DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA DAN BUKAN PAJAK

dokumen-dokumen yang mirip
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA DAN BUKAN PAJAK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 56/PMK.02/2006 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENYUSUNAN APBN

2017, No (fee) kepada penjual minyak dan/atau gas bumi bagian negara yang dibebankan pada bagian negara dari penerimaan hasil penjualan minyak

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114/PMK.02/2017 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PMK.02/2006 TENTANG

SALINAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 82/PMK.05/2007 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENYUSUNAN APBN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 274/KMK.06/2002 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PEMBAYARAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 344/KMK.06/2001 TANGGAL 30 MEI 2001 TENTANG PENYALURAN DANA BAGIAN DAERAH DARI SUMBER DAYA ALAM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.02/2016 TENTANG

Arsip Nasional Republik Indonesia

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENYUSUNAN APBN

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG

2015, No dan Gas Bumi kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagaimana ditetapkan dalam Pera

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG

Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT PENYUSUNAN APBN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 195/PMK.02/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR

1 of 6 18/12/ :12

2017, No perjanjian kontrak kerja sama bagi hasil minyak dan gas bumi antara satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 549/KMK.04/2000 TENTANG

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 344 / KMK.06 / 2001 TENTANG PENYALURAN DANA BAGIAN DAERAH DARI SUMBER DAYA ALAM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG

1 of 6 18/12/ :13

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 173/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN DANA BANTUAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI SUMATERA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDOENSIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 04/PMK.07/2008 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/ PMK.02/ 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. MODUL PETUNJUK TEKNIS AKUNTANSI UMUM BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Dasar Hukum. 1. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 218/PMK.05/2007 TENTANG TATA CARA PEMBUKAAN DAN PENGELOLAAN REKENING MILIK BENDAHARA UMUM NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 175/PMK.07/2007 TENTANG

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PMK.03/2012 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 219/PMK.05/2009 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 142/PMK.02/2013 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT ANGGARAN III

SURAT PERNYATAAN KOP SURAT BANK/POS. Dengan ini <Nama Bank/POS> menyatakan hasil konfirmasi yang sepenuhnya dilakukan sendiri melalui web portal MPN :

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK. 05/2006 TENTANG TATACARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PENGELOLAAN DANA DUKUNGAN INFRASTRUKTUR

NOMOR 73 /PMK.05/2008 TENTANG

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

C. PKP Rekanan PKP Rekanan adalah PKP yang melakukan penyerahan BKP dan atau JKP kepada Bendaharawan Pemerintah atau KPKN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

INVENTARISASI KEPUTUSAN/PERATURAN MENTERI KEUANGAN DI BIDANG KETATALAKSANAAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 548/KMK.04/2000 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0044 TAHUN 2005.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 20 /PER/M.KOMINFO/10/2005 TENTANG

PENYIAPAN DOKUMEN PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN REVOLVING

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 163/PMK.05/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 21/PMK.07/2009 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

Lampiran 1 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-8/PJ/2011 Tanggal : 13 Januari 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

(3) Nota Penagihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini.

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 1732 K/10/MEM/2013 TENTANG

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

-2- No.1927, 2015 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan N

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.85, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Mekanisme. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Pelaksanaan.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENERIMAAN SKPD DAN BENDAHARA PENERIMAAN PPKD SERTA PENYAMPAIANNYA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DIREKTORAT ANGGARAN III

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 37/PMK.02/2006 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Artinya setiap kehidupan berbangsa dan bernegara kita telah diatur

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN DANA CADANGAN

1 of 15 21/12/ :53

Laporan Keuangan KEMENTERIAN/SATKER.../Tahun 200X (Unaudited/Audited) B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 99/PMK.06/2005/PMK.06/ 2005 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 126 /PMK.07/2010 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 540/KMK.04/2000 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IMBALAN BUNGA KEPADA WAJIB PAJAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA

Transkripsi:

Dasar Hukum: 1 Undang-undang APBN dan Peraturan Pelaksanaannya 2 Undang-undang No. 44 Prp tahun 1960 tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 3 Undang-undang No. 8 tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara 4 Instruksi Presiden RI No. 12 tahun 1975 tentang Tata Cara Penyetoran Penerimaan Negara yang berasal dari pelaksanaan Kontrak Karya, Kontrak Production Sharing dan Kegiatan Pertamina sendiri 5 Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1982 6 Keputusan Menteri Keuangan No. 456/KMK. 012/1984 tentang Tata Cara Perhitungan dan Penyetoran Kewajiban Pertamina Kepada Pemerintah atas hasil operasi hasil Pertamina sendiri 7 Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 1994 yang mengatur tentang Syarat-syarat and Pedoman Kerjasama KBH Minyak dan Gas Bumi 8 Keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2000 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 9 Undang-undang No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi 10 Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 11 Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2002 tentang Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi 12 Undang-undang No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara 13 Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 14 Peraturan Pemerintah No.31 tahun 2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) 15 Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak Bumi 16 Keputusan Menteri Keuangan No. 466/KMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan 17 Kontrak-kontrak production sharing Halaman 1 dari 5 halaman 1. Pertamina, Bank Indonesia, Dirjen Pebendaharaan, dan Subdit Pen.Pabum.Hilir Migas dan Laba BUMN - Dit. PNBP menyampaikan bukti-bukti setor penerimaan SDA migas : (1) Pertamina menyampaikan bukti setor tunai ke Rekening BUN No. 502.000000, (2) Bank Indonesia menyampaikan Lembaran Nota Kredit dan Rekap Nota Kredit Bank Indonesia atas Penerimaan migas di Rekening Valas No. 600.000411, (3) Kasubdit Pen. Pabum, Hilir Migas dan Laba BUMN menyampaikan copy SP2D nihil atas pemyaran subsidi BBM yang di-offset dengan kewajiban Pertamina atas Nilai Lawan (pemakaian minyak mentah dalam negeri) dan kewajiban Pertamina atas DMO, (4) Direktorat Jenderal Perbendaharaan menyampaikan copy Rekening Koran atas Rekening Valas No. 600.000411 di Bank Indonesia dan copy SSBP setoran PNBP migas yang telah disahkan 1

Halaman 2 dari 2 halaman 2. Kasubdit Penmigas menerima bukti-bukti setor penerimaan SDA migas dan mendisposisikannya kepada Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen Gas Alam untuk diproses lebih lanjut 1 3. Kasie. Verifikasi menerima bukti-bukti setor, meneliti dan meneruskan disposisi Kasubdit Penmgias kepada Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen Gas Alam untuk diproses lebih lanjut 4. Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam menerima bukti-bukti setor, meneliti dan menugaskan Pelaksana untuk : 1) Apabila bukti setor berupa setoran ke Rekening BUN No. 502.000000 dan SP2D nihil dicatat ke dalam Laporan Realisasi Penerimaan PNBP SDA Migas Dalam Rupiah dan Laporan Realisasi Penerimaan Migas Lainnya Dalam Rupiah; 2) Apabila bukti setor berupa setoran ke Rekening Valas No. 600.000411 direkap dan disusun Laporan Penerimaan Migas yang masuk ke Rekening Valas No. 600.000411. bukti setor valuta asing bukti setor rupiah bukti setor valuta asing bukti setor rupiah A 5. Pelaksana menerima bukti-bukti setor penerimaan SDA migas dalam rupiah, dan menindaklanjuti arahan Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam sebagai berikut : 1) mencatat/membukukan : (a) ke dalam Laporan Realisasi Penerimaan PNBP SDA Migas apabila bukti setor tunai Pertamina dan SP2D nihil ditujukan untuk menyelesaikan kewajiban Pertamina dari Nilai Lawan, (b) ke dalam Laporan Realisasi Penerimaan Migas Lainnya apabila bukti setor atau SP2D nihil ditujukan untuk menyelesaikan kewajiban Pertamina dari DMO 2) menyampaikan Laporan Realisasi Penerimaan PNBP SDA Migas dan Realisasi Penerimaan Migas Lainnya Dalam Rupiah kepada Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi, dan Kasie. Pen. Gas Alam 6. Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam menerima Laporan Realisasi Penerimaan PNBP SDA Migas dan Realisasi Penerimaan Migas Lainnya Dalam Rupiah, meneliti, menguji dan melaporkannya kepada Kasubdit Penmigas yang dikoordinir oleh Kasie. Verifikasi 7. Lainnya Dalam Rupiah A A B 8. Pelaksana menerima bukti-bukti setor penerimaan SDA migas dalam valas, dan menindaklanjuti arahan Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam dengan merekap bukti-bukti setor penerimaan SDA migas dalam valas dan menyusun Laporan Penerimaan Migas yang masuk ke Rekening Valas No. 600.000411 serta menyampaikannya kepada Kasie. Pen. Minyak Bumi, Kasie. Pen. Gas Alam dan Kasie. Verifikasi 2

Halaman 3 dari 5 halaman 9. Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi, dan Kasie. Pen. Gas Alam menerima Laporan Penerimaan Migas yang masuk ke Rekening Valas No. 600.000411, meneliti, menguji dan menyampaikan Laporan tersebut kepada Kasubdit Penmigas yang dikoordinir oleh Kasie. Verifikasi 2 10. Kasubdit Penmigas menerima Laporan Penerimaan Migas yang masuk ke Rekening Valas No. 600.000411, meneliti, dan menugaskan Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi, dan Kasie. Pen. Gas Alam untuk menghitung jumlah penerimaan migas yang akan dipindahbukukan ke rekening valas BUN No. 600.502411 sebagai Penerimaan PNPB SDA Migas dalam Valas atau Penerimaan Migas Lainnya dalam Valas sekaligus menyusun konsep Nota Dinas dan konsep surat Direktur Jenderal Anggaran kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan mengenai permintaan pemindabukuan dari Rekening Valas No. 600.000411 ke Rekening Valas BUN No. 600.502411 sebagai Penerimaan PNPB SDA Migas dalam Valas atau Penerimaan Migas Lainnya dalam Valas 11. Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi, dan Kasie. Pen. Gas Alam menerima arahan dan penugasan dari Kasubdit Penmigas dan menugaskan Pelaksana untuk menghitung jumlah penerimaan migas yang akan dipindahbukukan dari Rekening Valas No. 600.000411 ke Rekening Valas BUN No. 600.502411 dan menyusun konsep Nota Dinas dan Konsep Surat Direktur Jenderal Anggaran kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan mengenai permintaan pemindabukuan dari Rekening Valas No. 600.000411 ke Rekening Valas BUN No. 600.502411 sebagai Penerimaan PNPB SDA Migas dalam Valas atau Penerimaan Migas Lainnya dalam Valas 12. 13. 14. Pelaksana menerima penugasan, menghitung jumlah penerimaan migas yang akan dipindahbukukan dari Rekening Valas No. 600.000411 ke Rekening Valas BUN No. 600.502411 dan menyusun konsep Nota Dinas dan konsep Surat Dirjen Anggaran kepada Dirjen Perbendaharaan mengenai permintaan pemindabukuan dari Rekening Valas No. 600.000411 ke Rekening Valas BUN No. 600.502411 sebagai Penerimaan PNPB SDA Migas dalam Valas atau Penerimaan Migas Lainnya dalam Valas serta menyampaikannya kepada Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi, dan Kasie. Pen. Gas Alam menerima, meneliti, menguji perhitungan, membaca konsep Nota Dinas dan konsep Surat, mengoreksi dan memaraf Verbal konsep Nota Dinas Kasubdit Penmigas kepada Direktur PNBP dan konsep Verbal ND Direktur PNBP kepada Dirjen Anggaran serta menyampaikannya kepada Kasubdit Penmigas Kasubdit Penmigas menerima, membaca, meneliti, mengoreksi, dan menandatangani Nota Dinas kepada Direktur PNBP serta memaraf Verbal konsep Nota Dinas Direktur PNBP ke Dirjen Anggaran dan konsep surat Dirjen Anggaran kepada Dirjen Perbendaharaan mengenai permintaan pemindabukuan dari Rekening Valas No. 600.000411 ke Rekening Valas BUN No. 600.502411 sebagai Penerimaan PNPB SDA Migas dalam Valas atau Penerimaan Migas Lainnya dalam Valas serta menyampaikannya kepada Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam 15. Direktur PNBP menerima, membaca, meneliti, mengoreksi, menyetujui dan menandatangani Nota Dinas kepada Dirjen Anggaran serta memaraf Verbal konsep surat Dirjen Anggaran kepada Dirjen Perbendaharaan mengenai permintaan pemindabukuan dari Rekening Valas No. 600.000411 ke Rekening Valas BUN No. 600.502411 sebagai Penerimaan PNPB SDA Migas dalam Valas atau Penerimaan Migas Lainnya dalam Valas serta menyampaikannya kepada Direktur Jenderal Anggaran 3

Halaman 4 dari 5 halaman 16. Dirjen Anggaran menerima, membaca, meneliti, mengoreksi, menyetujui dan menandatangani konsep surat kepada Dirjen Perbendaharaan mengenai permintaan pemindabukuan dari Rekening Valas No. 600.000411 ke Rekening Valas BUN No. 600.502411 sebagai Penerimaan PNPB SDA Migas dalam Valas atau Penerimaan Migas Lainnya dalam Valas serta menyampaikannya kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan 3 17. Dirjen Anggaran menerima tembusan Surat Perintah Pemindahbukuan Dirjen Perbendaharaan kepada Bank Indonesia sebagai tindak lanjut dari Surat Permintaan Pemindahbukuan Dirjen Anggaran kepada Dirjen Perbendaharaan dan mendisposisikannya kepada Direktur PNBP untuk memprosesnya lebih lanjut 18. Direktur PNBP menerima disposisi dari Dirjen Anggaran atas tembusan Surat Perintah Pemindahbukuan Dirjen Perbendaharaan kepada Bank Indonesia sebagai tindak lanjut dari Surat Permintaan Pemindahbukuan Dirjen Anggaran kepada Dirjen Perbendaharaan dan mendisposisikannya kepada Kasubdit Penmigas untuk memprosesnya lebih lanjut 19. 20. Kasubdit Penmigas menerima disposisi atas tembusan Surat Perintah Pembukuan Dirjen Perbendaharaan kepada Bank Indonesia dan menugaskan menugaskan Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam untuk memprosesnya lebih lanjut Kasie. Verifikasi menerima disposisi atas tembusan Surat Perintah Pembukuan Dirjen Perbendaharaan kepada Bank Indonesia, menggandakan dan meneruskannya kepada Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam untuk diproses lebih lanjut 21. Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam menerima disposisi atas tembusan Surat Perintah Pembukuan Dirjen Perbendaharaan kepada Bank Indonesia, dan menugaskan Pelaksana untuk mencatatnya sebagai Realisasi Penerimaan PNBP SDA Migas Dalam Valuta Asing dan Realisasi Penerimaan Migas Lainnya Dalam Valuta Asing 22. Pelaksana menerima penugasan melakukan pencatatan/pembukuan atas Surat Perintah Pemindahbukuan Dirjen Perbendaharaan kepada Bank Indonesia ke dalam Laporan Realisasi Penerimaan PNBP SDA Migas Dalam Valuta Asing apabila Permintaan Pemindahbukuan tersebut berasal dari Penerimaan PNBP SDA Migas atau ke dalam Laporan Realisasi Peneriman Migas Lainnya Dalam Valuta Asing apabila Permintaan Pemindabukuan tersebut berasal dari Penerimaan Migas Lain-lain serta menyampaikan Laporan tersebut kepada Kasie Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam 4

Halaman 5 dari 5 halaman 23. Kasie. Verifikasi, Kasie. Pen. Minyak Bumi dan Kasie. Pen. Gas Alam menerima Laporan Realisasi Penerimaan PNBP SDA Migas Dalam Valuta Asing dan Laporan Realisasi Penerimaan Migas Lainnya Dalam Valuta Asing, meneliti, menguji dan melaporkannya kepada Kasubdit Penmigas 4 24. 25. Lainnya Dalam Valuta Asing, kemudian berdasarkan Laporan tersebut dan Laporan Realisasi Penerimaan PNBP SDA Migas dan Realisasi Penerimaan Migas Lainnya Dalam Rupiah, secara periodik menugaskan Kasie. Verifikasi untuk melakukan rekonsiliasi bersama Ditjen Perbendaharaan mengenai pencatatan/pembukuan Penerimaan PNBP SDA Migas dan Penerimaan Migas Lainnya Kasie. Verifikasi menerima arahan dan penugasan dari Kasubdit. Penmigas dan mengkoordinir dilakukannya rapat pencatatan/pembukuan Penerimaan PNBP SDA Migas dan Penerimaan Migas Lainnya dengan Ditjen Perbendaharaan dalam rangka pencatatan/pembukuan Penerimaan PNBP SDA Migas dan Penerimaan Migas Lainnya dibantu oleh Kasie. Pen. Minyak Bumi, Kasie. Pen. Gas Alam, dan Pelaksana B 26. Lainnya Dalam Rupiah dan Laporan Realisasi Penerimaan PNBP SDA Migas dan Realisasi Penerimaan Migas Lainnya Dalam Valas yang telah direkonsiliasi, membaca, meneliti, dan menyampaikannya kepada Direktur PNBP 27. Direktur PNBP menerima, membaca, meneliti, dan menyampaikan Laporan tersebut kepada Dirjen Anggaran, serta menyampaikan kembali copy hasil perhitungan tersebut kepada Kasubdit Penmigas untuk disimpan dan digunakan pada kesempatan selanjutnya Jangka Waktu Penyelesaian: 20 hari kerja sejak diterimanya bukti-bukti setor penerimaan SDA Migas Disahkan oleh: Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak ttd Mudjo Suwarno NIP 060042959