HUKUM-HUKUM SEPUTAR N I F A S حفظه هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman

dokumen-dokumen yang mirip
KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

BOLEHKAH WANITA MELEPAS BUSANA Selain di Rumahnya?

KAIDAH FIQH. Sebuah Ijtihad Tidak Bisa Dibatalkan Dengan Ijtihad Lain. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

YAKIN TIDAK HILANG DENGAN KERAGUAN

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

PANDUAN MANJEMAN. حفظه هللا Oleh : Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa. Publication : 1437 H_2016 M PANDUAN MANAJEMEN WAKTU BAGI MUSLIMAH

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

YANG TIDAK PENYAYANG TIDAK DISAYANG

Kecantikan Wanita. Antara Anugerah dan Fitnah. حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman. Publication: 1436 H_2014 M

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Hadits-hadits Shohih Tentang

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Kaidah Fiqh MENUTUP JALAN MENUJU KEMUNGKARAN. Publication: 1434 H_2013 M

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

حفظو هللا Disusun oleh: Ustadz Kholid Syamhudi, L.c

Hal Yang Dibolehkan Dalam Ibadah Haji رمحو هللا Syaikh Muhammad Nashiruddin al-albani

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Rahasia di Balik Uban Menurut

Syarah Istighfar dan Taubat

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PAKAIAN IHRAM DAN MENGINGAT KAIN KAFAN

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Iman Kepada KITAB-KITAB

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

13 PESAN SINGKAT UNTUK WANITA YANG MENUNAIKAN IBADAH HAJI

Ensiklopedi Amalan Bulan SHOFAR

MASBUQ DALAM SHALAT GERHANA

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

Rumah Idaman TIDAK MELANGGAR SYARI AT. حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman. Publication: 1435 H_2014 M

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Kaidah Fiqh. Perbedaan agama memutus hubungan saling mewarisi juga waii pernikahan. Publication: 1434 H_2013 M KAIDAH FIQH: PERBEDAAN AGAMA

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Oleh: Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf حفظه هللا

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Seputar Mandi Jum'at

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

PETAKA BUNGA BANK. Publication: 1435 H_2014 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

خفظه االله Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Hadits Palsu Tentang Larangan Melihat Kemaluan SUAMI/ISTRI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

MENGENAL PERNIAGAAN HARAM

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Transkripsi:

HUKUM-HUKUM SEPUTAR N I F A S حفظه هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication : 1437 H_2016 M Hukum-Hukum Seputar Nifas Oleh : Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa Sumber: Majalah Al-Furqon No.115 Ed.12 Th.ke-10_1432H/ 2011M e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.com

Banyak kesalah-pahaman beredar dimasyarakat berkenaan darah nifas. Pada kajian kali ini, akan kita kupas secara singkat fiqih seputar nifas dan hal-hal yang berhubungan dengannya. DEFINISI NIFAS Nifas secara bahasa makna-nya adalah melahirkan. 1 Secara terminologi syari'at nifas adalah darah yang keluar dari rahim karena melahirkan. 2 Dinamakan demikian bisa jadi karena rahim itu bernapas karena adanya anak, atau karena keluarnya jiwa yaitu anak yang lahir atau darah yang keluar. 3 Syaikhul Islam Ibhu Taimiyyah رمحه هللا mengatakan, "Darah yang dilihat wanita ketika mulai merasakan sakit adalah darah nifas, tidak ada batasan dua hari atau tiga hari. Maksud rasa sakit di sini adalah rasa sakit yang diikuti dengan kelahiran, jika tidak demikian maka bukan darah nifas." 4 1 2 3 4 Lisanul Arob: 6/238 Ibnul Manzhur, an-nihayah: 5/95 Ibnu Atsir. Risalah fid Dima' ath-thobi'iyyah hlm. 51 Ibnu Utsaimin. Al-Badai': 1/41 al-kasani, Mughnil Muhtaj: 1/108 asy-syirbini. Majmu' Fatawa: 19/240.

LAMA MINIMAL DAN MAKSIMAL NIFAS Menurut pendapat yang lebih kuat, 5 tidak ada batasan minimal untuk nifas. Sementara itu, batasan maksimal nifas adalah 40 hari. Jika seorang wanita yang nifas telah suci sebelum 40 hari maka dia dihukumi sebagai wanita yang suci, sehingga wajiblah dia segera mandi dan mengerjakan kewajiban-kewajiban ibadah seperti biasanya. Adapun bila darah terus mengalir setelah lewat 40 hari, maka darah yang keluar lebih dari 40 hari disebut darah penyakit. 6 Hal ini berdasarkan hadits Ummu Salamah,هلليضر beliau berkata: ب ع د ت ق ع د و س ل م ع ل ي ه ا لل ص ل ى ا لل ر س ول ع ه د ع ل ى الن ف س اء ك ان ت ي و م ا أ ر ب ع ي ن ف اس ه ا "Pada masa Rosululloh ىلص,هللا para wanita nifas menahan dirinya selama empat puluh hari." 7 5 6 7 Al-Mufashshol fi Ahkam al-mar'ah: 1/109 Abdul Karim Zaidan. Lihat pula Fatwa Lajnah ad-daimah: 5/145. HR. Abu Dawud: 311, at-tirmidzi: 139, Ibnu Majah: 648. Hadits ini dinyatakan Shohih oleh al-albani dalam al-irwa': 1/222, Shohih Abu Dawud no. 304.

Al-Imam at-tirmidzi رمحه هللا mengatakan, "Para ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi,هللىلص para tabi'in, dan generasi sesudah nya telah sepakat bahwasanya wanita yang mengalami nifas meninggalkan sholat 40 hari kecuali bila sebelum 40 hari sudah melihat suci maka dia wajib mandi dan sholat. Apabila dia masih melihat darah keluar setelah 40 hari, maka mayoritas ahli ilmu menyatakan bahwa dia tidak boleh meninggalkan sholat. Inilah pendapat mayoritas ahli fiqih." 8 PERSAMAAN HUKUM NIFAS DAN HAID Hukum-hukum yang berkaitan dengan nifas pada dasarnya sama dengan hukum-hukum haid. Karena darah nifas adalah darah haid yang tertahan keluarnya selama waktu kehamilan. 9 Darah tersebut berubah menjadi makanan bagi janin dalam rahim. Apabila seorang wanita melahirkan dan tali penyalur darah sudah terputus, maka darah akan keluar dari lubang kemaluan. 10 Oleh karena itu, Nabi هللاىلص juga menyebut wanita haid dengan memakai bahasa nifas. Di an- 8 9 10 Sunan at-tirmidzi no. 139. Mughnil Muhtaj: 1/120 asy-syirbini. Jami' Ahkam an-nisa': 1/242.

tara yang menunjukkan hal itu beliau pernah bertanya kepada Aisyah هللا يضر yang sedang haid: م ال ك أ ن ف س ت "Ada apa denganmu, apakah engkau mendapat nifas (yaitu haid)?" 11 Al-Imam Ibnu Qudamah رمحه هللا mengatakan, "Hukum wanita nifas sama dengan hukum wanita haid dalam seluruh perkara yang diharamkan dan kewajiban yang gugur bagi mereka, kami tidak mengetahui ada perselisihan dalam masalah ini." 12 Al-Imam asy-syaukani رمحه هللا mengatakan, "Sungguh para ulama telah sepakat bahwa nifas hukumnya seperti hukum haid dalam semua perkara yang dihalalkan, diharamkan, dibenci maupun yang dianjurkan." 13 Karena hukum nifas sama seperti hukum haid, kami cukupkan dengan apa yang telah kami jelaskan pada edisiedisi yang lalu dari beberapa hukum-hukum haid. Allohu A'lam. 11 12 13 HR. al-bukhori: 305, Muslim: 1211. Al-Mughni: 1/350. Nailul Author: 1/286. Lihat pula Roddul Mukhtar: 1/299, Mughnil Muhtaj: 1/120, al-majmu': 2/520, as-sailul Juror: 1/150.

PERBEDAAN HUKUM NIFAS DAN HAID Walaupun secara umum hukum nifas sama dengan hukum haid, ada sedikit perbedaan hukum di antara keduanya. Hal itu dalam permasalahan: 1. Iddah Patokan iddah seorang wanita adalah quru' (suci atau haid) bukan nifas. Alloh عز وجل berfirman: و ال م ط ل ق ات ي ت ر ب ص ن ق ر و ء ث ال ث ة ب نف س ه ن Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. (QS. al-baqoroh [2]: 228) Sebagai misal, iddahnya wanita yang hamil adalah dengan melahirkan. Andaikan ada wanita yang ditalak suaminya setelah melahirkan, maka iddah baginya adalah tiga kali suci atau haid bukan dengan nifas. 14 Demikian pula jika seorang wanita ditalak ketika sedang hamil maka iddahnya akan selesai ketika telah melahirkan bukan dengan selesainya nifas. 15 14 15 Al-Ahkam asy-syar'iyyah lid Dima' ath-thobi'iyyah hlm. 119 Prof. Dr. Abdulloh ath-thoyyar. Risalah fid Dima' ath-thobi'iyyah hlm. 53 Ibnu Utsaimin.

2. Baligh Haid adalah tanda baligh seorang wanita, sedangkan nifas tidak demikian, karena seorang wanita tidak mungkin hamil hingga didahului haid terlebih dahulu. Maka tanda baligh seorang wanita adalah dengan keluarnya haid. Masalah ini telah disepakati oleh para ulama. 16 3. Waktu keluarnya darah Darah haid keluar secara rutin tiap bulan, sedangkan darah nifas keluar dengan sebab melahirkan. Allohu A'lam. WANITA YANG MENGALAMI KEGUGURAN Janin yang hidup di perut seorang ibu mengalami tiga fase kehidupan sebagaimana Alloh عز وجل jelaskan dalam firman-nya: ث ت ر اب م ن خ ل ق ن اك م ف إ ن ال ب ع ث م ن ر ي ب ف ك ن ت م إ ن الن اس أ ي ه ا ي و ن ق ر ل ك م ل ن ب ي م ل ق ة و غ ي م ل ق ة م ض غ ة م ن ع ل ق ة م ن ن ط ف ة م ن ث ث ث ث ل ت ب ل غ وا ط ف ال ن ر ج ك م م س م ى أ ج ل إ ل ن ش اء م ا األر ح ام ف 16 Mughnil Muhtaj: 1/120, al-majmu': 2/250.

م ن ي ع ل م ل ك ي ال ال ع م ر أ ر ذ ل إ ل ي ر د م ن و م ن ك م ي ت و ف م ن و م ن ك م أ ش د ك م ش ي ئ ا ع ل م ب ع د Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjdikan kamu dari tanah, dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya. (QS.al-Hajj [22]: 5) Nah, wanita yang mengalami keluarnya darah pada saat keguguran, apakah disebut sebagai wanita yang nifas? Dalam hal ini ada beberapa keadaan: 17 17 Al-Ahkam asy-syar'iyyah lid Dima' ath-thobi'iyyah hlm. 109-113 Prof Dr. Abdulloh ath-thoyyar.

Pertama: Keguguran hanya mengeluarkan nuth-fah (hasil pertemuan sperma dan ovum) maka ini bukan haid dan bukan nifas. Kedua: Keguguran dengan melahirkan janin yang sudah genap berusia empat bulan dan keluar bersamanya darah. Maka darah ini disebut nifas tidak ada perselisihan ulama tentangnya karena usia seperti itu sudah ditiupkan roh dan kita yakin dia adalah seorang manusia. Ketiga: Keguguran dan hanya mengeluarkan segumpal darah. Masalah ini diperselisihkan ulama menjadi dua pendapat: 1) Darah yang keluar tersebut bukan darah haid dan bukan darah nifas. 2) Sebagian ahli ilmu menyatakan bahwa darah yang keluar itu adalah darah nifas. Mereka mengatakan bahwa nuthfah ketika itu berubah menjadi darah yang merupakan asalnya manusia, maka darah yang keluar itu adalah manusia juga. Allohu A'lam. Keempat: Keguguran dengan mengeluarkan segumpal daging yang belum sempurna penciptaannya. Pendapat yang terkenal bahwa hal itu bukan nifas sekalipun dia melihat darah. Sebagian ahli ilmu menghukumi bahwa

darah yang keluar tersebut adalah darah nifas. 18 lebih kuat adalah pendapat pertama. Allohu A'lam. 19 Yang Kelima: Keguguran dengan mengeluarkan segumpal daging yang sudah sempurna penciptaannya. Maka darah yang keluar adalah darah nifas. Syaikh Ibnu Utsaimin رمحه هللا mengatakan, "Untuk menetapkan nifas maka harus kehamilan itu berupa janin yang sudah tercipta, karena jika sebelum penciptaan mengandung kemungkinan hanya segumpal daging saja bukan seorang manusia. Sebab itu, kita tidak beralih untuk menentapkan hukum ini kecuali dengan sesuatu yang meyakinkan, yaitu terciptanya seorang insan secara jelas." 20 PERINGATAN Sebagian wanita meninggalkan sholat dan puasa hanya karena dia mengalami keguguran pada bulan pertama, kedua, atau awal bulan ketiga. Jelas perbuatan seperti ini tidak boleh! 21 Perincian hukum yang telah kami sebutkan di atas harus diperhatikan oleh seluruh wanita muslimah. 18 19 20 21 Asy-Syarh al-mumti': 1/443. Syarh al-arba'in an-nawawi hlm. 90 Ibnu Utsaimin. Ibid. Qowa'id wa Masail fi Thoharoh al-mar'ah al-muslimah hlm. 28, Syaikhoh Bintu Muhammad al-qoshim.

OPERASI CAESAR Wanita yang melahirkan dengan cara operasi Caesar, setidaknya ada empat hukum yang perlu dipahami: Pertama: Jika dia tidak mendapati darah keluar dari kemaluannya maka dia bukan seorang wanita yang nifas, melainkan hanya wanita yang terluka akibat operasi. Kedua: Jika dia mendapati darah keluar dari kemaluannya maka dia wanita yang nifas karena darah nifas adalah darah yang keluar dari rahim dengan sebab melahirkan. Ketiga: Wanita yang melahirkan dan tidak melihat darah keluar baik saat persalinan atau setelahnya sama saja proses persalinannya normal atau dengan cara operasi maka dia adalah wanita yang suci sehingga berlaku baginya hukum-hukum wanita suci. Keempat: Proses melahirkan dengan cara operasi tetap dianggap sebagai berakhirnya iddah. Allohu A'lam. 22 22 Al-Ahkam asy-syar'iyyah lid Dima' ath-thobi'iyyah hlm. 114 Prof. Dr. Abdulloh ath-thoyyar.

PERMASALAHAN: MELAHIRKAN ANAK KEMBAR Jika seorang wanita melahirkan anak kembar dan rentang waktu antara kedua anak tersebut berjauhan, apakah waktu nifas dihitung ketika anak pertamanya keluar ataukah anak yang kedua?. Pendapat ulama madzhab, awal nifas dan akhirnya itu dihitung sejak keluarnya anak pertama dari kelahiran anak kembar. Andaikan anak pertamanya lahir pada tanggal 1 Rojab dan anak keduanya lahir tanggal 10 Rojab, maka setelah anak kedua lahir, si ibu akan berada dalam keadaan nifas selama tiga puluh hari saja karena nifas dihitung mulai kelahiran anak pertama. 23 Pendapat yang lebih kuat, jika darah kembali datang pada kelahiran anak kedua dari kelahiran kembar maka dia dianggap tetap nifas pada waktu tersebut, karena bagaimana mungkin kita katakan bahwa darah yang keluar ketika kelahiran anak kedua bukan darah nifas padahal sebabnya karena melahirkan?! 24 [] 23 24 Al-Inshof:1/386. Asy-Syarh al-mumti': 1/454.