LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

dokumen-dokumen yang mirip
POKJA ULP. Management Training SPSE Versi 4

Nomor : 311/D-II.3/02/2015 Lampiran : 1 Berkas Hal : Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 menggunakan Aplikasi SPSE

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

TATA CARA E-TENDERING

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

BERITA NEGARA. No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

APLIKASI SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang E-Tendering;

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA

UG.08/SPSE 4.1/05/2016

MANUAL APLIKASI KELOMPOK KERJA

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Sosialisasi & Bimtek. Oleh: Aditya Widyawan Prima, S.Kom. Selasa, 24 Oktober 2017

Daftar Isi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Presiden Nomor 4 Tahun 2015 adalah sebagai berikut ini.

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

Jalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) Faks. (022) Bandung 40115

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor

Petunjuk Pengoperasian SPSE Auditor

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 02.3/ BA.RSL / Pokja-Adpum.Sekda /ULP-DGL/20138 Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2013

PANDUAN MEMBUAT JADWAL LELANG

1.1. Pejabat Pembuat Komitmen

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5. Untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Auditor. Pendahuluan

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 050/044 TAHUN 2014 TENTANG

Click to edit Master title style POKJA

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR

KABUPATEN CIREBON. Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PR POKJA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) SEDERHANA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG POS SAR SAUMLAKI Nomor : BA.12/PL.004-ULP/V/SAR AMB-2015

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 / HUK / 2014 TENTANG

BUPATI MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN

BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN Nomor : 02/BA/Pokja 15-ULP 2/Ruang Rawat Inap/VI/2015

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

DIR Instruksi Kerja : Metode Pemilihan Penyedia

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI TKS 4221 PERENCANAAN PEMILIHAN PENYEDIA B/J

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGUMUMAN LELANG DAN PENERIMAAN DOKUMEN PENAWARAN

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BIDANG KONSTRUKSI

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI 2 SAMPUL PENGADAAN BARANG DAN JASA LAINNYA/KONSTRUKSI Nomor: SOP 063.

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BUPATI BENGKULU SELATAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA RESOR BIAK NUMFOR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMAN HASIL PRAKUALIFIKASI Nomor : 027/3970/V

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK PENGADAAN BARANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BEBERAPA CATATAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

MATERI 4 PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG, PEKERJAAN KONSTRUKSI, JASA LAINNYA DAN JASA KONSULTANSI

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 53 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TENTANG

-2- MEMUTUSKAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KOMISI PEMILIHAN UMUM.

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

2014, No Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 368, Tambah

Tahun 2016 SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENGOLAHAN DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 4 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 4 TAHUN 2011

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGUNAAN SPSE v4 USER PENYEDIA

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Lalu akan tampil halaman Lelang Baru.

2 3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Per

KELOMPOK KERJA XIII UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN KARO TAHUN ANGGARAN 2016 Jalan Jamin Ginting No. 17 Kabanjahe

BUPATI KUNINGAN. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 49 Tahun

BUPATI ENDE PERATURAN BUPATI ENDE NOMOR 29 TAHUN 2010

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANGI JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANGI JASA PEMERINTAH

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMBANGUNAN GEDUNG SIAGA DAN SHELTER KENDARAAN KANTOR SAR AMBON Nomor : BA.10/PL.004-ULP/VI/SAR AMB-2016

Transkripsi:

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SPSE 3.5 UNTUK MENJALANKAN E-TENDERING DAN E-PURCHASING BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 109 ayat (8) Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta memperhatikan Pasal 5 ayat (2) Pera turan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 1 Tahun 2015 tentang e-tendering, dipandang perlu untuk menetapkan keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi tentang Panduan Penggunaan aplikasi SPSE 3.5 untuk menjalankan e- Tendering dan e-purchasing berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 157 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 2. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5655);

3. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 1 Tahun 2015 tentang e-tendering ; MEMUTUSKAN: Menetapkan: KEPUTUSAN DEPUTI MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SPSE 3.5 UNTUK MENJALANKAN E-TENDERING DAN E-PURCHASING BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015.. KESATU : Menetapkan panduan penggunaan aplikasi SPSE 3.5 untuk menjalankan e-tendering dan e-purchasing berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015. KEDUA : Panduan penggunaan aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU berlaku secara nasional dan menjadi acuan dalam penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik. KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal DEPUTI MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI, ROBIN ASAD SURYO Tembusan: 1. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2. Sekretaris Utama LKPP;

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DEPUTI MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SPSE 3.5 UNTUK MENJALANKAN E-TENDERING DAN E-PURCHASING BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 NOMOR : TANGGAL : No Metode Pemilihan Solusi 1 e-lelang Umum/e-Lelang Sederhana/e-Lelang Pemilihan Langsung Pascakualifikasi Metode Pemasukkan 1 File / 2 File Gugur / Nilai / Umur Ekonomis 2 e-lelang Umum Prakualifikasi Metode Pemasukkan 1 File / 2 File / 2 Tahap Gugur / Nilai / Umur Ekonomis langkah : Nomor 4 Tahun 2015 f. mengikuti alur pada aplikasi langkah : Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Awal f. membuat lelang ulang (lelang ini dianggap sebagai lelang awal) g. dalam hal diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia memasukkan waktu pada halaman Jadwal Lelang pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi h. dalam hal tidak diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia pada halaman Jadwal Lelang memasukkan waktu 1 menit pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi

i. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi kurang dari 3 (tiga) penyedia, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun dokumen kualifikasi penyedia dapat dibuka) serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini ditutup/diulang karena, diisi dengan Penyesuaian dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Ulang j. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi lebih dari 3 (tiga) penyedia, namun yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga) penyedia, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun sistem dapat dilanjutkan), serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Ulang k. dalam hal setelah lelang ulang akibat huruf i atau j, maka Pokja ULP melanjutkan proses evaluasi kualifikasi. 3 e-seleksi Umum untuk Jasa Konsultansi Perorangan Pascakualifikasi Metode Pemasukan 1 (satu) File Kualitas Nomor 4 Tahun 2015 f. mengikuti alur pada aplikasi 4 e-seleksi Sederhana untuk Jasa Konsultansi Badan Usaha Pascakualifikasi Metode Pemasukan 1 (satu) File Biaya Terendah / Pagu Anggaran Nomor 4 Tahun 2015

f. pada field Kategori, pilih Jasa Konsultansi Perorangan g. pada field Jenis Pelelangan, pilih e-seleksi Sederhana h. pada field Metode, pilih Pascakualifikasi-1 File-Kualitas 5 E-Seleksi Umum untuk Jasa Konsultansi Badan Usaha Prakualifikasi Metode Pemasukan 1 (satu) File Biaya Terendah / Pagu Anggaran Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Awal f. membuat lelang ulang (lelang ini dianggap sebagai lelang awal) g. pada field Kategori, pilih Jasa Konsultansi Badan Usaha h. pada field Jenis Pelelangan, pilih e-seleksi Sederhana i. pada field Metode, pilih Pascakualifikasi-1 File-Biaya Terendah atau Pascakualifikasi- 1 File-Pagu Anggaran j. dalam hal diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia memasukkan waktu pada halaman Jadwal Lelang pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi k. dalam hal tidak diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia pada halaman Jadwal Lelang memasukkan waktu 1 menit pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi l. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi kurang dari 3 (tiga) penyedia, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun dokumen kualifikasi penyedia dapat dibuka) serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini ditutup/diulang karena, diisi dengan Penyesuaian dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Ulang m. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi lebih dari 3 (tiga) penyedia, namun yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga) penyedia, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun sistem dapat dilanjutkan), serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini

Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Ulang n. dalam hal setelah lelang ulang akibat huruf l atau m, maka Pokja ULP melanjutkan proses evaluasi kualifikasi. 6 e-seleksi Umum untuk Jasa Konsultansi Badan Usaha Prakualifikasi Metode Pemasukkan 2 File Kualitas / Kualitas dan Biaya / Pagu Anggaran Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Awal f. membuat lelang ulang (lelang ini dianggap sebagai lelang awal) g. pada field Kategori, pilih Jasa Konsultansi Badan Usaha h. pada field Jenis Pelelangan, pilih e-seleksi Umum i. dalam hal diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia memasukkan waktu pada halaman Jadwal Lelang pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi j. dalam hal tidak diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia pada halaman Jadwal Lelang memasukkan waktu 1 menit pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi k. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi kurang dari 3 (tiga) penyedia, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun dokumen kualifikasi penyedia dapat dibuka) serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini ditutup/diulang karena, diisi dengan Penyesuaian dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Ulang l. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi lebih dari 3 (tiga) penyedia, namun yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga) penyedia, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun sistem dapat dilanjutkan), serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Ulang

m. dalam hal setelah lelang ulang akibat huruf k atau l, maka Pokja ULP melanjutkan proses evaluasi kualifikasi n. apabila penyedia yang lulus kualifikasi lebih dari 3, panitia membuat daftar pendek 3 (tiga) sampai 5 (lima) penyedia. 7. E-Purchasing Pihak yang melakukan e-purchasing : a. Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah melalui e- purchasing dapat dibuatkan user id sebagai panitia pada aplikasi SPSE v.3.5 untuk dapat membuat paket pada aplikasi e-purchasing. b. PPK dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah melalui e-purchasing dapat dibuatkan user id sebagai panitia pada aplikasi SPSE v.3.5 untuk dapat membuat paket pada aplikasi e-purchasing, sehingga PPK yang bersangkutan memiliki 2 user id (user id panitia untuk membuat paket, dan user id ppk untuk menyetujui paket) DEPUTI MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI, ROBIN ASAD SURYO