ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE 2016-2017 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BAB I Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat yang selanjutnya disingkat BEM FEB UNLAM. Pasal 2 Waktu BEM FEB UNLAM yang sebelumnya bernama Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat yang berubah sejak tahun 2002. Pasal 3 Tempat Kedudukan BEM FEB UNLAM berkedudukan ditingkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat yang merupakan kelengkapan non-struktural pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis BAB II Status, Fungsi dan Tugas Pasal 4 Status Status BEM FEB UNLAM adalah organisasi kemahasiswaan tinggi yang berada di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pasal 5 Fungsi Sebagai wadah untuk menampung, mengembangkan dan menyalurkan minat, bakat, ide-ide dan karya serta aspirasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat yang bersifat membangun, dalam bentuk konsep pemikiran terarah yang dapat diwujudkan secara nyata oleh BEM FEB UNLAM. Pasal 6 Tugas 1. Menaati dan menjalankan PUOM FEB UNLAM,AD-ART dan hasil Kongres Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2. Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan serta mengevaluasi program kerja BEM FEBUNLAM. 3. Membawa dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat yang bersifat membangun dalam ruang lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. 4. Menaungi kegiatan minat dan bakat diluar Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 5. Memberikan konstribusi aktif dalam menjalankan fungsi kontrol serta tanggap terhadap fenomena sosial yang terjadi terhadapkebijakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat, Pemerintah Daerah maupun Pusat. BAB III Kedaulatan Pasal 7 Kekuasaan Kekuasaaan tertinggi dipegang oleh Kongres Mahasiswa FEB UNLAM. Pasal 8 Kongres Mahasiswa dan Kongres Luar Biasa 1. Kongres Mahasiswa merupakan representasi dari seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat yang diadakan diakhir periode kepengurusan. 2. Kongres Luar Biasa merupakan representasi dari seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat yang diadakan apabila terjadi situasi yang berpengaruh terhadap AD-ART dan/atau PUOM FEB UNLAM.
BAB IV Pemilihan Ketua Umum dan Pembentukkan Kepengurusan Pasal 9 Pemilihan Ketua Umum 1. Ketua Umum BEM FEB UNLAM dipilih melalui pemungutan suara dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2. Ketua Umum BEM FEB UNLAM terpilih secara aklamasi apabila hanya terdapat satu calon ketua umum BEM FEB UNLAM. Pasal 10 Pembentukan Kepengurusan Kepengurusan BEM FEB UNLAM dipilih langsung oleh Ketua Umum BEM FEB UNLAM. BAB V Pengambilan Keputusan Pasal 11 Mekanisme pengambilan keputusan BEM FEB UNLAM melalui : a. Rapat Kerja 1. Rapat kerja dihadiri oleh sekurang-kurangnya dari 2/3 seluruh pengurus BEM FEB UNLAM. 2. Fungsi dan wewenang rapat kerja adalah membahas program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan. 3. Menyusun jadwal program kerja untuk satu periode kepengurusan. b. Rapat Bidang 1. Dihadiri oleh ketua bidang, sekretaris bidang dan sekurang kurangnya 2/3 dari anggota bidang yang bersangkutan. 2. Fungsi dan wewenang rapat bidang: 1. Merumuskan program kerja bidang sesuai dengan bidangnya. 2. Membahas program kerja bidang yang sudah ditetapkan ataupun bersifat insidentil. 3. Mengontrol pelaksanaan kerja yang dilakukan oleh setiap bidang. 4. Membuat penyesuaian terhadap pelaksanaan kerja berikutnya dari setiap bidang yang mengalami perubahan baik dalam segi teknis maupun segi waktu. c. Rapat harian 1. Rapat harian dihadiri oleh sekurang kurangnya 2/3 dari pengurus BEM FEB UNLAM. 2. Fungsi dan wewenang rapat harian: 1. Membahas permasalahan yang bersifat insidentil. 2. Melakukan koordinasi, menyimak laporan dan mengevaluasi kinerja pengurus BEM FEB UNLAM. 3. Membahas hal hal lain yang dianggap perlu. d. Hak Prerogatif Ketua Umum BAB VI Jajaran Kepengurusan, Tugas dan Wewenang Organisasi Pasal 12 Jajaran Kepengurusan Jajaran kepengurusan dalam BEM FEB UNLAM adalah sebagai berikut : a. Ketua Umum b. Wakil Ketua Umum c. Sekretaris Umum d. Bendahara e. Ketua Bidang f. Sekretaris Bidang g. Anggota Bidang h. PENASIHAT INTERNAL
Pasal 13 Tugas dan Wewenang 1. Ketua Umum -Bertanggung jawab secara internal maupun eksternal atas kinerja organisasi -Bertanggung jawab kepada Kongres Mahasiswa FEB UNLAM -Bertanggung jawab untuk menaati dan menjalankan roda-roda organisasi sesuai dengan PUOM FEB UNLAM dan AD-ART BEM FEB UNLAM yang ditetapkan oleh Kongres Mahasiswa FEB UNLAM - Mengarahkan, mengkoordinasikan dan menginstruksikan pengurusnya - Memberikan teguran dan peringatan secara lisan maupun tertulis terhadap pengurusnya - Memberikan sanksi kepada pengurus yang melakukan pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku - Ketua Umum dapat membentuk tim yang akan merancang anggaran BEM FEB UNLAM 2. Wakil Ketua Umum atas mandat yang diberikan - Menggantikan posisi Ketua Umum jika berhalangan - Membantu Ketua Umum dalam menjalankan roda organisasi - Memberikan masukan-masukan yang membangun kepada Ketua Umum dalam pengambilan keputusan - Mengarahkan dan mengkoordinasikan anggotanya apabila Ketua Umum berhalangan 3. Sekretaris Umum - Mengatur agenda rapat dan jadwal Ketua Umum - Bertanggung jawab terhadap surat masuk dan surat keluar - Merekapitulasi surat masuk dan keluar serta mengarsipkannya - Membenahi pola umum kesekretariatan - Menyiapkan dan mengatur kesekretariatan, serta menginventarisasi perlengkapan BEM FEB UNLAM - Sebagai media informasi internal pengurus BEM FEB UNLAM - Membantu mengatur jalannya organisasi internal - Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun kepada Ketua Umum - Berkoordinasi secara intensif dengan Sekretaris Bidang 4. Bendahara: - Mengelola keuangan BEM FEB UNLAM - Bertanggung jawab atas laporan keuangan BEM FEB UNLAM - Membuat pencatatan pemasukan dan pengeluaran dengan bukti yang sah dan dipertanggungjawabkan - Membuat laporan keuangan rutin bulanan - Menjadi satu-satunya pihak yang menerima dan mengeluarkan uang atas persetujuan Ketua Umum 5. Ketua Bidang I : Pendidikan, Kaderisasi dan Kerohanian - Menjalankan program kerja di bidang Pendidikan, Kaderisasi dan Kerohanian - Mengatur sistem pelaksanaan kegiatan bidang Pendidikan, Kaderisasi dan Kerohanian - Mengarahkan dan mengkoordinasikan sekretaris bidang I dan anggotanya 6. Ketua Bidang II : Bidang Minat dan Bakat - Menjalankan program kerja di bidang Minat dan Bakat - Mengatur sistem pelaksanaan kegiatan di bidang Minat dan Bakat
- Mengarahkan dan mengkoordinasikan sekretaris bidang II dan anggotanya 7. Ketua Bidang III : Bidang Hubungan Masyarakat, Sosial Masyarakat dan Kewirausahaan - Menjadi media penghubung antara BEM dengan pihak internal dan eksternal di bidang hubungan masyarakat, Sosial Masyarakat, dan Kewirausahaan - Menjalankan program kerja di bidang Hubungan Masyarakat, Sosial Masyarakat dan Kewirausahaan - Mengatur sistem pelaksanaan kegiatan bidang Hubungan Masyarakat, Sosial Masyarakat, dan Kewirausahaan - Mengarahkan dan mengkoordinasikan sekretaris bidang III dan anggotanya 8. Sekretaris Bidang : - Bertanggung jawab terhadap surat masuk dan surat keluar masing-masing bidang - Merekapitulasi dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar masing-masing bidang - Membantu sekretaris umum dalam menyiapkan dan mengatur kesekretariatan, serta menginventarisasi perlengkapan - Mengatur agenda rapat dan jadwal ketua bidang masing-masing - Bertanggung jawab kepada ketua bidang masing-masing - Sebagai media informasi internal anggota bidang masing-masing - Membantu mengatur jalannya bidang masing-masing - Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun kepada ketua bidang masing-masing - Berkoordinasi secara intensif dengan sekretaris umum 9. Anggota Bidang : - Bertanggung jawab kepada Ketua bidang masing-masing - Menjalankan program kerja di bidang masing-masing - Melaksanakan instruksi dari Ketua Bidang masing-masing - Berkoordinasi dengan HIMA dan UKM sesuai ranah divisi dibidangnya masing-masing - Memberikan masukan yang bersifat membangun kepada Ketua Bidang masing-masing - Berkoordinasi dengan sesama anggota bidang di bidangnya masing-masing 10. Penasihat Internal Tugas dan Kewajiban: - Memberikan pandangan terhadap kendala-kendala yang terjadi pada jalannya roda organisasi BEM FEB UNLAM sebelumnya. - Memberikan konsep-konsep baru guna pengembangan organisasi BEM FEB UNLAM. - Melakukan penilaian terhadap rencana program kerja yang akan ditetapkan oleh pengurus BEM FEB UNLAM Wewenang: - Memberikan masukan-masukan terhadap ketua umum terkait dengan masalah kebijakan-kebijakan yang bersifat keluar maupun kedalam yang secara langsung dapat mempengaruhi jalannya BEM FEB UNLAM. - Mengevaluasi BEM FEB UNLAM pada periode berjalan. BAB VII Aset Pasal 14 Aset BEM diperoleh dari : 1. Bantuan-bantuan dari institusi internal maupun eksternal yang tidak mengikat. 2. Usaha-usaha yang sah, halal dan tidak mengikat. BAB VIII Perubahan Anggaran Dasar Pasal 15
1. Perubahan Anggaran Dasar BEM FEB UNLAM dapat dilakukan pada akhir periode kepengurusan yang dilaksanakan pada saat Kongres Mahasiswa FEB UNLAM. 2. Apabila terjadi perubahan Anggaran Dasar yang mendesak sebelum berakhirnya masa kepengurusan periode tersebut maka akan dilakukan Kongres Luar Biasa Mahasiswa FEB UNLAM. Pasal 16 Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan penjelasan anggaran dasar di muat dalam peraturan-peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar BEM FEB UNLAM BAB IX Penutup Pasal 17 1. Segala sesuatu yang berkaitan dengan penambahan pasal dan /atau kesepakatan baru akan diputuskan oleh presidium sidang atas persetujuan peserta sidang. 2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan dan disahkan di Kongres Mahasiswa FEB UNLAM. ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE 2016-2017 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BAB I KEPENGURUSAN Pasal 1 Penetapan Ketua Umum BEM FEB UNLAM adalah pemimpin kepengurusan BEM FEB UNLAM yang dipilih melalui : a. Pemungutan suara dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat dan ditetapkan oleh Pemilihan Umum Mahasiswa FEB UNLAM b. Mekanisme aklamasi pada kongres mahasiswa luar biasa FEB UNLAM Pasal 2 Pengesahan Kepengurusan BEM FEB UNLAM disahkan dalam surat keputusan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. Pasal 3 Masa Jabatan Masa jabatan kepengurusan BEM FEB UNLAM selama satu periode terhitung sejak disahkannya surat keputusan pengangkatan sampai dengan disahkannya surat keputusan pemberhentian oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pasal 4 Pengurus Pengurus BEM FEB UNLAM merupakan perwakilan dari mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pasal 5 Syarat Kepengurusan Syarat kepengurusan: 1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Masih berstatus sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis 3. Minimal telah menyelesaikan perkuliahan selama 2 semester.
4. Mengikuti latihan dasar kepemimpinan di FEB UNLAM. 5. Sedang atau pernah menjabat sebagai pengurus dalam organisasi internal kampus FEB UNLAM 6. Pernah mengikuti kegiatan BEM FEB UNLAM minimal 2 kali sebagai panitia pelaksana. Pasal 6 Pemberhentian dan Penggantian Ketua Umum Diberhentikan secara hormat dari jabatannya sebagai Ketua Umum antara lain karena: 1. Masa jabatannya berakhir. 2. Meninggal dunia. 3. Atas permintaan sendiri yang disampaikan secara tertulis dan disetujui dalam pertemuan seluruh pengurus BEM FEB UNLAM yang diprakarsai oleh BLM FEB UNLAM Tugas dan wewenang Ketua Umum yang diberhentikan secara hormat sebelum akhir periode akan dilaksanakan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Ketua Umum yang terpilih secara langsung sesuai dengan struktural kepengurusan BEM FEB UNLAM. Ketua Umum diberhentikan secara tidak terhormat dari jabatannya sebagai Ketua Umum antara lain karena: 1. Drop Out (DO). 2. Telah terbukti melakukan tindak kriminal. 3. Mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi. 4. Ketua Umum telah melenceng dari amanat Kongres Mahasiswa FEB UNLAM, PUOM FEB UNLAM dan/atau AD-ART BEM FEB UNLAM. Ketua Umum yang diberhentikan secara tidak terhormat dari jabatannya dan dipilih penggantinya pada Kongres Mahasiswa Luar Biasa FEB UNLAM. Penggantian Ketua Umum BEM FEB UNLAM harus diberitahukan baik secara lisan maupun tertulis kepada seluruh organisasi kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pasal 7 Pemberhentian dan Penggantian Pengurus Pengurus akan diberhentikan secara hormat dari jabatannya sebagai pengurus antara lain karena: 1. Kepengurusan berakhir masa jabatannya. 2. Meninggal dunia. 3. Atas permintaan sendiri yang disampaikan secara tertulis kepada Ketua Umum BEM FEB UNLAM. Pengurus akan diberhentikan secara tidak terhormat dari jabatannya sebagai pengurus antara lain karena: 1. Drop Out (DO). 2. Telah terbukti melakukan tindak kriminal. 3. Mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi. 4. Pengurus telah melenceng dari amanat Kongres Mahasiswa FEB UNLAM, PUOM FEB UNLAM, dan/atau AD-ART BEM FEB UNLAM. Pengurus berhenti atau diberhentikan dalam masa jabatan kepengurusannya dapat diganti dengan pengurus yang baru selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 8 Hak 1. Melaksanakan rapat-rapat BEM FEB UNLAM. 2. Mengajukan usul dan saran serta melaksanakan program pembinaan kemahasiswaan ditingkat Fakultas dan melalui saluran-saluran yang ada di tingkat Universitas. 3. Mengajukan usul dan saran perbaikan terhadap peraturan kebijakan program di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pasal 9 Kewajiban 1. Mematuhi dan menjalankan keputusan Kongres Mahasiswa FEB UNLAM. 2. Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan serta mengevaluasi program kerja BEM FEB UNLAM. 3. Menerima,menampung dan mempertimbangkan serta menyalurkan segala aspirasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat yang bersifat positif dan membangun. 4. Menyampaikan LPJ pada BLM FEB UNLAM dan Forum Kongres Mahasiswa FEB UNLAM serta pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis
BAB III RANGKAP JABATAN Pasal 10 1. Ketua Umum BEM FEB UNLAM tidak dibenarkan merangkap jabatan di Organisasi Kemahasiswaan internal 2. Pengurus BEM FEB UNLAM dibenarkan untuk merangkap jabatan diluar pengurus inti pada : a. Organisasi kemahasiswaan internal Fakultas Ekonomi dan Bisnis b. Organisasi kemahasiswaan eksternal Fakultas Ekonomi dan Bisnis c. Organisasi yang tidak mengandung unsur-unsur politik dan sara. 3. Apabila terjadi rangkap jabatan, sebelumnya harus dilakukan koordinasi oleh Ketua Organisasi yang berkaitan. BAB IV STRUKTUR KEKUASAAN DAN STRUKTUR KEPENGURUSAN Pasal 11 Struktur Kekuasaan Struktur Kekuasaan Tertinggi di pegang oleh Kongres Mahasiswa FEB UNLAM dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Kongres Mahasiswa FEB UNLAM merupakan Musyawarah Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomidan Bisnis 2. Kongres diadakan pada akhir periode kepengurusan. 3. Dalam keadaan luar biasa Kongres Mahasiswa FEB UNLAM dapat diadakan menyimpang dari ketentuan pasal 11 ayat 2. Pasal 12 Struktur Kepengurusan KETUA UMUM PENASIHAT INTERNAL WAKIL KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM BENDAHARA KETUA BIDANG I KETUA BIDANG II KETUA BIDANG III SEK. BIDANG I SEK. BIDANG II SEK. BIDANG III ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA Garis Koordinasi Garis Komando
BAB V Perubahan Anggaran Rumah Tangga Pasal 13 1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga BEM FEB UNLAM dapat dilakukan pada akhir periode kepengurusan yang dilaksanakan pada saat Kongres Mahasiswa FEB UNLAM. 2. Apabila terjadi perubahan Anggaran Rumah Tangga yang mendesak sebelum berakhirnya masa kepengurusan periode tersebut maka akan dilakukan Kongres Luar Biasa Mahasiswa FEB UNLAM. Pasal 14 Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan penjelasan Anggaran Rumah Tangga di muat dalam peraturan-peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga BEM FEB UNLAM BAB VI PENUTUP Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan dan disahkan di Kongres Mahasiswa FEB UNLAM