P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Agustus Indeks

dokumen-dokumen yang mirip
P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 25 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

BAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh yang besar dalam setiap tindakan manusia. Persaingan di dalam

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

I. PENDAHULUAN. adalah usaha pemerintah dalam memberantas praktik tindak pidana korupsi.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

Saat ini pemalsuan identitas yang mudah menyebabkan kejahatan pencucian uang meningkat.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2000 TENTANG

BAB 4 ANALISA KASUS. Lihat Putusan Pengadilan Negeri Jakarta tertanggal 27 Mei 2008, No. 06/Pid/Prap/2008/PN Jkt-Sel

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2000 TENTANG

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010

Clipping Service. Anti Money Laundering 3 Juni Indeks

BERITA NEGARA. No.711, 2013 MAHKAMAH AGUNG. Penyelesaian. Harta. Kekayaan. Tindak Pidana. Pencucian Uang. Lainnya PERATURAN MAHKAMAH AGUNG

Korupsi Sumber Daya Alam Bakoel Coffee, 25 Mei Tama S. Langkun Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan

Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK

Kasus Korupsi PD PAL

Adnan Buyung Pesimistis Kasus Dhana Bakal Sampai ke Hulu

Subbagian Hukum BPK Perwakilan Provinsi Bali

Babak Baru Mafia Pajak?

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

INDONESIA CORRUPTION WATCH 1 Oktober 2013

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Komisi Pemberantasan Korupsi. Peranan KPK Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI [LN 1999/140, TLN 3874]

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

2018, No Pengadilan Tinggi diberi kewenangan untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara tindak pidana pemilu; c. bahwa dengan berlakunya ke

UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN [LN 1998/82, TLN 3790]

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG

BPK: ADA INDIKASI VANATH KORUPSI

NOMOR : M.HH-11.HM th.2011 NOMOR : PER-045/A/JA/12/2011 NOMOR : 1 Tahun 2011 NOMOR : KEPB-02/01-55/12/2011 NOMOR : 4 Tahun 2011 TENTANG

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK)

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks

PENGADILAN TINGGI MEDAN

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juli Indeks

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERAMPASAN ASET TINDAK PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

*14671 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 4 TAHUN 2004 (4/2004) TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, T

1.4. Modul Mengenai Pengaturan Pemberantasan Pencucian Uang Di Indonesia

Penanganan Politik Uang oleh Bawaslu Melalui Sentra Gakkumdu

Irwan Patty Diganjar Alkostar

P U T U S A N NO : 11/PID.SUS/2011/PT.MDN.-

Transkripsi:

P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 01 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Pajak Bank Jabar MA tolak kasasi terdakwa korupsi Roy Yuliandri 2. Izin Presiden 3. Kejaksaan Bantah Hambat Pengusutan Korupsi 9 Kepala Daerah 4. Korupsi Kas daerah Untung Wiyono Mengaku hanya Teken Sekali Suarakarya-online.com Senin, 1 Agustus 2011 KORUPSI PAJAK BANK JABAR MA Tolak Kasasi Terdakwa Korupsi Roy Yuliandri JAKARTA (Suara Karya): Mahkamah Agung (MA) menolak upaya hukum kasasi yang diajukan terdakwa kasus korupsi pajak Bank Jabar (Jawa Barat). Dengan demikian terpidana Roy Yuliandri tetap harus menjalani hukuman selama lima (5) tahun penjara.

Demikian pula terpidana Muhammad Yazid harus meringkuk di balik jeruji besi selama enam (6) tahun. Sedangkan terpidana Dien Rajana Mulya tetap diganjar dengan hukuman empat (4) tahun di bui. Selain itu, ketiga terdakwa diwajibkan membayar denda dan uang pengganti sebesar uang pajak/negara yang disalahgunakan tersebut. Jika mereka tidak mau atau tak sanggup membayar denda dan uang pengganti itu, maka ketiga terpidana diharuskan menjalani kurungan. Dalam amar putusan kasasi MA, para terdakwa dinyatakan terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi menerima uang, hadiah atau janji dari Bank Jabar yang berpusat di Bandung. "Majelis hakim kasasi menolak upaya hukum kasasi yang diajukan ketiga terdakwa," demikian kata anggota majelis hakim kasasi MA, Krisna Harahap, kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu. Putusan kasasi MA tersebut menguatkan pengadilan tingkat banding pada tanggal 17 Maret 2011. Majelis kasasi MA yang terdiri dari Artidjo Alkostar, Krisna Harahap dan Syamsul Chaniago dalam penolakannya mempertimbangkan banyak faktor. Di antaranya bahwa penerimaan pajak merupakan in come terpenting bagi negara dewasa ini. Karena itu, gangguan yang terjadi terhadap pajak secara langsung mengganggu program pemerintah terutama di bidang peningkatan/perbaikan kesejahteraan rakyat yang telah ditetapkan dalam APBN/APBD. Itulah sebabnya kejahatan pajak harus memperoleh pengawasan yang ekstra ketat. Ketiga terdakwa adalah Petugas Pemeriksa Pajak Direktorat Pajak Kementerian Keuangan RI yang ikut menikmati jasa konsultasi sebesar Rp 2,5 miliar dari Bank Jabar. Hal itu diperoleh setelah merea menekan Pajak Kurang Bayar Bank Jabar untuk tahun 2001 dari Rp 129.298.539.461,59 sehingga menjadi hanya Rp 4.979.299.685 dan untuk tahun 2002 dari Rp 51.801.104.864 tinggal menjadi Rp 7.278.133.532 sehingga negara menderita kerugian miliaran rupiah. Sementara itu Pengadilan Negeri (PN) Jember, Jawa Timur, menerima petikan putusan kasasi Bupati nonaktif Lumajang Sjahrazad Masdar. Humas PN Jember, Hasanurrachman, pekan lalu, mengatakan, pihaknya sudah menerima salinan petikan putusan kasasi Sjahrazad Masdar dari MA pada Selasa (26/7). (Wilmar P/Ant) Epaper.korantempo.com Senin, 1 Agustus 2011

Izin Presiden Sejak 2004 hingga 2010, Presiden mengeluarkan 8 izin pemeriksaan gubernur, 19 izin pemeriksaan wali kota, dan 118 izin pemeriksaan bupati. Sepuluh kasus gubernur ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Status mereka kebanyakan tersangka, beberapa saja yang menjadi saksi. Sebagian besar kasus itu merupakan kasus korupsi dengan nilai kerugian di atas Rp 10 miliar. Kejaksaan Agung juga masih menanti izin pemeriksaan sembilan kepala daerah lain. Berikut ini kasus-kasus itu. 1. A.J. Sondakh (Sulawesi Utara) Kasus: Manado Beach Hotel Kerugian: Rp 11,5 miliar Status: tersangka Izin: 3 Desember 2004 2. Djoko Munandar (Banten) Kasus: perumahan DPRD Kerugian: Rp 14 miliar Status: tersangka Izin: 9 Desember 2004 3. Lalu Serinata (Nusa Tenggara Barat) Kasus: korupsi APBD 2001 2004 Kerugian: Rp 24 miliar Status: tersangka Izin: 9 Desember 2004 4. Ali Mazi (Sulawesi Tenggara) Kasus: perpanjangan hak guna bangunan Hotel Hilton Kerugian: Rp 1,7 triliun Status: saksi Izin: 29 Desember 2005 5. Piet A. Tallo (Nusa Tenggara Timur) Kasus: Proyek Sarana Kese hatan 2002 Kerugian: Rp 14,9 miliar Status: tersangka Izin: 2 Januari 2006 6. Usman Djafar (Kalimantan Barat) Kasus: kredit macet Kerugian: Rp 328 miliar Status: saksi Izin: 2 Februari 2006 7. Aminuddin Ponulele (Sulawesi Tengah) Kasus: bahan bangunan rumah Kerugian: Rp 6,4 miliar Status: saksi Izin: 2 Februari 2006 1. Muhtaddin Sera'i (Bupati Ogan Komering Ulu Selatan) Kasus: pasar tradisional Muaradua 2003-2004 Status: tersangka Nilai: Rp 7 miliar 2. Bambang Bintoro (Batang) Kasus: premi asuransi DPRD Status: tersangka Nilai: Rp 796 juta 3. Budiman Arifin (Bulungan) Kasus: pengadaan tanah Nunukan Status: Nilai: Rp 7 miliar 4. Rahudman Harahap (Medan) Kasus: tunjangan aparat desa 2005 Status: tersangka 5. Buhari Matta (Kolaka) Kasus: suap penjualan nikel Status: tersangka Dugaan: suap Rp 5 miliar 6. Awang Farouk Ishak (Gubernur Kalimantan Timur) Kasus: penjualan saham pemda Status: tersangka Nilai: Rp 576 miliar 7. Rudy Ariffin (Gubernur Kalimantan Selatan) Kasus: dana santunan Status: tersangka Nilai: Rp 6,4 miliar 8. Dudung B. Supari (Wakil Bupati Purwakarta) Kasus: anggaran makan/ minum Status: tersangka Nilai: Rp 12 miliar 9. Edison Seleleobaja (Kepulauan Mentawai) Kasus: dana sumber daya hutan 2003-2004 Status: tersangka Nilai: Rp 1,5 miliar SUMBER: KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEJAKSAAN AGUNG BAHAN: TRI SUHARMAN KARTIKA CANDRA Tempointeraktif.com Minggu, 31 Juli 2011

Kejaksaan Bantah Hambat Pengusutan Korupsi 9 Kepala Daerah TEMPO Interaktif, Jakarta - Kejaksaan Agung berkomitmen menyelesaikan penelusuran kasus korupsi sembilan kepala daerah. Lembaga tinggi negara itu membantah tudingan bahwa Kejaksaan sengaja memperlambat pengusutan karena digembosi politik uang dibantah. "Kami tak ingin gegabah mengambil tindakan karena bisa berdampak pada penghentian kasus," kata Juru Bicara Kejaksaan Agung, Noor Rachmad kepada tempo, Ahad, 31 Juli 2011. Noor menunjukkan komitmen Kejaksaan dalam gelar perkara pekan lalu. Dalam gelar perkara yang berlangsung tertutup itu, Noor menjelaskan ada proses penelusuran kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki dalam menangani kasus korupsi kepala daerah. Salah satunya, kata dia, adalah perhitungan kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang belum rampung. Perhitungan kerugian negara dinilai penting untuk merumuskan tindak pidana korupsi. "Indikasi kerugian negara harus kuat," kata Noor. Kejaksaan menenetapkan tersangka sembilan kepala daerah dengan kasus korupsi yang berbeda-beda. Mereka adalah Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Muhtaddin Sera'i, Bupati Batang Jawa Tengah Bambang Bintoro, Bupati Bulungan Budiman Arifin. Kemudian Walikota Medan Rahudman Harahap, Bupati Kolaka Buhari Matta, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak, Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Arifin, Wakil Bupati Purwakarta Dudung B Supari, dan Bupati Kepulauan Mentawai Edison Seleleobaja. Kejaksaan hingga kini belum memeriksa satu pun dari tersangka itu. Kejaksaan beralsan belum mengajukan izin Presiden karena hasil perhitungan kerugian negara belum rampung. Aktivis antikorupsi dari Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menganggap itu hanya alasan Kejaksaan. MAKI mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan dan mengambil alih kasus korupsi sembilan kepala daerah itu. Noor mengatakan, KPK berhak melakukan supervisi terhadap penanganan kasus yang lamban di lembaga lain, termasuk di Kejagung. Kejaksaan, kata dia, menghargai kewenangan KPK. "Tapi KPK juga butuh pertimbangan hukum yang cukup matang untuk mengambil alih kasus," kata Noor. Noor membantah penanganan kasus-kasus korupsi para kepala daerah itu sengaja diperlambat. Ia menegaskan kejaksaan hanya berupaya memperkuat unsur pidana yang disangkakan kepada masing-masing kepala daerah.

TRI SUHARMAN Suarakarya-online.com Sabtu, 30 Juli 2011 KORUPSI KAS DAERAH Untung Wiyono Mengaku Hanya Teken Sekali SEMARANG (Suara Karya): Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, tersangka kasus dugaan korupsi kas daerah yang bersumber dari APBD Kabupaten Sragen 2003-2010 senilai lebih Rp 40 miliar, mengaku hanya teken (menyetujui) satu kali pemindahan deposito. Kuasa hukum tersangka yang kini telah dijebloskan ke LP Kedungpane Semarang, Dani Sriyanto, mengatakan Untung tetap bersikukuh hanya mengakui sekali memberikan tanda tangan persetujuan pemindahan kas daerah. "Untuk perjanjian lainnya tidak ada tanda tangannya Untung," jelas Dani, saat mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan lanjutan di Kejati Jateng, kemarin. Diungkapkannya, persetujuan yang ditandatangani Untung hanya berupa pemindahan kas daerah dalam bentuk deposito ke BPR Djoko Tingkir senilai Rp 2 miliar. Untung kemarin menjalani pemeriksaan sejak pukul 08.00-16.00 WIB. Penyidik saat itu fokus menanyakan soal perjanjian serta deposito yang jumlahnya cukup banyak secara detail. Dani menegaskan, kliennya tidak pernah memberikan mandat atau perintah kepada Sekda Sragen Koeshardjono dan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Sragen Srie Wahyuni, selain pemindahan yang disetujui kliennya. Dengan demikian, Sekda dan Kepala DPPAD Sragen yang juga telah ditahan itu bertindak sendiri. Dalam kesempatan yang sama, Kejati Jateng juga memeriksa Srie Wahyuni. Pemeriksaan sudah mulai masuk ke dalam materi perkara. Kuasa hukum Srie Wahyuni, HD Junaedi, mengatakan penyidik Kejati Jateng tidak menanyakan otoritas kliennya menempatkan dan memindahkan kas daerah ke BPR. "Jadi pertanyaannya masih berkutat pada aliran dana ke mana saja dan sebagainya," ujarnya. Sementara itu, Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng, Setia Untung Arimuladi, membenarkan pemeriksaan ketiga tersangka sudah masuk ke dalam materi. "Penyidikan mulai masuk ke materi perkara, terkait penempatan deposito dan perjanjian kredit yang dilakukan tersangka ke BPR," tergasnya. (Pudyo Saptono)

Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) +62-21-3850455/3853922 (F) +62-21-3856809/3856826 (E) humas-ppatk@ppatk.go.id DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.