PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK JAWA TERHADAP KREATIVITAS ANAK AUTIS DI SLBN SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK JAWA TERHADAP KREATIVITAS ANAK AUTIS DI SLB NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG


BAB I PENDAHULUAN. interaksi sosial (Sintowati, 2007). Autis merupakan gangguan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi sosial, tidak bisa mengamati dan mengolah informasi. Orang

Sandu Siyoto* *Progam Studi Pendidikan Ners STIKES Surya Mitra Husada Kediri Jl. Manila Sumberece No. 37 Kediri

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

SKRIPSI PENGARUH TERAPI BERMAIN PRETEND PLAY TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SLB BHAKTI SIWI SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK DAN TERAPI MUSIK MURROTAL TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK AUTIS DI SLB AUTIS KOTA SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan akhir-akhir

BAB I PENDAHULUAN. faktor genetik yang menjadi potensi dasar dan faktor lingkungan yang. hambatan pada tahap selanjutnya (Soetjiningsih, 2009).

Ibnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes 3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gangguan jiwa atau mental menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Stastistical

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Marnatha

Keefektifan Permainan Scrabble untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik SMP

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP RESPON KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MENJALANI HOSPITALISASI DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : NURUL PUTRI

Ah. Yusuf*, Khoridatul Bahiyah*, Yustina Barek Ola*

KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

BAB I PENDAHULUAN. Konsentrasi belajar anak adalah bagaimana anak fokus dalam mengerjakan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

PENGARUH TERAPI OKUPASI DENGAN TEKNIK KOLASE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS DI TERAPI ANAK MANDIRI CENTER SETIABUDI MEDAN TAHUN 2015

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN TERAPI AUTISME PADA SEKOLAH INKLUSI

GANGGUAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA SEMESTA MOJOKERTO ATNAN MUSYAROFA NIM

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 2-3 TAHUN DI PAUD LESTARI SURABAYA SKRIPSI. OLEH: Yuliana Lepo NRP:

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, bahkan

PENGGUNAAN MIND MAP DIIRINGI MUSIK KLASIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 1 SAWAHLUNTO

PERBEDAAN PERKEMBANGAN SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TINDAKAN COOPERATIVE PLAY DI TAMAN KANAK- KANAK SRIWEDARI MALANG

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MAHASISWA PADA POKOK BAHASAN KONSEP GENDER MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB

ABSTRAK PENGARUH MENDENGARKAN MUSIK KLASIK DAN JAZZ TERHADAP READING COMPREHENSION PADA WANITA DEWASA MUDA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH TERAPI MUROTTAL SURAT AL-MULK TERHADAP RESPON KOGNITIF PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 01 BANTUL YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. (expressive) sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru, dan dapat

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS DI SLB TPA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS FABRUARI 2012 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lainnya, melodi dan frekwensi yang tinggi pada karya-karya Mozart mampu

PENGARUH PERMAINAN MUSIK TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BOLA BOCCE PADA ANAK AUTIS DI SLB INSAN MANDIRI DLINGO JURNAL SKRIPSI

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH TERAPI MUSIK UNTUK PENURUNAN TINGKAT STRES PADA REMAJA DI YAYASAN PANTI ASUHAN KYAI AGENG MAJAPAHIT SEMARANG

PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP TINGKAT DEMENSIA PADA LANSIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Secara individu, pada usia diatas 55 tahun terjadi proses penuaan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Venny Risca Ardiyantini

PENGARUH TERAPI MUSIK POPULER TERHADAP TINGKAT DEPRESI PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA MATA PELAJARAN IPS BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

PENGARUH TERAPI MUSIK DANGDUT RITME CEPAT TERHADAP PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DADU AKSARA JAWA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA KELAS IV

PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. penjahitan luka (Sustyowati, dkk, 2010). Potter & Perry (2005) menyebutkan bahwa menghadapi pembedahan pasien akan mengalami

PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEBONDALEM LOR

PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI-SENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA DIET BEBAS GLUTEN DAN KASEIN DENGAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK AUTIS

PENGARUH PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN. Abstrak

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B

PENGARUH METODE GLENN DOMAN TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KOGNITIF ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK LADAS BERENDAI PRABUMULIH.

Kata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Kognitif, Hasil belajar Afektif

BAB I PENDAHULUAN. perawatan sampai pemulangannya kembali ke rumah (Supartini, 2004). Hospitalisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kehidupan manusia (Ramawati, 2011). Kemampuan merawat diri adalah suatu

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jiwa pada manusia. Menurut World Health Organisation (WHO),

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA LAGU TERHADAP PRAKTIK MENCUCI TANGAN

MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENIGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN KEJANG DEMAM PADA IBU BALITA DI POSYANDU BALITA

: Penyuluhan Kesehatan gigi, Pengetahuan,Sikap, dan Keterampilan

PENGARUH MIND MAPPING BOARD TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

Abstrak. Abstract. Kata Kunci: Hipertensi, musik klasik, relaksasi autogenik

BAB I PENDAHULUAN. perilaku, emosi, komunikasi, dan interaksi sosial. Gejalanya sudah. tampak sebelum anak mencapai usia tiga tahun (Priyatna, 2010).

MENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI BERMAIN PUZZLE PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENGARUH TERAPI BRAIN GYM TERHADAP PENINGKATAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI POSYANDU LANJUT USIA DESA PUCANGAN KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PALSI SEREBRAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Perbedaan Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Gambar dengan Bermain Puzzle Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah di IRNA Anak RSUP Dr.M.

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DENPASAR TIMUR II TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai. dimasa yang akan datang, maka anak perlu dipersiapkan agar dapat

PERBEDAAN TERAPI IMAJINASI TERPIMPIN DENGAN MENDENGARKAN MUSIK KERONCONG TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST

PENGARUH MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP PERUBAHAN DAYA KONSENTRASI ANAK AUTIS DI SLB AISYIYAH 08 MOJOKERTO

HUBUNGAN STIMULASI DINI SENSORIS DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 2-3 TAHUN DI PAUD A LESTARI SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dan kapan saja, yang dapat menimbulkan kerugian materiel dan imateriel bagi

METODE ABA (APPLIED BEHAVIOUR ANALYSIS) : KEMAMPUAN BERSOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH TERAPI MUROTTAL SURAT AL-MULK TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTIS DI SLB N 01 BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT EPILEPSI ANAK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UMUM LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH MENGHARDIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALUSINASI DENGAR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD DR. AMINOGONDOHUTOMO SEMARANG

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KEJANG DEMAM ANAK TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA (Studi di Klinik Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: RITA SUNDARI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Perbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK JAWA TERHADAP KREATIVITAS ANAK AUTIS DI SLBN SEMARANG Manuscript Oleh Siti Maf ulatun G2A009096 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2013

PERNYATAAN PERSETUJUAN Manuscript dengan judul Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik Jawa terhadap Kreativitas Anak Autis di SLB Negeri Semarang Telah diperiksa dan disetujui untuk dipublikasikan Semarang, September 2013 Pembimbing I Ns. Mariyam, M.Kep.,Sp.Kep.An Pembimbing II Dr.Ir.Nurrahman, M.Si

Pengaruh Terapi Musik Klasik Jawa terhadap Kreativitas Anak Autis di SLB Negeri Semarang Siti Mafulatun 1, Mariyam 2, Nurrahman 3 1 Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fikkes UNIMUS 2 Dosen Keperawatan Anak Fikkes UNIMUS 3 Dosen Teknologi Pangan UNIMUS Abstrak Autis merupakan suatu gangguan yang biasanya terjadi pada anak-anak, dimana terjadi penyimpangan dalam perkembangan sosial, kemampuan bahasanya maupun daya imajinatifnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian terapi musik klasik jawa terhadap kreatiivitas pada anak autis. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan The pretest-posttest with Nonequivalent Control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak autis di SLBN Semarang. Besar sampel 34 responden yang diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Variabel independent adalah terapi musik jawa dan variabel dependent adalah kreativitas. Instrumen dengan lembar observasi kemudian di analisis dengan uji statistik dependent T-test (paired). Hasil observasi pengukuran kreativitas pada kelompok perlakuan didapatkan adanya peningkatan rerata sebesar -22,81 antara sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik jawa. Hasil analisis uji dependent T-test (paired) kelompok perlakuan menunjukkan adanya pengaruh terapi musik klasik jawa terhadap kreativitas anak autis. Kata Kunci : Musik Klasik Jawa, Kreativitas, Autis Abstract Autism was a disorder is usually occurs in children, where it was deviation happens in social development, capability of its language and the imaginative. The purpose of this study was to analyze the effect of classical music Javanese therapy for creativity of autistic children. Research s disegn was quasy experimental with the pretest-posttest with nonequivalent control. The population in this study were all autistic children in SLBN Semarang. Large sample of 34 respondents taken using purposive sampling technique. Independent variable was therapy of music java while the dependent variable was creativity. The Instrument uses observation sheets later in the with statistical analysis dependent T-test (paired). The observation measurement creativity to group treatment obtained any increase average of -22,81 between before and after the therapy classical music java. Result analysis test dependent t-test ( paired ) group of treatment indicate an affect therapy classical music java against creativity child autism. Key words :Music of Java Classical, creativity, autism

PENDAHULUAN Autis bukan suatu penyakit tetapi berupa sindroma (kumpulan gejala) dimana terjadi penyimpangan perkembangan sosial, kemampuan berbahasa dan kepedulian terhadap sekitar, sehingga anak autisme seperti hidup dalam dunianya sendiri (Yatim, 2002). Setiap autis mempunyai kemampuan yang berbeda satu sama yang lain, dimana hal tersebut yang menentukan bagaimana mereka berinteraksi terhadap diri dan lingkungannya dan menjadikan mereka pribadi yang unik (Mangunsong, 2009). Angka penderita autis di Indonesia mencapai angka 7000 orang pada tahun 2004 (Depkes, 2004). Diperkirakan jumlah autis setiap tahunnya akan mengalami peningkatan sebesar 5%. Di Indonesia, pada 2010 jumlah penderita autis diperkirakan mencapai 2,4 juta orang. Hal itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (Syahrir, 2012). Gejala autisme mulai tampak pada anak sebelum mencapai usia 3 tahun. Menurut Pratiwi (2007), gangguan yang dialami anak autis membuat mereka kesulitan dalam memfokuskan perhatian saat menerima pembelajaran. Mereka pada umumnya tidak mampu mengembangkan permainan yang kreatif dan imajinatif. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi gangguan-gangguan pada autis, salah satunya bisa dilakukan terapi. Salah satu terapi yang sering diterapkan adalah terapi musik. Beberapa pendapat mengungkapkan tentang alasan pemilihan musik sebagai alternatif terapi, seperti yang diungkapkan oleh Veskarisyanti (2008) yang mengatakan bahwa musik akan membuat suasana menjadi menyenangkan. Jenis musik yang biasa digunakan untuk terapi adalah musik klasik Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai pengaruh musik klasik terhadap anak autis salah satunya adalah penelitian Suwanti, (2011) yang menghasilkan kesimpulan bahwa musik klasik (mozart) berpengaruh terhadap daya konsentrasi anak autis. Musik klasik memiliki kemurnian dan kesederhanaan, dimana irama, melodi serta frekuensifrekuensi tinggi pada musik tersebut mampu merangsang dan memberi daya terhadap daerahdaerah motivatif dan kreatif pada otak (Campbell, 2000). Anak dengan kebutuhan khusus memerlukan keperawatan yang lebih dibandingan dengan anak yang normal. Keperawatan itu seperti dengan melakukan terapi musik pada anak dengan kebutuhan khusus. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik jawa terhadap kreativitas anak autis di SLB Negeri Semarang.

METODE Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan the pretestposttest with nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan pada tanggal 22 Juli sampai 02 Agustus 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak autis di SLBN Semarang. Sampelnya sebagian dari populasi yang diambil dengan tehnik purposive sampling,dengan kriteria Orang tua klien bersedia anaknya dijadikan responden, Terdaftar sebagai siswa di SLBN Semarang, Umur antara 6 sampai 12 tahun. Sampel dari penelitian ini adalah 34. Variabel independent/ intervensi dalam penelitian ini adalah terapi musik dan variabel dependennya dalah kreativitas. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi. Cara pengumpulan data : sampel dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dimana sebelumnya ke2 kelompok diobservasi terlebih dahulu. Kemudian pada kelompok perlakuan didengarkan musik, setelahh itu keduanya diobservasi kembali tanpa memberikan intervensi pada kelompok kontrol. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji dependent t-test. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian diperoleh anak autis terjadi pada anak laki-laki sebesar 58,8%, umur berkisar antara 6 sampai 12 tahun. Diperoleh hasil pengaruh terapi musik klasik jawa terhadap setiap komponen tes kreativitas anak autis yang menunjukkan pada item 2 responden yang sebelumnya hanya mampu membentuk 2 kata setelah diberikan terapi musik ada 6 responden yang mampu membentuk lebih dari 3 kata (tabel 2). Hasil analisis bivariat diperoleh bahwa terapi musik klasik jawa berpengaruh terhadap kreativitas anak autis, seperti tabel 3 dan 4. Gambar 1. Tingkat Kreativitas pada Kelompok Kontrol dan Intervensi 75,4 42,5 38,5 50,4

Tabel 2. Test Kreativitas Komponen Sebelum intervensi Setelah intervensi N Item 1 0 1 2 >=3 0 1 2 >=3 5 12 10 7 2 7 10 15 34 Persen(%) 14,7 35,3 29,4 20,6 5,9 20,6 29,4 44,1 100 Item 2 5 16 13 0 5 12 11 6 34 Persen(%) 14,7 47,1 38,2 0 14,7 35,3 32,4 17,6 100 Item 3 7 1 25 1 6 6 21 1 34 Persen(%) 20,6 2,9 73,5 2,9 17,6 17,6 61,8 2,9 100 Item 4 12 1 15 6 i 3 7 16 34 Persen(%) 35,3 2,9 44,1 17,6 23,5 8,8 20,6 46,9 100 Item 5 2 0 19 13 0 0 15 19 34 Persen 5,9 0 55,9 38,2 0 0 44,1 59,9 100 Item 6 11 0 12 7 9 0 12 13 34 Persen(%) 31,4 0 35,3 20,6 26,5 0 35,3 38,2 100 Tabel 3. Pengaruh Terapi Musik Sebelum Intervensi Kelompok N Mean Sd Beda Rerata (95% CI) P-value Kontrol 17 42,59 18,59 28,47 (-22,25;6,49) 0,26 Intervensi 17 50,47 17,84 Tabel 4. Pengaruh Terapi Musik Setelah Intervensi Kelompok N Mean Sd Beda Rerata (95% CI) P-value Kontrol 17 38,53 14,66-22,81 (-48,34;-25,53) 0,00 Intervensi 17 75,47 14,61 Hasil penelitian menunjukkan pada komponen tes permulaan kata saat anak diminta untuk menyebutkan kata dari 2 huruf yang diberikan, ada 12 anak yang mampu menyebutkan 1 kata, 10 anak mampu menyebutkan 2 kata, dan ada 5 anak yang tidak mampu menyebutkan apaapa. Pada komponen membentuk kata saat anak diminta untuk membenuk kata-kata,ada 16 anak yang mampu membentuk 1 kata, 13 anak membentuk 2 kata, dan tidak ada anak yang mampu membentuk kata lebih dari 3. Komponen tes kalimat 3 kata didapatkan 1 anak mampu membentuk 3 kata dan ada 7 anak yang tidak mampu membentuk kata apapun. Pada tes kesamaan sifat 1 anak hanya mampu menjawab 1 dan ada 12 anak yang tidak menjawab apaapa. Pada penggunaan tak lazim ada 2 anak yang tidak mampu menjawab apa-apa dan ada 13 anak yang mampu menjawab lebih dari 3. Sedangkan pada tes sebab-akibat ada 11 anak yang tidak mampu menjawab apa-apa atau hanya diam saya saat ditanya.

Hasil penelitian juga diperoleh tingkat kreativitas anak autis sebelum diberikan terapi musik klasik jawa di SLBN Semarang menunjukkan pada kelompok kontrol memiliki rerata 42,59. Sedangkan pada kelompok intervensi memiliki rerata 50,47. Menurut Rachmawati, (2012) gejala yang dimiliki oleh anak autis yaitu gangguan interaksi, hambatan dalam berkomunikasi ucapan dan bukan ucapan (bahasa tubuh dan isyarat), serta kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas. Kemungkinan ini terjadi karena kurangnya stimulus-stimulus yang diberikan, sehingga anak kurang bisa mengekspresikan dirinya serta menyebabkan tingkat imajinatif pada anak kurang (Munandar, 2009). Hasil penelitian yang tidak jauh berbeda dengan penelitian Chusairi (2004), efektifitas terapi bermain sosial untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sosial bagi anak dengan gangguan autism. Penelitian tersebut menunjukkan pada kelompok sebelum diberikan terapi memiliki rerata 42,9 kemampuan dan ketrampilan sosial. Hasil penelitian juga menunjukkan tingkat kreativitas pada kelompok setelah diberikan terapi musik pada kelompok kontrol tidak mengalami perubahan yang berarti, berbeda dengan kelompok intervensi yang berubah menjadi 75,47. Kreativitas manusia terstimulasi oleh halhal yang dapat ditimbulkan dari lingkungan serta pengalaman yang dimiliki. Seperti pendapat Kuntz yang menyatakan bahwa penderita autis mempunyai kepekaan terhadap audio visual yang terstimulasi oleh lingkungan maupun kejadian sehari-hari (Tabrani, 2007). Saat anak didengarkan musik otak akan menjadi rileks. Saat otak rileks akan terjadi pematangan pada hemisper kanan, dimana otak kanan merupakan pusat kegiatan yang membutuhkan seni dan kreativitas (Rachmawati, 2012). Hasil penelitian diatas sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2011) tentang hubungan antara bermain kooperatif dengan kreativitas verbal pada anak, dari hasil uji korelasi antara bermain kooperatif dengan kreativitas verbal anak dihasilkan adanya hubungan bermain kooperatif dengan kreativitas verbal. Hasil penelitian juga diperoleh pada hasil uji statistik untuk tingkat kreativitas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi musik klasik jawa terhadap tingkat kreativitas anak autis, dibuktikan dengan perbedaan yang signifikan antara kelompok sebelum terapi musik dengan kelompok setelah diberikan terapi musik klasik jawa. Musik merupakan kesatuan dari kumpulan suara melodi, ritme dan harmoni yang dapat membangkitkan emosi (Rasyid, 2010). Menurut Setiadarma dan Zahra (2004), musik klasik akan merangsang kompleksitas otak, sehingga makin beragam kemampuan manusia, dimana musik klasik bisa memberikan kesan rileks, santai, menenangkan serta menurunkan stress. Lebih jelasnya Campbell (2001),

menjelaskan bahwa musik klasik mampu memperbaiki konsentrasi ingatan dan persepsi spasial. Pada dasarnya terapi musik merupakan sebuah aplikasi atau penerapan unik dari musik untuk meningkatkan kehidupan manusia dalam menciptakan perubahan-perubahan positif dalam perilakunya juga digunakan oleh guru sebagai peralatan untuk memperbaiki, memelihara, mengembangkan mental, fisik, kesehatan emosi, psikis, kemampuan nonverbal, kreativitas, dan rasa alamiah dari musik menjadi fasilitator untuk hubungan ekspresi diri dan pertumbuhan (Djohan, 2005). Penelitian seperti yang dilakukan Warwick (2001) dalam Djohan (2006) menjelaskan bahwa perilaku sosial dan relasi interpersonal anak-anak penderita autis meningkat setelah mendapat terapi musik. Peningkatan juga ditunjukkan pada sistem motorik, perilaku komunikasi serta kemampuan bahasa. Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sumekar (2007), yang mengatakan ada pengaruh terapi musik klasik terhadap kemampuan berbahasa. Penelitian lain yang dilakukan oleh Suwanti (2011), juga menunjukkan adanya pengaruh musik klasik (mozart) terhadap peningkatan daya konsentrasi anak autis di SLB 08 Mojokerto. KEPUSTAKAAN Campbell, D. (2000). Dalam A. T. widodo, Efek Mozart Untuk Anak-anak. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Campbell, D. (2001). The Mozart Effectt for Children Awakening Your Child's Mind, Health and Creativity with Music. Dalam A. T. Widodo, Efek Mozart Bagi Anak-anak Meningkatkan Daya Pikir, Kesehatan, dan Kreativitas Anak Melalui Musik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Chusairi, A. L. (2004). Efektivitas Terapi Bermain Sosial untuk Meningkatkan Kemampuan dan Ketrampilan Sosial Bagi Anak Autism. Jurnal Kesehatan, 18. Djohan. (2005). Psikologi Musik. YogYakarta: Galangpress. Djohan. (2006). Terapi Musik, Teori & Aplikasi. Yogjakarta: Galangpress. Lestari, H. (2011). Hubungan antara Bermain Kooperatif dengan Kreativitas Verbal pada Anak. Jurnal Kesehatan, 65. Mangunsong, F. (2009). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Edisi 9. Jilid I. Jakarta: LPSP3 UI.

Rachmawati, F. (2012). Pendidikan Seks untuk Anak Autis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Rasyid, F. (2010). cerdaskan Anakmu dengan Musik. Jogyakarta: Diva Pres. Setiadarma, M. & Zahra (2004). Cerdas Dengan Musik. Jakarta: Puspa Swara. Sumekar, I. (2007). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Kemampuan Berbahasa pada Anak Autis di Pusat Terapi Terpadu A Plus Jalan Imam Binjol Batu. Jurnal Kesehatan, 21. Suwanti, I. (2011). Pengaruh Musik Klaik (Mozart) terhadap Perubahan Daya Konsentrasi Anak Autis di SLB Aisyiyah 08 Mojokerto. Jurnal Kesehatan, 8. Syahrir, A. (2012). Laju Perkembangan autisme. Makasar: Tempo. Tabrani, P. (2007). Kreativitas Humanitas Manusia. Bandung: Jalasutra. Veskarisyanti, G. A. (2008). 12 Terapi Autis Paling Efektif & Hemat: Untuk Autisme, Hiperaktif & Retardasi Mental. Yogyakarta: Pustaka Anggrek. Yatim, F. (2002). Autisme: Suatu Gangguan Jiwa Pada Anak-anak. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.