W-11 STUDY ANALISIS MODEL PEMBERDAYAAN APARAT PEMDA DAN PONDOK PESANTREN DI GUNA MENANGGULANGI TERORISME DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL Dra. Ambar Pramudyanie, M.Si [BALITBANG KEMENTERIAN PERTAHANAN 2012
LATAR BELAKANG INSTRUMEN INPUT 1. UU NO 3 THN 2002 TENTANG HANNEG 2. UU YG TERKAIT TERORISME 3. UU YG TERKAIT APARAT PEMDA 4. UU YG TERKAIT PONDOK PESANTREN TERWUJUDNYA KETAHANAN NASIONAL INPUT KONDISI KOTA SAAT INI TERKAIT DENGAN FENOMENA TERORISME SUBYEK OBYEK METODE APARAT PEMDA PONDOK PESANTREN DI MASYARAKAT DI FENOMENA TERORISME PADA MASYARAKAT ANALISIS DESKRIPTIF KUANTUITATIF KUALITATIF OUTPUT MENINGKAT NYA PERAN APARAT PEMDA DAN PONDOK PESANTREN DLM MENANGGUL ANGI TEROSRISME OUTCOME ANCAMAN TERORISME DAPAT DI MIINIMALISIR ENVIROMENTAL INPUT 1. PERILAKU MASYARAKAT KOTA 2. KONDISI SOSIAL BUDAYA KOTA Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN FAKTOR-FAKTOR APAKAH YANG MENYEBABKAN KOTA SERING TERJADI AKSI TERORISME? BAGAIIMANA IMPLEMENTASI PERAN APARAT PEMDA GUNA MENANGGULANGI TINDAK TERORISME DLM MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL? BAGAIMANA IMPLEMENTASI PERAN PONDOK PESANTREN DI KOTA GUNA MENANGGULANGI TINDAK TERORISME DLM MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL? BAGAIMANA MODEL PEMBERDAYAAN APARAT PEMDA DAN PONDOK PESANTREN DI KOTA GUNA MENANGGULANGI PERMASALAHAN TERORISME DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2
METODOLOGI Lokasi dan Waktu Metode Penelitian Kota Surakarta Bali Mixed Methode Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif Sumber Data PRIMER SEKUNDER Pemda Surakarta, Pondok Pesantren Dengan Survey, Wawancara dan Kuesioner Laporan Hasil Evaluasi, Kebijakan/peraturan Dokumen Lain Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3
METODOLOGI populasi dan Sampel POPULASI Pegawai Pemkot Surakarta, Pondok Pesantren SAMPEL n= N 2 e + N e n=ukuran sampel N=ukuran populasi E=batas toleransi Hasil Penelitian dianalisis dengan Metode SWOT Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 4
SINERGI KOORDINASI Nama lembaga yang diajak koordinasi PONDOK PESANTREN DI PEMKOT PENELITI DI UNS Strategi pelaksanaan koordinasi SHARING ILMU PENGETAHUAN DISKUSI PELIBATAN DALAM GIAT PULTA Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan TERKUMPULNYA DATA YG DIKUMPULKAN SBG BAHAN ANALISIS Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF MODEL PEMBERDAYAAN APARAT PEMDA DAN PONPES YG DAPAT DIAPLIKASIKAN DLM RANGKA MENANGGULANGI/MEMINIMALISIR TINDAKAN TERORISME MASYARAKAT TNI/POLRI (INTELEJEN) ORMAS/LSM TOKOH AGAMA MASYARAKAT RANAH HUKUM/ PERADILAN DAN KEJAKSAAN LEMDIK/ KURSUS-KURSUS ELEMEN BANGSA LAINNYA PEMDA PONPES TINDAK TERORISME DAPAT DI MINIMALISIR Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan Berkoordinasi dengan Pemda Surakarta dan Pondok Pesantren guna Uji Model myang telah dirumuskan Strategi Pengembangan ke depan Publikasi hasil penelitian dan mengadakan penelitian lanjutan Tahapan Pengembangan ke depan Mengadakan workshop dan seminar tentang terorisme dengan mengadakan kerjasama dengan lembaga terkait Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7
FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 8
logo lembaga TERIMA KASIH Dra. Ambar Pramudyanie, M.Si Letkol Caj (K) Drs. Herlina Tarigan, MPPM Drs Much Hendri Nuryati, M.Si. Achmadi Ridwan, Msi Serka I Putu Edy Saputra, ST