ABSTRAK Dalam penelitian ini telah dilaksanakan suatu perancangan program pelatihan yang diberikan pada mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2007 Universitas X Bandung yang memiliki kemandirian bidang akademik yang rendah sebagai sampel penelitian. Program pelatihan ini dirancang untuk dapat meningkatkan kemandirian bidang akademik pada mahasiswa dan dilaksanakan selama dua hari. Penelitian ini dikelompokkan ke dalam penelitian quasieksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian single group pre post test design untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemandirian bidang akademik pada mahasiswa melalui uji statistik Wilcoxon. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi program pelatihan ini adalah evaluasi berdasarkan cognitive outcomes dan affective outcomes (Kirkpatrick, 1998). Berdasarkan hasil pengumpulan data, terlihat adanya peningkatan skor kemandirian bidang akademik pada mahasiswa. Artinya, terdapat peningkatan kemandirian bidang akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2007 Universitas X Bandung yang memiliki kemandirian bidang akademik yang rendah. Program pelatihan ini juga secara umum dinilai positif oleh peserta, baik dalam hal materi, instruktur, metode pelatihan, waktu pelatihan, maupun fasilitas yang disediakan selama pelatihan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat perubahan tingkat kemandirian bidang akademik setelah mengikuti pelatihan; perubahan pada area kognisi, afeksi, dan perilaku membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemandirian bidang akademik; faktor-faktor yang menunjang keberhasilan pelatihan ini, yaitu materi yang diberikan, instruktur, metode pelatihan, waktu pelatihan, dan fasilitas yang disediakan selama pelatihan berpengaruh terhadap aspek kognisi, afeksi, dan perilaku mahasiswa sehingga kemandirian bidang akademik pada mahasiswa menunjukkan adanya peningkatan; metode role play merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan pelaksanaan pelatihan ini; pada umumnya peserta memberikan penilaian yang positif dalam evaluasi reaksi peserta terhadap program pelatihan; faktor yang paling mendukung keberhasilan pelatihan ini berdasarkan evaluasi reaksi peserta terhadap program pelatihan adalah instruktur; penyelenggaraan pelatihan dinilai memiliki kualitas yang cukup baik dan sangat bermanfaat untuk pengembangan diri mahasiswa dan kehidupan mahasiswa sehari-hari, khususnya dalam bidang akademik. Saran yang dapat disampaikan adalah mahasiswa yang memiliki kemandirian bidang akademik yang rendah, Student Development Center Universitas X Bandung, dan dosen wali dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai metode yang dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemandirian bidang akademik; tampilan audio visual dalam menyajikan materi pelatihan dibuat lebih menarik; memperbanyak metode diskusi kelompok dan games dalam pelatihan; dan waktu yang digunakan untuk pelaksanaan pelatihan lebih disesuaikan lagi dengan waktu kuliah mahasiswa.
ABSTRACT In this research have been done a design of training program that been given to Faculty of Psychology X University year 2007 student in Bandung who have a low autonomy in academic field as research sample. This training program have been design to improve student autonomy in academic field and have been done in two days. This research is a quasi-experimental research using pre-post test single group research design which use to recognize if there is any improvement in student autonomy in academic field through Wilcoxon statistic test. Method that been used to evaluated this research program is evaluation based on cognitive outcomes and affective outcomes (Kirkpatrick, 1998). Based on data collecting result, there is an improvement in student autonomy in academic field. It means, there is autonomy in academic field improvement in Faculty of Psychology X University year 2007 student who have a low autonomy in academic field before. Generally, student positively valued this autonomy in academic field training program in subject, instructor, training method, training time, even facility that have been provide along this training. Summary of this research is changing in autonomy in academic field level after attending this training; changing in cognition, affection and behavior aspect help student to improve autonomy in academic field; factors which supporting this training to become successfully are the subject that have been given, instructor, training method, training time, and facility that have been provide along this training influenting student cognition, affection and behavior aspect until improved the student autonomy in academic field; generally, participant give positive value to participant reaction evaluation result to the training program; factor which most supporting this training to become successfully based on participant reaction evaluation to the training program is instructor; the training valued as have a good enough quality and very usefull for student selfdevelopment and student daily behave, especially in academic field. The suggestion is student who have a low autonomy in academic field, Student Development Center X University in Bandung, and lecturer that represent the student can use this training to help student who have a low autonomy in academic field; the audio visual which use when giving the subject in this training to be make more interesting; to multiply group discussion method and games in this training; adjust the training time with student class time.
DAFTAR ISI ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...vii DAFTAR SKEMA...xi DAFTAR TABEL..xii DAFTAR LAMPIRAN.xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah.1 1.2. Rumusan Masalah...11 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian...12 1.3.1. Maksud...12 1.3.2. Tujuan...12 1.4. Kegunaan Penelitian.12 1.4.1. Kegunaan Teoretis 12 1.4.2. Kegunaan Praktis..13 1.5. Metodologi...14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kemandirian...15
2.1.1. Kemandirian Sebagai Suatu Isu Penting pada Remaja...15 2.1.2. Pengertian Kemandirian...17 2.1.3. Fungsi Kemandirian..18 2.1.4. Aspek-aspek Kemandirian...19 2.1.4.1. Emotional Autonomy...19 2.1.4.2. Behavioral Autonomy.26 2.1.4.3. Value Autonomy...29 2.1.5. Faktor-Faktor yang Berperan dalam Perkembangan Kemandirian.37 2.2. Masa Remaja (Adolescence).39 2.2.1. Batasan Masa Remaja...39 2.2.2. Karakteristik Masa Remaja...40 2.2.3. Perkembangan Psikososial pada Masa Remaja.42 2.2.4. Relasi dengan Keluarga dan Teman Sebaya.43 2.2.5. Transisi dari Sekolah Menengah Atas Menuju Universitas..44 2.3. Perkuliahan...46 2.3.1. Pembagian Mahasiswa Berdasarkan Kelas Akademik...46 2.3.2. Pembelajaran di Universitas..47 2.4. Pelatihan Sebagai Metode Belajar 48 2.4.1. Pengertian Pelatihan..48 2.4.2. Area Pembelajaran...49 2.5. Merancang Program Pelatihan..52 2.5.1. Metode Pelaksanaan Pelatihan..53
2.5.1.1. Metode Ceramah (Lecturing).53 2.5.1.2. Metode Experiential Learning...55 2.5.2. Instruktur..60 2.6. Evaluasi Program Pelatihan.. 60 2.6.1. Definisi Evaluasi Perancangan Program Pelatihan..60 2.6.2. Proses Evaluasi Program Pelatihan...61 2.6.3. Outcomes yang digunakan dalam Evaluasi Perancangan Program Pelatihan...63 2.6.4. Alasan Evaluasi Program Pelatihan Dilaksanakan..66 2.6.5. Tipe Evaluasi Program Pelatihan....67 2.6.6. Tujuan Evaluasi Program Pelatihan 67 2.7. Kerangka Pemikiran...68 2.8. Asumsi...87 2.9. Hipotesis...87 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian.88 3.2. Metode Penyusunan Pelatihan...89 3.2.1. Variabel Penelitian.89 3.2.2. Definisi Operasional...90 3.2.3. Kuesioner Kemandirian dalam Bidang Akademik 91 3.2.4. Data Pribadi dan Data Penunjang...94 3.2.5. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur.94
3.2.6. Program Pelatihan...96 3.3. Metode Evaluasi Perancangan Program Pelatihan 96 3.4. Subyek Penelitian dan Waktu Pelatihan...97 3.5. Instruktur...98 BAB IV HASIL DAN PEMAHASAN 4.1. Hasil Penelitian...99 4.1.1. Hasil Uji Statistik...99 4.1.2. Hasil Evaluasi Reaksi Peserta terhadap Program Pelatihan...100 4.2. Pembahasan...108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan...121 5.2. Saran...122 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RUJUKAN
DAFTAR SKEMA Gambar 1.1. Skema Metodologi...14 Gambar 2.1. Skema Kerangka Pikir...86 Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian 89
DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Skor Item Positif dan Item Negatif..92 Tabel 3.2. Aspek Kemandirian, Indikator, dan Nomer Item...93 Tabel 4.1. Hasil Pre Test dan Post Test...100 Tabel 4.2. Reaksi peserta terhadap materi pelatihan hari pertama (Kemandirian bidang akademik dan aspek-aspeknya)...101 Tabel 4.3. Reaksi peserta terhadap instruktur pelatihan hari pertama (Kemandirian bidang akademik dan aspek-aspeknya)...102 Tabel 4.4. Reaksi peserta terhadap metode pelatihan hari pertama (Kemandirian bidang akademik dan aspek-aspeknya)...102 Tabel 4.5. Reaksi peserta terhadap waktu pelatihan hari pertama (Kemandirian bidang akademik dan aspek-aspeknya)...103 Tabel 4.6. Reaksi peserta terhadap fasilitas pelatihan hari pertama (Kemandirian bidang akademik dan aspek-aspeknya)...104 Tabel 4.7. Reaksi peserta terhadap materi pelatihan hari kedua (SWOT)...105 Tabel 4.8. Reaksi peserta terhadap instruktur pelatihan hari kedua (SWOT)...105 Tabel 4.9. Reaksi peserta terhadap metode pelatihan hari kedua (SWOT)...106 Tabel 4.10. Reaksi peserta terhadap waktu pelatihan hari kedua (SWOT)...106 Tabel 4.11. Reaksi peserta terhadap fasilitas pelatihan hari kedua (SWOT)...107
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Kuesioner Kemandirian dalam Bidang Akademik Alat Ukur Try Out Kisi-kisi Alat Ukur Try Out Hasil Analisa Item (Validitas Alat Ukur) Surat Kesediaan Belajar Modul Pelatihan Untuk Meningkatkan Kemandirian dalam Bidang Akademik Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Evaluasi Program Pelatihan Hari Pertama dan Kedua Evaluasi Umum Keseluruhan Program Pelatihan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Lampiran 10 Materi Pelatihan Hari Pertama dan Kedua Lampiran 11 Hasil Kualitatif Evaluasi Program Pelatihan Hari Pertama dan Kedua Lampiran 12 Hasil Evaluasi Umum Keseluruhan Program Pelatihan Lampiran 13 Hasil Data Penunjang