50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN

dokumen-dokumen yang mirip
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PENCATATAN ASET DI SIMAK BMN UNTUK BELANJA BARANG BANTUAN PEMERINTAH DAN SERAH TERIMA ASET BMN UNTUK BELANJA MODAL

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA /ESELON I/SATUAN KERJA...

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Kebijakan Penyusunan dan Pelaporan BMN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2016

APLIKASI SIMAK BMN. A. Pendahuluan. B. Standar Kompetensi

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

B A B V PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET T ETAP

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA. CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Satker Pengadilan Agama Muara Bulian

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

I. DASAR HUKUM II. RINGKASAN LAPORAN BARANG

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester II Tahun Anggaran 2016

PENGERTIAN-PENGERTIAN, ENTITAS PELAPORAN,PERIODE LAPORAN, KOMPONEN LAPORAN BMN DAN UNIT AKUNTANSI INSTANSI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1343, 2012 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Persediaan. Penatausahaan. Pencabutan.

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

KATA PENGANTAR. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Tahun Anggaran 2015

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP)

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN KEMBALI BARANG MILIK NEGARA/DAERAH

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/MENHUT-II/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 247/PMK.06/2014 TENTANG

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TA.

BERITA NEGARA. No.677, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Akuntansi. Pelaporan. Kebijakan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

KATA PENGANTAR. Catatan Ringkas Barang Pada Satker KD

Pertanggungjawaban Barang Milik Negara pada Kementerian Negara/Lembaga

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Barang Milik Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 272/PMk.05/2014 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN KEMBALI BARANG MILIK NEGARA/DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 52 ayat (2)

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.45/Menhut-II/2008 TENTANG PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud barang milik negara adalah semua barang yang dibeli atau

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA PATEN Nomor: SOP /PL 02 01/UM

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TAHUN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAGIAN ANGGARAN BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, yang kemudian direvisi dengan Undang-Undang

4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BARANG MILIK NEGARA DALAM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Sistem Akuntansi. Keuangan. Pelaporan. Tentara Nasional Indonesia.

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESlA SALIN AN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Barang Milik Negara. Dana Dekonsetrasi. Tugas Pembantuan. Pemindahtanganan.

FORMAT BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BARANG MILIK NEGARA LINGKUP INTERNAL KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. menyatakan bahwa keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUNAN SEKRETARIAT KOMISI INFORMASI PUSAT KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2013

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA

BAHAN AJAR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II PERIODE 31 DESEMBER 2015 TAHUN 2015

Abstract. 1. Pentingnya Penghapusan BMN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UAPPBW

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah MENUJU TERTIB ADMINISTRASI, TERTIB FISIK DAN TERTIB HUKUM PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA (URGENSI DAN TATA CARANYA)

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Pada Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Pada hari ini Jumat tanggal Tiga belas bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh belas, bertempat di KOTA MATARAM, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Barang Milik Negara Tahunan per 31 Desember 2016

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam pengelolaan keuangan negara. yang bersifat umum meliputi penetapan arah, kebijakan umum, strategi,

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKUNTANSI - BARANG MILIK NEGARA (SIMAK-BMN) PADA RSUP.DR SARDJITO YOGYAKARTA

PENYUSUTAN ATAS ASET TETAP PEMERINTAH. Abstract

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN ANGGARAN 109 LAPORAN KEUANGAN BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (PER 31 DESEMBER 2014) TAHUN ANGGARAN 2014 ( AUDITED )

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN Setelah diuraikan mengenai Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara dalam kerangka Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat beserta kebijakan akuntansinya, maka terdapat beberapa hal yang perlu diketahui, dipahami dan dimengerti oleh setiap pelaku dalam pelaksanaan SIMAK-BMN, dalam hal ini satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga, sehingga memudahkan pelaksanaan tugas di dalam pelaksanaan SIMAK-BMN sekaligus dapat mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi penyelesaiannya yang dilakukan dalam rangka memberikan kontribusi nilai aset pada pembuatan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Kesimpulan atas uraian SIMAK-BMN beserta kebijakan akuntansinya sebagai berikut : 1. Barang-barang yang dibeli/diperoleh atas beban APBN baik sebagian atau seluruhnya atau dari perolehan lain yang sah, sesuia Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, disebut Barang Milik Negara (BMN). 2. Dasar hukum pengelolaan dan pelaporan barang milik negara (BMN) saat ini mengacu kepada : a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); c. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 50 Download modul lainnya di www.andikaprasetia.com

51 BAB VII PENUTUP e. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; f. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah Pusat; h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara; j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. 3. Struktur Organisasi Unit Akuntansi Barang yang melakukan pengelolaan dan atau penatausahaan dan pelaporan Barang Milik Negara adalah: a. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB) untuk tingkat Kementerian Negara / Lembaga. b. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB-E1) untuk tingkat Eselon 1. a. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W) untuk tingkat Eselon 2 di wilayah atau yang mendapatkan penunjukan bagi yang tidak memiliki Eselon 2 di wilayah yang bersangkutan. b. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) untuk tingkat kantor/satuan kerja. 3. Menurut Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara: a. Menteri Keuangan selaku Pengelola Fiskal dan wakil pemerintah dalam pengelolaan kekayaan negara yang dpisahkan adalah Pengelola Barang. b. Menteri / Pimpinan Lembaga adalah Pengguna Barang. c. Para kepala satuan kerja selaku KPA di lingkungan Kementerian Negara / Lembaga adalah Kuasa Pengguna Barang. 4. Menurut Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pengguna Barang dan atau Kuasa Pengguna Barang wajib mengelola dan 51 Download modul lainnya di www.andikaprasetia.com

52 BAB VII PENUTUP menatausahakan BMN yang berada dalam penguasaannya dengan sebaikbaiknya. 5. Untuk mengetahui jumlah, nilai dan kondisi BMN sebagai saldo awal aset tetap untuk neraca pada setiap Kementerian Negara/Lembaga harus dilaksanakan inventarisasi BMN yang berada dalam penguasaannya. Jika terdapat perbedaan dengan nilai dengan laporan BMN maka harus dilakukan koreksi melalui jurnal koreksi pada aplikasi SIMAK-BMN. 6. Tata cara pencatatan atau registrasi kode tabel BMN dilakukan dengan cara mapping ke kode buku besar termasuk untuk Konstruksi Dalam Pengerjaan dan Persediaan berdasarkan kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang milik Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar. 7. Pengakuan Konstruksi dalam Pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai. KDP dicatat dengan biaya perolehan. 8. KDP dipindahkan ke pos aset tetap yang bersangkutan jika konstruksi yang dilaksanakan secara substansi telah selesai dikerjakan; dan dapat memberikan manfaat/jasa sesuai dengan tujuan perolehan 9. Biaya-biaya yang dapat dikapitalisasi sebagai biaya pembangunan aset mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; B. UMPAN BALIK Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang telah mendapatkan opini dari BPK terutama laporan Neraca merupakan laporan yang menjadi saldo awal Kementerian Negara/Lembaga pada tahun anggaran berikutnya. Atas dasar hal tersebut terhadap saldo neraca khusunya yang berupa BMN maka setiap kementerian Negara / Lembaga diharapkan : 1. Melakukan inventarisasi BMN dalam rangka kebenaran saldo awal aset tetap yang dimilikinya. Inventarisasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan fisik dari BMN dimaksud, sedangkan dalam rangka penilaian BMN harus mendasarkan pada ketentuan sesuai PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan termasuk buletin teknisnya. 52 Download modul lainnya di www.andikaprasetia.com

53 BAB VII PENUTUP 2. Hasil inventarisasi BMN menjadi dasar bagi Kementerian Negara / Lembaga untuk membuat koreksi pada periode setelah laporan audited. 3. Di lain pihak pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan,Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara menyebutkan bahwa penggunaan BMN untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi dilakukan berdasarkan penetapan status penggunaan oleh Pengelola Barang sehingga akan menjadi pekerjaan utama setiap Kementerian Negara / Lembaga terhadap aset yang dikuasainya. Pelaksanaan Inventarisasi dilakukan apakah menunggu setelah adanya penetapan status penggunaan oleh Pengelola Barang dalam hal ini menteri Keuangan, atau dapat dilakukan tanpa menunggu selesainya penetapan tersebut yang tentu memerlukan waktu yang tidak sebentar. 53 Download modul lainnya di www.andikaprasetia.com

54 BAB VII PENUTUP DAFTAR PUSTAKA Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Barang Milik Daerah Keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2007 tentang Tim Penertiban Aset Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 01/PMK.06/ tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 29/PMK.05/2010 tentang Kodifikasi dan Penggolongan Barang Milik Negara Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 102/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 91 tahun 2007 tentang Bagan Akun Standar Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara Peraturan Menteri Keuangan No. 171/PMK.06/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 01/KM.12/2001 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan Negara Dalam Sistem Akuntansi Pemerintah. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor 55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor 07/KN/2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor 38/PB/2006 tentang Pedoman Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan 54 Download modul lainnya di www.andikaprasetia.com