA LOKASI PEMASANGAN PAPAN IKLAN

NOMOR: j6/pks-kab-mkw/v/20l4

o6o/o9 Nomor Nomor 57A/I3.11/KsP/2011

TIM PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN DENGAN TENTANG

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DENGAN LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR : 02/PKS/SJ/2014 NOMOR : PERJ.132/SU/KH.02.

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. PAMETERINDO EDUKATAMA ANEKA DENGAN TENTANG VERIFIKASI ATLAS DAN PETA CETAK PRODUKSI PT. PAMETERINDO EDUKATAMA ANEKA

PROVINSI JAWA BARAT TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

PT. ALMEGA ALAM SEMESTA DENGAN

KONTRAK PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN/RENOVASI RUMAH TINGGAL. Pada hari ini,., tanggal.. kami yang bertanda tangan di bawah ini : :..

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN DENGAN

NOTA KESEPAHAMAN KERJASAMA. antara DEPARTEMEN PERHUBUNGAN dan UNIVERSITAS GADJAH MADA. Nomor 43 A Tahun 2009 Nomor 6919/P/HT/2009

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/51/PBI/2005 TENTANG LAPORAN BULANAN BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

!"#$#%&'#(&)*%*(%+#(&,*$-./.(#(&%$#(!#)!0&$*)!#&'#(#&

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA INVESTASI

PERJANJIAN PENGGUNAAN C-BEST UNTUK POST TRADE PROCESSING Nomor: SP-000/MI/KSEI/mmyy

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Penunjukan

LAMPIRAN (Contoh Perjanjian BOT Dalam Format Akta Notaris)

PERJANJIAN KERJASAMA PEMASYARAKATAN & EDUKASI PASAR MODAL

[Sponsor][Title] TEAM

Nomor: 069/10/2011 Nomor: 435/11.B04/PKS-WRRI/DN/X/2011

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Operasional

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PERAWATAN DAN PERBAIKAN KENDARAAN (SPKPP) Antara PT. WASKITA BETON PRECAST Dengan PT. INDOMOBIL PRIMA NIAGA

SURAT KONTRAK KERJASAMA

SURAT PERJANJIAN KONTRAK SEWA LOKASI PEMASANGAN REKLAME Di Jl... SURABAYA. Nomor :... /.../XII/2014. dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

- ----::: Nomor : illi:.201/1/9/bps.jrrlp-2016 Nomor: KL.703/V/l/KA-2016

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

Memperhatikan: berbagai saran dan pendapat dari unsur dan instansi terkait dalam rapat-rapat koordinasi.

PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor: 070/10/2011 Nomor: 436/11.B04/PKS-WRRI/DN/X/2011

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

KOPERASI KESEHATAN PEGAWAI DAN PENSIUNAN BANK. (1) Badan Usaha Koperasi ini bernama KOPERASI

SYARAT DAN KETENTUAN PERMOHONAN TRANSAKSI REKSA DANA

PERJANJIAN KERJA SAM A ANTARA BADAN METEOROLOGI, KLiMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN PT GUNUNG MADU PLANTATIONS

PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA CIMAHI DENGAN. PT.BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk TENTANG

ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR, DAN PULAU-PULAU KECIL, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN TENTANG

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DENGAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TENTANG PEMANFAATAN INFORMASI GEOSPASIAL UNTUK PENGELOLAAN BANJIR

Transkripsi:

JASA/WARGA Indonesia Highway Corporation L A P A N NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG PURBALEUNYI DENGAN LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL TENTANG PENEMPATAN MENARA PENGUKUR POTENSI ANGIN Nomor: FE0S.HK.02. 64^, Nomor: Perjan/6^s/x/2 >a/' Pada hari ini Jumat tanggal 5 bulan Oktober tahun Dua ribu tujuh, yang bertanda-tangan dibawah ini : Ir. Hardjono Santoso : Kepala Cabang Purbaleunyl PT Jasa Marga (Persero), dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas, bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili PT Jasa Marga (Persero) berdasari<an Sural Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Nomor : 032/AA.P- 6a/2006 tanggal 29 September 2006, tentang Mutasi dan Penempatan Pegawai, untuk seianjutnya disebut PIHAK PERTAMA. Drs. Handoko Slamet Riadhi ; Kepala Pusat Teknologi Dirgantara Terapan - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, berkantor di Jl, Raya LAPAN-Rumpin, Tromol Pes No.7 Serpong Tangerang, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, seianjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (seianjutnya bersama-sama disebut "Para Pihak"), sepakat dan setuju untuk menandatangani Nota Kesepahaman Penempatan Menara Pengukur Potensi Angin di lokasi area Tempat istirahat Jalan Tol Purbaleunyi. Para Pihak teriebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Surat Kepala Bidang Konversi Energi Dirgantara, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) nomor: B/146/IX/2007 tanggal 29 Agustus 2007 perihal pemriohonan Ijin pemasangan peralatan ukur potensi angin 2. Surat Direktur Pengembangan Niaga PT. Jasa Marga (Persero) Nomor: DA.HK.01.1098 tanggal 11 Juli 2007 perihal penriohonan ijin pengukuran potensi angin 3. Hasil pertemuan tanggal 4 September 2007, mengenai pembahasan rencana kegiatan pekerjaan pemasangan alat ukur potensi energi angin. vl^l dari7

PASAL1 DASAR HUKUM PELAKSANAAN PEKERJAAN 1, Undang-undang nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tanggal 21 Maret 2005, Tentang Jalan Tol. PASAL 2 RUANG LINGKUP Lingkup Nota Kesepahaman yang disepakati oleh Para Pihak adalah penempatan menara potensi pengukuran potensi angin sesuai bentuk, desain dan lokasi yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan Nota Kesepahaman ini. PASAL 3 MASA BERLAKU 1. Jangka waktu penempatan menara pengukur potensi angin selama 1 (satu) tahun, terhitung sejak ijin pekerjaan penempatan menara potensi angin berakhir. 2. Apabila PIHAK KEDUA menginginkan perpanjangan jangka waktu penempatan menara pengukur potensi angin sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini, maka dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu berdasarkan ketentuan yang berlaku dan dengan kesepakatan Para Pihak, yang dituangkan dalam suatu kesepakatan tertuiis dan ditandatangani oleh Para Pihak. 3. Untuk maksud sebagaimana tersebut dalam ayat 2 pasal ini, PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertuiis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 30 (tiga puluh hari) sebelum berakhirnya Nota Kesepahaman ini. PASAL 4 LOKASI DAN PERUNTUKAN PIHAK PERTAMA memberikan persetujuan kepada PIHAK KEDUA untuk penempatan menara pengukur potensi angin di Tempat Istirahat Km.88+00 jalur A Ruas Jalan Tol Purbaleunyi yang berada dibawah penguasaan PIHAK PERTAMA, sesuai dengan desain dan spesifikasi teknis yang telah disetujui oleh PASAL 5 SYARAT-SYARAT UMUM PENEMPATAN MENARA PENGUKUR POTENSI ANGIN 1. Pelaksanaan penempatan menara pengukur potensi angin sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan 3 ayat 1 Nota Kesepahaman ini harus sesuai dan berdasarkan rencana desain dan spesifikasi teknis yang telah disetujui oleh 2. PIHAK KEDUA sebelum melaksanakan penempatan menara pengukur potensi angin, terlebih dahulu harus telah memperoleh ijin dari 3. Dalam pelaksanaan penempatan menara pengukur potensi angin oleh PIHAK KEDUA tidak mengakibatkan gangguan operasional tempat istirahat dan atas pengawasan

PASAL 6 LUAS LAHAN 1. Total luas lahan terpakai untuk penempatan menara pengukur potensi angin yang disepakati berdasarkan Nota Kesepahaman ini adalah sebagai berikut: luas = 30m x 30 m = 900 m2 2, PIHAK PERTAMA berhak mengevaluasi luas lahan yang terpakai sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini. PASAL 7 KETENTUAN TEKNIS DAN PELAKSANAAN PENEMPATAN MENARA PENGUKUR POTENSI ANGIN 1. Desain dan Spesifikasi. a. Terhadap menara pengukur potensi angin yang akan ditempatkan dilokasi sebagaimana tersebut pada pasal 4 Nota Kesepahaman ini, terlebih dahulu harus dibuat desain, spesifikasi. b. Terhadap desain, dan spesifikasi, sebagaimana tersebut ayat 1 pasal ini, sebelum dipasang terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari PIHAK PERTAMA; 2. Pekerjaan pemasangan dan/atau pelaksanaan konstruksi menara pengukur potensi angin dapat dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA setelah adanya Surat Ijin Pelaksanaan Pekerjaan yang diterbitkan oleh Untuk itu maka PIHAK KEDUA sebelum melaksanakan pekerjaan dilapangan harus terlebih dahulu mengajukan permohonan ijin kerja secara tertuiis kepada PASAL 8 PERNYATAAN DAN JAMINAN 1. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa : a. Masing-masing pihak memiliki kekuasaan dan kewenangan penuh untuk mengikatkan diri dalam Nota Kesepahaman ini dan telah memperoleh semua persetujuan pemerintah yang diperlukan untuk pelaksanaan Nota Kesepahaman ini sesuai dengan ketentuan anggaran masing-masing pihak. b. Informasi yang lengkap dan benar serta tidak menyesatkan secara materiil. c. Masing-masing pihak bertanggungjawab atas setiap kerugian yang timbul sebagai akibat dari pelanggaran atas pernyataan dan jaminan yang diberikannya dalam pasal ini, dan ; d. Pelaksanaan isi Nota Kesepahaman ini oleh para pihak, berikut pelaksanaan kewajiban masing-masing pihak, tidak akan melanggar atau bertentangan dengan peraturan yang berlaku bagi masing-masing pihak, balk undang-undang, peraturan, keputusan instansi pemerintah, anggaran dasar, atau Nota Kesepahaman dimana masing-masing pihak terlibat sebagai salah satu pihak. 2. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa : a. PIHAK PERTAMA adalah perusahaan perseroan yang diberi wewenang penuh oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan penyelenggaraan Jalan Tol. b. PIHAK PERTAMA akan menanggung setiap kewajiban berdasarkan Nota Kesepahaman ini yang diakibatkan oleh terjadinya kelalaian dan atau kesalahan 3. PIHAK KEDUA menjamin bahwa : "^3 dari 7

a. PIHAK KEDUA dengan alasan apapun juga tidak akan mengalilikan Nota Kesepahaman yang telah disepakati berdasarkan Nota Kesepahaman ini dengan PIHAK PERTAMA atas penempatan menara pengukur potensi angin, kecuali telah mendapat persetujuan tertuiis dari b. PIHAK KEDUA akan memenuhi setiap kewajiban berdasarkan Nota Kesepahaman ini dan mematuhi peraturan yang berlaku dan menjamin PIHAK PERTAMA untuk melepaskan tuntutan dan atau dakwaan dari pihak ketiga dikemudian hari yang terjadi karena kelalaian dan atau kesalahan PIHAK KEDUA. PASAL 9 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA 1. PIHAK PERTAMA menjamin tidak akan memberikan hak kepada pihak lain untuk penempatan menara pengukur potensi angin pada lokasi yang telah disepakati berdasarkan Nota Kesepahaman ini selama berlakunya jangka waktu Nota Kesepahaman ini. 2. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan bantuan kepada PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pemasangan menara pengukur potensi angin yang telah disepakati dalam Nota Kesepahaman ini. PASAL10 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA 1. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima bantuan dari PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan pemasangan menara pengukur potensi angin di lokasi sesuai yang disepakati dalam Nota Kesepahaman ini. 2. Sejak penandatanganan Nota Kesepahaman ini dan selama berlakunya Nota Kesepahaman ini PIHAK KEDUA berhak untuk : a. Segera melaksanakan penempatan menara pengukur potensi angin yang disepakati berdasarkan Nota Nota Kesepahaman ini. b. Memperoleh akses penuh ke lokasi dengan terlebih dahulu mendapatkan ijin tertuiis dari c. Melakukan sendiri pembongkaran atas struktur konstruksi menara pengukur potensi angin. 3. Pemasangan konstruksi dan penempatan menara pengukur potensi angin di lapangan dapat dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, dengan terlebih dahulu mendapatkan ijin tertuiis dari 4. PIHAK KEDUA dengan ini menjamin bahwa segaia fasilitas sebagaimana telah ditentukan berdasarkan Nota Nota Kesepahaman ini hanya akan dipergunakan sebagai tempat pemasangan menara pengukur potensi angin dan tidak untuk peruntukkan lain selain yang disepakati berdasarkan Nota Kesepahaman ini kecuali dengan persetujuan 5. Dalam hal lokasi sebagaimana disepakati dalam Nota Kesepahaman ini akan dipergunakan untuk perluasan dan atau pengembangan tempat istirahat, PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk menyerahkan kembali titik lokasi yang dimanfaatkan untuk penempatan menara pengukur potensi angin kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA harus melaksanakan sendiri pembongkaran menara pengukur potensi angin dimaksud, dengan ketentuan bahwa titik lokasi penempatan menara pengukur potensi angin yang diserahkan tersebut sedapat mungkin akan diganti oleh PIHAK PERTAMA dengan titik lokasi yang lain pada Ruas Jalan Tol yang sama dan biaya pemindahan ditanggung PIHAK KEDUA. 6. Apabila titik lokasi menara pengukur potensi angin tidak ada penggantinya maka PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban memberikan penggantian apapun kepada PIHAK KEDUA pada sisa waktu dari jangka waktu Nota Kesepahaman ini. ^4- dari 7

7. PIHAK KEDUA wajib pada saat berakhirnya jangka waktu Nota Nota Kesepahaman ini atas biayanya sendiri membongkar, membersihkan seluruh struktur konstruksi dan memperbaiki fasilitas tempat istirahat yang rusak, yang dipakai untuk pemasangan dan/atau pendirian menara pengukur potensi angin dilokasi. PASAL11 PENGAKHIRAN NOTA KESEPAHAMAN 1. Pengakhiran a. Nota Kesepahaman ini tidak akan berakhir atau diakhiri selama berlangsungnya Nota Kesepahaman ini karena sebab apapun juga, kecuali sebagaimana ditentukan berdasarkan Nota Kesepahaman ini. b. Untuk maksud-maksud pengakhiran Nota Kesepahaman maka Para Pihak dengan ini secara tegas mengesampingkan persyaratan-persyaratan dari Pasal 1226 dan Pasal 1227 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. 2. Pengakhiran Nota Kesepahaman oleh PIHAK KEDUA. Apabila PIHAK KEDUA lalai untuk melaksanakan setiap kewajibannya berdasarkan Nota Kesepahaman ini, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan teguran tertuiis tentang kelalaian tersebut kepada PIHAK KEDUA dan minta agar PIHAK KEDUA memperbaiki kelalaiannya tersebut dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender atau jangka waktu yang dianggap wajar oleh Apabila PIHAK PERTAMA berpendapat bahwa kelalaian PIHAK KEDUA tidak dapat diperbaiki, maka PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri Nota Kesepahaman dengan memberikan pemberitahuan pengakhiran Nota Kesepahaman kepada PIHAK KEDUA. 3. Pengakhiran Nota Kesepahaman oleh Kejadian-kejadian berikut ini adalah merupakan kelalaian PIHAK PERTAMA : a. PIHAK PERTAMA lalai untuk melaksanakan setiap kewajibannya berdasarkan Nota Nota Kesepahaman ini. b. PIHAK PERTAMA dinyatakan bubar berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham c. PIHAK PERTAMA dinyatakan pailit atau insolven. Apabila terjadi kejadian kelalaian PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA akan memberikan pemberitahuan tertuiis kepada PIHAK PERTAMA tentang kelalaian tersebut dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender atau jangka waktu yang dianggap wajar oleh Apabila PIHAK KEDUA berpendapat bahwa kelalaian PIHAK PERTAMA tidak dapat diperbaiki, maka PIHAK KEDUA dapat mengakhiri Nota Kesepahaman dengan memberikan pemberitahuan pengakhiran Nota Kesepahaman kepada PIHAK PERTAMA. 4. Pengakhiran Nota Kesepahaman karena keadaan memaksa (Force Majeure). Apabila Para Pihak berpendapat bahwa terjadi suatu kejadian memaksa (Force Majeure) maka Para Pihak dapat mengakhiri Nota Kesepahaman ini dengan mengajukan suatu pemberitahuan kepada pihak lainnya. 5. Akibat pengakhiran Nota Kesepahaman. a. Dalam hal terjadi pengakhiran oleh PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA berhak untuk dapat mengakhiri Nota Kesepahaman dengan memberikan pemberitahuan pengakhiran Nota Kesepahaman kepada PIHAK KEDUA. 5 dari 7

b. Dalam hal terjadi pengakhiran oleh PIHAK PERTAMA akan memberikan liak pemasangan menara pengukur potensi angin kepada PIHAK KEDUA yang akan diatur kemudian atas kesepakatan Para PIHAK. PASAL 12 PENYELESAIAN SENGKETA 1. Apabila terjadi perselisihan akibat ketidaksepakatan Para Pihak dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini atau Nota Nota Kesepahaman tambahannya, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat oleh Para Pihak. 2. Namun apabila cara tersebut sengketa, perselisihan dan perbedaan pendapat tersebut tidak dapat diselesaikan dalam waktu 60 (enam puluh) hari setelah pengiriman pemberitahuan mengenai sengketa, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). PASAL 13 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) 1. Kejadian termasuk dalam keadaan Force Majeure dalam Nota Kesepahaman ini adalah peristiwa-peristiwa sebagai berikut : a. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor dan banjir) b. Kebakaran. c. Perang, pemogokan, pemberontakan yang secara keseluruhan ada hubungannnya langsung dengan pelaksanaan Nota Kesepahaman ini. 2. Apabila terjadi keadaan memaksa (Force Majeure) PIHAK KEDUA harus memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA secara tertuiis selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak terjadinya keadaan memaksa dengan disertai bukti-bukti yang sah yang dikeluarkan oleh Pemerintah. 3. Apabila waktu 7 (tujuh) hari kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini terlampaui, maka keadaan memaksa yang terjadi dianggap tidak ada. 4. Atas pemberitahuan dari PIHAK KEDUA tersebut, PIHAK PERTAMA akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu serta akan memberikan tanggapan secara tertuiis dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya surat pemberitahuan dari PIHAK KEDUA. 5. Apabila dalan jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak pemberitahuan disampaikan PIHAK KEDUA tentang keadaan memaksa tersebut dan PIHAK PERTAMA belum atau tidak memberikan jawaban, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui adanya keadaan memaksa (Force Majeure) tersebut. PASAL 14 PEMBERITAHUAN Setiap pemberitahuan berdasarkan Nota Kesepahaman ini : 1. Harus ditujukan secara tertuiis kepada penerima yang dimaksud pada alamat yang tertera dibawah ini atau alamat terakhir yang diberitahukan oleh penerima dimaksud kepada pengirim : - PT. Jasa Marga (Persero) Cabang Purbaleunyi. JIn.DR.Djundjunan no.257 Toll Plaza Pasteur Bandung

Telepon : (022)2000867 Faximile : (022)2011433 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Jin.Raya LAPAN-Rumpin, Tromol Pos No.7 Serpong Tangerang 34310 Telepon : (021) 75790383 Faximile : (021) 75790378 2. Harus ditanda tangani oleh orang yang diberi kewenangan penuh oleh pengirim. PASAL15 LAIN-LAIN DAN PENUTUP 1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam Nota Kesepahaman tambahan atau amandemen berdasarkan kesepakatan Para Pihak. 2. Nota Kesepahaman dibuat dalam rangkap 2 (dua) pada tanggal bulan dan tahun sebagaimana tersebut pada awal Nota Kesepahaman diatas, bermaterai cukup, dan untuk rangkap pertama dipegang oleh PIHAK KEDUA dan rangkap kedua dipegang oleh PIHAK PERTAMA untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA KEPALA PUSAT TEKNOLOGI DIRGANTARA TERAPAN LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL PIHAK PERTAMA KEPALA CABANG PURBALEUNYI Drs. Handoko Slamet Riadhi Ir. Hardjono Santoso