PENGANTAR BISNIS CHAPTER 18 MANAJEMEN KEUANGAN (FINANCE MANAGEMENT)
CHAPTER 18 FINANCIAL MANANGEMT I. The Role of Finance & Financial Managers Finance : Fungsi di dalam kegiatan bisnis (perusahaan) dengan tujuan mendapatkan dana yang diperlukan & mengelolanya secara efektiv & Efisien. Financial Management : Kegiatan mengelola sumber daya perusahaan untuk memenuhi sasaran & tujuannya, Financial Managers : Para manajer yang menganjurkan (merekomendasikan) pimpinan puncak menyangkut strategistrategi untuk memperkokoh keuangna perusahaan. Lihat figure 18.1 Ada 3 macam kerawanan yang membuat sebuah perusahaan gagal gagal pada sisi keuangannya; 1. Kekurangan modal / tidak memadainya dana untuk memulai bisnis. 2. Lemahnya pengendalian terhadap aliran dana perusahaan. 3. Lemahnya pengendalian biaya perusahaan. Financial Manager bertanggung jawab membayar kewajiban perusahaan pada saat yang tepat dan menagih piutang yang lewat jatuh tempo, serta memastikan bahwa perusahaan tidak rugi berlebihan akibat tidak tertagihnya piutang. II. Financial Planning. Perencanaan financial meliputi kajian ke luar masuknya aliran dana dari & ke dalam perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan perencanaan financial adalah mengoptimalkan laba perusahaan & penggunaan dana sebaik baiknya.
Perencanaan financial melibatkan 3 tahapan : 1. Memperkirakan kebutuhan keuangan jangka pendek & jangka panjang. 2. Menyusun anggaran untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan tersebut. 3. Menetapkan pengendalian keuangan guna mengetahui sejauh mana perusahaan mampu melaksanakan. Lihat Figure 18.2 Ad. 1 memperkirakan kebutuhan dana, terdiri dari : Short term forecast : Perkiraan atas penghasilan biaya biaya & pengeluaran lain dalam waktu maksimal 1 tahun. Bagian dari Short term forecast, yaitu perkiraan aliran dana masuk ke dalam & ke luar dari perusahaan pada periode mendatang terutama bulanan / triwulanan / kuartalan. Long term forecast : Perkiraan atas penghasilan biaya biaya & pengeluaran lain dalam masa lebih dari setahun. Ad. 2 Anggaran (Budget) Merupakan rencana financial yang didasari oleh harapan manajemen memuat pengalokasian sumber daya keuangan untuk digunakan di dalam perusahaan. Jenis jenis anggaran : a. Capital Budget : Anggaran yang berisi rencana pengeluaran perusahaan untuk membeli aktiva aktiva utama yang memerlukan senumlah besar dana.
b. Cash Budget : Anggaran yang memuat proyeksi aliran dana masuk ke dalam / ke luar dari perusahaan, sehingga memungkinkan pihak manajemen mengantisipasi deficit & surplusnya dalam 1 kurun waktu tertentu. c. Operating (Master) Budget : Anggaran yang mengandung proyeksi penggunaan dana waktu membiayai berbagai pengeluaran dalam rangka mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan penghasilan tertentu yang telah dipekirakan. Ad. 3 Menetapkan pengendalian keuangan. Financial Control (Pengendalian keuangan) : Proses dimana perusahaan secara periodic membandingkan pendapatan, biaya & pengeluaran nyata dengan anggarannya. III. The Need for Operating Funds. Semua organisasi / perusahaan memerlukan dana untuk kegaitan operasionalnya. Untuk memenuhinya beberapa aktivitas a. Pengelolaan dana untuk memenuhi keperluan bisnis setiap hari. b. Mengendalikan krdit operasional. c. Mendapatkan kembali dana yang tertanam di dalam persediaan barang. d. Making Capital Expenditures. Capital Expenditures adalah dana yang tertanam pada aktiva aktiva tetap seperti lahan, bangunan & peralatan berat, dan aktiva aktiva tidak berujud seperti hak patent, merk dagang & hak cipta (Copyrights). Alternatif alternatif sumber dana : 1. Debt Financing : Dana yang diperoleh melalui berbagai bentuk utang & harus dilunasi. 2. Equity Financing : Dana yang diperoleh dari hasil operasi perusahaan atau hasil penjualan aktiva perusahaan. 3. Short term Financing : Pinjaman yang wajib dikembalikan dalam waktu maksimum 1 tahun. 4. Long term financing : Pinjaman dengan jangka waktu pengembalian lebih dari setahun. Lihat figure 18.4
IV. Obtaining Short term Financing Trade Credit : Pembelian barang / jasa saat ini dengan pembayaran di masa yang akan dating. Promissory Note : Kontrak tertulis dengan janji untuk membayar sejumlah dana tertentu di waktu yang akan dating. Secured loan : Pinjaman yang ditopang oleh sesuatu yang bernilai seperti property. Unsecured loan: Pinjaman tanpa jaminan aktiva apapun. Line of Credit Sejumlah dana pinjaman jangka pendek sebatas tertentu yang disediakan oleh bank bagi perusahaan tertentu. Commercial finance companies: Organisasi yang menyediakan pinaman jangka pendek kepada peminjam yang menyediakan jaminan berupa aktiva berujud. Factoring : Proses menjual piutang untuk memperoleh dana tunai. Commercial paper : Promissory notes tanpa jaminan hingga jumlah tertentu yang jatuh tempo dalam 9 bulan / kurang.
Term loan agreement : Promissory note yang menwajibkan peminjam melunasi utangnya dalam waktu tertentu. Risk / Return Trade off : Prinsip yang memuat bahwa makin besar resiko yang ditanggung pemberi utang, makin tinggi tingkat bunga yang diminta. Indenture Terms : Syarat syarat tertentu yang disepakati dalam penerbitan obligasi (bond) Secured Bond: Penerbitan obligasi yang dijamin dengan aktiva tertentu. Venture Capital : Dana yang ditanamkan pada perusahaan baru yang dipercayai akan memberikan laba besar. Leverage : Utang untuk menambah penghasilan perusahaan. Cost of Capital : Tingkat pendapatan yang harus diperolh perusahaan untuk memenuhi bunga kredit dan keuntungan yang diharapkan pemodal.