FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
Fishermen's Perceptions About Business Fishing in The Kepenghuluan Parit Aman Bangko Subdistrict Rokan Hilir District Riau province ABSTRACT

Elsa Christyn Gultom¹, Ridar Hendri², Kusai ² ABSTRACT

ABSTRACT. Keyword: Perception, Tanjung Rambutan Village, Ex quarry land (Quarri)

1 SIKAP NELYAN TERHADAP TENAGA PENYULUH PERIKANAN LAPANGAN (Kasus Pada Nelayan Di Desa Sejangat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

By: ABSTRACT. Kata Kunci : Attitude, Government assistance, Aquaculture.

MOTIVATION LEVEL FISHERMEN DUANO TO FISHING ENTERPRISE TANJUNG PASIR VILLAGE OF RIAU PROVINCE. Abstract I. PENDAHULUAN


Persepsi Nelayan Tentang Profesi Nelayan Di Desa Sungai Selodang Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak Provinsi Riau. Oleh

By Syapril Syahputra 1) Kusai 2) and Mohammad Ramli 2) ABSTRACT

Farmers Group Dynamics Dumbo Catfish (Clarias Geriepenus) In The Hangtuah Village Of Perhentian District Kampar Regency Riau Province ABSTRACT

The Change of Analysis Fish Farmers Mindset of Catfish Cultivation in the Village Hangtuah of Perhentian Raja District of Kampar Regency Riau Province

DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH

Marketing Efficiency carp seed (Cyprinus carpio) in Kenagarian Lansek Kadok South Rao Pasaman District of West Sumatra Province ABSTRACT

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOM TERHADAP KEWIRAUSAHAAN PENGUSAHA INDUSTRI KECIL DI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

ANALYZE THE INCOME AND WALFARE FISHERMAN SOCIETY AT PINANG SEBATANG TIMUR VILLAGE TUALANG DISTRICT SIAK REGENCY RIAU PROVINCE

ABSTRACT. Keyword : contribution, coal, income

MOTIVASI PETANI PADA USAHA PEMBENIHAN IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) SKRIPSI

PENGARUH FAKTOR INTERNAL PETANI DALAM MENGADOPSI TEKNOLOGI

KAJIAN SOSIAL EKONOMI BUDAYA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PADA TAMAN NASIONAL MERU BETIRI KABUPATEN BANYUWANGI SKRIPSI

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) DI KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

EFISIENSI WAKTU PENGISIAN PERBEKALAN TERHADAP WAKTU TAMBAT KAPAL PERIKANAN SONDONG DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) DUMAI PROVINSI RIAU

Role and Contribution Of Fisheries Sector for Economy at Rokan Hilir Regency Riau Province ABSTRACT

SIKAP NELAYAN TERHADAP PROGRAM UNGGULAN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN DELI SERDANG

Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province

PERSEPSI PETANI KOPI ARABIKA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI ORGANIK DI KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH. Lintang of Central Aceh Regency)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI IBU RUMAH TANGGA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DALAM PEMBIBITAN MANGROVE

HUBUNGAN PROFIL PETERNAK DENGAN PENDAPATAN USAHA TERNAK KERBAU LUMPUR DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE)

ABSTRACT. Keywords : Sago, Farmers Group Dynamics

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN SIKAP KARYAWAN DALAM USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH

SIKAP PETANI BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus) TERHADAP TEKNIK PENYULUHAN DI DESA TORIYO KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO

Public Perceptions About Use of Siak River Fishermen In Tanjung Rhu District Fifty Pekanbaru Riau Province

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN

ABSTRACT. Fira Noprita 1), M.Ramli 2), Zulkarnaini 3)

Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pengecer Ikan Laut Segar di Pasar Terapung Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Hubungan Karateristik Sosial Ekonomi Padi Sawah dengan...(welson Marthen Wangke)

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

SUPLAI BENIH IKAN UNTUK KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI NAGARI TANJUNG SANI KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA BARAT

PARTISIPASI KELOMPOK TANI MITRA REHABILITASI DI DESA CURAHNONGKO RESORT ANDONGREJO DALAM PROGRAM REHABILITASI TAMAN NASIONAL MERU BETIRI

DINAMIKA KELOMPOK TANI TERNAK SAPI LM3 DI DESA PINAPALANGKOW KECAMATAN SULUUN TARERAN

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson

HUBUNGAN AKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PETERNAK SAPI POTONG

WIFE CONTRIBUTION TO FISHERMAN HOUSEHOLD INCOME IN MERANTI BUNTING VILLAGE MERBAU DISTRICT MERANTI ISLAND REGENCY RIAU PROVINCE

By Santy Pandiangan 1), Eni Yulinda 2), and Hamdi Hamid 3)

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha

Analisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany

ABSTRACT. Keywords: Perceptions, Agricultural Extension Field, Farmers, The Importance of Role Extension

Business analysis floating net cages, prospects and problems development in Nagari Tanjung Sani West Sumatra Province.

ABSTRAK. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR DI KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN IKAN LAUT DI PASAR TRADISIONAL ARENGKA KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU. oleh

iii Universitas Kristen Maranatha

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENYULUHAN DAN POS KESEHATAN HEWAN WILAYAH CISARUA KABUPATEN BOGOR

PENGARUH MODAL, LUAS KOLAM, DAN PENGALAMAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI NAGARI TARUANG- TARUANG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL

Pembimbing Utama : Ir. Richard WE Lumintang MSEA Pembimbing Anggota : Ir. Sudjana Natasamita

EFEKTIVITAS DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Peranan Fasilitator Kecamatan dalam Mendinamiskan Kelompok Masyarakat pada Program GSMK Kabupaten Tulang Bawang

The Factories Effects Toward Social Economic Condition of Fishermen Community at Medang Kampai District of Dumai City of Riau Province ABSTRACT

SKRIPSI RATU PUTRI RAMANTI PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

PARTISIPASI PETANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT (Kasus di Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah) AMIN FAUZI

"21 4 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJASAMA PETERNAK PLASMA AYAM BROILER DI KECAMATAN LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR SAIPUL RAHMAN

"21 4 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJASAMA PETERNAK PLASMA AYAM BROILER DI KECAMATAN LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR SAIPUL RAHMAN

THE CONDITION OF MAIN FACILITY IN THE VILLAGE OF FISH MARKETING PAKNINGASAL BUKITBATU DISTRICT OF BENGKALIS REGENCY IN RIAU PROVINCE

ADOPSI INOVASI PETANI KELAPA SAWIT RAKYAT TERHADAP PUPUK KOMPOS BIOTRIKOM DI DESA RANTAU BAIS KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR

EKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN BERBASIS KORPORASI (GP3K) DI DESA JATI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

Time Efficiency Of Fish Landing Toward Mooring Time Sondong Fishing Boats In Pangkalan Pendaratan Ikan Dumai City Riau Province ABSTRACT

BUSINESS ANALYSIS ENLARGEMENT COMMON CARP (Cyprinus carpio) FLOATING NET CAGES IN TANJUNG ALAI VILLAGE XIII KOTO KAMPAR DISTRICT RIAU PROVINCE

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

USAHA PENGOLAHAN IKAN TAWES PRESTO DI PESISIR WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI

SKRIPSI DARMAN NABABAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN PRODUKSI PADI SAWAH DI DESA RAMBAH TENGAH BARAT KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU ARTIKEL ILMIAH

MOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN PERKEBUNAN KAKAO (Theobroma cacao L.) BERKELANJUTAN DI KECAMATAN PADANG GELUGUR

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI KELURAHAN KENANGA KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA SKRIPSI

SKRIPSI ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. BRAJA MUSTI

MOTIVASI PETANI KAKAO BERGABUNG DALAM KELOMPOK TANI DI KELURAHAN KAPALO KOTO KECAMATAN PAYAKUMBUH SELATAN (Studi Kasus Kelompok Tani Tanjung Subur)

Oleh : Choirotunnisa*, Ir. Sutarto**, Ir. Supanggyo, MP** ABSTRACT. This research aims to study the farmers social-economic

PEMANFAATAN MEDIA INTERNET SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBERDAYAAN PETANI DI DESA PONCOKUSUMO KECAMATAN PONCOKUSUMO

ANALISIS PERKEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA DI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

STRATEGI PROMOSI DAN POSITIONING (STUDI KORELASI STRATEGI PROMOSI PRODUK CLAVO TERHADAP POSITIONING PRODUK DI JEJARING SOSIAL TWITTER dan WEBSITE)

Jurnal Penyuluhan, September 2017 Vol. 13 No. 2

Peternakan Tropika Journal of Tropical Animal Science

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI DI DESA BUNGARAYA KECAMATAN BUNGARAYA KABUPATEN SIAK

Peran Koperasi Unit Desa (KUD) Andini Luhur Getasan dalam Pengembangan Usaha Ternak Sapi Perah di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM KARTU TANI DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI. Oleh : Koko Widyat Moko H

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

THE EFFICIENCY OF SUPPLIES CHARGING TIME GILL NET AT FISHING PORT DUMAI CITY RIAU PROVINCE ABSTRACT.

KARAKTERISTIK PETANI KOPI DI DESA BUKIT KEMUNING KECAMATAN BUKIT KEMUNING KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2011

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Keywords: Agam regency, contribution, fisheries sector, Tiku fishing port

ANALISIS KOMPARASI PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN OLAHAN TERIGU DI KABUPATEN BANTUL SKRIPSI

Transkripsi:

JURNAL Motivasi Pembudidaya Dalam Usaha Pembenihan Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Jorong Rambahan Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat OLEH RAFIKAH NIM: 0804120596 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2013

Farmers Motivation In Goldfish Hatchery Business (Cyprinus carpio) in Tanjung Betung Jorong Rambahan Nagari South Rao Pasaman District of West Sumatra Province By Rafikah 1) Ir. Kusai, M.Si 2) and Ir. Firman Nugroho, M. Si 2) ABSTRACT This research was conducted on 4 to 10 June 2013 in the Cape Betung Jorong Rambahan Nagari South Rao Pasaman District of West Sumatra Province. This study armed to: Describe the characteristics of fish seed growers, measure bussines motivation level of fish seed and Analyze relationship between several characteristics of seed growers with business motivation of fish seed growers. The method used in this study was a survey method, a total of 12 respondents. Farmers characteristics include: age, education, income, number of dependents and bussiness experience. The level of overall motivation of fish was in medium category with a score of 1.246 means bussiness the motivation to do the business of fish farmers was still dependent on the circumstances and existing capabilities. To analyze the relationship between the characteristics and farmers motivation used the Spearman rank correlation coefficient. Results of this study declare relationship with the motivation that is related to age and not being significant, the relationship between motivation and dependents have weak and not significant relationship, the relationship between motivation and education have a very weak (nonsignificant), the experience of trying to have a weak link and not and income have a significant relationship was not significant and the motivation. Keyword: Motivation, cultivators fish in the pond, Cyprinus carpio 1 Student of Faculty of Fisheries and Marine Science University of Riau 2 Lecturer of Faculty of Fisheries and Marine Science University of Riau PENDAHULUAN Mata pencaharian penduduk Jorong Rambahan adalah petani kebun, pembudidaya benih ikan, pedagang, PNS dll. Pembangunan perikanan di Jorong Rambahan dari sektor budidaya perikanan dititik beratkan pada pengembangan usaha budidaya ikan dalam kolam yang mempunyai wilayah daratan yang cukup luas dengan topografi yang sangat memungkinkan untuk pengembangan usaha budidaya ikan tersebut. Usaha budidaya pembenihan yang dilakukan di Jorong Rambahan pada dasarnya memiliki potensi perikanan yang cukup menjanjikan yang bergerak dalam bidang budidaya pembenihan. Lima tahun terakhir ini berdasarkan data sementara yang didapat dari masyarakat Jorong Rambahan beberapa diantara mereka tidak lagi melakukan usaha budidaya, dari sekitar 22

orang pembudidaya benih ikan yang terdiri dari beberapa unit kolam hanya menyisahkan sekitar 12 orang pembudidaya benih yang masih aktif melakukan usaha pembenihan dengan alasan tidak menjanjikan untuk masa depan. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik (umur, jumlah tanggungan, pendapatan,pengalaman berusaha, pendidikan) pembudidaya benih ikan Mas, mengukur tingkat motivasi berusaha pembudidaya benih ikan Mas serta menganalisa hubungan antara beberapa karakteristik pembudidaya benih dengan Motivasi Berusaha Pembudidaya benih ikan mas di Jorong Rambahan. METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 04 10 Juni 2013 di Jorong Rambahan Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Propinsi Sumatera Barat. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek di lapangan dan mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan responden yang berpedoman pada kuisioner yang telah disediakan. ANALISIS DATA Data yang telah dikumpulkan baik data primer maupun data sekunder ditabulasikan, dikelompokkan, disusun dan dianalisis dalam bentuk uraian. Karakteristik yang dimaksud adalah umur, pendidikan, jumlah tanggungan, pengalaman berusaha, pendapatan. Pengukuran tingkat motivasi berusaha pembudidaya benih ikan mas diilakukan dengan pengelompokan skor yang penyusunannya mengacu pada Likert (Singarimbun dan Efendi, 1989). Analisa masing-masing tingkat motivasinya (Pandangan, Keyakinan, Harapan dan Tindakan pemecahan masalah) yaitu jumlah item keseluruhan indikatornya 48, skor tertinggi 3 dan terendah 1. Maka kisaran rumus perhitungannya yaitu: Jumlah item = 48 skor minimum = 48 x 1 = 48 skor maksimum = 48 x 3 = 144 jumlah kategori = 3 Maka didapatkan kisaran skornya untuk setiap kategori : 144 48 _ 1 = 31 (30) 3 Dengan demikian ditetapkan masingmasing tingkat motivasi (pandangan, keyakinan, harapan dan tindakan pemecahan masalah) berada pada kategori : 1. Rendah = 48 79 2. Sedang = 80 111 3. Tinggi = 112 143 Berdasarkan kisaran tersebut diatas, maka tingkatan nilai pada masing-masing responden mengenai motivasi terhadap usaha budidaya pembenihan ikan mas dalam kolam di bagi 3 kategori, yaitu: - Pembudidaya ikan dengan tingkat motivasi berusaha rendah adalah pembudidaya ikan yang memiliki pandangan, harapan, keyakinan dan

tindakan pemecahan masalah yang rendah dan cenderung pesimis dan apatis terhadap usaha yang dijalani. - Pembudidaya ikan dengan tingkat motivasi berusaha sedang adalah pembudidaya yang memiliki pandangan, harapan, keyakinan dan tindakan pemecahan masalah tergantung terhadap keadaan dan kemampuan yang ada. - Pembudidaya ikan dengan tingkat motivasi berusaha tinggi adalah pembudidaya yang memiliki pandangan, harapan, keyakinan dan tindakan pemecahan masalah yang tinggi dalam menjalani usaha budidaya ikan dan optimis terhadap keberhasilan usaha yang dijalani. Untuk menganalisa ada tidaknya hubungan antara beberapa karakteristik pembudidaya dengan tingkat motivasi seorang pembudidaya maka digunakan perhitungan koefisien rank Spearman. Nilai korelasi Rank Spearman ditentukan melalui rumus: dimana : rs = koefisien-rank Korelasi (Sperman) n = menunjukkan jumlah pasangan observasi antara satu variable terhadap variable lainnya. di = merupakan perbedaan rangking yang diperoleh pada tiap pasangan observasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Pembudidaya Umur : Pembudidaya ikan sebagian besar berada pada usia produktif yakni sebanyak 8 jiwa (66,66%) dan pembudidaya yang usia kurang produktif sebanyak 4 jiwa (33,33%). Hal itu didukung oleh pendapat (Sutjana dalam Sartika, (2006), yaitu Kurang Produktif < 15 tahun dan > 51 tahun dan Produktif 16 tahun 50 tahun. umur dari masing responden dapat berdampak baik terhadap kemajuan dan perkembangan perikanan di daerah ini, karena responden yang produktif yang berperan untuk mengoptimalkan berbagai potensi yang ada, khususnya sumberdaya perikanan yang ada. Pendidikan : Pendidikan sebagian besar responden berada pada pendidikan sedang yaitu sebanyak 6 jiwa (50,00%), Pembudidaya yang berpendidikan rendah yaitu sebanyak 5 jiwa (41,67%). Dengan demikian dapat dikategorikan bahwa tingkat pendidikan pembudidaya ikan di Jorong Rambahan Tergolong rendah dan sedang. Ini artinya bahwa responden yang ada di Jorong Rambahan belum mengikuti program wajib belajar 9 Tahun. Pendapatan : Pendapatan resonden sebagian besar berapa pada kategori rendah yaitu sebanyak 6 jiwa (50,0%), sedang 5 jiwa (41,67%) dan tinggi 1 jiwa ( 8,33%). Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari responden, pada umumnya pendapatan mereka perbulan tidak menetap dan rata-rata pekerjaan responden adalah petani pekebun. Jumlah tanggungan keluarga : Pembudidaya ikan sebagian besar berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 6 jiwa ( 42,8%), dan kategori rendah yaitu sebanyak 2 jiwa (16,67%). Responden dengan jumlah tanggungan yang dikategorikan rendah adalah responden yang hanya memiliki tanggungan istri, anak, dan kepala keluarga itu sendiri. Responden pada kategori tinggi adalah responden yang memiliki tanggungan keluarga yang terdiri dari istri, anak, dan orang tua mereka.

Pengalaman berusaha : Pengalaman berusaha pembudidaya ikan di Jorong Rambahan yang paling dominan adalah 6-12 tahun sebanyak 5 jiwa (41,67%). pengalaman berusaha responden yang tinggi disebabkan karena kegiatan usaha pembenihan memang sudah turun temurun dilakukan oleh pembudidaya ikan yang ada di Jorong Rambahan walaupun mereka tidak pernah sekolah di bidang perikanan Tingkat Motivasi Pandangan Pandangan responden di Jorong Rambahan yang cukup tinggi sebanyak 4 jiwa (33,33%) dan responden berada pada kategori sedang berjumlah 8 jiwa (66,67%) artinya sebanyak 8 orang responden tergantung pada keadaan dan kemampuan yang ada dalam mengembangkan usaha budidaya pembenihan dalam kolam. Pandangan pembudidaya ikan terhadap usaha budidaya benih ikan (Modal, pendapatan dan penyaluran hasil produksi atau pemasaran) Keyakinan Keyakinan pembudidaya ikan terhadap usaha pembenihan dalam kolam yang ada di Jorong Rambahan berada pada kategori sedang dengan 9 jiwa (75%), artinya usaha pembenihan yang mereka tekuni masih tergantung pada keadaan dan kemampuan yang ada. Sedangkan 3 jiwa (25%) berada pada kategori rendah yang artinya keyakinan dalam diri mereka yang rendah dan cenderung pesimis dan apatis terhadap usaha yang dijalaninya. Harapan Harapan responden terhadap usaha pembenihan ikan dalam kolam berada pada kategori motivasi tinggi yaitu 7 jiwa (58,33%), artinya bahwa responden berpandangan yang tinggi dalam menjalani usaha budidaya dan optimis terhadap keberhasilan usaha yang dijalani. Responden berharap bahwa usaha yang mereka lakukan dapat meningkatkan pendapatan, menambah modal dan penyaluran hasil produksi atau pemasaran bisa berjalan lancar dan jaringan pemasaran yang luas Tindakan pemecahan masalah Tindakan pemecahan masalah Pembudidaya ikan dalam kolam di Jorong Rambahan berada pada kategori motivasi tinggi yaitu sebanyak 10 jiwa atau (83,33%), artinya pembudidaya ikan di Jorong Rambahan dalam memecahkan masalah sangat tinggi. Mereka berkeinginan untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi pembudidaya ikan mengenai modal, pendapatan dan penyaluran hasil produksi setiap pembudidaya ikan berharap mendapatkan modal dari hasil usaha dan kemudahan dalam penyaluran produksi atau pemasarannya. Tingkat motivasi perorangan Tingkat motivasi berusaha pembudidaya ikan dalam usaha pembenihan dalam kolam berada pada kategori motivasi sedang yaitu sebanyak 7 jiwa (58,33%), artinya pembudidaya ikan di Jorong Rambahan mempunyai motivasi yang cukup tetapi mereka masih tergantung pada keadaan dan kemampuan yang ada terhadap pengembangan usaha budidaya ikan tersebut. Tingkat motivasi keseluruhan pembudidaya ikan di Jorong Rambahan berjumlah 1246 dengan demikian skor motivasi secara keseluruhan berada pada kategori sedang (960-1.343). Analisa Hubungan beberapa karakteristik pembudidaya dengan tingkat motivasi Hubungan umur responden dengan motivasi berusaha terhadap usaha budidaya

pembenihan ikan dalam kolam tergolong sangat kuat dan mempunyai hubungan yang searah (+) antara umur dengan motivasi artinya semakin tinggi umur seseorang maka motivasinya juga menjadi semakin tinggi atau sebaliknya. Hubungan jumlah tanggungan keluarga responden dengan motivasi berusaha pembudidaya benih ikan tergolong sangat kuat dan mempunyai hubungan yang searah (+) antara jumlah tanggungan keluarga dengan motivasi artinya jika jumlah tanggungan besar maka tingkat motivasinya juga menjadi semakin tinggi atau sebaliknya. Hubungan pendidikan responden dengan motivasi berusaha pembudidaya benih ikan dalam kolam tergolong sangat lemah dan mempunyai hubungan yang searah (+) antara pendidikan dengan motivasi artinya jika pendidikan pembudidaya tinggi maka tingkat motivasinya berusaha juga menjadi semakin tinggi atau sebaliknya. Hubungan pengalaman berusaha responden dengan motivasi pembudidaya benih ikan dalam kolam tergolong sangat kuat dan mempunyai hubungan yang searah (+) antara pengalaman berusaha dengan motivasi artinya jika pengalaman berusaha semakin tinggi (berpengalaman) maka tingkat motivasinya juga menjadi semakin tinggi. Hubungan pendapatan responden dengan motivasi pembudidaya benih ikan dalam kolam tergolong kuat dan mempunyai hubungan yang searah (+) antara pendapatan dengan motivasi artinya jika pendapatan besar maka tingkat motivasinya juga menjadi semakin tinggi atau sebaliknya. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan beberapa karakteristik pembudidaya ikan yang diamati didapatkan : sebagian besar tergolong berusia produktif, pendapatan pembudidaya tergolong rendah,jumlah tanggungan keluarga pembudidaya termasuk tinggi, pengalaman berusaha sudah sangat berpengalaman dan tingkat pendidikan tergolong rendah dan sedang Tingkat motivasi pembudidaya ikan secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan skor 1246 artinya motivasi pembudidaya ikan untuk melakukan usaha tersebut masih tergantung terhadap keadaan dan kemampuan yang ada. Variabel karakteristik pembudidaya ikan seperti : Hubungan umur dengan motivasi yaitu berhubungan sangat kuat dan signifikan, hubungan antara motivasi dengan tanggungan keluarga memiliki hubungan sangat kuat dan signifikan, hubungan antara motivasi dengan pendidikan memiliki hubungan sangat lemah (nonsignificant), pengalaman berusaha memiliki hubungan yang sangat kuat dan signifikan dan pendapatan memiliki hubungan yang kuat dan signifikan dengan motivasi berusaha. Saran Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk para pembudidaya dapat termotivasi dalam melakukan usaha pembenihan ikan di Jorong Rambahan ini dengan berusaha untuk mengelola sumberdaya alam yang ada dengan sebaiksebaiknya agar bisa mensejahterakan kehidupan ekonomi keluarga dan bisa mengatasi kendala-kendala yang ada dalam usaha pembeniha ini.

DAFTAR PUSTAKA Dinas Kelautan dan Perikanan. 2009. Kepala Pusat Data.Statistik dan Informasi Sumatera Barat. Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatra Barat.2005. Laporan Tahun Dinas Perikanan dan kelautan Propinsi Sumatra Barat Tahun 2005. Padang. Sartika. 2006. Prevalansi Kelelahan Pada Pengrajin Patung. Di Desa Tegallang Ganyar. Denpasar. Bali.