Quadrature Amplitudo Modulation-8 Sigit Kusmaryanto,

dokumen-dokumen yang mirip
Quadrature Amplitudo Modulation-16 Sigit Kusmaryanto,

TEKNIK MODULASI QUADRATURE AMPLITUDE MODULATION Sigit Kusmaryanto

QUADRATURE AMPLITUDE MODULATION ( Q A M ) Sigit Kusmaryanto,

BINARY PHASA SHIFT KEYING (BPSK)

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT. modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM. menjadi tiga bit (tribit) serial yang diumpankan ke pembelah bit (bit splitter)

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

Amplitude Modulation. SISTEM KOMUNIKASI Semester Ganjil 2016/2017 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Universitas Telkom

(QUADRATURE AMPLITUDO MODULATION 64) Ir. Sigit Kusmaryanto, M.Eng.,

KINERJA MODULASI DIGITAL DENGAN METODE PSK (PHASE SHIFT KEYING)

Sistem Telekomunikasi

Modulasi. S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015

MODULASI. Adri Priadana. ilkomadri.com

DTG2F3. Sistem Komunikasi MODULASI ANALOG. By : Dwi Andi Nurmantris

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah pengaturan parameter dari sinyal pembawa (carrier) yang

MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Rijal Fadilah. Transmisi & Modulasi

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang

A SIMULATION TO GENERATE BPSK AND QPSK SIGNALS

Modulasi Digital. Levy Olivia Nur, MT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Bab ini membahas tentang pengujian alat yang dibuat, adapun tujuan

Pengiriman sinyal QAM tersebut menggunakan modulasi FM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan

Modulasi adalah proses modifikasi sinyal carrier terhadap sinyal input Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, siny

BAB 4 MODULASI DAN DEMODULASI. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan mengenai sistem modulasi-demodulasi

Latihan Soal dan Pembahasan SOAL A

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada perancangan alat untuk sistem demodulasi yang dirancang, terdiri dari

LAMPIRAN PEDOMAN PENGGUNAAN ALAT

BAB II ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM) (multicarrier) yang saling tegak lurus (orthogonal). Pada prinsipnya, teknik OFDM

PENGEMBANGAN PERANGKAT KERAS SISTEM MODULASI DIGITAL 8-QAM MENGGUNAKAN MODULASI FM

TEKNIK MODULASI DIGITAL LINEAR

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI

Pengiriman sinyal QAM tersebut menggunakan modulasi FM.

TEKNIK MODULASI. Kelompok II

ENCODING DAN TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB II DASAR TEORI. Dasar teori yang mendukung untuk tugas akhir ini adalah teori tentang device atau

BAB IV HASIL PENGUJIAN ALAT DAN ANALISISNYA

Rijal Fadilah. Transmisi Data

PRINSIP UMUM. Bagian dari komunikasi. Bentuk gelombang sinyal analog sebagai fungsi waktu

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TEKNIK MODULASI DIGITAL MENGGUNAKAN BINARY PHASE SHIFT KEYING (BPSK)

BAB II SISTEM KOMUNIKASI

BAB II DASAR TEORI. ( ) {, isyarat masukan; dan. =, dengan adalah frekuensi isyarat pembawa. Gambar 2.1. On-Off Shift Keying (OOK).

BAB II NOISE. Dalam sistem komunikasi, keberhasilan penyampaian informasi dari pengirim

Modulasi Sudut / Modulasi Eksponensial

BAB II TEKNOLOGI DIGITAL VIDEO BROADCASTING-TERRESTRIAL (DVB-T) standar DVB dalam penyiaran televisi digital terrestrial (DVB-T) dan hand-held

Visualisasi teknik modulasi 16-QAM pada kanal AWGN

PERANCANGAN DEMODULATOR BPSK. Intisari

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. 7. Modulasi. Muhammad Daud Nurdin Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2016

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah modulator BPSK dengan bit rate

DATA ANALOG KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T. Transmisi Analog (Analog Transmission) Data Analog Sinyal Analog DATA ANALOG

Teknik modulasi dilakukan dengan mengubah parameter-parameter gelombang pembawa yaitu : - Amplitudo - Frekuensi - Fasa

Sistem Modulator dan Demodulator BPSK dengan Costas Loop

ANALISIS KINERJA MODULASI ASK PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE (AWGN)

1. Adaptive Delta Modulation (ADM) Prinsip yang mendasari semua algoritma ADM adalah sebagai berikut:

TTG3B3 - Sistem Komunikasi 2 Modulasi Digital: PSK dan ASK

Pembuatan Modul Praktikum Teknik Modulasi Digital 8-QAM, 16-QAM, dan 64-QAM dengan Menggunakan Software

SIMULASI ESTIMASI FREKUENSI UNTUK QUADRATURE AMPLITUDE MODULATION MENGGUNAKAN DUA SAMPEL TERDEKAT

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah proses yang dilakukan pada sisi pemancar untuk. memperoleh transmisi yang efisien dan handal.

MODULATOR DAN DEMODULATOR. FSK (Frequency Shift Keying) Budihardja Murtianta

Teknik Pengkodean (Encoding) Dosen : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan

Teknik Telekomunikasi

Budihardja Murtianta. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik UKSW Jalan Diponegoro 52-60, Salatiga

Sinyal pembawa berupa gelombang sinus dengan persamaan matematisnya:

Praktikum Sistem Komunikasi

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. Modulasi. Muhammad Daud Nurdin

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PULSE CODE MODULATION MENGGUNAKAN KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA

KOMUNIKASI DATA SAHARI. 5. Teknik Modulasi

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah

BAB IV SIMULASI DAN UNJUK KERJA MODULASI WIMAX

Amplitude Shift Keying

APLIKASI RDS (Radio Data Sytem) PADA SIARAN FM KONVENSIONAL

Teknik Sistem Komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN

TUGAS KOMUMIKASI DIGITAL. Modulasi Phase Shift Keying

DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Arjuni Budi P. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI

BAB II TEKNIK PENGKODEAN

PENGERTIAN GELOMBANG RADIO

IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI GMSK PADA DSK TMS320C6416T

INSTRUMEN PENGIRIM DATA DIGITAL ANTAR KOMPUTER MENGGUNAKAN MODULASI PHASE

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 3 Modulasi Amplitudo

BAB II KONSEP DASAR. 2.1 Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM)

BAB IV SINYAL DAN MODULASI

LABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI SEMESTER III TH 2015/2016

BAB II DASAR TEORI. 2.1Amplitude Modulation and Demodulation

Kelebihan pada sinyal sistem digital Signal digital memiliki kelebihan dibanding signal analog; yang meliputi :

Apa itu Modulasi? Proses modifikasi sinyal carrier berdasarkan sinyal input

LOGO IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI M-ARY QAM PADA DSK TMS320C6416T

MODULATOR DAN DEMODULATOR BINARY ASK. Intisari

PERANCANAN MODEL PERANGKAT MODULATOR QUADRATUR UNTUK PENGIRIM OFDM. Pandapotan Siagian, ST, M.Eng Dosen Tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi.

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan

TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA

Pertemuan 11 TEKNIK MODULASI. Dahlan Abdullah, ST, M.Kom Website :

BAB II DASAR TEORI. Modulasi dapat didefinisikan sebagai proses pengubahan parameter dari

TELEMETRI Abstrak I. Pendahuluan

MODULASI DELTA ADAPTIF

Perancangan Modulator dan Demodulator pada DPSK

Transkripsi:

Quadrature Amplitudo Modulation-8 Sigit Kusmaryanto, http://sigitkus@ub.a.id BAB I Quadrature Amplitudo Modulation Sinyal Quadrature Modulation (QAM) mempergunakan dua pembawa kuadratur os 2 π f t dan sin 2 π f t, masing-masing dimodulasikan oleh bit informasi. Metode dari transmisi sinyal memakai Quadrature Carrier Multiplexing. m2(t) Balaned Balaned LPF LPF m1(t) A os 2πft 90 0 phase shift Channel PLL A sin 2πft 90 0 phase shift m2(t) Balaned Balaned LPF m2(t) Gambar 1. Modulasi dan Demodulasi Quadrature Carrier Multiplexing Sinyal ditransmisikan pada frekuensi arrier yang sama dengan memakai dua pembawa kuadratur A os 2 π f t dan A sin 2 π f t. Untuk mengerjakannya, diandaikan m 1 (t) dan m 2 (t) adalah dua sinyal informasi terpisah yang ditransmisikan melalui kanal. Amplitudo sinyal m 1 (t) memodulasi pembawa A os 2 π f t dan amplitudo sinyal m 2 (t) memodulasi pembawa kuadratur A sin 2 π f t. Dua sinyal dijumlahkan dan ditransmisikan melalui kanal. Sehingga sinyal yang ditransmisikan adalah : atau u(t) = A m 1 (t) os 2 π f t + A m 2 (t) sin 2 π f t u m (t) = A m gt(t) os 2 π f t + A ms gt(t) sin 2 π f t m = 1,2,...,M Dimana A m dan A ms adalah posisi dari level amplitudo yang diperoleh dari penempatan k-bit sequene ke dalam amplitudo sinyal. Umumnya QAM dapat

dilihat sebagai bentuk gabungan dari modulasi amplitudo digital dan modulasi fasa digital. Jadi bentuk gelombang sinyal QAM yang ditransmisikan dapat dinyatakan u mn (t) = A m gt(t) os (2 π f t + θ n ) m = 1,2,3...,M1 n = 1,2,3,...,M2 Diagram blok fungsional dari modulator QAM untuk mendapat sinyal QAM yang akan ditransmisikan adalah : Filter Transmisi gt(t) Balaned biner Konverter serial ke paralel Osilator 90 0 phase shift os 2πft output sinyal QAM sin 2πft Filter Transmisi gt(t) Balaned Gambar 2. Diagram Blok Fungsional QAM Representasi sinyal geometris dari sinyal yang diberikan modulator QAM dalam bentuk vektor sinyal 2 dimensi bisa dituliskan : S m = ( Es A m, Es A ms ) m = 1,2,3,...,M BAB II QAM -8 Keadaan QAM 8 keadaan adalah teknik enoding M-er dengan M-8. Dengan QAM 8 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 8 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi tiga kelompok bit yang disebut TRIBIT ( 2 3 = 8). Masing-masing kode bit tribit menghasilkan salah satu keluaran yang mungkin. Masukan bit serial mengalir ke pembelahbit dimana mengubah ke bit pralel, menjadi keluaran tiga kanal (kanal 1 atau kanal in-phase, kanal Q atau

in quadrature, dan kanal C atau kontrol ). Sehingga laju bit pada masingmasing kanal menjadi sepertiga laju data masukan f / 3). Bit kanal I dan C menuju konverter kanal I dan bit di kanal Q dan C menuju konverter kanal Q. Konverter level 2 ke level 4 adalah DAC (digital to analog onverter) dengan masukan paralel masukan 2 bit, ada 4 tegangan keluaran yang mungkin. Bit kanal I atau Q menentukan polaritas dari keluaran, sinyal analog PAM (logika 1 = + V dan logika 0 = V ). Sedangkan bit kanal C menentukan besarnya (logika 1 = 1,307 V dan logika 0 = 0,541), karena bit kanal C samasebagai masukan konverter kanal I dan Q, maka besar sinyal kanal I dan Q selalu sama. ( b Kanal I f b /3 Konverter 2 to 4 level PAM Produk modulator Osilator referensi sin ω t Masukan f b Q I C f b /3 90 Penjumlah linier Keluaran QAM 8 os ω t Kanal Q f b /3 Konverter 2 to 4 level PAM Produk modulator Gambar 3. Diagram Pemanar QAM-8 Tabel Kebenaran Konverter I/Q C Output 0 1-1,541 0 0-0,307 1 1 +0,541 1 0 +1,307 Untuk masukan tribit Q = 0, I = 0, C = 0 (000), maka masukan konverter kanal I adalah I = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran diperoleh keluaran 0,541

volt. Dan masukan konverter kanal Q adalah Q = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran diperoleh keluaran 0,541. Lalu dua masukan modulator kanal I adalah 0,541 dan sinω t, sehingga keluarannya : I = (-0,541)( sinω t) = -0,541 sinω t Dan dua masukan modulator kanal Q adalah 0,541 dan osω t laju keluarannya adalah : I = (-0,541)( osω t) = -0,541 osω t Kemudian keluaran dari modulator kanal I dan Q dijumlah pada penjumlah linier dan keluarannya adalah : = -0,541 sinω t - 0,541 osω t = 0,765 sinω t 135 0 Untuk kode tribit lainnya diperoleh tabel kebenaran Tribit Keluaran QAM 8 Q I C Amplitudo Fasa 0 0 0 0,765-135 0 0 0 1 1,848-135 0 0 1 0 0,765-45 0 0 1 1 1,848-45 0 1 0 0 0,765 135 0 1 0 1 1,848 135 0 1 1 0 0,765 45 0 1 1 1 1,848 45 0

os t ω (1,848V) (0,765V) -sin ωt sin ω t -os t ω Gambar 4 Diagram fasor

os t ω 101. 111. 100. 110. -sin ωt sin ω t 000. 010. 001. 011. -os t ω Gambar 5 Diagram Susunan Masukan tribit Fasa dan Amplitudo Keluaran QAM 8 0,765 1,848 0,765 1,848 0,765 1,848 0,765 1,848-135º -135º -45º -45º 135º 135º 45º 45º Gambar 6 Grafik hubungan fasa dan amplitudo keluaran QAM terhadap waktu Bandwidth QAM 8 keadaan

Sejak data dibagi menjadi tiga kanal, laju data pada kanal I, kanal Q, dan kanal C. Adalah sebesar sepertiga dari laju data masukan f / 3). Karena bit di kanal I, Q, C dikeluarkan seara serentak dan paralel, konverter juga mengalami perubahan pada masukan dan keluaran pada laju yang sama yaitu f b / 3. ( b masukan fb C I Q C I Q C I Q C I Q 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 fb /3 Kanal C frekuensi fundamental tinggi kanal I fb /3 kanal Q fb /3 Keluaran PAM Kanal I +1,307 +0,541-0,541-1,307 +1,307 +0,541 +0,541-1,307 sin Dari perhitungan bandwidth dia atas, frekuensi fundamental tertinggi pada kanal I, Q, C adalah seperenam dari laju bit masukan (satu siklus pada I, Q atau C sama waktunya dengan 6 bit masukan ). Demikian juga frekuensi fundamental tertinggi pada sinyal PAM sebesar seperenam laju bit biner (f b / 6). Dengan QAM 8 keadaan terdapat satu perubahan fasa atau amplitudo untuk tiap tiga bit data masukan. Akibatnya baud untuk QAM 8 adalah f / 3) sama dengan bandwidth minimum. Prinsip kerja Balaned modulator sama dengan produk modulator yaitu keluarannya adalah hasil dari pembawaan dan sinyal PAM. Seara matematis, keluaran dari modulator adalah : Output = (x sinω t)( sinω t) ω t sin ω t sin ω t sin ω t ( b Dimana ω t = 2 π f b /6 t (fasa pemodulasi)

sehingga, ω t = 2 π f /6 t (sinyal pembawa) Output = (x sin 2π f b /6 t)( sin 2π f t) = x/2 os 2π (f - f b /6) t - x/2 os 2π (f + f b /6)t spektrum frekuensi keluaran adalah dari f - f b /4 sampai f + f b /4 dan bandwidth minimum (f N ) adalah : (f + f b /6) - (f - f b /6) = 2 f b /6 = f b /3 BAB III KESIMPULAN 1. QAM 8 adalah teknik enoding M-er dengan M-8 yaitu 8 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa 2. Untuk memperoleh 8 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi tiga kelompok bit yang disebut TRIBIT ( 2 3 = 8). Masing-masing kode bit tribit menghasilkan salah satu keluaran yang mungkin. 3. Dari perhitungan bandwidth, frekuensi fundamental tertinggi pada kanal I, Q, C adalah seperenam dari laju bit masukan. Demikian juga frekuensi fundamental tertinggi pada sinyal PAM sebesar seperenam laju bit biner (f b / 6). DAFTAR PUSTAKA 1. Misha Shwartz., Information Transmission, Modulation and Noise, Third Edition. M. Graw-Hill In, 1980. 2. Wayne Tomasi, Advaned Eletroni Communiations Systems, Third Edition. USA : Prentie Hall International In, 1994.