PENGANTAR BISNIS CHAPTER 18 MANAJEMEN KEUANGAN (FINANCE MANAGEMENT)

dokumen-dokumen yang mirip
BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB XII MANAJEMEN KEUANGAN. Pengantar Administrasi Bisnis (Keuangan) - M. Judi Mukzam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kas Piutang Dagang Piutang Wesel Sediaan Investasi Jangka Pendek Beban Dibayar Dimuka

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan

Modul ke: Manajemen Keuangan 11FEB. Sumber Pembiayaan Jangka Pendek. Fakultas. Luna Haningsih, ME dan Aty Herawati, MSi. Program Studi Manajemen

Working Capital Management

BAB VIII ASPEK KEUANGAN SYAFRIZAL HELMI

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat dengan cara mengantisipasi setiap perubahan-perubahan yang terjadi di. lingkungan bisnis dan mengembangkan usahanya.

Karakteristik uang: Mudah dibawa. Mudah dibagi. Tahan lama. Stabil. Fungsi uang: Uang Alat penukar. Penyimpan kekayaan. Alat kesatuan hitung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Harjito dan Martono (2011:4) menyatakan:

Pendanaan Jangka Pendek

CASH and RECEIVABLES

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Saham merupakan bukti kepemilikan sebagian perusahaan. Obligasi (bond)

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan, maka

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan perkembangan ekonomi yang mulai tumbuh dan teknologi yang pesat

FINANCIAL RESEARCH INSTITUTE PEMBUATAN PROGRAM SIMULASI BISNIS (FINANCIAL MODELING) (TAHAP 1) (Oleh: Zalmi Zubir, SE, MBA)

BAB I SUMBER-SUMBER PENAWARAN MODAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. jumlah modal kerja bersih yang layak diterima, serta menjamin tingkat likuiditas

BAB 9 MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN

Bab 7 Manajemen Piutang

Bab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

MANAJEMEN KEUANGAN JANKA PENDEK

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. X DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

MENTORING PMKP UTS Mufida Sekardhani Maret, 2016

Mata Kuliah - Kewirausahaan II -

P = S D = S SdT = S (1 dt )

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II JENIS-JENIS MODAL PERUSAHAAN

RECEIVABLES 1. Apa itu receivables 2. Ada berapa jenis receivables PENGAKUAN A/R 3. A/R diakui sebesar apa?

STIE DEWANTARA Pembiayaan Bisnis Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata "to manage" yang dapat diterjemahkan dalam

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi perhatian banyak pihak seperti pemegang saham,

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI BANK INDONESIA TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DIREKSI BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. apakah perusahaanya mengalami kemajuan atau kemunduran. Hal ini dapat dilihat

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

MANAJEMEN MODAL KERJA

Bab 9 Teori Rasio Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Situasi perekonomian global dan perdagangan bebas saat ini membuat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL. PemasaranPengantar Administrasi Bisnis: Keuangan. 1. Pendahuluan 1.1. Pengantar

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

Ade Heryana ANALISA LAPORAN KEUANGAN

BAB XIII MANAJEMEN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat penyaluran dana-dana dari Surplus Spending Unit (SSU) ke

BAB XII MANAJEMEN KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

MERUPAKAN KEWAJIBAN KEPADA PIHAK KETIGA YANG

Perencanaan Pendanaan. Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dalam melaksanakan fungsi. ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana

Penerjemah: Drs. Iman Daryanto, Ak. [

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Dalam kenyataannya ada hal-hal yang membuat perusahaan tidak bisa menggunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan. Modal kerja merupakan kekayaan atau aset yang diperlukan

BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

Deddy Supardi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Komputer Indonesia

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1

DR. Dudi Rudianto, SE, MSi. Jl. Raya Ekonomi B/16 Komp. YPKP Bandung (022) / Fax (022)

RESEARCH REPORT: PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN MULTIFINANCE. by INFOVESTA

BAB I PENDAHULUAN. membayar pokok obligasi yang biasa disebut nilai par. instrumen keuangan adalah memperoleh return (imbal hasil).

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di PT. Dirgantara

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 7 /PBI/2003 TENTANG GUBERNUR BANK INDONESIA,

profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 19 PASAR MODAL (SECURITIES MARKET)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kebijakan struktur modal melibatkan pertimbangan trade-off antara risiko

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian manajemen keuangan mengalami perubahan sesuai dengan

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB 8 JENIS JENIS MODAL

ANALISIS STRUKTUR MODAL. By: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Struktur modal merupakan masalah yang sangat penting bagi perusahaan

ANALISIS PENGELOLAAN PIUTANG SEBAGAI TINDAK LANJUT KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL

BAB I PENDAHULUAN. Peringkat obligasi juga berfungsi membantu kebijakan publik untuk

Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities)

Pendanaan Jangka Pendek. Sumber : Bambang Riyanto Syafarudin Alwi Arthur J. Keown

Pembelanjaan Jangka Panjang 1 BAB 14 PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG

Manajemen Keuangan. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

AKUNTANSI UNTUK LEASING

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun

CORPORATE BONDS. Pasar Uang dan Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sebagai suatu hal yang merupakan tuntutan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. laju pertumbuhan ekonomi nasional sesuai dengan yang diharapkan.

Transkripsi:

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 18 MANAJEMEN KEUANGAN (FINANCE MANAGEMENT)

CHAPTER 18 FINANCIAL MANANGEMT I. The Role of Finance & Financial Managers Finance : Fungsi di dalam kegiatan bisnis (perusahaan) dengan tujuan mendapatkan dana yang diperlukan & mengelolanya secara efektiv & Efisien. Financial Management : Kegiatan mengelola sumber daya perusahaan untuk memenuhi sasaran & tujuannya, Financial Managers : Para manajer yang menganjurkan (merekomendasikan) pimpinan puncak menyangkut strategistrategi untuk memperkokoh keuangna perusahaan. Lihat figure 18.1 Ada 3 macam kerawanan yang membuat sebuah perusahaan gagal gagal pada sisi keuangannya; 1. Kekurangan modal / tidak memadainya dana untuk memulai bisnis. 2. Lemahnya pengendalian terhadap aliran dana perusahaan. 3. Lemahnya pengendalian biaya perusahaan. Financial Manager bertanggung jawab membayar kewajiban perusahaan pada saat yang tepat dan menagih piutang yang lewat jatuh tempo, serta memastikan bahwa perusahaan tidak rugi berlebihan akibat tidak tertagihnya piutang. II. Financial Planning. Perencanaan financial meliputi kajian ke luar masuknya aliran dana dari & ke dalam perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan perencanaan financial adalah mengoptimalkan laba perusahaan & penggunaan dana sebaik baiknya.

Perencanaan financial melibatkan 3 tahapan : 1. Memperkirakan kebutuhan keuangan jangka pendek & jangka panjang. 2. Menyusun anggaran untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan tersebut. 3. Menetapkan pengendalian keuangan guna mengetahui sejauh mana perusahaan mampu melaksanakan. Lihat Figure 18.2 Ad. 1 memperkirakan kebutuhan dana, terdiri dari : Short term forecast : Perkiraan atas penghasilan biaya biaya & pengeluaran lain dalam waktu maksimal 1 tahun. Bagian dari Short term forecast, yaitu perkiraan aliran dana masuk ke dalam & ke luar dari perusahaan pada periode mendatang terutama bulanan / triwulanan / kuartalan. Long term forecast : Perkiraan atas penghasilan biaya biaya & pengeluaran lain dalam masa lebih dari setahun. Ad. 2 Anggaran (Budget) Merupakan rencana financial yang didasari oleh harapan manajemen memuat pengalokasian sumber daya keuangan untuk digunakan di dalam perusahaan. Jenis jenis anggaran : a. Capital Budget : Anggaran yang berisi rencana pengeluaran perusahaan untuk membeli aktiva aktiva utama yang memerlukan senumlah besar dana.

b. Cash Budget : Anggaran yang memuat proyeksi aliran dana masuk ke dalam / ke luar dari perusahaan, sehingga memungkinkan pihak manajemen mengantisipasi deficit & surplusnya dalam 1 kurun waktu tertentu. c. Operating (Master) Budget : Anggaran yang mengandung proyeksi penggunaan dana waktu membiayai berbagai pengeluaran dalam rangka mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan penghasilan tertentu yang telah dipekirakan. Ad. 3 Menetapkan pengendalian keuangan. Financial Control (Pengendalian keuangan) : Proses dimana perusahaan secara periodic membandingkan pendapatan, biaya & pengeluaran nyata dengan anggarannya. III. The Need for Operating Funds. Semua organisasi / perusahaan memerlukan dana untuk kegaitan operasionalnya. Untuk memenuhinya beberapa aktivitas a. Pengelolaan dana untuk memenuhi keperluan bisnis setiap hari. b. Mengendalikan krdit operasional. c. Mendapatkan kembali dana yang tertanam di dalam persediaan barang. d. Making Capital Expenditures. Capital Expenditures adalah dana yang tertanam pada aktiva aktiva tetap seperti lahan, bangunan & peralatan berat, dan aktiva aktiva tidak berujud seperti hak patent, merk dagang & hak cipta (Copyrights). Alternatif alternatif sumber dana : 1. Debt Financing : Dana yang diperoleh melalui berbagai bentuk utang & harus dilunasi. 2. Equity Financing : Dana yang diperoleh dari hasil operasi perusahaan atau hasil penjualan aktiva perusahaan. 3. Short term Financing : Pinjaman yang wajib dikembalikan dalam waktu maksimum 1 tahun. 4. Long term financing : Pinjaman dengan jangka waktu pengembalian lebih dari setahun. Lihat figure 18.4

IV. Obtaining Short term Financing Trade Credit : Pembelian barang / jasa saat ini dengan pembayaran di masa yang akan dating. Promissory Note : Kontrak tertulis dengan janji untuk membayar sejumlah dana tertentu di waktu yang akan dating. Secured loan : Pinjaman yang ditopang oleh sesuatu yang bernilai seperti property. Unsecured loan: Pinjaman tanpa jaminan aktiva apapun. Line of Credit Sejumlah dana pinjaman jangka pendek sebatas tertentu yang disediakan oleh bank bagi perusahaan tertentu. Commercial finance companies: Organisasi yang menyediakan pinaman jangka pendek kepada peminjam yang menyediakan jaminan berupa aktiva berujud. Factoring : Proses menjual piutang untuk memperoleh dana tunai. Commercial paper : Promissory notes tanpa jaminan hingga jumlah tertentu yang jatuh tempo dalam 9 bulan / kurang.

Term loan agreement : Promissory note yang menwajibkan peminjam melunasi utangnya dalam waktu tertentu. Risk / Return Trade off : Prinsip yang memuat bahwa makin besar resiko yang ditanggung pemberi utang, makin tinggi tingkat bunga yang diminta. Indenture Terms : Syarat syarat tertentu yang disepakati dalam penerbitan obligasi (bond) Secured Bond: Penerbitan obligasi yang dijamin dengan aktiva tertentu. Venture Capital : Dana yang ditanamkan pada perusahaan baru yang dipercayai akan memberikan laba besar. Leverage : Utang untuk menambah penghasilan perusahaan. Cost of Capital : Tingkat pendapatan yang harus diperolh perusahaan untuk memenuhi bunga kredit dan keuntungan yang diharapkan pemodal.