Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung

dokumen-dokumen yang mirip
Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

BAB I PENDAHULUAN. (percakapan) untuk mengungkapkan suatu informasi dari pembicara, sebab kata

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

KIAT HEMAT REKREASI RAMAI-RAMAI

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

NEIL KEENAN UPDATE Seekor Lalat di Dinding

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

MENULIS ITU BERCERITA!

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS. Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor

keluarga gambar 2.1 ini keluarga dani

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Peristiwa di Sekitarku

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Bab 1. Awal Perjuangan

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

BIMBING SI KECIL UNGKAPKAN EMOSI

2

TILL DEATH DO US PART

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

Belajar Memahami Drama

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

Bacaan: 1 Korintus 13:1-13

Program Audio. Penulisan Naskah. Program Audio JUDUL NASKAH UNSUR BAHASA MUSIK FX ISTILAH LANGKAH. Copyright by Asep Herry Hernawan

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Indonesian Beginners

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Ramadan di Negeri Jiran

Level 2 Pelajaran 12

KD Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia

Mengajarkan Budi Pekerti

Andri Surya. Petualangan Leon. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Desa itu Bernama Rangperang Laok Oleh: Nurwahyu Alamsyah

Mahesa Bayu Suryosubroto

TOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak

Tujuh Kebaikan Dido Lebah di Negeri Kesedihan

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Loyalitas Tak Terbatas

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan film di Indonesia akhir-akhir ini membuat sikap

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa

BAB 4 KONSEP DESAIN 3.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci Hal-hal yang Dikomunikasikan Target Audience Primer

Kumpulan Cerita Pendek. Sebening Hati Dewi. Syifa Enwa, Aisyah Lsety, Sunu RH, dkk

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

Transkripsi:

Pelajaran 01 Pulang Kampung mengendarai mobilnya menuju sebuah desa, di mana ibunya, Hanne, tinggal. Di sana, ia berharap bisa bersantai. Tetapi tidak lama kemudian, di desa yang tampak tenang ini, ia mengalami hal-hal yang kurang enak. "Alam yang murni, betapa indahnya", kata, ketika sampai di tempat ibunya. Di situ ia ingin beristirahat. Selain sapi dan kucing, di desanya juga terdapat binatang-binatang lainnya. Tetapi tidak bisa lama menikmati minum kopi di kebunnya. Selain karena nyamuk-nyamuk mengganggunya, ia juga mengalami suatu peristiwa yang kurang enak. Walaupan Anda hanya mengenal beberapa kata, Anda bisa mengerti keseluruhan situasi. Bunyi suara di latar belakang menunjukkan dengan jelas, di mana berada. Selain itu, para pendengar mempelajari ungkapan sambutan dan pamitan. Naskah Episode 01 Hallo. Haaallooo. Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D. Saudara pendengar. Saya sebagai moderator ingin mengucapkan Selamat berjumpa dalam bagian pertama kursus bahasa Jerman Radio D. Ada pesan dari Redaksi, bahwa hari ini saya belum boleh mengungkapkan kepada Anda lokasi dan para pemeran adegan-adegan kursus bahasa melalui radio ini. Mengapa begitu? Soalnya, tujuan kami hari ini ialah menimbulkan rasa yakin pada diri Anda bahwa sebenarnya sudah cukup banyak hal yang dapat Anda tangkap, walaupun belum mengerti bahasa Jerman. Bagaimana caranya? Gam-pang saja: Coba pusatkan perhatian pada bunyi-bunyian saja dan pada gambaran yang timbul dalam benak Anda pada saat mendengarkannya. Siapa tahu, barangkali gambarangambaran itu dapat dirangkaikan menjadi cerita kecil. Baiklah, kita langsung mulai dengan adegan pertama. Salam, para pendengar sekalian. Pertama-tama saya perlu memperkenalkan diri: Saya dijuluki profesor, sebab..., saya ini begitu tertarik pada bahasa Jer-man, maka saya akan berusaha menjelaskan segala sesuatu mengenainya kepada Anda. Seite 1 von 5

Szene 1: Auf dem Land Hallo. Haaallooo. Hallo, Mieze. Frau (Hanne) Frisch Hallo,. Tag, mein Junge. Willkommen. Tag, Hanne. Ach, schön hier. Szene 2: Im Haus Hallo,, Kaffee. Was ist? Kaffee. Es gibt Kaffee. Okay, danke. Hm, der Kaffee ist gut. Kembali kepada Anda, para pendengar. Silakan menyiapakan kertas dan pensil supaya nanti dapat Anda catat satu dua kata kunci untuk setiap adegan tentu saja hal itu hanya berlaku kalau Anda tidak sedang membawa mobil. Mari, kita mulai saja dengan adegan pertama: Dengarkan baik-baik. Dapatkah Anda mengetahui na-ma tempat tujuan pemuda yang naik mobil dalam ade-gan berikut ini? Dan siapa nama pemuda itu? Rasanya tugas Anda tadi tidak terlalu berat. Pasti Anda dapat menyimpulkan bahwa pemuda kita itu pergi ke pedesaan karena jelas kedengaran suara seekor sapi. Lalu ada meong kucing dan bunyi traktor yang lewat. Barangkali Anda sudah mengetahui pula bahwa tokoh kita bernama dan kedatangan-nya ke pedesaan ditunggu oleh seorang perempuan. Mari dengarkan sekarang jalan cerita selanjutnya. Perhatikan, khususnya bunyi-bunyia, dan catatlah sebuah kata kunci yang menjawab pertanyaan ini: Minuman apa yang dihidangkan kepada? Sehabis perjalanannya dari kota ke pedesaan, pertamatama mandi. Kemudian seorang yang bernama Hanne belum jelas siapa itu memanjakannya dengan hidangan kopi. Jadi merasa senang. Akan tetapi keadaan itu tidak berlangsung lama. Dengarkan apa yang Seite 2 von 5

Szene 3: Im Garten Ah! Super! Einfach super hier. Ach ja. Natur, Natur pur. Ist das schön Und die Kuh macht muh. Muuuh, muuuh. Naja, der Traktor Hey! Hey, Schluss jetzt! Aufhören! Au. Aua. Mistbiene! Alles okay? Nein. Mistbiene! Natur, Natur pur na super! terjadi. Jangan lupa memperhatikan bunyi-bunyian dan nada suara. Bagaimana perubahan suasana hatinya? Kiranya apa sebabnya? Catatlah dua tiga kata kunci mengenai hal itu. Kasihan si! Mula-mula semuanya begitu indah. Ia kagum akan alam murni, akan dedaunan yang berdesir dan lebah yang mengumbang. Bahkan ia menikmati suara sapi-sapi dan bunyi traktor yang mondar-mandir. Sayangnya, di pedesaan ada banyak lalat juga dan lalat itu sangat mengganggu. Di samping itu ada juga lebah. Kita semua tahu, gigitan lebah sakit rasanya. Ketika digigit lebah, suasana hatinya langsung berubah. Ia tidak terpesona lagi alam, dikatainya, ia kembali ke rumah dan masuk ke kamarnya. Tetapi di situ pun ketenteraman yang diharapkan itu tak kunjung tiba. Alasannya baru akan Anda ketahui dalam siaran berikutnya, sebab kini gilirannya Pak Profesor. Selamat berjumpa para pendengar. Dalam pembicaraan kita yang pertama mengenai bahasa, atau lebih tepat dalam pembicaraan mengenai beberapa kiat yang memudahkan pemahaman pada waktu kita men-dengarkan. Mari kita mempertimbangkan bersama-sama, apa yang kiranya Anda lakukan secara tidak sengaja pada saat mengikuti adegan-adegan tadi. Pada awal siaran ini, kami telah menganjurkan kepada Anda untuk memperhatikan bunyi-bunyian dan untuk mengingat gambaran yang timbul dalam benak Anda ketika mendengarkan adegan tersebut. Umpamanya adegan pertama, yang kini akan dimainkan sekali lagi untuk Anda. Maaf, Profesor, rasanya jelas sekali terdengar bunyi mobil di jalan dan ada orang yang tiba di pedesaan. Seite 3 von 5

Ah! Super! Einfach super hier. Ach ja. Natur, Natur pur. Ist das schön Hey! Hey, Schluss jetzt! Aufhören! Au. Aua Anda benar, memang itu jelas sekali. Hanya saja hal jelas itu sering dilupakan orang yang belajar bahasa asing. Yang diperhatikan hanyalah kata-kata, khususnya katakata yang tidak dikenal. Saya ini merasa perlu mengajak para pendengar untuk memperhatikan berbagai hal, yang maknanya mereka sudah sanggup menyangka atau menerka. Termasuk di antaranya bunyi-bunyian. Ya, saya mengerti. Berdasarkan bunyi-bunyian dalam adegan tadi dapat diketahui tempat berlangsungnya adegan itu. Tepat. Tetapi tidak hanya itu. Suara dan bunyi dapat mengungkapkan juga apa yang dikerjakan orang, jadi tindakan apa yang dilakukan orang tersebut. Benar, itu pun jelas: orang mandi dus. Tetapi rasanya Anda belum puas, pasti ada lagi yang dapat diketahui melalui pendengaran, bukan? Tentu saja. Yang dapat diketahui lagi melalui pendengaran misalnya adalah, kita dapat memperhatikan nada suara pembicara, apakah ia tertawa atau marah. Betul juga. Akan tetapi bukankah hal itu sangat berbeda dalam berbagai lingkungan budaya? Ada orang yang berbicara dengan suara sangat keras dan penuh emosi. Memang, dan kalau begitu orang Jerman langsung mengira orang itu berkelahi, padahal tidak. Mereka hanya terlibat dalam pembicaraan hangat. Ketika mendengar, harus kita bayangkan seluruh situasinya, dengan perkataan lain konteks-nya, seperti dalam adegan berikut ini. Masuk akal, kalau pergi ke pedesaan untuk menikmati suasana tenang. Tentu saja lalat merupakan gangguan yang menjengkelkan baginya. Ya, begitulah gambaran indah orang kota mengenai kehidupan di desa. Seite 4 von 5

Hallo. Haaallooo. Hallo, Mieze. Frau (Hanne) Frisch Hallo,. Tag, mein Junge. Willkommen. Tag, Hanne. Kembali ke pokok pembicaraan kita, yaitu hal-hal yang dapat membantu memahami suatu bahasa. Ya betul sekali. Bunyi-bunyian membantu, nada suara pun membantu tetapi ada kiat-kiat lain lagi yang membantu dalam pemahaman. Apabila kita berpegang pada gambaran yang timbul dalam benak pada saat mendengarkan, secara otomatis akan muncul adegan tertentu. Contohnya adegan pertama tadi. Kalau seorang pengendara mobil berhenti dan membunyikan klakson, kita dapat ambil kesimpulan bahwa di tempat ketibaannya itu ia dikenal, dan kedatangannya ditunggu. Sudah jelas kata-kata yang a- kan didengarkan bersifat sambutan. Namun cara penyambutan pun tidak sama dalam berbagai lingkungan budaya yang berbeda. Ya, Anda benar. Yang ingin saya tunjukkan tadi ialah kenyataan bahwa kita dapat mengenali situasi: dimana dua orang saling menyambut. Sebaliknya, saya dan profesor di sini terpaksa meminta pamit untuk kali ini. Terima kasih, Pak Profesor. Dalam siaran berikutnya, Anda akan mendengarkan lebih banyak cerita lagi mengenai, yang harus berangkat secara mendadak. Tentu saja akan kami sajikan pula beberapa tips untuk pemahaman. Sampai jumpa! Auf Wiederhören! Auf Wiederhören! Herrad Meese Seite 5 von 5