BUNGA KERING DARI KULIT JAGUNG Menyulap Limbah Menjadi Hiasan Bernilai

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANFAATAN LIMBAH SEDOTAN AQUA GELAS UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BAGI ANAK PANTI ASUHAN REKSO PUTRO YOGYAKARTA

MATERI PEMBUATAN CENDERAMATA BERBAHAN NATURAL Oleh: Sugiyem,S.Pd.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi

Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT

Tali Satin RANGKAIAN BUNGA OLGA JUSUF. dari

Cara membuat permen jahe

WADAH HANTARAN. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apakah botol air mineral bekas dapat dijadikan lampu hias?

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.4

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER PRAKARYA KELAS VII

Membuat Tekstil Dengan Teknik Rekalatar

Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator

PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE KEJO SECARA SEDERHANA

UKDW BAB I PENDAHULUAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I (PERTEMUAN 1)

BAB. Penghantar Panas

Kecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:

BOOK WITH NATURAL COVER

Kerajinan Batik Tulis

PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis

PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT. Mudjiati

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 3. TEKS PROSEDURLatihan Soal 3.2

Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII

PETUNJUK PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN (UBU4005) SEMESTER GENAP Oleh: Aminatun Munawarti Amin Setyo Leksono Luchman Hakim Yoga Dwi Jatmiko

BAB III PERANCANGAN PROSES

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

NATA DE COCO 1. PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK

Leaf Coffee (Kopi Daun) for Students in Jambi - Indonesia. Oleh : Kemas Muhammad Erwansyah, S.TP

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Ketinggian tempat

IKAN ASAP 1. PENDAHULUAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan. No. Alat Ukuran Jumlah. Sendok. 1 buah. Ember. 1 buah. Pipet.

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

LAPORAN PEMBUATAN KERAJINAN DARI BUBUR KERTAS

Ø CARA MEMBUAT KERTAS DAUR ULANG. Bahan bahan : 1. Koran bekas / kertas bekas. 2. Air. 3. Lem kayu. DAUR ULANG KERTAS di SMKN 12 MALANG

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

3. Untuk mempermudah bagi mereka mereka yang berminat untuk mendirikan industri rumah tangga yang mengspesialisasikan pembuatan tempe. C.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

GERAKAN INDONESIA KOMPETEN BAHAN AJAR KURSUS DAN PELATIHAN MERANGKAI BUNGA KERING DAN BUNGA BUATAN. MERANGKAI BUNGA KERING dan BUATAN

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW

BAB III PENGOLAHAN DAN PENGUJIAN MINYAK BIJI JARAK

Sambung Pucuk Pada Tanaman Durian

CABE GILING DALAM KEMASAN

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Kisi-kisi dan Format Soal Pilihan Ganda

SENI KERAJINAN BATIK. Oleh : Ismadi Pendidikan Seni Kerajinan Jur. Pend. Seni Rupa FBS UNY

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SaPi Rebu VaRa BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Kisi-kisi dan Format Soal Pilihan Ganda

B. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

Serba Pepes dan Botok

PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI

BAB V METODOLOGI. Penelitian dilakukan di laboratorium terdiri dari 3 tahap :

KERAJINAN DARI BAHAN ALAM

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

BAB III KOLEKSI TUMBUHAN DAN METODE HERBARIUM

4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT

Pengolahan Sagu (Metroxylon) sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim

III. BAHAN DAN METODE. Sederhana Dusun IX, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Pengambilan Sampel, Tempat, dan Waktu Penelitian

Tunjukkan rasa cinta dan kasih saying kepada keluarga, teman, tetangga, dan lingkunganmu.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG ( PKL ) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK ( BBKB ) YOGYAKARTA. Oleh : M. MA SUM AMIRUDIN NIM :

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar


A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 di Desa

Pengertian 8/22/2015. Oleh Maria Etik Sulistiyani. Kerajinan

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BONGGOL DAN KULIT NANAS PADA PROSES FERMENTASI TEMPE

PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA PENYARINGAN I

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

PELUANG BISNIS JAHIT DENGAN MOTIF SULAM PERCA

TEKNIK EKSPLORASI ZAT PEWARNA ALAM DARI TANAMAN DI SEKITAR KITA UNTUK PENCELUPAN BAHAN TEKSTIL Noor Fitrihana,ST Jurusan PKK FT UNY

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN ALAM. Herbarium

Syarat daun pisang yang digunakan :

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

IbM Bagi Kelompok PKK Di Desa Karangsoka

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Cara Mencangkok Pohon Mangga

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

SENI KERAJINAN BATIK TEKNIK/PROSES MEMBATIK. Oleh: ISMADI PEND. SENI KERAJINAN JUR. PEND. SENI RUPA FBS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MANISAN KERING BENGKUANG

BENDA DAN KEGUNAANNYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

Transkripsi:

BUNGA KERING DARI KULIT JAGUNG Menyulap Limbah Menjadi Hiasan Bernilai Oleh : Widyabakti Sabatari, M.Sn Staf Pengajar di Jurusan PTBB Prodi Teknik Busana FT UNY Materi yang disampaikan dalam rangka memberi pelatihan bagi Ibu-ibu Dharma Wanita Kabupaten Raja Ampat Papua yang diselenggarakan pada tgl 3 Juli 2007.

BUNGA KERING DARI KULIT JAGUNG Menyulap Limbah Menjadi Hiasan Bernilai Oleh : Widyabakti Sabatari, M.Sn A. Pengantar Bahan-bahan yang dianggap limbah oleh tangan-tangan terampil dapat diubah menjadi barang kerajinan yang bernilai seni dan mempunyai nilai ekonomi, seperti halnya pembuatan kerajinan bunga kering. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bunga ini dapat kita temukan di lingkungan sekitar kita, yang pada umumnya belum banyak dimanfaatkan dengan sungguh, oleh sebagian besar penduduk pedesaan dimanfaatkan untuk kayu bakar. Melalui kreativitas, kesungguhan dan ketekunan, bahan tersebut dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bunga tiruan. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, bunga tiruan ini merupakan kerajinan yang laku dijual hingga ke luar kota, bahkan sampai ke luar negeri, dengan kata lain merupakan aset yang menggiurkan yang tidak boleh dipandang dengan sebelah mata. Bahan dasar tersebut di antaranya pohon kelapa, pohon pinus, jagung, pohon pisang, eceng gondok, dan lain sebagainya, yang dapat dimanfaatkan pada bagian kelopak bunganya, daunnya, batangnya, akarnya, bijinya, pelepahnya atau pun pada bagian kulit buahnya. Jagung (Zea mays) pada bagian kulit buahnya disebut dengan kelobot yang sudah dikeringkan, sering kita lihat atau lazim digunakan sebagai pembungkus rokok atau pun kemasan produk makanan. Sebenarnya bisa kita gunakan sebagai hiasan yang lebih bernilai seni, yaitu sebagai bahan dasar pembuatan aneka bunga tiruan. Pada pembuatan bunga dari limbah kebun dan bunga kering, kita dapat membuat dalam 2 warna, yaitu warna alami dan warna buatan. Wisatawan Nusantara lebih menyukai bahan yang diberi pewarna buatan., namun wisatawan mancanegara lebih menyukai warna-warna alami. Mewarnai bahan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengawetan, pemutihan, dan pewarnaan. Jika bunga itu untuk dijual, proses pembuatannya harus melalui tahapantahapan ini, hal ini bertujuan agar barang tersebut dapat bertahan lebih lama.

B. Pengawetan Bahan yang diperlukan : (1) Air 5 liter dan (2) Benzoat ½ sendok teh Cara mengerjakan : 1. Masukkan air ke dalam panci lalu panaskan di atas tungku atau kompor hingga mendidih. 2. Selanjutnya, masukkan benzoat ke dalam air yang telah mendidih lalu diaduk. 3. Ambil bahan yang akan diawetkan, masukkan ke dalam panci. Setelah kira-kira 3 menit, angkat bahan-bahan tersebut menggunakan serok lalu tiriskan. C. Pemutihan Bahan yang diperlukan: (1) Air 5 liter dan (2) Zat pemutih H2O5 ½ liter Cara mengerjakan : 1. Masukkan air ke dalam panci kemudian panaskan di atas kompor sampai mendidih 2. Masukkan zat pemutih ke dalam air mendidih. 3. Aduk hingga rata, lalu masukkan bahan-bahan tersebut menggunakan serok. 4. Selanjutnya, letakkan bahan-bahan tadi ke dalam air dingin dalam baskom atau ember. Angkat bahan yang sudah dingin tersebut, kemudian jemur di tempat yang telah disediakan. D. Pewarnaan Bahan yang diperlukan : (1)Air 5 liter dan (2) Bahan pewarna kertas direx atau naptol ½ sendok teh Cara mengerjakan : 1. Masukkan air ke dalam panci hingga mendidih 2. Ambil pewarna, masukkan ke dalam ember kecil. Beri segelas air dingin, aduk hingga rata. 3. Masukkan pewarna ke dalam air mendidih dan aduk terus. 4. Masukkan bahan yang akan diwarnai. Tunggu selama 5 menit, lalu angkat menggunakan serok

5. Masukkan bahan ke dalam ember berisi air dingin menggunakan serok. Bila sudah dingin, angkat dan jemur di tempat yang panas. Bila sudah benar-benar kering, masukkan bahan-bahan ke dalam wadah. Kelompokkan bahan menurut jenis dan warnanya. Apabila menginginkan warna putih, bahan cukup diolah hingga proses pemutihan. E. Pembuatan Bunga Kering Bahan Utama: Kulit Jagung yang sudah dikeringkan sesuai kebutuhan. Bahan Pelengkap : 1. Lem kayu, yang dapat dibeli di toko bangunan 2. Lem Tembak, lem yang berbentuk seperti lilin. berdaya rekat lebih kuat. Pada saat mengelem memakai alat tembak (pistol) yang dialiri listrik dengan cara memencet tombol. Dapat juga menggunakan Lem UHU, lem yang siap pakai tanpa menggunakan aliran listrik dan alat bantu. 3. Benang, berfungsi untuk pengikat bunga sebelum kita menggunakan tali agel atau pelepah pisang. 4. Jarum, berfungsi untuk merangkai bahan bunga. Alat Pemotong : (1) Gunting; (2) Cutter; (3) Pisau; (4) Martil dan alasnya; (5) Uncek (bor kecil); (6) Parang Alat Perebus : (1) Panci; (2) Ember Plastik Besar dan Kecil; (3) Alat Pengaduk; (4) Tungku atau Kompor; (5) Saringan atau peniris; (6) Gelas Ukur, Sendok Teh dan Sendok Plastik ; dan (7) Serok Alat Penjemur : (1) Nyiru, bila bahan yang akan dijemur sedikit; (2) Zak Kantong Pupuk, digunakan sebagai tempat menjemur bahan setelah proses pewarnaan selesai dilakukan; (3) Kepang, digunakan apabila bahan yang akan dijemur dalam jumlah banyak; (4) Bakul atau Keranjang Bambu, berfungsi sebagai tempat meletakkan bahan-bahan yang sudah diberi warna, bila sedikit cukup dengan kantong plastik Berikut ini disajikan contoh pembuatan bunga teratai, semoga para peserta dapat mengembangkan kreativitasnya dengan desain yang lebih bervariasi, unik dan menarik. Selamat Mencoba!

F. Bunga Kering dari Kulit Jagung Bahan yang diperlukan : a. Kelobot yang sudah kering, tua atau kaku secukupnya. b. Tangkai bunga sepanjang 50 cm Bahan yang digunakan bambu bila menghendaki bunga besar,.dan jika ingin yang bentuknya kecil dapat menggunakan lid tu tusuk sate. Agar bisa dibentuk, diliukkan pada saat merangkai dalam vas, bisa diganti dengan kawat yang dibungkus kertas kreb. Warna kertas kreb menurut selera. c. Putik, menggunakan serabut kelapa, pucuk batang padi, atau akar wangi. d. Benang jahit dan tali dari agel (kesan alami), atau dengan kertas kreb yang digunakan untuk menutupi ikatan benang. e. Lem UHU, atau lem kertas f. Pola kelopak bunga, ukuran dan bentuk seperti yang tertera berikut ini :

Cara Membuat: a. Jiplak pola no. 1 dan no. 2 masing-masing sebanyak 5 helai di atas lembaran kulit buah jagung dengan menggunakan pinsil. b. Potong pola dengan gunting, lengkungkan bagian unjungnya dengan pinsil c. Potong ujung batang padi sepanjang 5 cm sebanyak 3 buah, kemudian ikatkan pada tangkai sebagai putik dengan menggunakan benang. d. Menyusun kelopak bunga. Untuk menyusun kelopak bunga, urutkan mulai ukuran yang lebih kecil, lapisan pertama sebanyak 5 lembar pola 2 dan lapisan kedua 5 lembar pola 1. e. Merapikan bagian luar dengan tali agel atau kertas kreb. Balut seluruh tangkainya.