Arti Metode Metode mempunyai arti sebagai cara, teknik, proses berpikir dengan benar, teratur. Lihat bagan

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi pola pikir mahasiswa dalam proses Penelitian

METODELOGI PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISA HASIL PELAPORAN. (Penelitian)

akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan.

PENDAHULUAN Di sini penulis/peneliti: a. Mendiskripsikan latar belakang b. Merumuskan masalah c. Menetapkan tujuan dan maanfaat

FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri. 1

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah terjemahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang diharapkan. Sadar pentingnya ketrampilan proses sains pada anak akan semakin

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah atau natural setting.

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH

MEMBANGUN TRADISI ILMIAH MELALUI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian skripsi ini bertempat di Desa Lakeya Tolangohula Kabupaten

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan syarat mutlak untuk dapat melihat kedalaman dari

BAB III METODE PENELITIAN

ABDUL JAMIL, S.KOM., MM TATA TULIS KARYA ILMIAH TAHUN AKADEMIK 2016/

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di dunia secara. global dan kompetitif memerlukan generasi yang memiliki kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anita Novianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Roni Rodiyana, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena itu metode diperlukan dalam suatu penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Seni atau art berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu ars, yang memiliki arti

Buka Untuk melihat materi yang menyangkut matematika dan fisika

EKSPLORASI KEHIDUPAN DALAM SENI LUKIS A.A. NGURAH PARAMARTHA

BAB I PENDAHULUAN. menuntut individu untuk memiliki kecakapan berpikir yang baik untuk

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

BAB III METODE PENELITIAN

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Terbentuknya sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul. pentingnya proses pembelajaran dalam kehidupan manusia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan

MENJADI PENELITI YANG BAIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNALAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KONTEKSTUAL POKOK BAHASAN PECAHAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak dapat berjalan baik, tanpa adanya kerja sama dengan berbagai

I. PENDAHULUAN. dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau. antisipasi kepentingan masa depan (Trianto, 2009:1).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA. By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.

2016 PENGARUH TEKNIK SCRAMBLE TERHADAP KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK DAN MEMPARAFRASE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN

BAB III. Metodelogi Penelitian. Pembelajaran Kewirausahaan Di SMP Jati Agung menggunakan Penelitian

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RUANG DIMENSI TIGA PADA SISWA SMAN 8 MATARAM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan penelitian analisis-kualitatif yaitu penelitian yang temuantemuannya

BAB I PENDAHULUAN. dengan dilakukannya proses pembelajaran manusia akan mampu berkembang.

BAB 4 KESIMPULAN. 79 Universitas Indonesia. Materi dan metode..., Muhammad Yakob, FIB UI, 2009

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para pengajar dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berpikir merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan yaitu: penelitian lapangan, penelitian pustaka, dan penelitian

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Sesi 01. Arief Soeleman, M.Kom

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini

BAB III METODE PENELITIAN. generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. 1. Ekonomi Santri melalui Kepemimpinan Transformasional Kiai, maka

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengembangkan dirinya. Oleh karena itu belajar sebagai suatu kebutuhan yang telah dikenal

II. TINJAUAN PUSTAKA. yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan

BAB 3 PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN DAN TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian umumnya dimulai dengan adanya permasalahan yang perlu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam kategori penelitian kualitatif.

BAB 3 METODE PENELITIAN

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif.

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

Metodologi penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik begitu pula

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ARTI METODELOGI PENELITIAN Prolog Penciptaan seni atau proses kreatif masih sering dianggap sebagai sesuatu yang mesterius, irasional dan dengan demikian berada diluar jangkauan kajian ilmiah. Sehubungan dengan anggapan itu, senimanpun sering dianggap sebagai orang yang mendapatkan bakat alamiah semata, yang menciptakan diluar pengendalian dirinya sendiri. Dan dengan demikian tidak memerlukan pemahaman tentang bakat dan kemampuannya itu, serta latihan untuk untuk memelihara bakat dan keterampilannya itu. Anggapan seperti itu dapat menyebabkan sedikitnya dua akibat negatif. Pertama, menjadi langkanya penelitian ilmiah tentang proses kreatif, kedua juga menjadi langkanya kreatifitas. Jika dibiarkan, kedua hal tersebut sudah barang tentu akan mengakibatkan kerugian lebih lanjut. Proses kreatif, sejauh dapat diamati secara inderawi dan dianalisa dengan mempergunakan pandangan estetik serta teori berbagai cabang ilmu yang relevan dapat dijadikan sasaran kajian ilmiah. Hasilnya akan dapat bermanfaat baik sebagai pemahaman ilmiah terhadap proses kreatif itu sendiri maupun sebagai rujukan bagi para seniman didalam kegiatan mereka mencipta. Berdasarkan jalan pikiran seperti itulah, maka secara berturut-turut tulisan ini akan membahas taksomomi dan analisa proses penciptaan karya seni. Faktor-faktor itu ialah kehidupan, seniman, karya seni, publik seni dan kritik seni. Arti Metode Metode mempunyai arti sebagai cara, teknik, proses berpikir dengan benar, teratur. Lihat bagan Apabila arti kata metode dikaitkan dengan pola pikir manusia pada umumnya, maka setiap manusia menanggapi apa yang dilihat, didengar, dirasa, dicium, dan diraba sebagai landasan bersikaf dan bertindakdalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Lihat bagan Akhirnya, di dalam memenuhi kebutuhan manusia selalu memproses sesuatu dengan metode-metode tertentu. Jadi katametode, dapat diartikan secara luas dengan

mengkaitkan arti kata metode diaplikasikan dan hakekat pola pikir manusia dalam kehidupannya sehingga tersusun menjadi bagan: Arti Logi Logi = logos artinya: Logis = masuk akal, benar memenuhi penalaran. Logika = Kaidah-kaidah, dalil, rumusan-rumusan, atutan-aturan = pasti dan masuk akal. Kepentingan Mempelajari Metodelogi Penelitian. Manusia selalu mempunyai rasa ingin tahu (bertanya= APA). Keinginan tersebut dijawab dengan mencari kebenaran umum sehingga kepuasan terjadi apabila manusia mengetahuinya (MENGAPA). Tahu (APA + MENGAPA) sebagai objek yang ada sehingga terjawab objek-objek keilmuan yang ditanyakan dengan kata BAGAIMANA, DI MANA. Akhirnya berpikir ilmiah menjadi penting dalam setiap proses penyelesaian, dan penelitian. Berpikir ilmiah dapat dicirikan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Berasal dari gejala ingin tahu manusia a. Setiap manusia selalu ingin tahu b. Ingin thu sesuatu yang benar c. Objek keingin tahuan tersebut selalu ada dan mungkin akan ada (diramalkan) 2) Kebenaran itu berasal dari pengetahuan yang logis - Pengetahuan itu adalah sesuatu yang dialami manusia - Pengetahuan berasal dari fakta-fakta - Pengetahuan mempunyai objek - Objek memiliki persesuaian dengan pengetahuan - Kebenaran berdalil sebab akibat yg dinalarkan dicapai dengan logika, 3. Untuk mencapai kebenaran yang logis selalu memakai metode. Artinya dengan metode dapat disusun pengetahuan yang sistimatis. Penelitian ilmiah = proses penelitian yang berajak dari fakta dan ilmu yg bersifat objektif, intelektual, originalitas, yang disusun secara sistimatis. Arti Penelitian. Penelitian = usaha yang bertujuan memeriksa dengan teliti, cermat dan seksama. Arti Penelitian merupakan pekerjaan memeriksa yang cermat, teliti dan seksama. Sedangkan Penyelidikan adalah proses pekerjaan yang dilakukan secara hati-hati, penuh kecurigaan, yang akhirnya mendapat pengertian dari hasil penyelidikannya. Definisi Penelitian Research = Re + Search = mencari kembali Riset Penelitian

Penelitian adalah studi yang dilakukan melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh suatu pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. Penelitian adalah suatu pencarian atas sesuatu (inguiry) secara sistematis dengan penekanan pada pencarian dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. Penelitian adalah pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil atau hukum. Penelitian atau riset adalah kegiatan eksplorasi untuk menggali ilmudan pengetahuan baru yangdilakukan menurut kaidah dan metodelogi yang absah untuk memperoleh informasi, teori, model melalui eksprimen, ekspedisi, proses penemuan (discovery andinvention). Makna Penelitian 1. Keilmuan berasal dari pengalaman manusia yang dikumpulkan menjadi pengetahuan. Bila diteliti dan disistematiskan serta dibuktikan kebenarannya dengan metode ilmiah akan menjadi keilmuan teori-teori. 2. Kebutuhan seseorang peneliti dalam proses penyusunanap program penelitian adalah, a. Memiliki teori: sebagai hal yang selalu dibuktikan dengan penomenafenomenayang ada. Teori akan selalu diuji kesesuaiannya. Proses pengujian dapat menjadi alndasan kemunculan permasalahan dari teori yang susdah ditarik. b. Masalah: timbul karna teori sudah tidak sesuai dengan situai saat ini. Untuk memecahkan masalah diperlukan rencana-rencana dan teknik-teknik tertentu. Oleh karena itu maka diperlukanlah metodelogi. 3. Hipotesis: sebagaidugaan sementara yang dapat menjadi landasan merencanakan program. Rencana tersebut dapat berhasil tergantung dari data yang terkait dengan kebenaran teori serta kenyaaan. 4. Perlunya metode untuk mengumpulkan sejumlah data. 5. Perlunya teknik pengumpulan dan penganalisaan data. Aplikasi pola pikir mahasiswa dalam proses Penelitian Peneliti - Meneliti - Hal yang diteliti - Secara teliti (subjek) ( predikat) ( Objek) (sifat) Subjek penelitian adalah setiap individu yang akan kita selidiki. Individu (manusia, hewan, tumbuhanmaupun benda-benda subjek penelitian lainya yang memberikan gejala). Objek penelitian adalah setiap gejala atau peristiwa yangakan kita selidiki. Baik gejala alam (natural phenomena) maupun gejala-gejala kehidupan (life phenomena).gejala sebagai objek penelitian selalu membutuhkan subjek penelitian sebagai pendukungnya.

- Mahasiswa - Metode metode -Lukisan - Teliti Penelitian. -Kriya - Cermat - Mengumpulkan dan - DKV -secara Hati2 -Hasil mengklasifikasikan data. - Interior hati -Menganalisa data. Persyaratan Penelitian Ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan penelitian yaitu sistematis, berencana, dan mengikuti konsep ilmiah. - Sistematis : dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang sederhana sampai kompleks sehingga tercapai tujuan secara efektif dan efesien - Berencana : dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya. - Mengikuti konsep ilmiah : mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan. Apabila diterapkan dalam kegiatan penelitian, maka urutan-urutannya adalah: 1. Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau tantangan. 2. Merumuskan masalah, sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasannya. 3. Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak mengadakan tindakan menentukan alternatif pemecahan yang dipilih. 4. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesa. 5. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan kepada hipotesa yang sudah dirumuskan. 6. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut. Prosedur/langkah-langkah Penelitian 1. Memilih masalah 2. Studi pendahuluan 3. Merumuskan masalah 4. merumuskan anggapan dasar/hipotesa 5. memilih pendekatan 6. menentukan variabel 7. menyusun instrumen 8. mengumpulkan data 9. analisis data 10. menarik kesimpulan 11. menulis laporan. 1. Memilih masalah Ada masalah yang dapat seketika diatasi, tetapi ada pula yang memerlukan penelitian. Ada juga masalah yang tidak bisa dipecahkan melalui penelitian karena berbagai sebab, semisal tidak tersedianya datanya.

Masalah akan timbul dalam bentuk keinginan untuk segera dilaksanakan pemenuhannya. 2. Studi pendahuluan Walaupun sudah diperoleh suatu masalah untuk diteliti, sebelum mengadakan penelitian yang sesungguhnya, maka diperlukan studi pendahuluan untuk menjajagi kemungkinan-kemungkinan dan mencari informasi agar masalahnya lebih jelas. 3. Merumuskan masalah Setelah diperoleh informasi yang cukup dalam studi pendahuluan, maka masalahnya menjadi jelas. Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, dari mana harus mulai, kemana... maka rumuskanlah masalah tersebut. Rumusan masalah merupakan titik pijak tentang bagaimana dan kemana kegiatan harus dilakukan. 4. Merumuskan anggapan dasar/hipotesa. Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakinikebenarannya oleh peneliti yang akan dipakai untuk tempat berpijak dalam melaksanakan penelitiannya. Hipotesa merupakan kebenaran sementara untuk menuntun kegiatan kita dalam meneliti. Misalkan: kita akan mengadakan penelitian tentang bakat menggambar, kita mempunyai anggapan dasar bahwa bakat setiap mahasiswa adalah berbeda-beda, tidak seragam. Jika bakatnya seragam, maka bukanlah merupakan variavel yang perlu diteliti. 5. memilih pendekatan Pendekatan merupakan metode atau cara mengadakan penelitian. Apakan eksprimn dan non eksprimen. Atau tujuannya (eksploratif, deskritif), dan dari pandangan penelitian (populasi, kasus). 6. menentukan variabel 7. menyusun instrumen Setelah peneliti tahu apa yang akan diteliti, dan dari mana data bisa diperoleh, maka langkah selanjutnya dengan apa data akan dikumpulkan (instrumen) dengan observasi, interview, dan kousioner. 8. mengumpulkan data Mengumpulkan data adalah pekerjaan yang sukar, karena apabila diperoleh data yang salah, tentu saja kesimpulannya salah pula. 9. analisis data 10. menarik kesimpulan

11. menulis laporan. Kegiatan penelitian menuntut agar hasilnya disusun, ditulis dalam bentuk laporan penelitian agar hasilnya dan prosudur penelitiannya diketahui orang lain. Dapat juga sebagai pengecekan kebenaran pekerjaan penelitian tersebut. Persiapan Penelitian Persiapan dalam proses penelitian harus memperhatikan hal-hal: 1. Penelitian merupakan proses: a. Pengumpulan data b. Pengolahan data untuk merumuskan masalah c. Pengujian hipotesis d. Mengembangkan prinsif-prinsif umum 2. Wujud sarana yang dikomonikasikan berupa laporan-laporan penelitian seperti: a. Peper seminar b. Skripsi, skrip karya, tesis, presentasi c. Pengantar proyek, dll 3. Pola pikir ilmiah dalam mewujudkan laporan penelitian melalui kerangka berpikir: a. Menyusun alur berpikir dari Bab per Bab b. Bab per Bab menjadi saling keterkaitan sehingga tersususn secara sisitematis c. Sistematis tersebut sesuia dengan penalaran yang logis. Mengandung nilai sebab akibat. 4. Akibatnya hasil dari analisis dapat disimpulkan akan mejadi jawaban dari rumusan masalah menjadi kebenaran yang telah terbukti. TAHAPAN PENELITIAN PERENCANAAN: Pilih topik penelitian Lakukan studi pustaka Rumuskan masalah penelitian Rumuskan hipotesa dan luaran yang diharapkan Rencanakan mekanisme pelaksanaan Rencanakan waktu dan biaya. (Penyusunan proposal) PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISA HASIL (Penelitian) PELAPORAN Pemilihan topik penelitian

1. Scientific Topic Scientific Coriosity Topic berasal dari hastrat internal peneliti terhadap bidang penelitian yang inheren dengan jiwanya, bakatnya, feeling, intuisi, dls. Scientific Interested Topic berasal internal dan penelitipun sangat tertarik secara saintifik. Scientific Intruction/order Topic berasal dari pesanan penyandang dana, penguasa, pengusaha. 2. Important Topic Academic Interst merupakan topic yang sangat penting untuk diteliti dan memiliki kapasistas/minat akademik Social Interst merupakan tugas sosial peneliti terhadap permasalahan sosial yang layak dibantu dan memberikan solusinya. Memilih Topic Penelitian Sadari Kekuatan dan Kompetensi anda Pilih topic penelitian yang sesuai dengan kekuatan dan kompetensi anda Pilihlah topik penelitian yang bermanfaat Kalau mungkin integrasikan topik penelitian dengan hobby anda Sumber Data dan Informasi Situs Internet Ensiklopedi Jurnal Ilmiah Buku Teks Dokumen/laporan Majalah dan surat kabar. Kegunaan Studi Pustaka Untuk mendapat informasi tentang hasil penelitian yang terkait yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Untuk memastikan tidak terjadi plagiator, dobel, dll Meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan penelitian Meningkatkan pemahaman aspek-aspek teoritis dan praktis yang terkait dengan researh question Meningkatkan pemahaman hasil-hasil penelitian yang diperoleh Memberikan penjelasan teoritis terhadap hasil-hasil penelitian yang diperoleh.