BAB I PENDAHULUAN. memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baiknya (Coleridge

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Asal mula keberadaan lagu di negara Jepang diawali pada zaman Joodai

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

MAKNA SYAIR LAGU SAKURA DALAM DUA LAGU J-POP BERJUDUL SAKURA KARYA NAOTARO MORIYAMA DAN KENTARO KOBUCHI

ANALISIS MAKNA KIAS DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi melalui bahasanya yang padat dan bermakna dalam setiap pemilihan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB I PENDAHULUAN. sastra merupakan penjelasan ilham, perasaan, pikiran, dan angan-angan (cita-cita)

BAB I PENDAHULUAN. Pop melayu adalah salah satu genre musik asal Indonesia. Genre musik

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Jepang dan Indonesia adalah dua negara yang berbeda. Namun, kedua

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu pertunjukan teater (Kamus Bahasa Indonesia: 212). Namun, dewasa ini

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB I PENDAHULUAN. maupun artis, lagu ini mengandung makna yang sangat menarik untuk diteliti dan

BAB I. yang dilagukan. Lagu umumnya berisi tentang permasalahan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Wida Kartika Ayu, 2016

BAB I PENDAHULUAN. dengan mendengar lirik maupun dengan melihat visualisasi dari video klip.

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, diberi irama dengan bunyi yang padu, dan

Bab 2. Landasan Teori. mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan semantik adalah sebagai berikut:

Bab 5. Ringkasan. dicintai oleh masyarakat Jepang. Ada istilah dalam bahasa Jepang yang mengatakan

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB II LANDASAN TEORI. meneliti tentang lirik lagu Umi karya Hayashi Ryuuha dan Omocha No

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan

BAB I PENDAHULUAN. Puisi merupakan karya sastra tertua (Waluyo, 1987: 1). Waluyo juga

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam mencurahkan isi hati dan pikirannya. Dalam sebuah karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

ANALISIS TUTURAN METAFORIS DALAM LIRIK LAGU-LAGU LETTO

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang penting untuk menjamin

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

الا دب كل شعر ا و نثر يو ثر في النفس و يهذب الخلق و يدعو الى الفضيلة و يبعد عن الرذيلة با سلوب جميل

BAB I PENDAHULUAN. perasaannya, kemudian hanya sekadar mendengarkannya saja atau meminta ke. stasiun radio untuk memutarkan lagu tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, mantra serta penyusunan larik dan

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. ataupun kitab-kitab pengajaran, Teeuw dalam Susanto (2012 : 1).

BAB I PENDAHULUAN. menyebut gambar hiasan, kata tambahan untuk memperindah, penyebutan tandatanda

BAB I PENDAHULUAN. Sudah sewajarnya bahasa dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini yang secara rutin

BAB II LANDASAN TEORI. dan merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap, latar belakang dan

BAB I PENDAHULUAN. memperbincangkan perempuan dan laki-laki. Perempuan selama ini selalu saja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. pembanding untuk penelitian kali ini. Beberapa penelitian tersebut dipaparkan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap gejala atau objek yang dinamakan karya sastra. Pembicaraan karya sastra

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu dari budaya pop Jepang yang terkenal ke mancanegara adalah industri

BAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

Bab 1. Pendahuluan. tertua di dunia seperti budaya Mesir, Cina, Babilonia, hingga kebudayaan yang termuda.

BAB V KESIMPULAN. Dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk musikalisasi puisi. khususnya karya Untung Basuki yang disebut dengan Lagu puisi

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN. pada zaman Heian sangatlah sensitif terhadap perasaan pribadi terutama dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. Puisi menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia terdapat dua macam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut yaitu ketrampilan dan kreatifitas yang terbentuk oleh manusia itu sendiri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini subjeknya adalah lirik lagu dalam album musik Klakustik karya

Kohesi Gramatikal Referensi Substitusi Elipsis Konjungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. definisi serta perbedaan karya sastra sebagai karya seni dan karya sastra sebagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Oleh karena itu, puisi selalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia (Trisman, 2003:12). Karya sastra terdiri atas puisi, prosa, dan drama.

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan pengarang. Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai

SYAIR LAGU DALAM PENGAJARAN SASTRA

BAB 1 PENDAHULUAN. Puisi merupakan salah satu genre sastra yang lahir karena kecintaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membaca tidak hanya sekadar memandangi lambang-lambang tertulis,

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia (Semi, bahasa sebagai mediumnya (Sugono, 2008:129).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan sastra. Pada intinya kegiatan bersastra sesungguhnya adalah media

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

Bab 1. Pendahuluan. dapat menunjukkan dari lingkungan sosial seperti apa seseorang itu berasal.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal pokok bagi kehidupan setiap manusia, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lagu dikenali hampir seluruh umat manusia. Bahkan,

BAB I PENDAHULUAN. menyalakan lampu sen bagian kanan yang berarti memberikan isyarat atau tanda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi

BAB I PENDAHULUAN. kemunculan dan perkembangan bahasa merupakan tanda-tanda dari kemunculan

BAB I PENDAHULUAN. Situmorang (1995: 3) menjelaskan bahwa kebudayaan adalah sebuah jaringan makna

BAB I PENDAHULUAN. sastra diciptakan oleh para sastrawan untuk dapat dinikmati, dipahami, dan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. katanya. Puisi pada dasarnya merupakan sarana ekspresi seseorang untuk

Bab 2. Landasan Teori. Dalam bab dua ini penulis akan membahas tentang teori-teori yang akan digunakan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Puisi adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Penyair memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baiknya (Coleridge dalam Pradopo, 1999:6), sedangkan Wordsworth berpendapat bahwa puisi adalah pernyataan perasaan yang imajinatif, yaitu perasaan yang direkakan atau diangankan (Pradopo, 1999:6). Semi (1988:95) mendefinisikan lirik lagu adalah puisi yang sangat pendek yang mengekspresikan emosi. Hal ini juga diperkuat pada definisi lain mengenai lirik lagu yaitu karya sastra (puisi) yang dinyanyikan (Setiawan, 2015). Jadi, dapat disimpulkan bahwa lirik lagu merupakan karya puisi yang mengekspresikan emosi dari si pengarang yang dapat dinyanyikan. Lirik lagu yang ditulis merupakan hal-hal berkaitan dengan kejadian yang dialami dan dirasakan oleh pengarang, seperti mengenai perasaan cinta, perpisahan, juga persahabatan. Kejadian yang dialami dan dirasakan oleh pengarang lagu Jepang tersebut digambarkan dengan penggunaan istilah unsur alam sebagai simbol dalam liriknya, hal ini dikarenakan asal mula kelahiran kesusastraan Jepang tidak terlepas dari pengaruh sifat dan bentuk kebudayaan yang sangat memelihara dan mengikuti perubahan musim (Mandah, dkk, 1992: 4), oleh karena itu empat musim yang ada di Jepang berpengaruh dalam kesusastraan Jepang. 1

2 Di Jepang lagu termasuk dalam jenis kayou. Kayou merupakan puisi yang mempergunakan irama. Asal mula kayou tercetus dari gerak hati yang diungkapkan dengan kata-kata yang sangat sederhana. Kayou dipengaruhi oleh dua aspek yaitu aspek musik dan aspek kesusastraan. Kayou memliki beberapa jenis, yaitu waka, min you, kouta, zokyou, douyou, kokuminkyou, zenjikayou, muudokayou, rizumukayou, tekunokayou, kayoukyouku, dan ryukoka atau bisa juga disebut hayariuta. Dalam penelitian ini lirik lagu yang akan dianalisis adalah lirik lagu J-Pop. J-Pop masuk dalam jenis ryukoka atau bisa juga disebut hayariuta. J-Pop merupakan salah satu genre musik yang sangat digemari dan populer di Jepang. Lirik lagu J-Pop yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah lirik lagu yang berjudul Sakura karya oleh Naotaro Moriyama dan Kentaro Kobuchi. Kedua lagu tersebut pernah menjadi lagu yang dgemari oleh masyarakat Jepang, hal ini dapat dilihat dari chart tangga lagu oricon yang pernah diduduki oleh kedua lagu tersebut. Naotaro Moriyama pernah menduduki posisi pertama pada chart tangga lagu oricon, sementara Kobukuro pernah menduduki posisi ketiga pada chart tangga lagu oricon. Selain itu, kedua lirik lagu tersebut memiliki tema yang sama, yaitu tentang perpisahaan yang dinyanyikan dan digubah oleh kaum pria, yang pada umumnya bunga dilambangkan sebagai simbol kewanitaan. Sakura merupakan judul dari lirik lagu J-Pop yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Sakura merupakan bunga yang sangat dicintai oleh masyarakat Jepang sejak dulu. Bunga sakura diakui sebagai salah satu bunga yang menjadi simbol kebanggan bangsa Jepang. Masyarakat Jepang menjadikan bunga sakura

3 sebagai simbol yang memiliki banyak arti dan makna. Hal inilah yang menjadikan penelitian ini menarik untuk dilakukan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diuraikan, maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana makna Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura yang karya Naotaro Moriyama? 2. Bagaimana makna Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura yang karya Kentaro Kobuchi? 1.3. Tujuan Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun kedua tujuan tersebut dapat dijelaskan, sebagai berikut : 1.3.1. Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah, sebagai berikut : 1. Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ilmu sastra. 2. Memperkaya khasanah kajian semiotika bahasa Jepang, khususnya pada lagu Jepang yang menggunakan kata sakura dalam syair lagu. 3. Memperkaya khasanah kajian sastra dengan lagu sebagai objek penelitiannya.

4 1.3.2. Tujuan Khusus Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas adapun tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu : 1. Makna Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura karya Naotaro Moriyama. 2. Makna Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura karya Kentaro Kobuchi. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.4.1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam bidang semiotika yang nantinya dapat digunakan sebagai landasan penelitian bagi para peneliti selanjutnya di bidang sastra. 1.4.2. Manfaat Praktis Manfaat praktis penelitian ini diharapkan pembaca dapat memahami makna bunga Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura karya Notaro Moriyama dan Kentaro Kobuchi. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini akan menganalisis makna bunga Sakura yang terdapat dalam syair lagu Sakura karya Naotaro Moriyama dan Kentaro Kobuchi.

5 1.6 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu lirik lagu J-pop. Lirik lagu J-pop yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua syair lagu, yaitu syair lagu Sakura karya Naotaro Moriyama yang dirilis tahun 2003 dan Kobukuro yang dirilis tahun 2006. 1.7. Metode dan Teknik Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Metode kualitatif memberikan perhatian terhadap data alamiah, dalam ilmu sastra sumber datanya adalah karya, naskah, data penelitiannya, dan sebagai data formal adalah kata-kata, kalimat dan wacana (Ratna, 2009:46). Dalam penelitian ini terdapat tiga tahapan, yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis data dan tahap penyajian hasil analisis data. 1.7.1. Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Metode studi pustaka dilakukan dengan cara membaca data-data yang berkaitan dengan objek penelitian, yaitu syair lagu Sakura kemudian mencatat hal-hal yang berhubungan dengan analisis makna syair lagu sakura dalam dua syair lagu tersebut. Setelah data dikumpulkan selanjutnya dilakukan pengecekan kembali. Data-data yang sejenis akan diberikan kode yang sama dan diklarifikasikan atau dikelompokkan berdasarkan jenisnya masingmasing.

6 1.7.2. Metode dan Teknik Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis adalah metode analisis dengan menguraikan dan memberikan penjelasan mengenai fakta-fakta yang ada (Ratna, 2009:53). Data yang terkait dalam syair lagu Sakura yang telah diklasifikasikan kemudian dipaparkan secara terperinci dan dianalisis dengan metode yang sesuai. Dalam penelitian ini teori yang digunakan untuk menganalisis makna dalam syair lagu Sakura adalah teori semiotik yang dikemukakan oleh Riffatere. Analisa data dilakukan secara induktif, yaitu data dikaji melalui proses yang berlangsung dari data ke teori (Djajasudarma, 2006:14) dan didukung dengan teknik alih bahasa karena data yang dianalisis merupakan data berbahasa Jepang. 1.7.3. Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Dalam penelitian ini metode penyajian hasil analisis yang digunakan adalah metode informal. Metode informal yaitu penyajian hasil analasis data dengan menggunakan kata-kata biasa. Hasil analisis data dalam bentuk kata-kata tersebut merupakan jawaban dari rumusan masalah secara terperinci.