Daftar Isi. 1. Indikator padam layar mati Layar bergelombang Indikator hidup layar mati... 9

dokumen-dokumen yang mirip
Jenis Jenis Kerusakan Monitor

FT UNP PADANG Lembaran : Job Sheet. Waktu : 4 x 50 Topik : Display. Kode : 09/ELK-ELA 166/2007 Judul : Tabung Gambar

Kerusakan tv sharp. Perangkat : TV

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

TUGAS PRAKTEK TEKNOLOGI DISPLAY & TV ARIF FANDENI 2005/65530 GROUP 3E2

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

PENGENALAN DAN PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR PONSEL

PENULISAN ILMIAH LAMPU KEDIP

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet. Waktu : 4 x 50 Topik : Bagian Blok TV Kode : 08/ELK-ELA166/2008 Judul : Horizontal dan High Voltage Amplifier

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan perancangan alat

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Jenis-jenis monitor. Monitor TFT LCD

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

RESISTOR DAN HUKUM OHM

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT

Instruksi Kerja LABORATORIUM SISTEM KONTROL

JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC

Pembacaan skala dan hasil pengukuran hambatan listrik =

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. perlu lagi menekan saklar untuk menyalakan lampu, sensor cahaya akan bernilai 1

USER MANUAL TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

SMPK 6 PENABUR JAKARTA ULANGAN AKHIR SEMESTER

Jenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

KOMPONEN AKTIF. Resume Praktikum Rangkaian Elektronika

BAB III. RANCANG BANGUN ALAT

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 Transistor Sebagai Saklar 2 (Lampu taman otomatis)

Bab 5. Pengujian Sistem

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

USER MANUAL ALARM ANTI MALING MENGGUNAKAN LASER MATA DIKLAT : SISTEM KENDALI ELEKTRONIKA

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA MERANGKAI DAN MENGUJI OPERASIONAL AMPLIFIER UNIT : VI

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

JOB SHEET 6 LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR KONDENSATOR. OLEH: MOCH. SOLIKIN, M.Kes IBNU SISWANTO, M.Pd.

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Waktu : 4 x 50 Topik : Pengenalan Monitor. Kode : 10/ELK-ELA166/2007 Judul : Blok Diagram Monitor

SOAL UJIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKARYA REKAYASA TEKNOLOGI (ELEKTRONIKA)

Pengukuran dan Alat Ukur. Rudi Susanto

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB III PROSES PERANCANGAN

1. Perhatikan gambar komponen elektronik di atas, merupakan simbol dari komponen. a. b. c. d. e.

BAB III PERANCANGAN ALAT

Multimeter. NAMA : Mulki Anaz Aliza NIM : Kelas : C2=2014. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Lompat ke: navigasi, cari

DX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound

Tutorial Menyolder Hardware. ICHIbot Ultimate

Y = A + B. (a) (b) Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang OR Tabel 1.1 kebenaran Gerbang OR: Masukan Keluaran A B YOR

USER MANUAL LAMPU EMERGENCY MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA SISWA XII ELEKTRONIKA INDUSTRI TEKNIK ELEKTRO SMKN 3 BOYOLANGU

Daftar Isi. Pencegahan...2 CATATAN KHUSUS UNTUK MONITOR LCD...2. Isi dalam kardus...3. Petunjuk Pemasangan...3. Merakit Monitor...3. Perhatikan...

BAB III PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KERUSAKAN KABEL

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 4.1 Alur proses reparasi mesin cuci

TEGANGAN TINGGI untuk Alat Pembangkit PLASMA

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NAND Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NAND: A B YAND YNAND

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

Jobsheet Praktikum REGISTER

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

JOBSHEET 2 PENGUAT INVERTING

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

Diode) Blastica PAR LED. Par. tetapi bisa. hingga 3W per. jalan, tataa. High. dan White. Jauh lebih. kuat. Red. White. Blue. Yellow. Green.

1. PRINSIP KERJA CATU DAYA LINEAR

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 2 (PENGUAT INVERTING)

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PELAKSANAAN. Yamaha Mio di Laboratorium, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah

8 pin DIP 14 pin DIP

Simulasi Karakteristik Inverter IC 555

Pertemuan 11. MONITOR dan MONITOR

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Waktu : 4 x 50 Menit Topik : Pengenalan Televisi Kode : 05/ELK-ELA166/2008 Judul : Colour Matrix dan Vidio Amplifier

USER MANUAL ALARM ANTI MALING MATA PELAJARAN : ELEKTRONIKA PENGENDALI DAN OTOMASI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat yang dibangun. Pengujian dilakukan pada masing-masing subsistem

Pendahuluan. 1. Timer (IC NE 555)

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

Gambar 1.1 Konfigurasi pin IC 74LS138

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

GERBANG UNIVERSAL. I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

PERAKITAN KOMPUTER. Gambar 53. Jumper Harddisk/Optical Disk

MAKALAH Speaker Aktif. Disusun oleh : Lentera Fajar Muhammad X MIA 9/18. SMA 1 KUDUS Jl. Pramuka 41 telp. (0291)

SISTEM ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PEMADAM API BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51. Budi Rahmani, Djoko Dwijo Riyadi ABSTRAK

Transkripsi:

Daftar Isi 1. Indikator padam layar mati... 3 2. Layar bergelombang... 8 3. Indikator hidup layar mati... 9 4. Gambar terlalu melebar atau menyempit... 10 5. Raster satu garis vertikal... 11 6. Gambar terlalu Contrass/Terang... 11 7. Gambar tidak fokus... 12 8. Gambar redup / gelap / kurang terang atau kurang kontras... 13 9. Gambar lengkung di pinggir kiri dan kanan... 13 10. Ada blanking / garis-garis putih... 13 11. Raster satu garis horizontal... 14 12. Gambar turun naik tidak berhenti... 14 13. Gambar terlalu ke atas / ke bawah... 14 14. Gambar melebar bagian atas atau bawah... 14 15. Gambar memanjang bagian atas atau bawah... 14 16. Gambar memendek ketengah... 14 17. Warna tidak keluar / kurang jelas / hanya hitam-putih... 14 18. Warna ada yang hilang... 15 19. Pada saat monitor dimatikan, ada cahaya di tengah monitor... 15 20. Ada garis berwarna merah / hijau / biru di pinggir layar monitor... 16 21. Ada bercak-bercak warna (flek) pada layar... 16 22. Layar terlalu merah... 16

23. Tombol navigasi tidak berfungsi... 16 24. Monitor berdengung pada saat dihidupkan... 17 25. Switching mengeluarkan suara... 17 26. Gambar bergetar... 17 27. Listrik padam pada saat monitor dinyalakan... 17 Biografi Penulis Ahmad Gazali Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan 28 desember 1987 Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Pendidikan Teknik Elektronika 2 http://www.ashthy.wordpress.com abu_bakrah@yahoo.co.id Yogyakarta, 26 Maret 2010 Di pagi yang cerah..

Ahmad Gazali http://www.ashthy.wordpress.com Berikut ini 27 kerusakan yang sering dijumpai pada monitor tabung, pada bagian penyelesaian, disebutkan beberapa bagian komponen yang sering mengalami kerusakan, tapi bukan berarti tidak ada kemungkinan komponen lain ikut mengalami kerusakan. 1. Indikator padam layar mati Pada saat monitor dinyalakan tidak ada tampilan pada monitor, lampu indikator juga tidak menyala. a. Pastikan kabel power telah terhubung ke monitor dengan benar. Penyebab kerusakan pada kabel power sebagian besarnya dikarenakan kabel power terlalu sering di gerakkan. Langkah perbaikannya adalah dengan mengganti kabel tersebut dengan kabel power standar, kabelnya agak besar/tebal dan tidak lunak. b. Cek sekring pada rangkaian regulator. 3 Sekring Gambar 1. Letak sekring pada skema 1 Penyebab kerusakan pada sekring disebabkan adanya lonjakan arus listrik yang terlalu tinggi. Langkah perbaikannya adalah dengan mengganti sekring tersebut dengan nilai yang sama, bila sekring yang 1 MAG Technology. Model: DX1495. (Rev:2, 15 Desember 1995)

putus bernilai 1 A (Ampere) maka ganti dengan yang bernilai 1 A atau yang paling mendekati diatas 1 A. c. Cek IC regulator. IC Regulator Gambar 2. IC Regulator pada skema Ciri-ciri fisik kerusakan IC diantaranya adalah IC retak atau pecah karena terbakar. Pengecekan juga bisa dilakukan dengan menggunakan multimeter, pengecekan ini dilakukan pada saat monitor dalam keadaan menyala. Cek tegangan VCC dan OUT pada IC. Langkah perbaikannya adalah dengan mengganti IC tersebut dengan tipe yang sama atau yang compatible. d. Cek transistor pada bagian regulator. 4 FET Regulator Gambar 3. FET Regulator pada skema Biasanya transistor ini memiliki pendingin (heatsink) dan berupa FET (Field Effect Transistor). Cara mengetahui kerusakan IC ini adalah dengan menggunakan multimeter skala OHM (Ω). Pengukuran untuk

skala OHM selalu dilakukan dalam kondisi komponen yang diukur tidak terhubung dengan aliran listrik. Lihat tabel di bawah. Tabel.1. Pengetesan FET 2 Kaki Pengetes + - Hasil Pengukuran S D Jarum menunjuk D S Jarum menunjuk Catatan: SD > DS Bila pengukuran tidak sama hasilnya dengan penunjukan di atas maka kemungkinan komponen tersebut mengalami kerusakan. Langkah perbaikannya adalah dengan mengganti transistor tersebut dengan nilai yang sama atau yang compatible. e. Cek ELCO regulator. ELCO Regulator 5 Gambar 4. ELCO Regulator pada skema Ciri fisik ELCO ini adalah fisiknya yang besar dan memiliki voltase yang tinggi, bisa mencapai 400 Volt. Ciri fisik kerusakan ELCO diantaranya adalah kembung atau ada benjolan pada bagian atas body. 2 Dream Studio. Desktop Monitor. (Online), (http://www.dreamxstudio.com/portofolio/dreamx_pchardware/hw_trouble1.ht m, diakses 26 Nopember 2009)

f. Cek transistor horizontal. Komponen ini termasuk yang paling sering mengalami kerusakan. Transistor H-Out Gambar 5. Transistor Horizontal pada skema Komponen ini terletak disekitar flyback, biasanya dipasang pada heatsink yang mengelilingi flyback dan kaki Collectornya selalu terhubung langsung dengan kaki VCC flyback. 6 Gambar 6. Letak Transistor Horizontal Out pada Board 3 3 Electronic Repair Guide. Understanding the high voltage Transistor Secrets, (Online), (www.electronicrepairguide.com/high-voltage-transistor_files/horizontal output transistor.jpg, diakses 12 Desember 2009).

Cara mengetahui komponen ini mengalami kerusakan atau tidak adalah dengan mengukurnya dengan menggunakan multimeter skala OHM (Ω), lihat tabel di bawah. Tabel.2. Pengetesan Transistor horizontal out Kaki Pengetes Hasil + - Pengukuran B E Jarum menunjuk B C Jarum menunjuk E B Jarum menunjuk Catatan: EB < BE dan BC Kode DF/DX (Dengan Dioda) Kode AF/AX (Tanpa Dioda) 7 Bila pengukuran tidak sama hasilnya dengan penunjukan di atas maka kemungkinan komponen tersebut mengalami kerusakan. Perbaikannya adalah dengan cara menggantinya dengan transistor yang compatible. g. Cek flyback. Fly back Gambar 7. Fly Back pada skema

Komponen ini termasuk yang paling sering mengalami kerusakan. Komponen ini biasanya terletak di sudut PCB, terhubung langsung dengan tabung monitor. Gambar 8. Bentuk fisik Flyback Ciri fisik kerusakannya adalah bocor pada bagian body dan mengeluarkan cairan putih. Pengecekan juga bisa dilakukan dengan menggunakan multimeter, ikuti langkah berikut: Buang tegangan yang tersimpan di dalam flyback, caranya adalah dengan menghubung singkatkan antara kabel anode dengan ground. Atur skala multimeter pada OHM (Ω). Hubungkan probe hitam (negative) dengan ground dan probe merah (positive) dengan anode, atau sebaliknya. Bila jarum bergerak berarti flyback rusak. 8 2. Layar bergelombang Pada saat monitor dihidupkan gambar pada layar monitor tampak bergelombang. a. Cek ELCO regulator. (Lihat kerusakan no. 1 bagian e)

3. Indikator hidup layar mati Pada saat monitor dinyalakan tidak ada tampilan pada monitor, tapi lampu Stand By menyala. a. Cek soket Video. Soket ini terpasang pada bagian belakang tabung monitor. Soket video Gambar 9. Bentuk fisik Soket Video Kerusakan yang sering terjadi pada komponen ini adalah dikarenakan terlalu longgar di dalam memasang soket tersebut, hal ini juga bisa disebabkan karena tabung mengeluarkan panas yang cukup tinggi sehingga soket lama kelamaan dapat memuai atau terbakar. Cara perbaikannya adalah dengan menggantinya dengan soket yang kompatibel. b. Cek tegangan heater yang ada pada soket video. Biasanya di beri keterangan pada salah satu kaki soket dengan tulisan HT yang berarti bahwa tegangan heater masuk pada kaki tersebut. Apabila tegangan tidak masuk ke bagian heater maka filamen tabung tidak akan menyala, ini salah satu cara mengetahui bahwa tegangan tidak masuk ke bagian heater. c. Cek resistor yang terhubung langsung dengan heater. Biasanya resistor ini terletak pada main board, bukan pada board video. Cara yang mudah untuk melacak resistor ini adalah dengan menelusuri kabel penghubung dari titik heater ke main board. 9

Titik pengukuran tegangan Resistor heater Gambar 10. Bagian Heater pada skema 4. Gambar terlalu melebar atau menyempit Ada tampilan gambar pada layar monitor, tapi gambar tidak bisa penuh pada bagian sisi kanan dan kiri walaupun H-Size sudah diatur pada posisi minimal. a. Cek Transistor H-Size. 10 Diode dumper Coil Transistor H-Size Gambar 11. Diode Dumper, Coil dan Transistor H-Size pada skema Salah satu cara untuk mempermudah dalam menentukan letak transistor H-Size adalah dengan melihat transistor mana yang terhubung dengan flyback, yang sebelumnya diperantarai dengan diode dumper dan coil. b. Cek komponen-komponen yang terhubung dengan transistor H-Size.

c. Cek komponen-komponen yang terhubung dengan tombol H-Size. d. Menaikkan nilai kapasitor horizontal. Biasanya dilakukan dengan cara memparalelkannya dengan kapasitor 1nF, dengan tegangan yang minimal sama dengan transistor aslinya, jika kapasitor aslinya memiliki tegangan 1.6KV maka ganti dengan yang lebih besar atau minimal 1.6KV. Kapasitor horizontal Gambar 12. Letak kapasitor Horizontal pada skema 5. Raster satu garis vertikal Tidak ada tampilan gambar pada layar monitor, yang ada hanya tampilan garis vertikal. a. Cek transistor horizontal. (Lihat kerusakan no. 1 bagian f) 11 6. Gambar terlalu Contrass/Terang a. Lakukan penyetelan contrass. Penyetelan ini dilakukan melalui tombol-tombol navigasi yang tersedia pada monitor. b. Lakukan penyetelan contrass. Penyetelan ini dilakukan melalui variabel resistor yang tedapat pada mesin monitor (main board). c. Lakukan pengecekan pada komponen-komponen yang terhubung dengan VR Contrass. d. Cek komponen yang terhubung dengan kaki ABL dari fly back. Letak kaki ABL tidak selalu pada kaki 10 flyback, berbeda tipe flyback biasanya berbeda pula letak kaki-kakinya. Untuk mencari tau letak

kaki ABL, lakukan pengukuran dengan skala OHM (Ω) pada multimeter analog, antara kaki ABL dengan kaki flyback yang lain tidak terdapat hambatan tahanan, ini merupakan salah satu cara yang mudah untuk mencari tau dimana letak kaki ABL. Kaki ABL pada Fly-Back VR Contrass 12 Gambar 13. Pin ABL pada Fly Back dan VR Contrass 7. Gambar tidak fokus a. Atur focus fly back pada posisi tampilan yang terbaik. Focus 1 Focus 2 Screen Gambar 14. Letak Focus dan Screen pada flyback

8. Gambar redup / gelap / kurang terang atau kurang kontras a. Atur Screen flyback pada posisi maksimal. Bila muncul bayang putih pada tulisan maka kemungkinan besar tabung rusak. Bayang putih ini terlihat jelas apabila membuka Windows Explorer pada OS Windows. b. Cek soket video. (Lihat kerusakan no. 3 bagian a) c. Cek tegangan heater. (Lihat kerusakan no. 3 bagian b dan c) d. Cek H-Size dan komponen-komponen yang terhubung dengannya. (Lihat kerusakan no. 4 bagian a) 9. Gambar lengkung di pinggir kiri dan kanan a. Lakukan penyolderan pada bagian-bagian horizontal dan solderan yang mulai retak. b. Cek transistor horizontal dan komponen-komponen yang terhubung dengannya. (Lihat kerusakan no. 1 bagian f) c. Cek H-Size dan komponen-komponen yang terhubung dengannya. (Lihat kerusakan no. 4 bagian a) 13 10. Ada blanking / garis-garis putih a. Cek bagian power supply. (Lihat kerusakan no. 1 bagian c, d, dan e) b. Lakukan penyolderan pada bagian-bagian vertikal dan solderan yang mulai retak. IC Vertikal Gambar 15. IC Vertikal pada skema

c. Cek IC vertikal dan komponen-komponen yang terhubung dengannya. 11. Raster satu garis horizontal a. Cek IC vertikal dan komponen-komponen yang terhubung dengannya. (Lihat kerusakan no. 10 bagian b dan c) 12. Gambar turun naik tidak berhenti (Lihat kerusakan no. 10) 13. Gambar terlalu ke atas / ke bawah (Lihat kerusakan no. 10) 14. Gambar melebar bagian atas atau bawah (Lihat kerusakan no. 10) 14 15. Gambar memanjang bagian atas atau bawah (Lihat kerusakan no. 10) 16. Gambar memendek ketengah Ada tampilan gambar pada layar monitor, tapi gambar tidak bisa penuh pada bagian sisi atas dan bawah walaupun V-Size sudah diatur pada posisi maksimal. (Lihat kerusakan no. 10) 17. Warna tidak keluar / kurang jelas / hanya hitam-putih a. Lakukan peyolderan pada board video. Bagian ini biasanya menempel di belakang tabung, bersama dengan soket video.

Kabel data Soket Video IC Video Gambar 16. Board Video 4 b. Cek soket Video. (Lihat kerusakan no. 3 bagian a) c. Cek IC Video. Salah satu cara untuk mengetahui IC ini mengalami kerusakan adalah dengan menggunakan multimeter analog skala OHM (Ω). Apabila antara kaki VCC dengan GND menunjukkan angka nol pada multimeter maka IC tersebut rusak. Pada gambar dibawah ini menunjukkan bahwa PIN 1 pada IC Video 1203 merupakan kaki VCC dan PIN 7 merupakan kaki GND. d. Cek kabel data. Kabel data ini yang menghubungkan antara CPU dengan monitor, biasanya diantara kabel tersebut ada yang putus. 15 18. Warna ada yang hilang (Lihat kerusakan no. 17) 19. Pada saat monitor dimatikan, ada cahaya di tengah monitor a. Kemungkinan terjadi kerusakan pada rangkaian G2. 4 Uyab. Monitor Komputer dan Perbaikannya (Part I). 2007. (http://elektronikaelektronika.blogspot.com/2007/09/monitor-komputer-dan-perbaikannya-part.html, diakses 26 November 2009)

G2 Gambar 17. Rangkaian G2 b. Kemungkinan terjadi kerusakan pada tabung monitor. 20. Ada garis berwarna merah / hijau / biru di pinggir layar monitor a. Kerusakan terjadi pada tabung monitor. 21. Ada bercak-bercak warna (flek) pada layar a. Kerusakan terjadi pada tabung monitor. 16 22. Layar terlalu merah (Lihat kerusakan no. 17) 23. Tombol navigasi tidak berfungsi Panel pengaturan menu, contrast, brightness dan lain-lain ada yang tidak berfungsi. a. Cek tombol-tombol navigasi. Pengecekan dengan multimeter, untuk mengetahui tombol tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak. b. Cek IC memori. Bila kaki VCC dan GND mengalami hubung singkat berarti IC mengalami kerusakan. c. Cek IC program. Bila kaki VCC dan GND mengalami hubung singkat berarti IC mengalami kerusakan.

24. Monitor berdengung pada saat dihidupkan Pada saat monitor dihidupkan ada suara dengungan yang terdengar dari dalam monitor. a. Cek komponen yang terhubung dengan fly back. b. Cek fly back. (Lihat kerusakan no. 1 bagian g) 25. Switching mengeluarkan suara Switching mengeluarkan suara. Biasanya tampilan pada layar monitor tidak ada (blank). a. Cek tegangan keluaran dari switching. b. Cek komponen yang terhubung dengan switching. 26. Gambar bergetar a. Lakukan penyolderan pada bagian vertikal dan komponen lain yang solderannya retak. 17 27. Listrik padam pada saat monitor dinyalakan a. Cek kabel power. Kemungkinan besar bagian power mengalami kerusakan yang mengakibatkan hubung singkat.