Superfluid si cairan ajaib

dokumen-dokumen yang mirip
SUPERKONDUKTOR 1. Sejarah Superkonduktor 2. Teori Superkonduktor 2.1. Pengertian Superkonduktor

Nama Anggota Kelompok: 1. Ahmad Samsudin 2. Aisyah Nur Rohmah 3. Dudi Abdu Rasyid 4. Ginanjar 5. Intan Dwi 6. Ricky

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

Force selama empat tahun ( ) sebelum bekerja sebagai ahli kimia di Monsanto Chemical Company ( ). Selepasnya dari Monsanto Chemical

LATIHAN UJIAN NASIONAL

Teori Big Bang. 1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

Planet-planet dalam sistem tatasurya kita

MARDIANA LADAYNA TAWALANI M.K.

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

Copyright all right reserved

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

6massa udara yg terdapat pd seluas 1 cm 2 : 1,02 kg6. Massa total atmosfer : 1,02 kg x ( luas permukaan bumi) : kg

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BA B B B 2 Ka K ra r kt k eri r s i tik i k S is i tem Ma M kr k o r s o ko k p o i p k i Oleh Endi Suhendi

TEMPERATUR MAKALAH FISIKA DASAR 2

RADIOKIMIA Tipe peluruhan inti

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

Kumpulan Soal Fisika Dasar II

"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron"

SILABUS PEMBELAJARAN

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

2. Dari reaksi : akan dihasilkan netron dan unsur dengan nomor massa... A. 6

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB

Termometri dan Kalorimetri

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

SILABUS PEMBELAJARAN

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

REAKSI INTI. HAMDANI, S.Pd

Xpedia Fisika. Kapita Selekta Set Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan

Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

SIMAK UI 2013 Fisika. Kode Soal 01.

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma


Radio Aktivitas dan Reaksi Inti

Beranda SK-KD Indikator Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi Penyusun. Rela Berbagi Ikhlas Memberi

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

BAB VIII STRUKTUR ATOM

BAB II TEORI ALIRAN PANAS 7 BAB II TEORI ALIRAN PANAS. benda. Panas akan mengalir dari benda yang bertemperatur tinggi ke benda yang

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Radioaktivitas Henry Becquerel Piere Curie Marie Curie

Soal Teori Kinetik Gas

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

PENGARUH SUHU TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA MATERIAL YANG BERBEDA. Idawati Supu, Baso Usman, Selviani Basri, Sunarmi

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

Horizontal. Kedalaman. Laut. Lintang. Permukaan. Suhu. Temperatur. Vertikal

Fisika EBTANAS Tahun 1997

DUALISME GELOMBANG-PARTIKEL. Oleh: Fahrizal Eko Setiono

ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN

RANGKUMAN MATERI. Struktur Atom

ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-16

INFORMASI KIMIA ENERGI ATOM

Fisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S, M.Kom

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

Kesetimbangan fase. Pak imam

Fisika EBTANAS Tahun 1996

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

Xpedia Fisika. Soal Fismod 1

PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013

Suhu dan kalor NAMA: ARIEF NURRAHMAN KELAS X5

Bab VIII Teori Kinetik Gas

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit

UN SMA IPA Fisika 2015

Antiremed Kelas 12 Fisika

KALOR. hogasaragih.wordpress.com

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I SUHU Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :

CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

FISIKA TERMAL Bagian I

12/27/2013. Latihan Materi UAS FISIKA FTP FISIKA FLUIDA. Latihan Soal

Pertanyaan Final (rebutan)

KONDENSASI BOSE-EINSTEIN. Korespondensi Telp.: , Abstrak

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

Doc Name: SIMAKUI2015FIS999 Version : halaman 1

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi

RADIASI BETA (β) RINGKASAN

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

Fluida Dan Kalor. ρ = massa jenis zat cair h = tinggi zat cair dari permukaan g = percepatan gravitasi P t = tekanan total P o = tekanan udara luar

: Arus listrik, tumbukan antar elektron, panas, hukum joule, kalorimeter, transfer energi.

SUHU DAN PERUBAHAN. A. Bagaimana Mengetahui Suhu Suatu Benda?

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto

steady/tunak ( 0 ) tidak dipengaruhi waktu unsteady/tidak tunak ( 0) dipengaruhi waktu

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

WUJUD ZAT (GAS) Gaya tarik menarik antar partikel sangat kecil

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

Secara matematis faktor-faktor di atas dirumuskan menjadi: H= Q / t = (k x A x T) / l

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 6. SUHU & PEMUAIANLatihan Soal 6.1

Transkripsi:

Superfluid si cairan ajaib Fenomena ajaib yang dikenal sebagai Superfluiditas telah berhasil menghantarkan sebuah Nobel Fisika bagi Anthony J. Leggett di tahun 2003 ini. Pria Inggris yang mendapatkan gelar Doktor Fisika dari Oxford University pada tahun 1964 ini kini menjadi Profesor Fisika di Center for Advanced Study University of Illinois, Urbana-Champaign. Di mana sebenarnya letak keajaiban fluida super yang telah menghadiahinya Nobel Fisika ini? Fluida apa yang berhak mendapat julukan Super ini? A. Leggett Semuanya dimulai dengan ditemukannya sebuah unsur dalam spektrum cahaya matahari saat terjadi gerhana matahari total pada tahun 1868. Jules Janssen, seorang astronom dari Perancis, menemukan garis kuning dalam spektrum cahaya tersebut. Garis kuning itu menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari unsur kimia yang belum pernah ditemukan sebelumnya di bumi. Joseph Norman Lockyer memberi nama unsur tersebut Helium, dari kata Helios yang berarti matahari (Bahasa Yunani). Pada tahun 1895 Helium ditemukan untuk pertama kalinya di bumi oleh William Ramsay (dalam sisa-sisa peluruhan radioaktif uranium). Helium ditemukan juga dalam jumlah besar di sumur-sumur gas di Amerika Serikat. Ada satu sifat unik helium yang menarik untuk diteliti. Gas helium tidak mudah berubah fasa menjadi cair. Ini berarti titik didihnya sangat rendah sehingga sangat berguna untuk dijadikan cairan pendingin. Banyak peneliti terkenal

berlomba-lomba mencairkan helium. Helium berhasil dicairkan untuk pertama kalinya di University of Leiden, Belanda, oleh Heike Kamerlingh Onnes pada tahun 1908. Onnes menemukan bahwa titik didih normal helium adalah 4,2 K (sekitar 268,9 o C). Jika helium cair ini terus didinginkan ternyata cairan helium ini tetap tidak membeku bahkan pada suhu 1 K. Pada tekanan atmosfer helium cair bahkan tetap berada dalam fasa cair walaupun sudah mencapai suhu sangat dekat dengan 0 K (minus 273,15 derajat celcius). Hal ini disebabkan karena massa atom helium yang sangat kecil dan karena interaksi antar atom-atom helium ini sangat lemah. Ketika helium didinginkan, terjadi keanehan dengan densitasnya (kerapatan). Seiring dengan penurunan temperatur, densitas helium terus bertambah. Tetapi nilainya mencapai maksimum pada suhu 2,17 K. Di bawah suhu tersebut densitasnya justru berkurang dan kemudian cenderung stasioner. Saat dibuat grafik kalor jenis (specific heat) terhadap temperatur, didapatkan kurva yang bentuknya menyerupai huruf Yunani λ (lambda). Fenomena ini dikenal sebagai Transisi Lambda, dan temperaturnya disebut sebagai Temperatur Lambda (T λ ). Kalor Jenis Helium-4 2,17 Suhu (kelvin) Gambar 1: grafik kalor jenis He-4 sebagai fungsi suhu Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa karakteristik helium cair pada suhu di atas temperatur lambda sangat berbeda dengan helium cair pada suhu lebih dingin dari temperatur lambda. Di atas T λ cairan helium berada pada fasa

yang dikenal sebagai Helium I, sedangkan di bawah T λ merupakan fasa Helium II. Helium I merupakan fasa helium yang memiliki karakteristik normal seperti fluida-fluida lain. Helium II memiliki keunikan tertentu yang membedakannya dengan fluida biasa. Istilah Helium I dan II ini diperkenalkan oleh Willem Keesom dan Mieczyslaw Wolfke pada tahun 1927. Pada tahun 1938 peneliti Sovyet, Pyotr L. Kapitsa meneliti lebih lanjut keunikan-keunikan yang dimiliki oleh helium II. Ia menemukan bahwa pada helium II terdapat fenomena superfluid (Fluida Super). Suatu superfluid adalah suatu fluida yang dapat mengalir tanpa gesekan dan tidak mempunyai viskositas (gesekan dalam fluida). Sifat ini dapat dengan mudah diamati saat superfluid diletakkan dalam suatu wadah silinder, kemudian wadah tersebut diputar secara perlahan. Fluida normal pasti ikut bergerak saat wadahnya diputar, tetapi superfluid justru tetap diam. Fluida normal ikut bergerak karena adanya gesekan dengan dinding wadah yang bergerak. Selain itu ada pula faktor viskositas fluida. Superfluid tidak memiliki viskositas dan dapat mengalir tanpa gesekan. Karena itulah fluida super ini tetap diam walaupun wadahnya diputar. Hal menarik lain dari fluida super ini adalah kemampuan memanjat sebuah pipa kapiler dan memancar seperti air mancur saat diberi radiasi panas atau cahaya (Gambar 2). Disamping itu fluida super juga dapat naik merambat dinding suatu bejana.

Gamnbar 2 Cairan Helium memancar seperti air mancur (Helium Fountain) Penelitian lebih lanjut oleh Kapitsa dan fisikawan lain menunjukkan bahwa jika helium II ini didinginkan terus, maka sifat superfluidnya semakin menonjol dan pada suhu nol derajat kelvin (jika orang bisa mengusahakannya), helium II berubah total menjadi superfluid. Fenomena superfluid ini dapat dimengerti dengan menganggap fluida super ini sebagai kondensat Bose-Einstein. Menurut Bose dan Einstein jika sejumlah besar partikel-partikel seperti helium itu didinginkan maka partikelpartikel itu dapat berada pada keadaan yang sama (mempunyai energi dan

momentum yang sama), sehingga mereka dapat dianggap sebagai sebuah atom raksasa yang bergerak bersama-sama. Keadaan seperti ini dikenal dengan nama kondensat Bose-Einstein. Pada keadaan kondensat, karena semua partikel bergerak dengan kecepatan sama dan mempunyai energi yang sama maka tentu saja tidak akan ada gesekan antara bagian-bagian fluida, itu sebabnya viskositas dari fluida super ini nol. Gerakan kondensat (partikel-partikel) ini dapat dianalogikan sebagai sejumlah mobil yang bergerak beriringan dengan kecepatan sama. Mobil-mobil ini akan bergerak bersama-sama tanpa saling saling berbenturan atau saling menghambat. Helium yang kita bicarakan diatas merupakan isotop He-4 (inti helium ini mempunyai 2 proton dan 2 netron). Disamping He-4 ada lagi isotop helium lain yang juga mempunyai kelakuan seperti fluida super yaitu He-3 (disini inti helium mempunyai 2 proton dan 1 netron). Sifat-sifat superfluiditas dari He-3 pada suhu 0,0025 K ditemukan oleh peneliti Amerika David M. Lee, Douglas D. Osheroff, dan Robert C. Richardson., yang mendapat hadiah nobel fisika 1996 karena penelitiannya itu (Evelyn Mintarno alumni TOFI, peraih perunggu dalam Olimpiade Fisika Internasional 2002, kini menjadi asisten Douglas D. Osheroff untuk riset lanjutannya). Sekitar tahun 1970-an Leggett mengemukakan teori untuk menjelaskan sifat fluida super pada isotop He-3. Menurut Leggett isotop He-3 ini tidak bisa membentuk kondensat Bose-Einstein karena ia memiliki jumlah netron yang ganjil. Untuk itu Legget menyarankan bahwa bahwa atom-atom He-3 harus berpasangan dulu (Gambar 3) sehingga jumlah netron maupun protonnya menjadi genap seperti pada isotop He-4. Sesudah atom-atom berpasangan (analogi dengan pasangan elektron dalam superkonduktivitas), atom-atom ini mudah membentuk kondensat Bose-Einstein, dan fluidanya menjadi Superfluid.

Gambar 3 Analogi pasangan elektron dalam superkonduktivitas dengan pasangan atom dalam superfluiditas Kontribusi Leggett dalam superfluiditas telah memberinya berbagai penghargaan bergengsi seperti Wolf Prize (2003), John Bardeen Prize (1994), Paul Dirac Medal and Prize (1992), dan sebuah Nobel Fisika sebagai puncaknya. (Yohanes Surya Ph.D ).