KAJIAN KARAKTERISTIK PETANI KARET ACEH DALAM MENENTUKAN PILIHAN KELEMBAGAAN TATANIAGA Oleh : Basri A Bakar T. Iskandar Emlan Fauzi Elvi Wirda
Karet merupakan tanaman perkebunan terluas di provinsi Aceh setelah tanaman kelapa sawit, dengan luas arealnya mencapai 109.104 ha, dengan total produksi sebesar 63,603 ton/ha atau 14,47% dari total produksi perkebunan utama Provinsi Aceh. Penentuan pilihan kelembagaan tataniaga dipengaruhi oleh karakteristik kelembagaan dan sosial ekonomi petani. Karakteristik usahatani memberikan pengaruh yang nyata terhadap penentuan pilihan kelembagaan tataniaga oleh petani.
Tujuan : Mengidentifikasi saluran pemasaran karet rakyat di Provinsi Aceh Mengetahui peranan karakteristik petani karet dalam proses penentuan pilihan kelembagaan tataniaga Mendapatkan rekomendasi saluran pemasaran karet rakyat dan peranan karakteristik petani karet dalam proses penentuan pilihan kelembagaan tataniaga.
METODE PELAKSANAAN Lokus Kegiatan Pengkajian ini dilaksanakan di lokasi perkebunan karet rakyat di Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Timur yang dilaksanakan dari bulan Februari sampai September 2012. Fokus Kegiatan Ketahanan pangan dengan produk target pemanfaatan lahanlahan sub optimal. Bentuk Kegiatan Penelitian ini merupakan kegiatan lapangan yang bersifat partisipatif dan kemitraan. Bentuk Kegiatan survei.
Lanjutan... Tahapan Pelaksanaan Kegiatan No TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI SINGKAT TAHAPAN KEGIATAN 1. Persiapan Pembuatan Proposal 2. Koordinasi Koordinasi di tingkat kabupaten dengan dinas terkait 3. Penentuan Lokasi Didasarkan atas kriteria yaitu daerah sentra produksi karet perkebunan rakyat. 4. Survey Karakteristik Lokasi PRA (Participatory Rural Appraisal). 5. Penentuan Responden jumlah responden sebanyak 360 orang yang memiliki kebun karet 6. Pengumpulan data Menggunakan kuisioner 7. Tabulasi Data Data yang ada ditabulasi dalam bentul tabel yang disiapkan. 8. Analisis Data Dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif sesuai dengan karakteristik informasi yang terkumpul 9. Penyajian Data Dalam bentuk draft laporan. 10. Pembuatan Laporan Laporan Tengah Tahunan dan Laporan Akhir Kegiatan
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1. PENGELOLAAN ADMINISTRASI MANAJERIAL N Persentase Uraian Pagu Realisasi o % 1 Gaji dan upah 57.600.000 17.760.000 30,83 2 Belanja bahan 8.000.000 4.697.500 58,72 3 Belanja perjalanan 114.400.000 37.535.000 32,81 4 Belanja Barang Non 20.000.000 0 0 Operasional Total 200.000.000 59.992.500 29,99 Rancangan Pengelolaan Aset Rancangan pengelolaan aset pada kegiatan ini adalah berupa aset tidak berwujud yang akan dihibahkan ke lembaga penerima.
2. METODE PROSES PENCAPAIAN TARGET KINERJA Kerangka Metode Proses Pencapaian Target Kinerja Koordinasi dan konsultasi dengan pihak pihak terkait Pengumpulan data, menggunakan kuisioner Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja Terlaksananya semua metode proses pencapaian target kinerja seperti di atas, serta terkumpulnya semua data sesuai dengan yang dibutuhkan Perkembangan Pencapaian Target Kinerja Tahap awal dilakukan kunjungan dalam rangka melakukan konsultasi dan koordinasi Lokasi kegiatan Kabupaten Aceh Barat terdapat di kecamatan Sama Tiga, Woyla, Bubon sedangkan di Kabupaten Aceh Timur terdapata di kecamatan Bireum Bayeun, Rantau Selamat, dan Rantau Peureulak Kegiatan sudah berjalan baik dengan realisasi fisik dan anggaran ratarata sudah mencapai 30 %
3. SINERGI KOORDINASI KELEMBAGAAN - PROGRAM Kerangka Sinergi Melakukan sinergi koordinasi kegiatan dengan lembaga-lembaga instansi terkait Indikator Keberhasilan Sinergi Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dengan Dinas Kehutanan dan perkebunan, Badan Pelaksanaan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Timur, koperasi, pedagang pengumpul dan kelompok tani. Perkembangan Sinergi Sangat mendukung terhadap pelaksanaan kegiatan pengakajian karakteristik petani karet Aceh dalam menentukan pilihan kelembagaan tataniaga. Pengumpulan data data sekunder mengenai luas lahan dan produksi karet sebagai data pendukung dalam kegiatan ini.
4. KERANGKA PEMANFAATAN HASIL LITBANGYASA Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa. Mendukung pengembangan potensi unggulan daerah dan mendukung strategi pembangunan daerah. Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Memberikan informasi yang bermanfaat untuk para petani karet di Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Timur.
Lanjutan Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Memberikan gambaran tentang saluran pemasaran karet rakyat di Aceh dan peranan karakteristik petani dalam menentukan kelembagaan pasar. Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa - Rantai pemasaran yang berlaku di petani karet Aceh belum memberikan keuntungan maksimum. - Keberadaan kelompoktani belum berperan maksimal dalam bargaining position.
1. Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja Melakukan Pengumpulan data di lokasi lokasi yang telah ditentukan dengan menggunakanan kuisioner. 2. Rencana Koordinasi Kelembagaan Program Kegiatan koordinasi dengan dinas terkait tetap dilakukan untuk mendukung kegiatan di lapangan.
Lanjutan... 3. Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Memberikan gambaran tentang saluran pemasaran karet rakyat di Aceh dan peranan karaketristik petani dalam menentukan kelembagaan pasar. 4. Rencana Pengembangan ke Depan Merekomendasikan saluran pemasaran dan lembaga pasar karet rakyat yang menguntungkan petani di Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Timur
KESIMPULAN Dari kunjungan koordinasi dan konsultasi dengan Dinas/ lembaga/ instansi terkait di 2 kabupaten yaitu Aceh Barat dan Aceh Timur sangat mendukung terhadap pelaksanaan kegiatan pengakajian karakteristik petani karet aceh dalam menentukan pilihan kelembagaan tataniaga Lokasi kegiatan Kabupaten Aceh Barat terdapat di Kecamatan Sama Tiga, Woyla, Bubon sedangkan di Kabupaten Aceh Timur terdapat di Kecamatan Bireum Bayeun, Rautau Selamat, dan Rautau Peureulak.
TERIMA KASIH
Koordinasai dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Aceh Timur
Contoh Hasil Karet Rakyat di Kab. Aceh Timur dan Aceh Barat
Wawancara dengan petani karet di Kab. Aceh Barat Wawancara dengan Pedagang Pengumpul di Kab. Aceh Timur
Contoh Hasil Karet Rakyat di Kab. Aceh Timur dan Aceh Barat