Endi Dwi Kristianto

dokumen-dokumen yang mirip
Ethernet dan Topologi Jaringan

Endi Dwi Kristianto

Endi Dwi Kristianto

Endi Dwi Kristianto

Endi Dwi Kristianto

Pendahuluan. Koneksi secara fisik (Topologi secara fisik) Koneksi secara Logis (Topologi secara Logic)

Network Technologies & Devices

A. TOPOLOGI FISIK JARINGAN

Jaringan Internet. A. Pengertian Jaringan Komputer. B. Protokol jaringan

Endi Dwi Kristianto

PROTOKOL PADA LAN Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Pertemuan V. Local Area Network

JARINGAN INTERNET TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA OLEH : NIM : NAMA : UMI ZULFAH.

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Teknologi dan Protokol Jaringan Komputer. Dedy Hermanto Jaringan Komputer

Gambar : Topologi Bus Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.

9/1/2010. Topologi Jaringan Komputer. Pertemuan 5

Implementasi 802.XX. Standar IEEE 802.3: Ethernet

3. Standar LAN. 3.1 Ethernet 3.2 Fast Ethernet (1OOBase-T) 3.3 Gigabit Ethernet 3.4 FDDI 3.5 ATM LAN 3.6 Wireless LAN

Endi Dwi Kristianto

Standard IEEE 802. Pertemuan II

Mengenal Kabel UTP Cross Dan Straight

9/6/2014. Mengenal standarisasi IEEE. Sesi

BAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu

DAFTAR ISTILAH. : perkumpulan dari ethernet service switch yang. Ethernet. interface yang berupa ethernet.

Endi Dwi Kristianto

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

fm_iqbal Pendahuluan 1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

A I S Y A T U L K A R I M A

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan)

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

PROTOKOL LAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel Mode Bridge Point-to-Point

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10%

Konfigurasi Jaringan Bridge Point-to-Multipoint Menggunakan Access Point

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

Yulianto, M. Kom. STIE Putra Bangsa

METODE AKSES. Pertemuan IV. 1. Ethernet CSMA/CD

Dasar Networking dan Model-model Referensi

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

INSTALASI LAN JARINGAN KOMPUTER BANDUNG, 2013

Tujuan Standarisasi dalam Pengkabelan

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer

Ethernet dan IEEE LAN Standard

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

ETHERNET 1.1 PENGANTAR 1.2 STANDARD IEEE

BAB II LOCAL AREA NETWORK (LAN) Local Area Network sering kali disebut LAN, merupakan jaringan milik pribadi

computer modem konektor rj45

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

Endi Dwi Kristianto

B. WORKSTATIONS Yaitu keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke server (file server) dan memanfaatkan sumber daya yang ada.

S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat PROGRAM STUDI

JARINGAN IP Jaringan Telekomunikasi

Topologi Jaringan Komputer Ciri Kelebihan Jenis Topologi Jaringan

Network Device. 1. Switch

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Jaringan Komputer Dan Pengertiannya

LOCAL AREA NETWORK. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

9/6/2014. Topologi Jaringan. Sesi 2. Mahasiswa mengenal tipe-tipe topologi jaringan komputer secara umum

COMPUTER NETWORKS ( Jaringan Komputer )

Pertemuan IV. Media Transmisi

JARINGAN. Definisi Dasar Jaringan : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain

RANCANG BANGUN JARINGAN KELAS : XI TKJ PENUGASAN : CATATAN PERALATAN PADA PUSAT OPERASI JARINGAN

Jaringan Komputer 1 MODUL 2. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Dasar-dasar sistem jaringan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Yama Fresdian Dwi Saputro Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

Jawaban Ulangan Harian XI TKJ Media, Macam, Topologi Jaringan

Modul 1 Konsep Komunikasi Data

BAB II LANDASAN TEORI. dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu

SOAL-SOAL UTS JARINGAN KOMPUTER

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

TUJUAN PEMBELAJARAN: PERALATAN YANG DIBUTUHKAN DASAR TEORI

MEDIA TRANSMISI. Pertemuan II

BAB 2 LANDASAN TEORI

MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN

MULTIPLE ACCESS PROTOKOL

Introduction Networking Deris Stiawan.S.Kom.MT.

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor. Untuk Kalangan sendiri SMK Muh 6 Donomulyo

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Berdasarkan standar IEEE, Local Area Network didefenisikan sebagai

Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN

Sistem Jaringan Komputer (Computer Networking System) Bagian I. Disusun oleh : R. Sunardi

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jaringan lokal kabel atau yang biasa disebut dengan Local Area Network (LAN)

Bab II. Pemelajaran A. KEGIATAN PEMELAJARAN I Local Area Network (LAN)

Transkripsi:

Gigabit LAN (Local Area Network) Endi Dwi Kristianto endidwikristianto@engineer.com http://endidwikristianto.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. LAN saat ini tidak mencukupi untuk keperluan multimedia dan aplikasi groupware. Untuk bisa mengoperasikan aplikasi seperti multimedia, video dan 3D CAD/CAM dibutuhkan kecepatan LAN dalam skala Gigabit. Empat tipe teknologi LAN yang ada: Ethernet, Token-Ring, FDDI dan SNA. Tiga yang pertama berdasarkan standar terbuka, sedangkan SNA adalah teknologi IBM dan digunakan untuk maniframe. Kemunculan LAN Gigabit Untuk memenuhi kebutuhan network mendatang, teknologi LAN Gigabit muncul dengan cepat. Dikenal sebagai Gigabit Ethernet dan 1G-AnyLAN, LAN ini beroperasi di atas bermacam-macam media, termasuk fiber, coaxial, dan twisted-pair copper wiring kategori 5. Ethernet Pada awalnya, Ethernet didesin untuk dijalankan di atas kabel koaksial pada kecepatan maksimum 10 MBps. Sekarang Ethernet beroperasi pada kabel koaksial thin-wide (10base2) dan unshielded twisted-pair (UTP) telephone wiring (10baseT). Devais pada network - PC, workstation, printer, server, dll - secara fisik terhubung ke kabel tunggal yang dikenal sebagai bus. Pada perkembangan berikutnya, muncul teknologi Switch Ethernet, untuk 1

menghindari problem tabrakan paket. Sebuah Switch Ethernet menggantikan pengkabelan hub. Berikutnya adalah Fast Ethernet, yang membesarkan bandwidth LAN dari 10 MBps menjadi 100 MBps. Ia menggunakan 2 standar: Gigabit 100Base-T (IEEE 802.3u) dan Gigabit 100VG-AnyLAN (IEEE 803.12). Bila upgrade ke switch Ethernet dilakukan tanpa perlu NIC baru dan pengkabelan, Fast Ethernet memerlukan NIC baru dan mungkin juga pengkabelan baru. Standar 100Base-T menggabungkan dua skema signaling yang dikenal sebagai 100Base-4T dan 100Base-TX. 100Base-T mempunyai option protokol half-duplex yang beroperasi di atas kabel 4 pasang (kategori 3, 4 atau 5 UTP), yang juga digunakan untuk 10Base-T, shielded Twisted-pair (STP) dan fiber. Tiga pasang digunakan untuk transmisi data untuk masing-masing arah, sedangkan pasangan keemat untuk perlindungan kolisi. Standar 100VG-AnyLAN menggunakan metode akses media berprioritas permintaan, dibandingkan dengan skema CSMA/CD yang didefinisikan Ethernet Standar. Trafik LAN diprioritaskan dalam 2 tipe - prioritas tinggi (trafik suara dan video) dan prioritas normal (data) - dalam system bertipe round robin. Ia beroperasi di atas kabel 4 pasang kategori 3 dan 5, STP atau Fiber. Token Ring Token-Ring berbasis standar IEEE 802.5 dan beroperasi pada 4 atau 16 MBps. Dengan Token-Ring, devais network secara fisik terhubung dalam konfigurasi ring dimana data dilewatkan dari devais ke devais secara berurutan. Sebuah paket kontrol, yang dikenal sebagai kontrol token, juga dilewatkan dalam ring. Devais ya ng ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data dan dikembalikan ke ring. Devais penerima akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan dikembalikan ke ring. Protokol ini mencegah terjadinya kolisi data dan menghasilkan performansi yang lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth. Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: full duplex, switched dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggandakan bandwidth yang tersedia bagi devais pada network. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data antara segmen LAN, tidak antara devais LAN tunggal. Standar 100VG-AnyLAN mendukung format Ethernet dan Token Ring pada kecepatan 100 MBps. 2

Fiber distributed Data Interface FDDI adalah pasangan teknologi LAN Ethernet IEEE 802 yang mendukung data transfer 100 MBps untuk jarak sampai 100 km. FDDI bukan standar IEEE dan beroperasi di atas kabel fiber optik dengan menggunakan arsitektur ring counter-ruting kembar yang dapat menghubungkan sampai 500 devais per ring. Ring kembar memungkinkan LAN tetap beroperasi bila terjadi kegagalan pada salah satu ring atau node. Asynchronous Transfer Mode ATM beroperasi mulai dari 25 MBps sampai 622 MBps. ATM adalah suatu bentuk teknologi paket switching yang menggunakan sel data dengan panjang tetap (53 byte) pada sirkuit virtual. Dengan ukuran sel data yang tetap dan kecil, memungkinkan switching pada kecepatan dengan throughput tinggi. Dengan delay yang sangat kecil dan waktu interval yang tetap antar sel data, memungkinkan aplikasi suara dan video dikirim lewat LAN dan berbagai jenis tipe data yang berbeda digabungkan dalam network yang sama. Walaupun ATM tidak mencapai kecepatan Gigabit di atas network, feature delay dan waktu interval menjadikannya teknologi potensial untuk LAN kecepatan tinggi membawa aplikasi multimedia. Dua Standar Problem terbesar yang dihadapi LAN Gigabit adalah adanya dua standar yang menyebabkan adanya masalah kompatibilitas. Selain itu, baik Gigabit Ethernet ataupun 1G-AnyLAN tidak menjamin pengoperasian suara atau video yang time-sensitive. Pertanyaan lain yang belum terjawab sekitar throughput dan jarak capai antar node dengan kabel tembaga. Isu kompatibilitas menjadi lebih kompleks dengan adanya kebutuhan pemakaian Ethernet Gigabit di atas LAN bersama. Unswitch Ethernet menggunakan CSMA/CD untuk menghindari tabrakan data. Di sisi lain Switched Ethernet tidak menghadapi masalah tabrakan, karena desainnya yang full duplex. Oleh karena itu, protokol CSMA/CD dihentikan. Pada kecepatan Gigabit di atas network dimana kedua tipe protokol Ethernet digunakan, tabrakan akan terjadi denga jumlah besar, sehingga akan memerlukan transmisi ulang yang dapat mengurangi performansi secara signifikan. 3

Dua prosedur sedang dievaluasi untuk masalah LAN Gigabit bersama. Yang pertama memerlukan perluasan carrier yang digunakan ketika devais network memulai transmisi untuk menjaga sinyal carier aktif lebih lama. Perluasan ini memungkinakn frame ethernet berjalan lebih jauh tanpa tabrakan. Ada negatif efek bila paket Ethernetnya besar.dan bila paket lebih kecil (64 Kb), efisiensi berkurang sebagai hasil dari kombinasi paket besar dan kecil. Pendekatan kedua menggunakan buffered repeater untuk menjalankan protokol CSMA/CD. Secara tradisional, LAN bersama berjalan half-duplex. Dengan meletakkan tabrakan pada buffered repeater, end station tidak perlu melakukan transmisi ulang. Kerugiannya adalah buffered repeater memerlukan tambahan 8 Kb memori per port untuk menangani kemampuan buffering. LAN Gigabit ATM Satu argumen kuat yang memfavoritkan ATM adalah karena kemampuan multimedianya yang beih berkembang. Ethernet Gigabit didak mempunyai suatu skema untuk prioritas pengiriman trafik time-sensitive. 1G-AnyLAN (100VG) menyerahkan dua level prioritas untuk trafik, tetapi pada LAN yang sibuk prioritas tersebut tidak menjamin suara dan video datang tepat waktu. Sedangkan pada ATM, ketepatan waktu diperoleh karena penggunaan sel berukuran tetap, dibandingkan paket berukuran tak tetap pada Ethernet. Sel tersebut memudahkan transportasi secara simultan berbagai jenis tipe trafik. Keuntungan besar LAN Ethernet Gigabit adalah tidak perlu penulisan ulang aplikasi, sedangkan ATM memerlukannya untuk mengakomodasi switching data. LAN Gigabit terkini Sebuah produk LAN Gigabit ditawarkan oleh sebuah vendor. Mempunyai teknologi konsentrator multichannel yang menyediakan transport data symetric bebas tabrakan. Beroperasi pada kecepatan 1 GBps di atas kabel 4 pasang kategori 5 UTP, dengan 320 MBps dialokasikan untuk komunikasi dari workstation ke server, 320 untuk respon server ke workstation, dan 320 sisanya untuk fungsi remote, seperti e-mail, video feed, video konferen, dan internet. Data dikonversi dari format 8 bit ke format khusus 10 bit untuk keperluan transmisi. Pengkodean ini adalah kompatibel standar industri dan 4

menyediakan feature untuk pemeliharaan penyelarasan waktu, deteksi kesalahan hardware, dan pengiriman/penerimaan karakter kontrol dari network sambil menjaga kompatibiltas semua tipe data. Dari: Today's Ten Most Critical Telecomunication technologi with Focus on the internet, Computer Technology research group. Biografi Penulis Endi Dwi Kristianto. Biasa dipanggil Endi. Penulis lahir di Tegal, 28 Oktober 1991. Menyelesaikan pendidikan vokasi di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto Jurusan Teknik Komputer Jaringan, dan sekarang masih terdaftar sebagai mahasiswa tingkat akhir Politeknik Negeri Semarang, Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi. Bidang kesukaan adalah Networking, Komunikasi data, Linux RedHat, WLAN, Security Network, dan Jaringan Powerline atau PLC (lagi belajar). Kegiatan saat ini adalah melakukan penelitian tentang virtual access point dan implementasi thin client (diskless) pada jaringan powerline. 5