PENINGKATAN DAYA SERAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN TEORI BELAJAR BERMAKNA DAVID AUSUBEL

dokumen-dokumen yang mirip
Ivana Margaretta Simanjuntak* Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Medan *

KOMPARASI METODE SIMULASI DENGAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD PONTIANAK UTARA

Keefektifan CTL Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Segiempat

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ROTASI REFLEKSI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 22 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG ABSTRACT

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA SISWA KELAS X SMAN 6 MATARAM

Key Words :Active Learning Type The Learning Cell, Understanding of Students Mathematic Concept

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 6 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELASXI IPS SMA PGRI 2 PADANG JURNAL

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COLLEGE BALL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Hesti Noviyana STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Rotating Trio Exchange (RTE) model, Mathematics learning achievements.

0,1006 dan kelas kontrol diperoleh = 0,1577 dengan = 0,1866, maka diterima. Jadi,

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LEARNING CELL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KENAMPAKAN ALAM

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MP PKB) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

Pengaruh Penerapan Model ROPES Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 05 Mukomuko. Lilik Putriani *), Rahmi **), Nurmi ***)

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENERAPAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ana Susana SMK 1 Kawung Surabaya

PENGARUH PENGGUNAAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PECAHAN SISWA KELAS III SD NEGERI KOWANGAN TEMANGGUNG

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG-GANTING KABUPATEN TANAH DATAR.

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

OLEH : MUHAMMAD ANDIK SUBRATA NIM.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP AMANAH MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEBONDALEM LOR

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN

PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Automotive Science and Education Journal

Key Word: Conceptual Understanding, Numbered Heads

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI SERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN TEKNIK SPOTLIGHT

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

PENGARUH MEDIA LAGU TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI 5 KOTA BENGKULU

PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

Diajukan Oleh: WINDA ASTUTI A

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING-PROMPTING DENGAN PENILAIAN PRODUK

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi Yunita**

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Info Artikel. Abstra

Asmaul Husna. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNRIKA Batam Korespondensi: ABSTRAK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Biodidaktika, Volume 12 No 2, Juli 2017 p-issn: X; e-issn:

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DISERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE

THE INFLUENCE OF THE INPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE MAKE A MATCH TOWARD STUDENTS MATHEMATICAL COCEPTUAL UNDERSTANDING

PENGARUH METODE SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR PRESISI DI SMK DR SUTOMO TEMANGGUNG

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 1 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ABSTRACT

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERPIMPIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI TAHUN AKADEMIK 2009/2010

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMPN 35 BATAM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

Penerapan Model Pembelajaran Tipe Talking Stick dalam PembelajaranTeknologi Informasi Dan Komunikasi Siswa Kelas VIII SMP N 14 Padang

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 ISSN : Padang, JLS & Djulia E Maret 2016 Halaman :

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS I SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG. Yenny Anwar*) Abstrak

Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

Keefektifan Pembelajaran Model Quantum Teaching Berbantuan Cabri 3D Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

Keywords: Peer Lesson, Activity, Concept Understanding

PEMBELAJARAN BUFFER MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN

Mono Eviyanto, Ridwan Joharmawan, Dermawan Afandy Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

Transkripsi:

Vol. 1 No. 1 April, Th. 016 PENINGKATAN DAYA SERAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN TEORI BELAJAR BERMAKNA DAVID AUSUBEL Hery Saputra Universitas Jabal Ghafur Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh teori belajar ausubel pada pendidikan matematika, mengetahui tingkat daya serap siswa terhadap pendidikan matematika dan mengetahui pengaruh teori belajar ausubel dengan tingkat daya serap siswa pada pokok bahasan pecahan. Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SD Negeri 1 Sigli Tahun Pelajaran 014/015 yang terdiri dari beberapa kelas, sedangkan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IV-A yang dijadikan sebagai kelompok kelas eksperimen (Teori Ausubel) yang terdiri dari 30 orang murid dan kelas IV-B dijadikan sebagai kelompok kelas kelompok kontrol (Teori Pembelajaran Konvensional) yang terdiri dari 8 orang murid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil ujian siswa yang menggunakan teori belajar Ausubel adalah sebesar 74,70. Nilai rata-rata kemampuan siswa yang menggunakan teori belajar konvensional adalah sebesar 69,43. Daya serap siswa dengan penerapan teori belajar Ausubel lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Teori belajar ausubel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya serap siswa pada pembelajaran Pecahan di SD Negeri 1 Sigli Tahun Pelajaran 014/015. Kata Kunci : teori Ausubel, daya serap siswa, pecahan Abstarct The purpose of the research is to investugate whether Ausubel s theory significantly affects pupils achievement in mathematic education and fraction. The population of the research was pupils of state elementary school of SDN 1 014-015 academic year in Sigli. Grade IV A and IV B students were chosen as the sample of the research by. The number of grade IV pupils were 30 treated as experiment class, while control class was grade IV pupils. The finding of the result showed that students achievment taught using Ausubel theory is higher than pupils achievement taught using conventional method. It can be seen the average of experiment class was 74.70, while control class was 96.43. Shortly, Ausubel theory sifnificantly affects pupils achievement of fraction. Keywords: Ausubel theory, students achievement, fraction 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Setiap kegiatan pengajaran adalah untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengajaran adalah suatu proses aktivitas belajar dan mengajar, yang didalamnya terdapat dua subjek yang saling terlibat, yaitu guru sebagai pendidik dan siswa sebagai siswa. Dalam proses pengajaran, unsur proses belajar memegang peranan yang vital. Mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar siswa. Belajar berarti sebuah pembaharuan menuju pengembangan individu agar kehidupannya bisa lebih baik dari sebelumnya. Dan belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Hamalik, 008: 36). 1

Vol. 1 No. 1 April, Th. 016 Oleh sebab itu peneliti berupaya agar pembelajaran yang digunakan menyenangkan dan dapat menggali potensi siswa, khususnya dalam pembelajaran matematika. Melihat kondisi pembelajaran saat ini, dari data hasil ulangan semester, tingkat penguasaan pembelajaran matematika siswa mencapai nilai rata-rata 55, dan belum mencapai criteria ketuntasan minimal yang disepakati yaitu 60. Hal ini disebabkan guru kurang menerapkan variasi model pembelajaran matematika, dengan keterbatasan sarana pembelajaran matematika siswa tidak dilibatkan secara aktif oleh guru, bahkan saat pembelajaran matematika guru hanya terpaku pada bahan ajar, tidak menggunakan media dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan keadaan tersebut, maka dianggap perlu dilaksanakan penelitian tindakan kelas untuk perbaikan pembelajaran matematika kelas. Tindakan tersebut dilakukan agar siswa termotivasi dan senang terhadap pembelajaran matematika, peneliti menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan pembelajaran yang akan dilakukan adalah dengan penerapan teori belajar bermakna David Ausubel dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Pembelajaran teori belajar bermakna David Ausubel adalah suatu proses pembelajaran yang mendatangkan hasil atau bermakna. Dua hal penting dalam konsep berlajar bermakna yaitu struktur kognitif dan materi pengetahuan baru. Struktur kognitif merupakan segala pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebagai hasil dari kegiatan belajar yang lalu. Dalam belajar bermakna, pengetahuan baru harus mempunyai hubungan atau dihubungkan dengan struktur kognitifnya. Hubungan tersebut akan terjadi karena adanya kesamaan isi (substantiviness) dan secara beraturan (non-arbiriter), kedia sifat hubungan tersebut menunjukkan adanya kebermaknaan logis materi yang akan dipelajari. Belajar bermakna penuh arti, jelas nyata perbedaannya dengan yang laun, selain itujuga, siswa akan menguasai dan mengingat konsep-konsep inti. Oleh sebab itu peneliti akan menerapkan pembelajaran teori belajar bermakna David Ausubel di kelas, dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khusunya pada materi menyederhanakan pecahan. Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan masalah umum yaitu Apakah penerapan teori belajar bermakna David Ausubel dapat meningkatkan daya serap siswa dalam proses pembelajaran matematika pada materi penyederhanaan pecahan di kelas.

Vol. 1 No. 1 April, Th. 016 1.. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan daya serap siswa dalam pembelajaran matematika dengan penerapan teori belajar bermakna David Ausubel.. Metode Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas IV SD Negeri 1 Sigli Tahun Pelajaran 014/015 yang terdiri dari beberapa kelas, sedangkan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IV- A yang dijadikan sebagai kelompok kelas eksperimen (Teori Ausubel) yang terdiri dari 30 orang murid dan kelas IV-B dijadikan sebagai kelompok kelas kelompok kontrol (Teori Pembelajaran Konvensional) yang terdiri dari 8 orang murid. Instrumen yang digunakan berupa test hasil belajar yang dibuat dalam bentuk uraian, banyak soal terdiri dari 5 soal dengan pengerjaan soal 45 menit, dan masing-masing soal memiliki waktu 8 menit. Hal ini bertujuan agar siswa mempunyai cukup waktu untuk mengerjakan soal sekaligus memahaminya. Teknik analisis yang digunakan dalam uji hipotesis adalah uji perbedaan dua rata-rata dengan uji kanan hipotesis. 3. Hasil dan Pembahasan Pada penelitian ini digunakan dua () kelas yang berbeda sebagai kelompok uji. Kelas IV-A yang terdiri dari 30 orang murid diterapkan dengan metode pembelajaran dengan penerapan teori ausubel yaitu dengan penerapan teori belajar bermakna (meaningful learning). Untuk kelas kontrol digunakan kelas IV- B dengan jumlah murid sebanyak 8 orang dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Dalam penerapan setiap metode pembelajaran disampaikan materi pecahan dengan melalui tahapan-tahapan pembelajaran yaitu: menyampaikan tujuan dan memotivasi, menyajikan informasi, mengorganisasikan siswa dalam mengerjakan soal, membimbing siswa dan melakukan evaluasi. Setelah dilakukan evaluasi maka diperoleh nilai hasil ujian dari setiap murid yang dijadikan sebagai sampel dari kelompok murid dengan penerapan teori ausubel maupun murid dengan metode pembelajaran konvensional. Dari hasil perhitungan distribusi test matematika kelas IV SD dengan penerapan teori ausubel dapat dilihat pada Tabel 1. 3

Vol. 1 No. 1 April, Th. 016 Tabel 1. Distribusi Frekuensi Nilai Test Matematika Kelas IV SD dengan Penerapan Teori Ausubel pembelajaran konvensional dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Distribusi Frekuensi Nilai Tes Matematika Kelas IV SD Dengan Metode Pembelajaran Konvensional Modus (Mo): b1 = 7 5 = b = 7 5 = b = 7,5 Mo = 7,5 + 6 = 75,5 Median (Me): b = 7,5 N = 30 F = 7 f = 5 Me = 7,5 + 7 = 81,1 b. Harga Rata-rata fi xi x = fi c. Standart Deviasi S = = = 9,4 1.30-7 5 41 = 74,7 30 n fixi fixi n n -1 41,0 30169975,5 30 9 Distribusi frekuensi nilai tes matematika kelas IV SD dengan metode Modus (Mo): b1 = 8 6 = b = 8 5 = 3 b = 70,5 Mo = 70,5 + 6 = 7,9 Median (Me): b = 70,5 N = 8 F = 6 f = 8 Me = 70,5 + 6 = 77,5 b. Harga Rata-rata fi xi x = fi c. Standart Deviasi S = = = 8,49 3 1.30-6 8 1944 = 69,43 8 n fixi fixi n n -1 1944,0 8136917,0 8 7 4

Vol. 1 No. 1 April, Th. 016 Dari uraian di atas dapat dirangkum deskripsi data kemampuan siswa yang menggunakan teori ausubel dengan menggunakan teori belajar konvensional seperti pada Tabel 3. Tabel 3. Deskripsi Data Kemampuan yang Menggunakan Teori Belajar Ausubel dengan Menggunakan Teori Belajar Konvensional Dari Tabel V dapat diketahui bahwa kemampuan siswa yang menggunakan teori belajar ausubel yang tertinggi adalah 90 dan yang terendah adalah 55, dengan rata-rata x = 74,70. Sedangkan nilai kemampuan siswa yang menggunakan metode belajar konvensional yang tertinggi adalah 86 dan yang terendah adalah 53, dengan rata-rata x = 69,43. Dari hasil pengolahan data secara statistik, temuan yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Skor rata-rata tes siswa yang menggunakan teori belajar Ausubel adalah sebesar 74,70.. Nilai rata-rata kemampuan siswa yang menggunakan teori belajar konvensional adalah sebesar 69,43. 3. Standar deviasi kelompok siswa yang menggunakan teori belajar Ausubel sebesar 9,4. 4. Standar deviasi kelompok siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional sebesar 8,49. Dari uraian data di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara daya serap siswa kelas IV SD Negeri 1 Sigli pada materi pecahan yang menggunakan pembelajaran ausubel dengan konvensional. Berdasarkan rata-rata hasil tes materi pecahan kelompok eksperimen rata-ratanya lebih besar dari kelompok kontrol. Melihat landasan teoritis dengan hasil penelitian di lapangan, maka dapat diambil kesimpulkan bahwa landasan teoritis dalam penelitian ini tidak bertentangan dengan hasil penelitian di lapangan. Dengan penerapan teori belajar Ausubel daya serap siswa akan semakin baik. Hal ini disebabkan teori belajar Ausubel juga mengajukan suatu model pengajaran ekspositori (expository teaching) untuk mendorong pembelajaran yang bermakna, bukan melalui belajar cepat. Exposition artinya menjelaskan, atau menyajikan fakta-fakta dan ide-ide. Dengan cara pembelajaran seperti itu maka siswa akan lebih cepat mengerti dan tidak cepat lupa, karena belajar tidak dengan menghafal. Dengan teori Ausubel terlihat adanya kreativitas belajar siswa di dalam kelas yang menunjukkan peningkatan 5

Vol. 1 No. 1 April, Th. 016 daya serap dibandingkan dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal ini disebabkan pada teori Ausubel keinginan siswa untuk belajar matematika semakin meningkat. Selanjutnya bagi siswa yang kemampuannya rendah terdapat peningkatan keinginan untuk belajar matematika, yang terlihat dari adanya interaksi pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. 4. Kesimpulan Berdasarkan analisa terhadap data hasil penelitian, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Nilai rata-rata hasil ujian siswa yang menggunakan teori belajar ausubel adalah sebesar 74,70. Nilai rata-rata kemampuan siswa yang menggunakan teori belajar konvensional adalah sebesar 69,43.. Daya serap siswa dengan penerapan teori belajar ausubel lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. 3. Teori belajar ausubel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap daya serap siswa pada materi Pecahan di SD Negeri 1 Sigli Tahun Pelajaran 014/ 015. Daftar Pustaka Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Dahar, 1996. Model-Model Pengajaran. Bandung : CV. Diponegoro. Djamarah, S. Bahri, 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Djamarah, 00. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Gulo, W, 00. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Hadi, S., 1993. Methodology Research. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM. Moleong, L. J. 00. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda. Muhaimin, 003. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Rosda Karya. Mulyasa, 00. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung : Remaja Rosdakarya. Nurhadi, dkk, 004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang : UM Press. Nurhayati, 009. Teori Belar dan Pembelajaran Diktat. Lhokseumawe: STAIN Malikussaleh. Sudjana, N dan Ahamad Rivai. 1989. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru. Sugiarto, 003. Teknik Sampling. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 00. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta. Tilaar, H.A. 000. Pendidikan Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Rosdakarya. 6