URAIAN PEKERJAAN. Ketua Komite Pelaksana GDEAI Anggota Koordinator 2 Nama

dokumen-dokumen yang mirip
URAIAN PEKERJAAN. Ketua Komite Pelaksana GDEAI Anggota Koordinator 1 Nama

URAIAN PEKERJAAN. Ketua Komite Pelaksana GDEAI Anggota Koordinator 4 Nama

URAIAN PEKERJAAN I. IDENTITAS JABATAN

URAIAN PEKERJAAN. Ketua Komite Pelaksana GDEAI Anggota Koordinator 3 Nama

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

Hubungan Kerja Direksi dan Dewan Pengawas. Good Governance is Commitment and Integrity

Universitas Gadjah Mada PENGANTAR

PEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN

Elemen 3 ORGANISASI & PERSONIL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

POLA DASAR PENYELENGGARAAN ORGANISASI (PDPO)

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

PEDOMAN KERJA DIREKSI

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

PT LIPPO CIKARANG Tbk. Piagam Dewan Komisaris

Fraud adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi Perusahaan atau Unit Syari

PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. PIAGAM KOMITE AUDIT

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian lapangan, penelitian kepustakaan dan

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

Bab I LAMBANG ASASI. Pasal 1. Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih.

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : CV. Lightmint Contractor. : CV.

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DITETAPKAN TANGGAL 16 NOVEMBER 2017 OLEH DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Sekretaris Perusahaan

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

TENTANG TATA KELOLA KEPENGURUSAN PERHIMPUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI INDIA,

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

Peraturan Lembaga Manajemen Kelembagaan dan Organisasi. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kelembagaan dan Organisasi

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PT LIPPO KARAWACI Tbk. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001:2008. Memeriksa Ada struktur organisasi

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PIAGAM INTERNAL AUDIT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

2 Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambaha

PIAGAM DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PEDOMAN MUTU TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR AUDIT INSPEKTORAT KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMATIKA FMIPA UNY

GRAND DESIGN BEM MATEMATIKA UNJ

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

Transkripsi:

URAIAN PEKERJAAN I. IDENTITAS JABATAN Nomor 002/UP-GD/Adhoc/KP-DAI/2011 Jabatan Koordinator 2 Komite Pelaksana (Team Adhoc) Gran Disain Edukasi Asuransi Indonesia (GDEAI) Unit Kerja Bidang Analisa Kebutuhan Masyarakat Bentuk Organisasi Tim Adhoc - Komite GDEAI atas kerjasama Biro Perasuransian dan Dewan Asuransi Indonesia. Kedudukan Dalam Organisasi a. Atasan langsung b. Bawahan langsung Ketua Komite Pelaksana GDEAI Anggota Koordinator 2 Nama Bapak Adrian J.K., Wkl AAUI II. III. FUNGSI UTAMA JABATAN Membentuk dan mengkoordinasikan tim untuk melakukan analisa kebutuhan berbagai golongan masyarakat dan institusi / organisasi terhadap ilmu pengetahuan Asuransi. Melakukan analisa kebutuhan masyarakat dan institusi / organisasi dapat dimulai dengan proses pengumpulan data melalui penelitian lapangan baik secara kwalitatif maupun kwantitatif, proses klasifikasi dan pengolahan data, serta proses penetapan tingkat dan jenis kebutuhan pengetahuan Asuransi berdasarkan golongan masyarakat yang telah diklasifikasikan oleh koordinator 1. Koordinator 2 diharapkan dapat melaporkan secara jelas tingkat dan jenis edukasi semacam apa yang dibutuhan oleh golongan masyarakat dan institusi / organisasi? Apakah itu berupa pendidikan formal, pendidikan non formal maupun berupa sosialisasi asuransi secara langsung melalui talk show tentang asuransi, tulisan-tulisan tentang asuransi, dan sosialisasi asuransi secara tidak langsung melalui kegiatan-kegiatan CSR yang selama ini diadakan oleh asosiasi dan / perusahaan asuransi. TANGGUNG JAWAB JABATAN 3.1 Terlaksananya fungsi perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan dalam tim koordinator 2 agar dapat dipastikan bahwa kebijakan dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap jajaran yang ada di tim koordinator 2. 3.2 Tersedianya anggota tim koordinator 2 yang mampu dan komit untuk melaksanakan tugas sosial dalam mewujudkan gran disain edukasi Asuransi kepada masyarakat. 1

3.3 Tersedianya data kebutuhan masing-masing kelompok masyarakat Indonesia tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok masyarakat yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1. 3.4 Tersedianya data kebutuhan masing-masing Institusi / Organisasi Sosial tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok institusi / organisasi yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1. 3.5 Tersedianya laporan kebutuhan masyarakat dan institusi / organisasi akan ilmu pengetahuan tentang Asuransi yang dibutuhkan oleh masingmasing golongan masyarakat dan institusi / organisasi sosial yang tersusun secara sistimatis agar dapat memudahkan tim adhoc maupun koordinator lain melanjutkan proses penyusunan gran disain edukasi asuransi. IV. TUGAS - TUGAS POKOK 4.1 Terlaksananya fungsi perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan dalam tim koordinator 2 agar dapat dipastikan bahwa kebijakan dimengerti dan dilaksanakan oleh setiap jajaran yang ada di tim coordinator 2. - Memahami secara saksama Visi, Misi dan Objektif Team adhoc, serta tugas, tanggungjawab dan kewenangan Koordinator 2. - Merencanakan pembentukan struktur organisasi dibawah koordinator 2, menentukan waktu, tempat dan sarana serta anggaran pertemuanpertemuan anggota koordinator 2. - Membagi tugas secara merata kepada anggota koordinator 2 sesuai dengan kemampuannya dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana. - Mengawasi setiap proses pelaksanaan agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan waktu yang ditentukan. 4.2 Tersedianya anggota tim koordinator 2 yang mampu dan komit untuk melaksanakan tugas sosial dalam mewujudkan gran disain edukasi Asuransi kepada masyarakat. - Membentuk tim koordinator 2 dengan jumlah anggota yang sesuai dengan kebutuhan. - Mendapatkan komitmen dari beberapa anggota tim adhoc untuk menjadi wakil / anggota koordinator 2. - Merekrut tambahan wakil / anggota koordinator 2 dari luar anggota tim adhoc yang mampu dan komit untuk melaksanakan tugas yang diberikan. 4.3 Tersedianya data kebutuhan masing-masing kelompok masyarakat Indonesia tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan 2

kelompok masyarakat yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1. - Membuat konsep table kebutuhan masyarakat tentang ilmu pengetahuan Asuransi. Tabel akan menjelaskan golongan masyarakat yang mana saja (berdasarkan bidang pekerjaan, kebutuhan dan kemampuan membeli polis) dan membutuhkan pengetahuan Asuransi seperti apa saja. - Melakukan rapat anggota koordinator 2 untuk sinergikan konsep table kebutuhan masyarakat tentang Asuransi dan pembagian tugas kepada anggota menyusun tingkatan tentang pengetahuan Asuransi berdasarkan klasifikasi masyarakat yang telah dibuat sebelumnya oleh koordinator 1. - Melakukan review perkerjaan masing-masing anggota dan mengumpulkan table tingkat kebutuhan akan pengetahuan Asuransi yang sudah dianggap sempurna. - Menguji kelengkapan dan sistimatika pembuatan tabel melalui rapat anggota koordinator 2. - Memastikan bahwa tabel kebutuhan masyarakat tentang pengetahuan asuransi telah dibuat bertingkat / berjenjang dan telah diklasifikasikan secara akurat sesuai dengan klasifikasi masyarakat yang telah dibuat oleh koordinator 1. 4.4 Tersedianya data kebutuhan masing-masing Institusi / Organisasi Sosial tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok institusi / organisasi yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1. - Membuat konsep table kebutuhan institusi / organisasi tentang ilmu pengetahuan Asuransi. Tabel akan menjelaskan golongan institusi / organisasi yang mana saja (berdasarkan kebutuhan dan kemampuan membeli polis) dan membutuhkan pengetahuan Asuransi seperti apa saja. - Melakukan rapat anggota koordinator 2 untuk sinergikan konsep table kebutuhan institusi / organisasi tentang Asuransi dan pembagian tugas kepada anggota untuk menyusun tingkatan kebutuhan / melengkapi table kebutuhan tentang pengetahuan Asuransi berdasarkan klasifikasi institusi /organisasi yang telah dibuat sebelumnya oleh koordinator 1. - Melakukan review perkerjaan masing-masing anggota dan mengumpulkan table tingkat kebutuhan akan pengetahuan Asuransi yang sudah dianggap sempurna. - Menganalisa dan menguji kelengkapan dan sistimatika pembuatan tabel melalui rapat anggota koordinator 2. - Memastikan bahwa tabel kebutuhan institusi / organisasi tentang pengetahuan asuransi telah dibuat bertingkat / berjenjang dan telah diklasifikasikan secara akurat sesuai dengan klasifikasi institusi / organisasi yang telah dibuat oleh koordinator 1. 3

V. WEWENANG Job Description 5.1 Secara umum melaksanakan wewenang berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan sebagai anggota tim adhoc Komite Pelaksana GDEAI, yang diberikan kepercayaan sebagai ketua koordinator 2 bidang Analisa Kebutuhan Masyarakat. 5.2 Membuat rencana kerja dan struktur organisasi koordinator 2. 5.3 Merekrut wakil dan / anggota koordinator 2 dan membagi / menetapkan tugas sesuai rencana kerja dan sesuai dengan kemampuan wakil dan / para anggota. 5.4 Merekomendasikan anggota koordinator 2 yang berasal dari luar anggota tim adhoc untuk dicatat dan ditetapkan dalam rapat anggota tim adhoc. 5.5 Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dari tugas-tugas yang diberikan kepada wakil dan anggota koordinator 2. 5.6 Merekomendasikan pergantian, penambahan dan pengurangan anggota koordinator 2 untuk dicatat dan ditetapkan dalam rapat anggota tim adhoc. 5.7 Melakukan koordinasi dengan anggota koordinator 2, ketua dan sesama anggota tim adhoc serta individu dan institusi / organisasi lain guna mendukung penyelesaian tugas koordinator 2. 5.8 Membuat rencana anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai proses penyelesaian tugas yang diberikan kepada koordinator 2. 5.9 Mengundang dan mengadakan rapat anggota koordinator 2. 5.10 Menandatangani laporan resmi hasil kerja koordinator 2. 5.11 Mengikuti setiap rapat anggota Komite Pelaksana GDEAI dan 3 bulan sekali, jika diundang dapat mengikuti meeting dengan komite pengarah. VI. HUBUNGAN KERJA Eksternal - Biro Perasuransian Indonesia - Dewan Asuransi Indonesia - Asosiasi - Asosiasi Asuransi Tujuan - Sinergikan arah tujuan pembuatan gran disain edukasi asuransi Indonesia. - Dukungan moral lembaga otoritas pemerintah untuk pencapaian tujuan. - Sinergikan arah tujuan pembuatan gran disain edukasi asuransi Indonesia. - Dukungan otoritas kelembagaan, motivasi dan saran dari Dewan Asuransi Indonesia untuk mencapain tujuan bersama. - Dukungan SDM dari pengurus assosiasi untuk menjadi anggota koordinator 2 - Dukungan informasi dan koordinasi untuk mendapatkan masukan tentang kebutuhan 4

masyarakat Indonesia terhadap ilmu pengetahuan asuransi baik dari anggota asosiasi maupun perusahaan asuransi. - Menerima masukan (kritik dan saran) dalam proses mencapai tujuan. - Perusahaan Asuransi dan Penunjang Asuransi - Institusi Pendidikan - LIPI Internal - Komite Pengarah GDEA - Ketua Komite Pelaksana - Bendahara Komite Pelaksana - Sekretaris Komite Pelaksana - Sesama Ketua Koordinator dalam Komite Pelaksana - Dukungan SDM dari direksi / karyawan baik perusahaan asuransi maupun perusahaan penunjang asuransi. - Mendapatkan dukungan pengisian angket atau informasi dari pimpinan dan karyawan perusahaan tentang kebutuhan akan pengetahuan asuransi. - Sebagai sponsor pembuatan Gran Disain Edukasi Asuransi Indonesia. - Sebagai salah satu sasaran penelitian tentang kebutuhan akan ilmu pengetahuan asuransi. - Kerjasama melakukan penelitian. - Mendapatkan masukan dalam menguji hipotesa tentang hasil analisa kebutuhan masyarakat. - Mendapatkan literatur-literatur tentang masyarakat Indonesia. Tujuan - Arah tujuan dapat terkawal dan menerima masukan - masukan yang berarti bagi tim adhoc. - Arah tujuan terwujud dalam bentuk penugasan dan koordinasi dari atasan untuk diteruskan kepada anggota. - Terjalin kerjasama dalam pembiayaan proses kerja koordinator 2 - Terjalin kerjasama dalam menerima dan memberikan informasi dalam bentuk dokumentasi dari dan kepada sesama anggota tim adhoc. - Saling mendukung dan bertukar informasi untuk memperlancar tugas masing-masing ketua koordinator. 5

- Anggota Komite Pelaksana - Anggota Koordinator 2 Job Description - Bekerjasama dalam menyelesaikan setiap proses pembuatan gran disain edukasi Asuransi Indonesia. - Koordinasi pelaksanaan analisa kebutuhan masyarakat dan institusi / organisasi sesuai klasifikasi masyarakat dan institusi / organisasi dari sudut pekerjaan, strata sosial, dan kebutuhan serta kemampuan membeli polis asuransi. VII. TOLAK UKUR KEBERHASILAN 7.1 Tersedianya data kebutuhan masing-masing kelompok masyarakat Indonesia tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok masyarakat yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1. 7.2 Tersedianya data kebutuhan masing-masing Institusi / Organisasi Sosial tentang tingkat pengetahuan Asuransi sesuai dengan kelompok institusi / organisasi yang telah diklasifikasikan secara akurat oleh koordinator 1. 7.3 Laporan Compliance, tepat waktu dan sistimatis. VIII. SPESIFIKASI JABATAN a. Pendidikan minimal lulusan S1 perguruan tinggi. b. Pengalaman minimal 5 Tahun bekerja. c. Persyaratan Psikologis diatas standart normal. d. Persyaratan lain-lain : DITERIMA OLEH DISETUJUI OLEH Pemegang Jabatan Ketua Komite Pelaksana GDEAI Tembusan : - Ketua Komite Pengarah GDEAI - Seluruh Anggota Komite Pengarah GDEAI 6

7 Job Description