KODE ETIK AUDITOR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU

dokumen-dokumen yang mirip
KODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM

KODE ETIK AUDITOR MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

MANUAL PROSEDUR PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU Universitas Udayana, 2011 All Right Reserved

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

Agar pelaksanaan AMI di universitas sesuai dengan Standar AMI yang ditetapkan universitas.

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

2 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengga

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR : PER/04/M.PAN/03/2008 TENTANG

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 04/PRT/M/2006 TENTANG KODE ETIK AUDITOR INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Menurut FASB, dua

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

P E M E R I N T A H K O T A M A D I U N

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. berarti adanya kebebasan perdagangan dan persaingan dagang di antara negaranegara

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 91 TAHUN 2009 TENTANG KODE ETIK PEMERIKSA / AUDITOR INSPEKTORAT ACEH GUBERNUR ACEH,

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 87 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 47 TAHUN 2010 TENTANG KODE ETIK APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi. Pemakai informasi akuntansi diklasifikasikan menjadi dua. kreditor, dan investor atau calon investor.

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, keberadaan dan peran profesi auditor mengalami

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

SATUAN MONITORING EVALUASI INTERNAL (MONEVIN) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

BAB 1 VISI MISI, MOTTO DAN SLOGAN SPI UNDANA

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA AUDITOR, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam melakukan audit (Mulyadi dan Puradiredja, (1998)

BAB I PENDAHULUAN. dikelolanya. Berbagai cara digunakan manajemen perusahaan, tidak hanya dengan

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian:

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

ATURAN ETIKA DAN PERILAKU APARAT PENGAWAS INTERN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

PIAGAM AUDIT INTERNAL. PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk. diatur dalam Peraturan Nomor IX-I. 7, Surat Ketua Badan

Standar Audit SA 220. Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

2017, No Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang Kementerian Penday

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Konsep kinerja auditor dapat dijelaskan dengan menggunakan agency theory.

MANUAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENATAAN PROSES AKADEMIK UNUD-BPMU

GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjalankan suatu profesi juga dikenal adanya etika profesi.

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi

MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. bebas dan tidak memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen

BAB I PENDAHULUAN. memadai saja yang dapat tumbuh dan bertahan. Setiap profesi dituntut untuk

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KODE ETIK DOSEN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pemeriksaan akuntan, memperoleh kepercayaan dari klien

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi. Profesi ini dikenal masyarakat melalui jasa audit yang disediakan

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG ATURAN PERILAKU AUDITOR INSPEKTORAT KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

PERATURAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INTERNAL AUDIT CHARTER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya kompetisi dalam dunia kerja, setiap

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan (reliable). Kedua

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

IKATAN KELUARGA ALUMNI STAR BPKP PERATURAN KETUA IKA STAR BPKP NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK IKA STAR BPKP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 13 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 15 TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terdapat antara manajer dan pemegang saham. Untuk itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pedoman SAI

Tinjauan Umum Etika Profesi

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan publik memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. diketahui karena banyaknya pemberitaan-pemberitaan di media masa mengenai

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN

KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kemudian mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang. berkepentingan (Boynton et al.,2001) dalam (Junaidi, 2016).

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2017 tentang KODE ETIK KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL, SENSITIVITAS ETIKA, DAN KEPUASAN KERJA AUDITOR DALAM KONFLIK AUDIT PADA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang bersih dan bebas KKN menghendaki adanya. mendukung terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance),

Transkripsi:

KODE ETIK AUDITOR Revisi : - Tanggal : 10 Oktober 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Rektor Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Ketua BPMU Disetujui oleh : Rektor Unud Universitas Udayana, 2011 All Right Reserved Universitas Udayana Manual Prosedur Disetujui oleh Kode Etik Auditor Audit Mutu Akademik Internal Universitas Udayana Revisi ke - Tanggal 10-10-2011 Rektor BUKIT JIMBARAN TAHUN 2011 i

ii KODE ETIK AUDITOR

SAMBUTAN REKTOR Audit Mutu Akademik merupakan salah satu rangkaian dalam siklus SPMPT. Tahapan ini sangat penting untuk melakukan analisis pencapaian standar akademik yang telah ditetapkan oleh PS/Unud. Dari tahapan ini juga akan tercermin capaian standar akademik sehingga dihasilkan rekomendasai dalam hal peningkatan standar akademik ataukah strategi- strategi terntentu jikalau standar akademik yang ditetapkan belum tercapai. Guna mencapai tujuan AMAI yang maksimal maka diperlukan personel/auditor yang mempunyai kualifikasi dan komitment yang tinggi guna pengembangan mutu di Unud. Di samping itu, pelaksanaan AMAI juga akan sangat ditentukan oleh teknis pelaksanaan AMAI sehinga diperlukan panduan pelaksanaan serta etik yang harus diketahui oleh Auditor AMAI Unud. Berkenaan dengan hal tersebut, kami mengucapkan terimakasih dan apresiai ke pada BPMU yang telah berhasil membuat dokumen etika auditor mutu akademik internal Unud ini. Semoga dengan diterbitkannya buku ini, pelaksanaan AMAI di Unud dapat terlaksana dengan baik. Bukit Jimbaran, Oktober 2011 Rektor Universitas Udayana, Prof.Dr.dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM). iii

iv KODE ETIK AUDITOR

KATA PENGANTAR Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT) merupakan salah satu keharusan dalam pengelolaan sebuah institusi pendidikan yang telah dicanangkan oleh DIKTI. Untuk merespon kebijakan tersebut, khususnya dalam implementasi sistem penjaminan mutu internal dan eksternal, maka Universitas Udayana (Unud) telah menyiapkan pranata utama yang diperlukan dalam bentuk dokumen SPMPT. Penjaminan mutu eksternal merupakan indikator kemampuan institusi dalam memenuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga eksternal khususnya pemberi sertifikasi atau akreditasi. Dinamika kebutuhan internal PT dan kebutuhan eksternal, mengharuskan PT melakukan inovasi dan penyesuaian prosesproses akademik guna pengembangan struktur baru di samping penguatan dan optimalisasi fungsi struktur yang sudah ada. Oleh karena itu agar kebijakan pengembangan dan revitalisasi dapat berjalan baik guna pencapaian tujuan-tujuan institusional, maka dipandang perlu melakukan perencanaan dan penataan. Sebagai konsekwensinya diperlukan perangkat yang dapat dijadikan pegangan bersama. Untuk tujuan tersebut perlu disiapkan dokumen Etika Auditor Mutu Akademik Internal Unud. Dalam dokumen berisi hal-hal yang terkait pelaksanaan AMAI di Unud, khususnya pegawngan bagi para Auditor AMAI Unud agar pelaksanaan AMAI dapat berjalan dengan baik dengan hasil yang maksimal. v

Semoga Kode Etik Auditor Audit Mutu Akademik Internal ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu di Unud. Ketua BPMU Prof. Dr. W. Windia, vi KODE ETIK AUDITOR

DAFTAR ISI SAMBUTAN REKTOR... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii v vii I. TUJUAN... 1 II. KOMPONEN... 1 III. ASAS KODE ETIK AUDIT MUTU AKADEMIK... 2 IV. PRILAKU AUDITOR MUTU AKADEMIK INTERNAL... 2 V. SANKSI... 4 V. PROSEDUR PENERAPAN DISIPLIN... 4 REFERENSI... 5 vii

viii KODE ETIK AUDITOR

KODE ETIK AUDITOR I. TUJUAN Tujuan perumusan Kode Etik Auditor ini adalah untuk memacu pencapaian budaya etis di kalangan profesi auditor mutu akademik internal. Kode etik ini diperlukan oleh profesi auditor mutu akademik internal untuk menumbuhkan kepercayaan bagi/ terhadap Auditor yang akan melaksanakan tugas audit mutu akademik. II. KOMPONEN Kode Etik Auditor ini terdiri atas dua komponen, yaitu: (1) Asas Kode Etik Audit Akademik dan (2) Perilaku Auditor Akademik, yang menggambarkan norma perilaku yang perlu dimiliki oleh Auditor akademik. Kode Etik ini membantu para Auditor Mutu Akademik Internal untuk menafsirkan asas-asas Kode Etik Audit Mutu Akademik ke dalam penerapan praktis dan dimaksudkan untuk memandu Auditor dalam berperilaku sesuai dengan etik. Kode Etik ini berlaku untuk perorangan dan atau kelompok yang melaksanakan audit mutu akademik. 1

III. ASAS KODE ETIK AUDIT MUTU AKADEMIK Auditor harus menerapkan dan memegang teguh asas berikut. 1. Asas Integritas. 2. Asas Objektivitas. 3. Asas Kerahasiaan. 4. Asas Kompetensi. 5. Asas Independen. Asas-asas Kode Etik Audit Mutu Akademik di atas melandasi sikap dan perilaku Auditor Akademik dalam menjalankan tugasnya. IV. ERILAKU AUDITOR MUTU AKADEMIK Perilaku yang harus ditunjukkan oleh Auditor Akademik mencakup hal-hal sebagai berikut. 1. Menjaga Integritas Integritas Auditor Mutu Akademik akan menumbuhkan kepercayaan yang selanjutnya akan menyebabkan kepatuhan pada keputusan yang dibuat, sehingga Auditor harus: 1.1 melaksanakan audit dengan jujur dan bertanggung jawab. 1.2 membuat laporan audit sesuai aturan yang berlaku. 1.3 menghindari tindakan yang mendiskreditkan profesi Auditor atau mendiskreditkan organisasi teraudit. 1.4 menghormati dan mendukung terlaksananya tujuan audit. 2 KODE ETIK AUDITOR

2. Menjaga Objektivitas Auditor harus menjaga objektivitas profesional pada aras yang tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyampaikan informasi tentang aktivitas atau proses yang sedang diaudit. Auditor membuat evaluasi apa adanya dari semua keadaan yang relevan dan tidak terpengaruh oleh kepentingan perorangan atau tidak terpengaruh oleh pihak pihak-pihak lain dalam mengambil keputusan, sehingga Auditor harus: 2.1 menghindari aktivitas yang dapat merusak objektivitas audit mutu akademik; 2.2 menolak pemberian apapun yang dapat merusak kemampuannya untuk berlaku adil; 2.3 melaporkan semua fakta hasil audit (yang seharusnya dilaporkan). 3. Menjaga Kerahasiaan Auditor tidak akan menyampaikan informasi kepada semua pihak yang tidak berhak, sehingga auditor harus: 3.1 menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam melaksanakan tugas; 3.2 menghindari penyalahgunaan informasi yang diperolehnya untuk keuntungan pribadi/kelompok atau menggunakan informasi dengan cara yang melawan hukum atau yang merugikan tujuan dan etika kelembagaan. 4. Memiliki Kompetensi Auditor menerapkan semua pengetahuan, ketrampilan, dan pengalamannya dalam melaksanakan audit mutu akademik, sehingga Auditor harus: 3

4.1 menguasai (mempunyai) pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman audit untuk melaksanakan kegiatan audit; 4.2 melaksanakan pelayanan audit akademik sesuai dengan Standar dan Manual Prosedur Audit Mutu Akademik Internal, Auditor dituntut selalu meningkatkan kemampuan, efektivitas dan mutu layanannya. 5. Memelihara Independensi Untuk menjaga independensi Auditor harus bebas dari campur tangan pihak-pihak lain, sehingga Auditor harus: 5.1. bebas dari pengaruh setiap pekerjaan dalam bidang yang diaudit atau yang pernah menjadi tanggung jawabnya; 5.2. tidak memihak kepada siapa pun; 5.3. tidak terlibat dalam pertentangan kepentingan dengan teraudit. V. SANKSI Auditor yang tidak mematuhi (melanggar) kode etik Auditor Mutu Akademik akan dinilai dan ditindak sesuai prosedur penegakan disiplin yang berlaku. VI. PPROSEDUR PENEGAKAN DISIPLIN Apabila universitas menerima laporan tertulis dan resmi mengenai adanya pelanggaran Kodek Etik Auditor Mutu Akademik, maka universitas akan melaksanakan penegakan disiplin sebagai berikut: 4 KODE ETIK AUDITOR

6.1. Universitas/fakultas membentuk Komisi Etika Auditor yang terdiri dari 5 orang serta bertugas untuk jangka waktu dua bulan; 6.2. Langkah-langkah penerapan disiplin: 6.2.1. Komisi Etika Auditor segera mempelajari isi laporan tersebut dan mengadakan rapat untuk mendengarkan klarifikasi Auditor terlapor dan juga pelapor secara terpisah (dengan mengundang Auditor terlapor untuk melakukan klarifikasi, serta mengundang pelapor); 6.2.2. Setelah mendengarkan penjelasan terlapor dan pelapor, apabila tidak terbukti dan ada kesepakatan kedua belah pihak, maka prosedur pemeriksaan tidak dilanjutkan; 6.2.3. Apabila terbukti ada pelanggaran Kode Etika Auditor Akademik, maka Auditor terlapor segera memperbaiki laporan yang dibuatnya; 6.2.4. Komisi Etika Auditor melaporkan hasil kerjanya kepada universitas/fakultas (sesuai lingkupnya). 6.2.5. Sanksi dari universitas/fakultas berupa: (a) peringatan lisan; (b) peringatan tertulis pertama, kedua dan ketiga; (c) pemberhentian sementara sebagai auditor untuk jangka waktu tertentu; (d) pemberhentian sebagai Auditor. REFERENSI Pandulan Sistem Penjaminan Mutu Akademik Dikti 2008 Pandulan Sistem Penjaminan Mutu Akademik Dikti 2010 Dokumen Kode Etik Auditor Mutu Akademik Internal, Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta, 2007. 5

Tim Penyusun Manual Prosedur Pengarah Penanggungjawab Ketua Anggota : I Made Bakta : I Komang Gde Bendesa : Wayan Windia : I Nengah Sujaya : I Nyoman Norken : I Nyoman Rai : I Nyoman Semadi : I Ketut Sudibia : I Wayan Budiarsa Suyasa : Ni Ketut Suwiti : I Made Alit Karyawan Salain : I Wayan Sayang Yupardi : Ida Bagus Wayan Gunam : I Made Subawa : I Made Suyana Utama : I Wayan Simpen : Dwi Putra Dharmawan : Hapsari Mahatmi : I Wayan Suardana 6 KODE ETIK AUDITOR