SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM SARAF MANUSIA

SISTEM SARAF. Sel Saraf

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

Sistem Saraf pada Manusia

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apa Itu Mata? 2. Jelaskan Bagian-Bagian dari Mata beserta fungsinya! 3. Bagaimana Mata Bisa Bekerja?

SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia

SISTEM SARAF PADA MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM SARAF

Jaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang

Sistem Saraf Tepi (perifer)

BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN

ALAT INDERA MANUSIA INDERA PENGLIHATAN / PENGLIHAT (MATA)

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

Makalah Forensik Kematian Mendadak Karena Kerusakan Sistem Saraf Pusat

Mekanisme Sensoris dan Motoris

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF BAB I PENDAHULUAN

- - SISTEM SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA - - sbl3indra

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

Otak dan Saraf Kranial. By : Dyan & Aulia

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

11/29/2013 PENGINDERAAN ADALAH ORGAN- ORGAN AKHIR YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MENERIMA JENIS RANGSANGAN TERTENTU

SISTEM SARAF MANUSIA MATERI 3 KELAS IX

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia.

SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014

Makalah Anatomi Histologi - Sistem Nervousum atau Saraf

Bab SISTEM SARAF DAN INDERA MANUSIA

ENTROPION PADA KUCING

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

SOAL IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 1

INDERA PENGLIHATAN (MATA)

Sistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus

BAB II ANATOMI. Sebelum memahami lebih dalam tentang jenis-jenis trauma yang dapat terjadi pada mata,

Sistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti

Kamis, 12 Februari 2009

BAB II KEGIATAN PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA KONSEP SISTEM SARAF

PENDAHULUAN. Perut terisi makanan lambung diperintah untuk mencerna

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA 1-2 ( SEBELAS IPA 1-2 )

Anesty Claresta

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Sriwijaya

BAB I. Pendahuluan. Dalam makalah ini, penulis memiliki tujuan sebagai berikut:

ANATOMI DAN FISIOLOGI

Sistem Koordinasi dan Alat Indra. mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indra pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

Tujuan Praktikum Menentukan ketajaman penglihatan dan bitnik buta, serta memeriksa buta warna

Pengaturan sistem pencernaan oleh saraf dan hormon Sistem yang fungsinya itu dapat mengatur dan mengendalikan kerja alat tubuh agar tubuh dapat

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

BAB II ISI. Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang.

A. Bagian-Bagian Otak

Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal

diunduh dari

SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf)

Bagian-bagian yang melindungi mata: 1. Alis mata, berguna untuk menghindarkan masuknya keringat ke mata kita.

MAKALAH HISTOLOGI SISTEM SARAF OLEH KELOMPOK IV (EMPAT) JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

KESEHATAN MATA DAN TELINGA

BAB II PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN STAD PADA KONSEP SISTEM KOORDINASI

Sistem Saraf BIO 3 A. PENDAHULUAN B. SEL SARAF C. MEKANISME PENGHANTARAN IMPULS SISTEM SARAF. materi78.co.nr

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4

BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahaeng ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :

Jaringan pada Tumbuhan

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

ALAT INDERA. Ana Ratna Wulan UPI

MANUSIA DAN HEWAN. Penulisan

SISTEM SARAF PADA MANUSIA

Penuntun praktikum histologi cell and genetics

Modul ke: Anatomi Sistem Saraf. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI

Pendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf

A. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

Sabtu, 18 & 25 Oktober Pada Mahasiswa Semester 1 Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dinas Kesehatan Wonosobo

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

Alat Indera Manusia 1. Mata Bulu mata Alis mata Kelopak mata 2. Telinga

a. Srtoke c. Parkinson b. Alkzeimer d. Neuritis 11.Salah satu perbedaan antara cara kerja system saraf dengan system hormon adalah bahwa system saraf

Bab 8. Sistem Regulasi. A. Sistem Saraf B. Sistem Endokrin C. Sistem Indra

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

Sensasi dan Persepsi

LAMPIRAN 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SDN Rowosari

Jaringan Otot Pada Hewan

Transkripsi:

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

SISTEM KOORDINASI 1. SISTEM SARAF 2. SISTEM ENDOKRIN 3. SISTEM INDERA 4. SISTEM KOORDINASI PADA HEWAN

SISTEM SARAF PADA MANUSIA Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor.

Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan. Contohnya otot dan kelenjar.

SEL SARAF (NEURON) Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan.

STRUKTUR SEL SARAF

STRUKTUR SEL SARAF Setiap neuron terdiri dari beberapa bagian yaitu: badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson (neurit).

Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.

Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilemma. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.

MACAM-MACAM NEURON Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : 1. neuron sensori, 2. neuron motor, dan 3. sel saraf (neuron) intermediet (asosiasi)/neuron kondektor.

1.SEL SARAF SENSORI Fungsi sel saraf sensori adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis).

2. SEL SARAF MOTOR Fungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.

3. SEL SARAF INTERMEDIET Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.

SUSUNAN SISTEM SARAF Sitem saraf pusat otak Sum-sum Otak besar Otak kecil Otak tengah Jembatan varol Sum-2 lanjutan Sum-2 tul.blkang Sistem saraf Sitem saraf tepi Saraf sadar/ somatis Saraf kranial (12) Saraf spinal (31) Saraf tidak Sadar/otonom Saraf simpatis Saraf parasimpatis

SISTEM SARAF PUSAT Sistem saraf pusat meliputi: 1. otak (ensefalon) dan 2. sumsum tulang

Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu: 1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea) 2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba) 3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat

OTAK DILINDUNGI 3 LAPISAN SELAPUT MENINGES 1. Durameter; merupakan selaput yang kuat dan bersatu dengan tengkorak. 2. Araknoid; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan serebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput araknoid adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik. 3. Piameter. Lapisan ini penuh dengan pembuluh darah dan sangat dekat dengan permukaan otak. lapisan ini berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa metabolisme.

OTAK Otak besar (Cerebrum) Otak tengah (mesensefalon/mid brain) Otak depan (diesefalon) Otak kecil (Cerbellum) Jembatan varol (pondsvarolii)

GBR OTAK

OTAK BESAR (CEREBRUM) Terdiri dari beberapa lobus L.Frontalis L.Centralis L.oxipitalis L. parientalis L.Temporalis

OTAK KECIL (CEREBELLUM) Terletak dibagian belakang otak besar Otak kecil dibagi dua belahan dan kedua belahan dihubunbgkan olah jembatan varol Fungsi: sebagai pusat keseimbangan dan koordianasi tubuh.

OTAK TENGAH Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

OTAK DEPAN

SUM-SUM LANJUTAN Sumsum lanjutan berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.

SUM-SUM TULANG BELAKANG Menghubungkan rangsangan dari dan menuju otak.

SISTEM SARAF TEPI Terdiri dari: sistem saraf sadar(somatis) sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom).

Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat.

1. SISTEM SARAF SADAR Disusun oleh: Saraf kranial, yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak Saraf spinal, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang Saraf otak (kranial) ada 12 pasang yang terdiri dari: Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8 Lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 12 Empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.

2. SARAF OTONOM Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan. Terdapat beberapa jalur dan masingmasing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.

SISTEM SARAF OTONOM dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.

Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.

TABEL FUNGSI SARAF OTONOM

B. INDERA Indra mempunyai sel-sel reseptor khusus untuk mengenali perubahan lingkungan. Indra yang kita kenal ada lima, yaitu: 1. Indra penglihat (mata) 2. Indra pendengar (telinga) 3. Indra peraba (kulit) 4. Indra pengecap (lidah) 5. Indra pencium (hidung).

FUNGSI KELIMA INDERA untuk mengenali perubahan lingkungan luar, oleh karenanya disebut eksoreseptor.

INDERA PENGLIHAT (MATA) Mata mempunyai reseptor khusus untuk mengenali perubahan sinar dan warna. Sesungguhnya yang disebut mata bukanlah hanya bola mata, tetapi termasuk otot-otot penggerak bola mata, kotak mata (rongga tempat mata berada), kelopak, dan rambut mata.

BOLA MATA mempunyai 3 lapis dinding yang mengelilingi rongga bola mata. Ketiga lapis dinding ini dari luar ke dalam adalah sebagai berikut. a. Sklera b. Koroid c. Retina

KORNEA RETINA Pupil Vitreus humor Iris LENSA MATA AQUEOUS HUMOR

A. SKLERA Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat berwarna putih buram (tidak tembus cahaya), kecuali di bagian depan bersifat transparan, disebut kornea.

Fungsi : menerima cahaya dan membelokan berkas cahaya sehingga dapat difokuskan Dipermukaan kornea dilapisi oleh selaput tipis yang disebut Konjungtiva Lapisan ini berfungsi melindungi bola mata dari gangguan.

B. KOROID Koroid berwarna coklat kehitaman sampai hitam merupakan lapisan yang berisi banyak pembuluh darah yangberfungsi memberi nutrisi dan oksigen terutama untuk retina. Warna gelap pada koroid berfungsi untuk mencegah refleksi (pemantulan sinar).

Di bagian depan iris bercelah membentuk pupil (anak mata). Iris berfungsi sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil untuk mengatur sinar yang masuk. Kontraksi dan relaksasi dari otot badan siliaris akan mengatur cembung pipihnya lensa.

C. RETINA Lapisan ini peka terhadap sinar. Pada seluruh bagian retina berhubungan dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak.

Bagian yang dilewati urat saraf optik tidak peka terhadap sinar dan daerah ini disebut bintik buta. Adanya lensa dan ligamentum pengikatnya menyebabkan rongga bola mata terbagi dua, yaitu bagian depan terletak di depan lensa berisi carian yang disebut aqueous humor dan bagian belakang terletak di belakang lensa berisi vitreous humor. Kedua cairan tersebut berfungsi menjaga lensa agar selalu dalam bentuk yang benar.

PROSES MELIHAT kornea Aqueous humor pupil retina Vitreouus humor lensa Kita dapat meilhat cahaya petir karena adanya proses tersebut

Kotak mata pada tengkorak berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan. Selaput transparan yang melapisi kornea dan bagian dalam kelopak mata disebut konjungtiva. Selaput ini peka terhadap iritasi. Konjungtiva penuh dengan pembuluh darah dan serabut saraf. Radang konjungtiva disebut konjungtivitis. Untuk mencegah kekeringan, konjungtiva dibasahi dengan cairan yang keluar dari kelenjar air mata (kelenjar lakrimal) yang terdapat di bawah alis. Air mata mengandung lendir, garam, dan antiseptik dalam jumlah kecil. Air mata berfungsi sebagai alat pelumas dan pencegah masuknya mikroorganisme ke dalam mata.