Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan

dokumen-dokumen yang mirip
Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Beberapa Kekeliruan Kaum Muslimin Seputar Lailatul Qadar

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut

Doa Setelah Khatam al-qur`an

Membatalkan Shalat Witir

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Bolehkah Meruqyah Orang Kafir Yang Sakit?

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

BENARKAH KHUTBAH SHOLAT DUA HARI RAYA DUA KALI

Qunut dalam Shalat Witir

: inisial.co.cc : :

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Sesungguhnya Agama Itu Mudah

PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir ( edisi Ramadhan 1437 H)

Alloh Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Tata Cara Shalat Malam

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Memahami Takdir Secara Adil

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Fidyah. "Dan orang-orang yang tidak mampu berpuasa hendaknya membayar fidyah, dengan memberi makanan seorang miskin." (Al Baqarah : 184)

Definisi Khutbah Jumat

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

AWAS!!! JANGAN SEPELEKAN PERKARA DALAM AGAMA ISLAM Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Munakahat ZULKIFLI, MA

Para wanita di bulan ramadhan

Suap Mengundang Laknat

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

: : :

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

ADAB MEMBERIKAN HADIAH

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Bukti Cinta Kepada Nabi

E٤٢ J٣٣ W F : :

Adab Makan Yang Dilupakan Muhammad Abu Hamdan

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan,

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Menjadi Hakim Zhalim ????????????:

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

Apa yang Dianjurkan Setelah Selesai Witir

Adab Menjenguk Orang Sakit

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

The Arrivals wakeupproject.com

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Hari ini adalah hari Asyura, dan saya puasa pada hari tersebut, siapa yang suka maka hendaklah dia puasa dan siapa yang suka dia berbuka

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

DI BULAN SUCI RAMADHAN

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

: :

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a

*** Syarat Amal Diterima

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

MENCARI REZEKI DENGAN MENJADI SEORANG PEMBERANI (1)

BIDAH MENGUMPULKAN SATU MILYAR SHALAWAT NABI DALAM MENYAMBUT PERAYAAN MAULID بدعة تميع مليارات من الصلاة ع رسول االله بمناسبة لودل نلبوي!

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Peringatan Bagi yang Melalaikan Shalat Subuh


Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Hukum Berbicara Ketika Khotbah Jumat

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Transkripsi:

Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Admin Darus Salaf Terjemah : Tim an-nashihah.com Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

: : : 2009 1430 2

Memperbaiki beberapa Kesalahan dalam Bulan Ramadhan Sebagai orang yang ingin beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan mendapatkan pahala serta ridho-nya, maka tentunya sebagaimana yang kami ketahui haruslah ibadah tersebut benar, sesuai dengan tuntunan Al- Qur`an dan Sunnah, dan bebas dari adanya kesalahan pada ibadah tersebut. Sehubungan dengan makin dekatnya bulan Ramadhan dan untuk menjaga agar ibadah pada bulan tersebut (khususnya ibadah puasa) lepas dari kesalahan, maka kami mohon penjelasan tentang bentuk-bentuk kesalahan yang ada dan dilakukan orang di bulan Ramadhan ini. Terimakasih. Jawab: Sering orang menyangka bahwa puasa Ramadhan yang ia lakukan sudah sesuai dengan tuntunan syari at Islam, namun kadang ada beberapa hal yang tidak disadarinya bahwa apa yang dilakukannya atau apa yang diyakininya ternyata merupakan kesalahan yang dapat mengurangi nilai puasanya di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Maka kami akan mencoba menjelaskan beberapa kesalahan yang terjadi di kalangan kaum muslimin dalam berpuasa Ramadhan agar dapat menjadi nasehat dan bekal menyambut bulanramadhan. Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain : Pertama : Menentukan masuknya bulan Ramadhan dengan menggunakan ilmu Falaq atau ilmu Hisab. Hal ini merupakan suatu kesalahan besar dan sangat bertolak belakang dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah. Allah subhanahu wa ta'ala menegaskan dalam surah Al-Baqarah : 186 : "Maka barang siapa dari kalian yang menyaksikan bulan, maka hendaknya ia berpuasa". Dan juga dalam hadits Abdullah bin Umar dan hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhum riwayat Bukhary-Muslim, Rasulullah shollallahu alaihi wa alihi wa sallam: 3

"Apabila kalian melihat hilal (bulan sabit) maka berpuasalah, dan apabila kalian melihatnya maka berbukalah". Ayat dan hadits di atas sangatlah jelas menunjukkan bahwa masuknya Ramadhan terkait dengan melihat atau menyaksikan hilal dan tidak dikaitkan dengan menghitung, menjumlah dan cara-cara yang lainnya. Kemudian perintah untuk berpuasa dikaitkan dengan syarat melihat hilal. Hal ini menunjukkan wajibnya penentuan masuknya bulan Ramadhan dengan melihat hilal tersebut. Berkata Al-Baajy ketika membantah orang yang membolehkan menggunakan ilmu Falaq dan ilmu Hisab : "Sesungguhnya kesepakatan para salaf sudah merupakan hujjah (bantahan) atas mereka". Lihat Subulus Salam 2/242. Dan berkata Ibnu Bazizah menyikapi pendapat orang yang membolehkan menggunakan ilmu falaq dalam menentukan masuknya bulan Ramadhan : "Ini adalah madzhab yang bathil. Syari at telah melarang menggunakan ilmu Falaq karena sesungguhnya ilmu Falaq penuh dengan dugaan dan sangkaan yang tidak jelas". Lihat : Subulus Salam 2/242. Berkata Imam Ash-Shon any dalam Subulus Salam 2/243 : "Jawaban terhadap mereka ini jelas, sebagaimana yang dikeluarkan oleh Bukhary-Muslim hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah shollallahu alaihi wa alihi wa sallam bersabda "Sesungguhnya kami adalah ummat yang ummi (yaitu) tak dapat menulis dan tak dapat menghitung. Bulan itu begini, begini dan begini, beliau menekukkan ibu jarinya pada yang ketiga yakni dua puluh sembilan (hari), dan bulan itu, begini, begini dan begini yakni sempurna tiga puluh (hari)". Kedua : Kebiasaan berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan dengan maksud ihtiyath (berjaga-jaga). Hal ini menyelisihi hadits dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu riwayat Bukhary- Muslim, beliau berkata Rasulullah shollallahu alaihi wa alihi wa sallam bersabda : "Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan kecuali seorang yang biasa berpuasa dengan suatu puasa sunnat maka hendaknyalah ia berpuasa". 4

Berkata Imam Ash-Shon any dalam Subulus Salam 2/239 : "Ini menunjukkan haramnya berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan dalam rangka untuk ikhtiyath (berjaga-jaga)". Berkata Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bary (4/160) : " karena menentukan puasa haruslah dengan hilal, tidak sebaliknya -yakni dengan dugaan-...". Berkata Imam At-Tirmidzy setelah meriwayatkan hadits di atas 3/364 (Tuhfathul Ahwadzy) : "Para ulama menganggap makruh (haram-ed.) seseorang mempercepat puasa sebelum masuknya bulan Ramadhan ". Berkata Imam An-Nawawy : "Hukum berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan adalah haram apabila bukan karena kebiasaan puasa sunnah". Lihat : Syarah Shohih Muslim 7/158. Maka bisa disimpulkan haramnya puasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan dalam rangka ihtiyath, adapun kalau ia mempunyai kebiasaan berpuasa seperti puasa senin-kamis, puasa Daud dan lain-lainnya lalu bertepatan dengan sehari atau dua hari sebelum Ramadhan maka itu tidak apaapa. Wallahu A lam. Ketiga : Meninggalkan makan sahur. Meninggalkan makan sahur merupakan kesalahan dan menyelisihi sunnah Rasulullah shollallahu alaihi wa alihi wa sallam dan menyelisihi kesepakatan para ulama tentang disunnahkannya makan sahur. Kesepakatan para ulama ini dinukil oleh Ibnul Mundzir, Imam Nawawy, Ibnul Mulaqqin dan lain-lainnya. Lihat : Syarah Muslim 7/206, Al I lam 5/188 dan Fathul Bary 4/139. Dan dalil yang menunjukkan sunnahnya makan sahur banyak sekali diantaranya, hadits Anas bin Malik riwayat Bukhary-Muslim dimana Rasulullah shollallahu alaihi wa alihi wa sallam bersabda : "Makan sahurlah kalian karena pada makanan sahur itu ada berkah Berkah yang disebutkan dalam hadits ini adalah umum mencakup berkah dalam perkara-perkara dunia maupan perkara-perkara akhirat. Dan berkah tersebut bermacam-macam diantaranya : Mendapatkan pahala dengan mengikuti sunnah. Menyelisihi orang-orang kafir dari Ahlul Kitab. sebagaimana dalam Shahih Muslim Rasulullah shollallahu alaihi wa alihi wa sallam bersabda : 5

"Perbedaan antara puasa kami dan puasa orang-orang Ahlul Kitab adalah makan sahur". Menambah kekuatan dan semangat khusunya bagi anak-anak kecil yang ingin dilatih berpuasa. Bisa menjadi sebab dzikir kepada Allah, berdo a dan meminta rahmat sebab waktu sahur masih termasuk sepertiga malam terakhir yang merupakan salah satu tempat do a yang makbul. Menghadirkan niatnya apabila dia lupa sebelumnya. Lihat : Al I lam 5/187 dan Fathul Bary 4/140. 6