Prof. Dr. H. Jalaluddin

dokumen-dokumen yang mirip
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

BAB IV PERBANDINGAN PANDANGAN ANTARA ISLAM DAN KRISTEN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Mensyukuri Nikmat Musim Hujan

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Hubungan-Nya dengan Kita Hubungan Kita dengan Dia

Kuota Daya Tampung JALUR NASIONAL

PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM. Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

JMSC Tingkat SD/MI2017

Bab I Apa Sih Kuncinya?

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 14. PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK Latihan Soal 14.2

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Hujan, Nikmat Yang Dikufuri

Geografi. Kelas X ATMOSFER III KTSP & K-13. G. Kelembapan Udara. 1. Asal Uap Air. 2. Macam-Macam Kelembapan Udara

MATERI 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

STUDI IDENTIFIKASI POLA UTAMA DATA RADIOSONDE MELALUI ANALISIS KOMPONEN UTAMA DAN ANALISIS SPEKTRUM (STUDI KASUS BANDUNG) SATRIYANI

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN. abad ke XVII): bintang-bintang dilangit yang tampak di langit beserta planet,

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Anuraga Jayanegara Tanda-tanda kiamat Tanda-tanda kiamat

Yayasan Indonesia Sejahtera Amanah

1. Apabila terjadi hari kiamat, 2. Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya. 3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan

Jurusan Geofisika dan Meteorologi, FMlPA IPB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Paket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

Memburu Malam Seribu Bulan

Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

SURAT TERBUKA UNTUK BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

IRIGASI dan DRAINASI URAIAN TUGAS TERSTRUKSTUR. Minggu ke-2 : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (1) Semester Genap 2011/2012

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

DAYA TAMPUNG S1 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dalam seninya, akan menyadari bahwa bukan seniman yang mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2012),hlm Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 8. GEJALA ALAMLatihan Soal 8.1

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

LOGIKA BERPIKIR DALAM ISLAM

Bimbingan Islam di Musim Hujan

SAATNYA MENCOCOKKAN ARAH KIBLAT. Oleh: Drs. H. Zaenal Hakim, S.H. 1. I.HUKUM MENGHADAP KIBLAT. Firman Allah dalam Surat al-baqarah ayat 144: Artinya:

golongan Kristiani, dan tidak juga kepada golongan keagamaan lainnya di muka bumi.

SINAR RAMADHAN 1437H SEMARAK TAQWA

ESTIMASI NILAI TPW (TOTAL PRECIPITABLE WATER) DI ATAS DAERAH PADANG DAN BIAK BERDASARKAN HASIL ANALISIS DATA RADIOSONDE IRE PRATIWI

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta : Balai Pustaka, 1990) h Bulan Bintang, 1957) h Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

BAB III. Setting Penelitian

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKALISASI KARAOKE SUKOSARI BAWEN

I. KARAKTERISTIK WILAYAH

Puasa sesuai Al Qur'an dan Hadist

IBADAH JUM AT DAN PENYUSUNAN NASKAH KHUTBAH Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag.

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID BAITUSSALAM DUKUH GIRIKUSUMA DESA BANYUMENENG KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK. Skripsi

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya telah ditegaskan dalam al-qur an maupun hadis Nabi. SAW, bahwa Allah SWT mencintai keindahan.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa permasalahan lingkungan yang muncul akibat eksploitasi sumber daya alam

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

PANDANGAN TENTANG EKONOMI ISLAM Oleh * Salman Saesar * Ketentraman akan dapat dicapai apabila keseimbangan kehidupan di dalam

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENDIDIKAN ISLAM DALAM TEORI DAN PRAKTIK

PONDOK TAHFIZH DAARUL MULTAZAM

Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

Pribadi Mandiri dan Kesalehan Sosial. Iwan Yahya Muhajirin, Ottawa, Ramadhan 1436 H 6 Juli 2015

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

KEBERPALINGAN MANUSIA DARI KEBENARAN YANG HAKIKI

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Isra Mi'raj dan Makna Fundamental Shalat

DRAF KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2013/2014 JURUSAN AQIDAH FILSAFAT FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Propinsi Banten dan DKI Jakarta

BAB I SIKLUS HIDROLOGI. Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air.

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid

BAB IV ANALISIS. Dalam rangka menghayati Asmaul Husna secara maksimal, Al- Ghazali menganjurkan untuk meniru makna-makna Asmaul Husna

PENGARUH LAMA WAKTU PENUMPUKAN KAYU KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) TERHADAP SIFAT - SIFAT PAPAN PARTIKEL TRIDASA A SAFRIKA

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQHUN NISA DI MTS MIFTAHUL ULUM WIROWONGSO KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.4

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

UPAYA GURU RUMPUN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. daerah wisata. Pariwisata itu sendiri adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

Prof. Dr. H. Jalaluddin Kertaskerja disampaikan pada International Seminar on Islamic Epistemology and Integration of Knowledge in the Islamic University, Raden Fatah State Institute of Islamic Studies, Palembang, Indonesia, Friday, January 30, 2009. Kepala Laboratorium Agrometeorologi Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Handoko MSc. mengatakan sulit menjelaskan secara ilmiah cara bekerja pawang hujan. Pasalnya, tiap millimeter curah hujan pada luasan satu hektar berbobot 10 ton. Berapa juta ton air yang ditahan dan berapa besar energi yang dibutuhkan untuk itu. Saya tidak bisa bayangkan, bagaimana satu orang bisa menahan bobot sebesar itu, kata Handoko. K. H. Adul Ghafur, pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat mengatakan, ada do a-do a untuk mendatangkan dan menolak hujan. Semua berasal dari do a ajaran Nabi Muhammad SAW. Uap air dari laut yang kena panas matahari akan naik menjadi sinar laki-laki dan uang dari penguapan dedaunan menjadi sinar perempuan. Dengan berdo a mengucapkan nama-nama suci Allah, Asmaul Husna akan terbentuk sinar laki-laki dan sinar perempuan. Do a itu mengeluarkan energi, aura, yang bisa difoto dengan kamera aura. Aura yang bersifat feminin akan menjadi hujan, sementara aura maskulin akan membubarkan hujan. Tergantung do a apa yang diucapkan, energi menyertai do a itu akan mendatangkan dan menahan hujan, lanjut KH Abdul Ghafur. Do a-do a yang dia baca itu lalu dia tulis di kertas yang kemudian dimasukkan di bagian daun pucuk muda pohon pisang atau ditanam di tanah. Bisa menahan hujan selama enam jam. Kalau butuh hujan lebih lama, do a yang sama dibaca lagi, katanya ( Kompas, 25 Januari 2009). Hujan sebagai gejala alam merupakan bagian dari ayat-ayat ( tanda-tanda) Kemahakuasaan Allah. Dengan tegas Allah menyatakan : Maka terangkan kepada-ku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan atau Kamikah yang menurunkannya? ( 1 / 5

Q.56: 68-69). Shalat istisqa merupakan salah satu wujud dari dari pengakuan tersebut. Prosesi ibadah yang pernah dilakukan oleh Rasul Allah SAW. Anas ibn Malik mengatakan : Pada suatu hari Jum at ada seorang laki-laki masuk ke masjid dari pintu yang berhadapan dengan mimbar, ketika Rasul Allah sedang berkhutbah. Orang itu berdiri di hadapan Rasul Allah Saw. dan berkata : Wahai Rasul Allah, hewan-hewan ternak telah binasa dan jalan-jalan telah terputus. Karena itu mohonkanlah kepada Allah semoga Dia menurunkan hujan bagi kita. Rasul Allah Saw. mengangkat tangan, lalu berliau berdo a : Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Demi Allah, kami tidak melihat sedikitpun awan di langit, tidak ada sebuah rumahpun antara kami dan bukit Sala. Tetapi sebentar antaranya., kami lihat awan naik di belakang bukit seperti perisai Awan itu terus menyebar kemudian hujanpun turun. Hari Jum at berikutnya, seorang laki-laki dating kepada Rasul Allah dan berkata : Wahai Rasul Allah, telah binasa harta benda dan telah putus jalan-jalan. Karena itu berdo alah kepada Allah SWT.supaya dia menghentikan hujan. Anas berkata : Rasul Allah Saw. mengangkat kedua tangan beliau, kemudian berdo a : Ya, Allah, turunkanlah kiranya sekitar kami dan janganlah di atas kami. Ya Allah, turunkanlah kiranya di bukit-bukit, di gunung-gunung, di belukar dan di tempat-tempat pengambilan air, lembah-lembah dan pokok-pokok kayu. Anas berkata : Maka berhentilah hujan, dan kami dapat keluar serta berjalan di bawah sinar matahari. ( Bukahri jilid II ). Secara ilmiah hujan bisa dipercepat jatuhnya melalui hujan buatan atau dibatalkan dengan cara membubarkan awan. Prinsip hujan buatan adalah menaburkan garam yang bersifat menyerap air untuk menarik uap air ke suatu wilayah yang diinginkan dan bila kejenuhannya tercapai akan turun sebagai hujan. Garam yang ditaburkan ( di udara) ukurannya harus mikron. Sedangkan pembubaran awan hujan digunakan bubuk gamping. Gamping bila terkena uap air di udara akan menguapkan partikel air sehingga awanpun menghilang. Dengan penalaran ilmiah, artinya seorang pawang hujan harus memiliki energi yang sangat besar, bisa berupa tiupan angin yang bisa membubarkan awan atau energi panas yang sangat besar untuk menguapkan titik air di awan. Jadi pawang hujan itu harus punya energi sangat besar untuk didorong ke langit, jelas Kukuh Rubiyanto selaku Kepala Sub-bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG (Kompas, 29 Januari 2009). 2 / 5

EPISTEMOLOGI : 1. Teori ilmu pengetahuan 2. Teori pengetahuan ( theory of knowledge), menyangkut fakultas-fakultas manusia (human faculties) sebagai alat untuk mencapai obyek, dan cara atau proses sampainya subyek ke obyek ( Mahdi Ghulsyani). ILMU : bersumber dari Allah SWT. Produk potensi insani dari kegiatan iqra terhadap hukum-hukum Allah yang ada dalam setiap ciptaan-nya maupun wahyu-nya, sehubungan dengan tugas dan tanggungjawab manusia selaku khalifah Allah, guna kemashlahatan kehidupan bersama sebagai wujud pengabdian kepada Allah. OBJEK : 1. Ayat-ayat Allah di alam raya ( taqdir ) 2. Ayat-ayat Allah dalam kehidupan manusia ( Sunah Allah ) 3. Ayat-ayat Allah dala Kitab Suci ( Wahyu ) Ilmu tak dapat dilepaskan dari agama. METODE : 1. Burhani ( logika ) 2. Tajribi ( eksperimen) 3. Irfani ( intuisi ) KLASIFIKASI ILMU : A. Ketauhidan: 1) Ilmu Tauhid 2) Akhlaq 3 / 5

3) Astronomi 4) Oceanologi B. Pemeliharaan : 1. Agama : 1) ulum al- Qur an 2) Ulum al- Hadits 3) Fiqh 4) Bahasa Arab 5) Perbandingan agama 2. Jiwa : 1) Kedokteran 2) Kebidanan 3) Biologi 4) Psikologi 5) Krimonologi 6) Hukum 3. Akal : 1) Pendidikan 2) Biokimia 3) Ilmu kealaman 4) Matematika 5) Tehnik 4. Harta : 1) Ekonomi 2) Perdagangan 3) Pertanian 4) Perbankan 5) Politik 6) Transportasi 7) Komunikasi 5. Keturunan : 1) Antropologi 2) Sejarah 4 / 5

3) Genealogi 4) Kebidanan 5) Bahasa 6) Musik 7) Kebudayaan 5 / 5