MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN BERBASIS AGRIBISNIS DI DAERAH RIAU Tim Peneliti: Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Henny Indrawati, SP., MM PENELITIAN FUNDAMENTAL Dibiayai oleh DP2M Surat Perjanjian No: 022/SP2H/PP/DP2M/III/2007 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Latar Belakang Pembangunan bidang ekonomi, keseimbangan bidang pertanian dengan industri Pembangunan ekonomi berbasiskan kerakyatan; Pembangunan ekonomi pedesaan Peningkatan pendapatan petani melalui pengembangan
Tujuan Kajian Ditemukan model pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan yang berbasis agribisnis.
Keluaran yang diharapkan Penyediaan informasi tentang potensi sumberdaya pertanian dan peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan agribisnis di pedesaan terutama di daerah yang berpotensi. Dapat merumuskan kegiatan-kegiatan atau strategi apa yang mesti ditempuh oleh pemerintah daerah untuk pengembangan sektor pertanian ke depan dan strategi untuk pembangunan ekonomi pedesaan. Semua informasi dari penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu pertanian, dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk penelitian yang lebih spesifik terutama menyangkut dengan pembangunan ekonomi pedesaan yang berbasis pertanian
METODE PENELITIAN
Teknik Pengumpulan Data Data yang diperlukan untuk studi ini terdiri atas data primer dan data sekunder Data primer diperoleh langsung dari sumber utama dengan menggunakan metode Rapid Rural Apprasial (RRA) Data sekunder diperoleh dari sumber kedua seperti hasil penelitian sebelumnya, data yang terdokumentasi dari instansi yang terkait
Analisis Data Metoda analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu data dan informasi yang diperoleh dianalsis secara deskriptif terutama terhadap data kualitatif.
IDENTIFIKASI Luas areal, produksi Kesesuaian lahan Penggunaan lahan Jenis Usaha ANALISIS SOSEK Sosial Ekonomi Sistem Agribisnis Permasalahan Pola Pengembangan KERANGKA PENDEKATAN UNTUK MENDAPATKAN OUTPUT KAJIAN KOMODITI POTENSIA L MODEL PENGEMBANGAN PERTANIAN BERBASIS AGRIBISNIS PELUANG PENGEMBANGA N PELUANG PASAR Kemampuan produksi Potensi pasar Keuntungan
Hasil Kajian KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK PERTANIAN MODEL AGROESTATE MODEL PEMASRAN PRODUK PERTANIAN
KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK PERTANIAN DI PEDESAAN
KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN lemahnya struktur permodalan dan akses terhadap sumber permodalan ketersediaan lahan dan masalah kesuburan tanah pengadaan dan penyaluran sarana produksi terbatasnya kemampuan dalam penguasaan teknologi lemahnya organisasi dan manajemen usahatani kurangnya kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia untuk sektor agribisnis
Kendala dalam Pemasaran Produk Pertanian Kesinambungan Produksi Panjangnya Saluran Pemasaran Kurang Memadainya Pasar Kurang Tersedianya Informasi Pasar Rendahnya Kemampuan Tawar-menawar Berfluktuasinya Harga Rendahnya Kualitas Produksi Kurang Jelasnya Jaringan Pemasaran Rendahnya Kualitas Sumberdaya Manusia Model
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PEDESAAN MELALUI KOPERASI BERBASIS AGRIBISNIS
Faktor pendukung pengembangan agribisnis di Daerah Riau Penduduk yang semakin bertambah: kebutuhan pangan juga bertambah peluang pasar yang baik bagi pelaku agribisnis Meningkatnya pendapatan masyarakat: meningkatkan kebutuhan pangan berkualitas dan beragam (diversifikasi). keragaman produk menuntut adanya pengolahan hasil (agroindustri) Perkembangan agribisnis juga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah: meningkatkan pendapatan petani; mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat
Keuntungan Bermitra bagi Petani Adanya jaminan pasar produk pertanian bagi petani; Petani terhindar dari resiko fluktuasi harga; Petani mendapat tiga keuntungan: 1. keuntungan dari hasil penjualan produk pertanian, 2. keuntungan dari pembagian sisa usaha oleh koperasi pada akhir tahun, 3. keuntungan dari investasi yang ditanamkan pada koperasi Terjalinnya hubungan kemitraan usaha antara koperasi dan petani
Koperasi sebagai unit usaha dibidang agribisnis Bidang usaha yang menyediakan dan menyalurkan sarana produksi berupa alat-alat dan mesin-mesin pertanian; Bidang usaha dalam produksi komoditas pertanian; Bidang usaha industri pengolahan hasil pertanian (agroindustri); Bidang usaha pemasaran hasil-hasil pertanian; Bidang usaha pelayanan seperti perbankan, angkutan, asuransi, atau penyimpanan
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PEDESAAN DENGAN MODEL AGROESTATE
Kredit Pemilikan Usaha Kontrak Manajemen Pembayaran Cicilan Kredit Kredit Developer (Kontruksi) Koordinasi Teknis Membeli Paket Agroindustri Petani Pekerja Skema Konseptual Model Program Agroestate di Pedesaan Pedesaan Hak Kepemilikan Saham dan Kebun
Rancangan Kepemilikan Modal pada Model Agroestate di Pedesaan Pengusahatani (Petani Pedesaan) Kebun/ladang Palawija, hortikultura Pabrik Pengolah (Industri)
Terima kasih