FORMAT A1.1 Formulir Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2010 (Untuk Guru)

dokumen-dokumen yang mirip
IDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009 BUKU 1 PEDOMAN PENETAPAN PESERTA

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009 BUKU 1 PEDOMAN PENETAPAN PESERTA

IDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.

IDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.

IDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.

DASAR DAN TEKNIK PENETAPAN KUOTA PESERTA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009

IDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.

PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (F-PTK) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

INSTRUMEN PORTOFOLIO PEMILIHAN GURU, KEPALA MADRASAH, DAN PENGAWAS BERPRESTASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT PERNYATAAN. N a m a :... No. Peserta :... NUPTK :... Mapel :... Instansi :... Alamat :... No. HP. :...

FORMULIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

FORMAT VERIFIKASI KELENGKAPAN DOKUMEN/BERKAS POLA PSPL (S-2/S-3 dan Golongan IV/b)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009 BUKU 4 PETUNJUK TEKNIS SERTIFIKASI GURU UNTUK GURU

BAGIAN I PANDUAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lampiran 1: Skema Alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun

- 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS SELEKSI CALON PENGAWAS TK/SD, SMP, SMA DAN SMK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENDATAAN PENDIDIK (DOSEN) PADA PTKI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016

MEKANISME PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

5. PERMENDIKNAS NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG JUKNIS 6. PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMDIKBUD

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010 BUKU 1 PEDOMAN PENETAPAN PESERTA EDISI REVISI

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010 BUKU 1 PEDOMAN PENETAPAN PESERTA

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010 BUKU 1 PEDOMAN PENETAPAN PESERTA EDISI REVISI

PEDOMAN PENETAPAN INPASSING JABATAN FUNGSIONAL GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Petunjuk Teknis Sertifikasi untuk Guru Tahun 2009 Petunjuk Teknis Sertifikasi untuk Guru Tahun 2009

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

Peluang Jabatan Widyaiswara Utama Berkembang di Lembaga Diklat Pemerintah Daerah Oleh: Irwan Widyaiswara Muda BKPP Aceh

Program Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Inpassing) Jenjang Dikdas

BAGIAN I PANDUAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2012

Bab 1. Angka kredit. dalam kegiatan pengembangan profesi guru. bab 1 1

KATA PENGANTAR. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PENGANGKATAN DALAM JABATAN STRUKTURAL

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 730 TAHUN 2012 TENTANG MEKANISME PENGANGKATAN DAN PENUGASAN PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS SELEKSI CALON KEPALA SD NEGERI DAN KEPALA SMP NEGERI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

Biodata Pegawai. Riwayat Keluarga PT DENPASAR. NYOMAN GEDE WIRYA, S.H., M.H. 21-Dec-2013 L. Hindu. Nikah BALI NIP / NRP NAMA LENGKAP

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010

2015, No Fungsional Pengantar Kerja didasarkan pada analisis beban kerja; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

PEDOMAN PELAKSANAAN PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

PEDOMAN PENGELOLAAN BERKAS DATA GURU UNTUK PENERBITAN SK DIRJEN PMPTK TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009

PANGKAT, GOLONGAN/RUANG PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DAPAT DIANGKAT SEBAGAI PELAKSANA TUGAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENILAIAN PORTOFOLIO DAN PEMBERIAN SERTIFIKAT PENDIDIK SECARA LANGSUNG TAHUN 2010

2014, No

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010

Logo Daerah/Logo Sekolah

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

KANTOR WILAYAH PROVINSI ACEH Jln. Tgk. Abu Lam U No. 9 Telp. (0651) 22442, 22510, Fax. (0651) 25103, Banda Aceh

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWAS SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Badan Pusat Statistik

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Data Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Per Februari Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional STRATA. No. FAKULTAS JURUSAN

2016, No Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

PENYUSUNAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telepon , , JAKARTA

Dasar Hukum. Tambahan Lembaran Negara RI No 4496); 1. UU No 20 Th 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Th 2003 No 78,

KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010 BUKU 2 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SERTIFIKASI

BUPATI SUKOHARJO TENTANG PERPANJANGAN BATAS USIA PENSIUN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MEMANGKU JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :

KENAIKAN PANGKAT PNS

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

GOLONGAN RUANG IV/b KE BAWAH

Penilaian Prestasi Kerja Bagi Dosen Tetap Yayasan yang Telah Memiliki Sertifikat Pendidik

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG TUNJANGAN HAKIM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

FORMAT A1.1 Formulir Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2010 (Untuk Guru) 1 Nomor Peserta : 2 NUPTK : 3 Nama (Lengkap dgn gelar akademik) : 4 Pola Sertifikasi guru : Penilaian Portofolio/ Pemberian Sertifikat Langsung 5 Bidang Studi yang Disertifikasi : 6 NIP/NIK : 7 Pangkat/Golongan (Khusus PNS) : 8 Masa Kerja sebagai Guru : Tahun Bulan (sesuai dgn dokumen portofolio) 9 Jenis Kelamin *) : L / P dd mm yyyy 10 Tempat, Tanggal Lahir :, / / 11 Pendidikan Terakhir/Program Studi : SMA / DI / DII /DIII / DIV / S1 / S2 / S3, 12 Jenis/Jenjang Pend. Tempat Tugas : TK / SD / SMP / SMA / SMK / SLB 13 Mata Pelajaran/Guru Kelas : 14 Beban Kerja per Minggu : Jam tatap muka / Siswa (Guru BK) 15 Tugas Tambahan : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 16 Sekolah Tempat Tugas a. Nama Sekolah : b. Alamat Sekolah : c. Kecamatan : d. Kabupaten/Kota : e. Provinsi : f. Nomor Telepon Sekolah : g. Nomor Statistik Sekolah :, 2010 Mengetahui: Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Peserta, Kab/Kota NIP NIP/NIK. NIP/NIK.

FORMAT A1.2 Formulir Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2010 (Untuk Guru yang diangkat Dalam Jabatan Pengawas) 1 Nomor Peserta : 2 NUPTK : 3 Nama (Lengkap dgn gelar akademik) : 4 Pola Sertifikasi guru : Penilaian Portofolio/ Pemberian Sertifikat Langsung 5 Bidang Kepengawasan yg disertifikasi : 6 NIP : 7 Pangkat/Golongan (Khusus PNS) : 8 Masa Kerja sebagai Guru : Tahun Bulan (sesuai dgn dokumen portofolio) 9 Masa Kerja sebagai Kepala Sekolah : Tahun Bulan (sesuai dgn dokumen portofolio) 10 Masa Kerja sebagai Pengawas : Tahun Bulan (sesuai dgn dokumen portofolio) 11 Jenis Kelamin *) : L / P dd mm yyyy 12 Tempat, Tanggal Lahir :, / / 13 Pendidikan Terakhir/Program Studi : SMA / DI / DII / DIII / DIV / S1 / S2 / S3, 14 Beban Kerja per Minggu : Jam 15 Jumlah Sekolah Binaan : Sekolah 16 Instansi Tempat Tugas a. Nama Instansi : b. Alamat : c. Kabupaten/Kota : d. Provinsi : e. Nomor Telepon Instansi : Mengetahui: Kepala Dinas Pendidikan, Kab/Kota, 2010 Peserta, NIP NIP/NIK.

Petunjuk pengisian Format A1.1. 1. Nomor Peserta Diisi nomor peserta sertifikasi guru. Nomor peserta diberikan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi untuk guru SLB. Guru peserta sertifikasi harus meneliti dengan cermat kebenaran kode tahun, provinsi, kabupaten/kota, jenjang dan bidang studi/mata pelajaran, departemen (depdiknas/depag), dan nomor urut. Misal Anda peserta sertifikasi guru dengan nomor peserta 10051518010015, tulislah: 10051518010015. Penjelasan nomor peserta tersebut sebagai berikut. Digit Kode Arti 1, 2 Kode 10 Guru peserta sertifikasi tahun 2010. 3, 4 Kode 05 Guru bertugas di Provinsi Jawa Timur. 5, 6 Kode 15 Guru bertugas di Kabupaten Blitar 7, 8, 9 Kode 180 Guru matematika (bisa pada SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, SMK, MAK) 10 Kode 1 Guru pada Depdiknas 11, 12, 13, 14 Kode 0015 Nomor urut peserta (sama dengan nomor SK Penetapan Peserta) 2. NUPTK Dituliskan NUPTK guru peserta sertifikasi. Peserta yang memiliki NUPTK 1038755657300033, tulislah 1038755657300033. Bagi guru yang belum mengetahui NUPTK nya, dapat mengetahuinya dengan cara mengakses web site www.nuptk.info. Khusus PNS Format 1 : NUPTKCEKNIP<#>NIP<#>Nama Contoh : NUPTKCEKNIP#131738881#RACHMAWATI Format 2 : NUPTKCEKDAT<Spasi>#TGL_LAHIR#Nama_guru#Nama_sekolah#Kab/kota Contoh : NUPTKCEKDAT #24051979#RAHAYUNINGTYAS#SMA N 1 MALANG #KOTA MALANG Khusus NON PNS Format : NUPTKCEKDAT<Spasi>#TGL_LAHIR#Nama_guru#Nama_sekolah#Kab/kota/ Propinsi Contoh : NUPTKCEKDAT #24051979# SUDARMO#SMA KARTIKA #KOTA MALANG 3. Nama Peserta (Lengkap dengan Gelar Akademik) Diisi nama lengkap (termasuk gelar akademik) guru peserta sertifikasi. Nama harus ditulis sedemikian rupa sehingga sama dengan yang tertulis pada SK Kepangkatan. 4. Pola Sertifikasi yang Diikuti Lingkari pola sertifikasi yang diikuti oleh peserta, yaitu PF (Penilaian Portofolio) atau PSL (Pemberian Sertifikat Langsung). 5. Bidang Studi/Mata Pelajaran yang Disertifikasi Diisi dengan nama dan kode Bidang Studi/Mata Pelajaran yang diikuti dalam program sertifikasi. Isian ini harus sesuai dengan Bidang Studi/Mata Pelajaran yang tercantum dalam Lampiran 7. 6. NIP/NIK Dituliskan NIP guru peserta sertifikasi (bagi PNS) atau NIK (bagi guru bukan PNS) sesuai dengan SK Pengangkatan. Kosongkan bila guru tidak memiliki NIP/NIK. 7. Pangkat/Golongan Dituliskan pangkat/golongan ruang kepegawaian guru peserta sertifikasi pada saat mendaftar menjadi peserta sertifikasi guru. Penulisan pangkat: Penata muda, Penata muda Tk I; Penata, Penata Tk I; Pembina, Pembina Tk I; Pembina Utama Muda, Pembina Utama Madya, atau Pembina Utama.

Penulisan golongan: III/a, III/b, III/c, III/d; IV/a, IV/b, IV/c, IV/d, atau IV/e. 8. Masa Kerja Masa kerja sebagai guru diisikan masa kerja sebagai guru, baik sebagai PNS maupun Bukan PNS. Jika guru PNS telah memiliki masa kerja sebagai guru bukan PNS, maka masa kerjanya merupakan gabungan keduanya. Jika guru sebagai peserta sertifikasi kategori bukan PNS masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan menjadi guru. 9. Jenis Kelamin Lingkari pilihan yang sesuai, L untuk laki laki dan P untuk perempuan 10. Tempat, Tanggal Lahir Diisikan tempat dan tanggal lahir guru peserta sertifikasi sesuai dengan identitas pada SK Kepangkatan. Misal: Blitar, 21 April 1964. 11. Pendidikan Terakhir/Program Studi Lingkari jenjang pendidikan terakhir yang sudah dicapai dan tuliskan jenis program studi sesuai ijazah terakhir yang dimiliki. Misal: S 1/Pendidikan Matematika. 12. Jenis/Jenjang Pendidikan Tempat Tugas Lingkari jenjang pendidikan tempat bertugas. 13. Mata Pelajaran/Guru Kelas Bagi guru SD diisi guru kelas atau "Pendidikan Agama atau Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bagi guru SMP, SMA dan SMK diisi nama mata pelajaran yang diampu. 14. Beban Kerja Dituliskan beban kerja per minggu peserta sertifikasi. Penghitungan beban kerja sesuai dengan ketentuan. Khusus untuk guru BK diisikan jumlah peserta didik yang dibimbing. 15. Tugas Tambahan Lingkari nomoryang sesuai dengan salah satu tambahan sebagai berikut: 1) Kepala satuan pendidikan, 2) Wakil kepala satuan pendidikan, 3) Ketua program keahlian satuan pendidikan, 4) Kepala perpustakaan, 5) Kepala laboratorium, 6) Kepala bengkel, atau unit produksi, 7) Pembina pramuka, 8) Pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, 9) Guru piket 16. Sekolah Tempat Tugas Dituliskan identitas instansi tempat bertugas atau satminkal (Satuan Administrasi Pangkal) peserta sertifikasi, meliputi: nama sekolah/ instansi, alamat sekolah/instansi, Kecamatan, kab/kota, provinsi, nomor telepon sekolah/instansi, dan khusus untuk peserta sebagai guru dituliskan Nomor Statistik Sekolah (NSS). Pengesahan a. Format A1.1 Asli (tulisan peserta) Peserta Sertifikasi diisi nama lengkap guru peserta sertifikasi sesuai yang tertulis pada isian nama dan ditandatangani oleh peserta yang bersangkutan Kepala sekolah, diisi nama sekolah, nama kepala sekolah, ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap/stempel sekolah tempat/satminkal guru bertugas. Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota diisi nama kepala dinas pendidikan atau pejabat yang ditunjuk dan dibubuhi cap/stempel dinas pendidkan terkait. b. Format A1.1 Cetakan Aplikasi Registrasi Sertifikasi Guru (ARSG) Ditandatangani bersama oleh Kepala LPMP dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau yang mewakili dan dibubuhi cap/stempel dinas pendidikan kabupaten/kota. Untuk guru SLB ditandatangani oleh dinas pendidikan provinsi. Peserta Sertifikasi (guru) dan kepala sekolah tidak perlu tanda tangan pada Format A1.1 Cetakan Aplikasi Registrasi Sertifikasi Guru (ARSG).

Petunjuk pengisian Format A1.2. 1. Nomor Peserta Diisi nomor peserta sertifikasi guru. Nomor peserta diberikan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi untuk guru SLB. Pengawas peserta sertifikasi harus meneliti dengan cermat kebenaran kode tahun, provinsi, kabupaten/kota, jenjang dan bidang studi/mata pelajaran, departemen (depdiknas/depag), dan nomor urut. Misal Anda peserta sertifikasi guru dengan nomor peserta 10051592210015, tulislah: 10051592210015. Penjelasan nomor peserta tersebut sebagai berikut. Digit Kode Arti 1, 2 Kode 10 Pengawas peserta sertifikasi tahun 2010. 3, 4 Kode 05 Pengawas bertugas di Provinsi Jawa Timur. 5, 6 Kode 15 Pengawas bertugas di Kabupaten Blitar 7, 8, 9 Kode 922 Pengawas IPS (bisa pada SMP, MTs, SMK, MAK) 10 Kode 1 Pengawas pada Depdiknas 11, 12, 13, 14 Kode 0015 Nomor urut peserta (sama dengan nomor SK Penetapan Peserta) 2. NUPTK Dituliskan NUPTK pengawas peserta sertifikasi. Peserta yang memiliki NUPTK 1038755657300033, tulislah 1038755657300033. Bagi pengawas yang belum mengetahui NUPTK nya, dapat mengetahuinya dengan cara mengakses web site www.nuptk.info. Format 1 : NUPTKCEKNIP<#>NIP<#>Nama Contoh : NUPTKCEKNIP#131738881#RACHMAWATI Format 2 : NUPTKCEKDAT<Spasi>#TGL_LAHIR#Nama_pegawas#nama_Kab/kota Contoh : NUPTKCEKDAT #24051979#RAHAYUNINGTYAS# KOTA MALANG 3. Nama Peserta (Lengkap dengan Gelar Akademik) Diisi nama lengkap (termasuk gelar akademik) guru peserta sertifikasi. Nama harus ditulis sedemikian rupa sehingga sama dengan yang tertulis pada SK Kepangkatan. 4. Pola Sertifikasi yang Diikuti Lingkari pola sertifikasi yang diikuti oleh peserta, yaitu PF (Penilaian Portofolio) atau PSL (Pemberian Sertifikat Langsung). 5. Bidang Kepengawasan yang Disertifikasi Diisi nama dan kode Bidang Kepengawasan yang diikuti dalam program sertifikasi. Isian harus sesuai dengan Bidang Pengawas seperti yang tercantum dalam lampiran 7. 6. NIP/NIK Dituliskan NIP guru peserta sertifikasi (bagi PNS) atau NIK (bagi guru bukan PNS) sesuai dengan SK Pengangkatan. Kosongkan bila guru tidak memiliki NIP/NIK. 7. Pangkat/Golongan Dituliskan pangkat/golongan ruang kepegawaian guru peserta sertifikasi pada saat mendaftar menjadi peserta sertifikasi guru. Penulisan pangkat: Penata muda, Penata muda Tk I; Penata, Penata Tk I; Pembina, Pembina Tk I; Pembina Utama Muda, Pembina Utama Madya, atau Pembina Utama. Penulisan golongan: III/a, III/b, III/c, III/d; IV/a, IV/b, IV/c, IV/d, atau IV/e. 8. Masa Kerja sebagai Guru

Masa kerja sebagai guru diisikan masa kerja sebagai guru, baik sebagai PNS maupun Bukan PNS. Jika guru PNS telah memiliki masa kerja sebagai guru bukan PNS, maka masa kerjanya merupakan gabungan keduanya. Jika guru sebagai peserta sertifikasi kategori bukan PNS masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan menjadi guru. 9. Masa Kerja Sebagai Kepala Sekolah Masa kerja sebagai kepala sekolah (khusus untuk kelompok guru yang diangkat dalam jabatan pengawas) diisikan masa kerja sebagai kepala sekolah sebelum diangkat dalam jabatan pengawas. Jika tidak pernah ditugaskan sebagai kepala sekolah, maka tidak diisi/dikosongkan. 10. Masa Kerja Sebagai Pengawas Masa kerja sebagai pengawas diisikan masa kerja sebagai pengawas sampai dengan saat diusulkan mengikuti sertifikat pendidik. 11. `Jenis Kelamin Lingkari pilihan yang sesuai, L untuk laki laki dan P untuk perempu. 12. Tempat, Tanggal Lahir Diisikan tempat dan tanggal lahir guru peserta sertifikasi sesuai dengan identitas pada SK Kepangkatan. Misal: Blitar, 21 April 1964. 13. Pendidikan Terakhir/Program Studi Lingkari jenjang pendidikan terakhir yang sudah dicapai dan tuliskan jenis program studi sesuai ijazah terakhir yang dimiliki. Misal: S 1/Pendidikan Matematika. 14. Beban Kerja Dituliskan beban kerja per minggu kegiatan kepengawasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 15. Jumlah Sekolah Binaan Diisi dengan jumlah sekolah yang menjadi binaannya. 16. Instansi Tempat Tugas Dituliskan identitas instansi tempat bertugas peserta sertifikasi, meliputi: nama instansi, alamat instansi, Kecamatan, kab/kota, provinsi, nomor telepon instansi. Pengesahan a. Format A1.2 Asli (tulisan peserta) Peserta Sertifikasi diisi nama lengkap pengawas peserta sertifikasi sesuai yang tertulis pada isian nama dan ditandatangani oleh peserta yang bersangkutan Kepala Dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi atau yang mewakili, diisi nama, ditandatangani dan dibubuhi cap/stempel dinas pendidikan terkait. b. Format A1.2 Cetakan Aplikasi Registrasi Serifikasi Guru Ditandatangani bersama oleh Kepala LPMP dan Kepala Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau yang mewakili dan dibubuhi cap/stempel dinas pendidikan/kabupaten/kota. Peserta sertifikasi (pengawas) tidak perlu tanda tangan pada Format A1.2 Cetakan Aplikasi Registrasi Sertifikasi Guru (ARSG)