STUD1 EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN DAN PEMBENTUKAN PERANAN WANITA DAERAH TRANSMIGRASI

dokumen-dokumen yang mirip
Profil Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Provinsi Sumatera Selatan

ANALISIS OPTIMALISASI PERENCANAAN USAHATANI DI UNIT??/ PEMUKIMAN TRANSMIGRASI HUTAN TANAMAN INDUSTRI SUBAN JERIJI SP3, MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN

PROSPEK PENGEMBANGAN UBIKAYU DALAM KAITANNYA DENGAN USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI TRANSMIGRASI DI DAERAH JAMBI

DINAS NAKERTRANS KABUPATEN BANTUL PENYULUHAN TRANSMIGRASI MELALUI PEMUTARAN VIDEO BIDANG TRANSMIGRASI DINAS NAKERTRANS KABUPATEN BANTUL

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

I.PENDAHULUAN Pada Pembangunan Jangka Panjang Kedua (PJP II) yang sedang berjalan,

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi yang dominan, baik

PERANAN PKK DALAM MENDUKUNG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER GIZI KELUARGA. Oleh: TP. PKK KABUPATEN KARANGANYAR

PERANAN PKK DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN RUMAH SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. ( Populasi Ternak (000) Ekor Diakses Tanggal 3 Oktober 2011.

Gambar 2. Tingkat Produktivitas Tanaman Unggulan Kab. Garut Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris memiliki kekayaan alam hayati yang

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPNAKERTRANS. Perkembangan. Pemukiman. Kesejahteraan. Evaluasi Kinerja. Pencabutan.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Latar Belakang

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. DIY. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04" ' 27"

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEDOMAN PENILAIAN PETANI BERPRESTASI BAB I PENDAHULUAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN...

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

OLEH : BUDI SANTOSO, STP. MMA. KA UPT BBP BARONGAN KAB. BANTUL UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN BERAS TIDAK LEPAS DARI BENIH PADI

Guna mendukung pembangunan perikanan di Kabupaten OKU Timur dan secara umum pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi

KAJIAN UMUM WILAYAH Wilayah Administrasi, Letak Geografis dan Aksesbilitas

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia hingga saat ini masih tergolong negara yang sedang berkembang dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang

PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH KABUPATEN KARAWANG PERIODE Penerapan Analisis Shift-Share. Oleh MAHILA H

GAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara

RELASI GENDER DALAM PEMILIKAN DAN PENGUASAAN SUMBERDAYA AGRARIA

KAJIAN KEMAMPUAN EKONOMI PETANI DALAM PELAKSANAAN PEREMAJAAN KEBUN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI SULAWESI TENGAH JULI 2009 SEBESAR PERSEN

(Kitab Suci) yang dengan b m n ifu

(Kitab Suci) yang dengan b m n ifu

PERANAN WANlTA DI USAHATANI LAHAN KERINC (Kasus Desa Petimbe, Kec. Sigi Biromaru, Kab. Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2016

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

METODE. - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura - Dinas Peternakan dan Perikanan - Dinas Perkebunan b. Data NBM tahun (sekunder)

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

V GAMBARAN UMUM LOKASI DAN KARAKTERISTIK PETANI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR : 06 TAHUN 2008 TENTANG

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2015

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lahan. Kemampuan lahan yang dikelola akan memberikan. produksi yang berbeda-beda tingkat produktivitasnya.

I. PENDAHULUAN. penduduknya untuk mendapatkan pekerjaan atau mata pencaharian di daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang dituju harus melibatkan dan pada

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPRI FEBRUARI 2010

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB VI PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHATANI ANGGOTA

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

MENTERI TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN NOMOR : KEP.32/MEN/1985 TENTANG HAK, BANTUAN DAN KEWAJIBAN TRANSMIGRAN

EVALUASI PROGRAM TRANSMIGRASI LOKAL BERBASIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

SISTEM KEPIEMIMPINAN DALAM PEMBANCUNAN MASYARAKAT Dl PEDIESAAN

SISTEM KEPIEMIMPINAN DALAM PEMBANCUNAN MASYARAKAT Dl PEDIESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

KEBIJAKAN HARGA INPUT-OUTPUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KENAIKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI PADI

Sumatera Selatan. Jembatan Ampera

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERENCANAAN POLA TANAM TANAMAM PANGAN DENGAN ANALISIS PROGRAM LINEAR BERDASARKAN KESESUAIAN LAHAM. Oleh AND1 MAKARAU A

PERENCANAAN POLA TANAM TANAMAM PANGAN DENGAN ANALISIS PROGRAM LINEAR BERDASARKAN KESESUAIAN LAHAM. Oleh AND1 MAKARAU A

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN TRANSMIGRAN DI UNIT PERMUKIMAN TRANSMIGRASI PROPINSI LAMPUNG

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

I. PENDAHULUAN. ruang untuk penggunaan lahan bagi kehidupan manusia. Sehubungan dengan hal

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

KETERSEDIAAN PANGAN SUMBER VITAMIN A PADA KELUAR6A Dl PEDESAAN DAM PERKQTAAN

KETERSEDIAAN PANGAN SUMBER VITAMIN A PADA KELUAR6A Dl PEDESAAN DAM PERKQTAAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN ( BP3K ) KECAMATAN GAJAH JL. GAJAH - DEMPET KM 2 DESA BOYOLALI KODE POS 59581

LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI GELAR TEKNOLOGI DAN TEMU LAPANG

Pembangunan Agribisnis di Indonesia

GAMBARAN UMUM. Kabupaten OKU Selatan merupakan pemekaran dari. Kabupaten Ogan Komering Ulu, terbentuknya Kabupaten OKU

PETA SOSIAL DESA CURUG

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

Kontribusi Pemanfaatan Lahan Pekarangan terhadap Pemenuhan Gizi Keluarga dan Pengeluaran Pangan Rumah Tangga

PERAN SERTA TERNAK SEBAGAI KOMPONEN USAHATANI PADI UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN AGUSTUS 2011

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI SULAWESI TENGGARA MARET 2016

BPS PROVINSI JAWA TENGAH NILAI TUKAR PETANI (NTP) JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2009

STUD1 PERBANDINGAN DAMPAK PE P GAN ANTARA KELUARGA PESEfSA DAN B PESERTA KURSUS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, maka secara

TELAAHAN KEGlATAN REPRODUKTIF DAN PRODUKTIF AMGGQTA RUMAHTANGGA PETANI MIGRAN SIRI<ULER DAN NON NilGRAN. Kalijati, Kabupaten Subang Jawa Barat) Qlah

TELAAHAN KEGlATAN REPRODUKTIF DAN PRODUKTIF AMGGQTA RUMAHTANGGA PETANI MIGRAN SIRI<ULER DAN NON NilGRAN. Kalijati, Kabupaten Subang Jawa Barat) Qlah

ANALISIS USAHATANI DAN TATANIAGA KEDELAI DI KECAMATAN CIRANJANG, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT. Oleh NORA MERYANI A

Jurnal Wahana Foresta Vol 8, No. 2 Agustus 2014 IDENTIFIKASI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI SEKITAR KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI TEBING TINGGI

Oleh : Apollonaris Ratu Daton A

BAB II GAMBARAN UMUN LOKASI PENELITIAN. dikecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, provinsi Riau, Indonesia. Yang

BAB IV GAMBARAN UMUM

Transkripsi:

STUD1 EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) PROGRAM PENINGKATAN PERANAN WANITA DAERAH TRANSMIGRASI (Kasus Unit Pemukiman Transmigrasi Rqntau Kumpai II, Kecamatan Pengmdonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera selatan) Andi Akmal Pasluddin A. 30.1162 JURUSAN EMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000

Andi Akmal Pasluddin. Studi Evaluasi Pelaksanaan dan Pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Proyek Peningkatan Peranan Wanita Daerah Transmigrasi (Kasus UPT Rantau Kumpai II, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Propinsi Sumatera Selatan) ( dibawah bimbingan Siti Sugiah Mugniesyah ). Tujuan penulisan Skripsi adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Rantau Kumpai 11, 2) Mengetahui profil peserta Kelompok Usaha Bersama (KUB) di lingkungan UPT Rantau Kumpai 11, 3) Mempelajari penyelenggaraan pelatihan KUB dan pengaruhnya dalam membah perilaku peserta dan 4) Mempelajari hasil (ozitput), pengamh (effect) dan dampak (impnct) pembentukan KUB dalam upaya meningkatkan keberdayaan wanita transmigran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodologi survey yang dilaksanakan di lokasi UPT Rantau Kumpai 11, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada tanggal 25 Nopember-13 Desember 1997. Penelitian ini mempakan bagian dari proyek penelitian Pusat Studi Wanita (PSW) IPB dengan Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode survey dan observasi digunakan untuk memperoleh data primer. Data sekunder mencakup semua data yang berkenaan dengan administrasi, organisasi

serta perlengkapan KUB laimya, baik yang ada di tingkat kelompok maupun di tingkat UPT Rantau Kumpai 11. Unit Pemukiman Transmigrasi (UF'T) Rantau Kumpai I1 termasuk pola transmigrasi umum pola pangan lahan kering. Ini dapat dimaklumi karena kondisi daerahnya termasuk kering, sehingga hal ini mempengaruhi pola pertanian warga transmigran. Sistem usaha tani mereka dengan tumpang sari, baik di lahan pekarangan maupun di lahan usaha. Tanaman yang ditanam di lahan usaha adalah padi gogo dan jagung. Sedangkan di lahan pekarangan tanaman lebih beragam seperti sayuran (kacang panjang, terung dan katuk) dan buah-buahan (mangga dan jeruk). Jumlah penduduk UPT Rantau Kumpai I1 sebanyak 1175 jiwa dengan 250 Kepala Keluarga (KK). Ada 2 suku yang dominan yaitu Suku Ogan sebanyak 200 KK dan Suku Bali sebanyak 50 KK. Dilihat dari struktur umur terdapat 16 persen penduduk usia produktif dan hanya 0,85 persen yang merupakan penduduk usia non produktif Dalam hal profil anggota peserta KUB, 50 persen merupakan keluarga kecil yang mempunyai 2-4 orang anak, keluarga muda atau keluarga inti. Tingkat pendidikan hanya 10 persen lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan sisanya 90 persen lulusan Sekolah Dasar yang disebabkan oleh keterbatasan dana dan lokasi sekolah lanjutan yang jauh ditambah pula dengan sarana transportasi yang tidak memadai. Departemen Transmigrasi dan PPH bekejasama dengan Kantor Menteri Negara Peranan Wanita melaksanakan Program Peningkatan Peranan Wanita (PzW)

berupa Program Pelatihan dan pembentukan KUB. Program tersebut dilaksanakan di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) tahap pengembangan (T+3) dan syarat lain adalah kemudahan transportasi. UPT Rantau Kumpai I1 diambil sebagai UPT sasaran program pelatihan dan pembentukan KUB karena memenuhi syarat yang ditetapkan. Di UPT Rantau Kumpai program pelatihan dan pembentukan KUB telah berjalan selama 2 tahap. Tahap I pada tahun 1995 dan pada Tahap I1 tahun 1996. Tahap I bertempat di Balai Pertemuan Transmigrasi UPT Rantau Kumpai I1 dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang dan peserta adalah semua warga UPT Rantau Kumpai 11. Materi pelatihan yang diberikan meliputi materi budidaya temak ayam buras, pengolahan hasil pertanian dan pengetahuan di bidang pembukuan sederhana. Jenis stimulan (bantuan) yang diberikan ditentukan dari atas, sehingga peserta pelatihan tidak bisa memilih jenis usaha lain. Tahap I1 juga dilaksanakan di Balai Pertemuan UPT Rantau Kumpai I1 dengan jumlah peserta 30 orang yang terdiri dari 18 peserta dari UPT Rantau Kumpai I1 dan 12 orang peserta dari Satuan Pemukiman (SP) 6 dan SP 7. Transmigrasi dan PPH Kab. OKU. Atas dasar "pemerataan" menurut Kandep Dari segi materi yang diberikan tidak jauh berbeda, hanya perbedaan stimulan (bantuan) berupa itik dan ikan. Menurut pendapat peserta pelatihan KUB, pelaksanaan pelatihan telah berjalan di UPT Rantau Kumpai 11, namun metode pelatihan dinilai terlalu banyak menggunakan metode cerarnah.(75 persen) dan hanya 25 persen yang menggunakan metode praktek atau demonstrasi cara. Pemahaman dan penghayatan peserta terhadap materi pelatihan baik artinya peserta bisa menerangkan dan menjelaskan dan mengingat kembali materi yang pemah diikuti, sebanyak 80 persen bisa memahami

materi yang diberikan dan hanya 20 persen yang tidak memahami. Secara umum diakui oleh peserta, Pelatihan KUB telah membawa manfaat yang banyak bagi mereka, mulai dari adanya peningkatan pengetahuan (budidaya tanaman pangan, ternak, ikan dan mengelola hasil pertanian), perubahan sikap dan penambahan keterampilan. Pembahan sikap terlihat dengan berubahnya pola pikir mereka bahwa wanita ternyata bisa bekerja di bidang produktif bukan hanya reproduktif. Adanya penambahan keterampilan jelas terlihat yaitu dengan adanya kemampuan peserta pelatihan di dalam mengelola usahanya bahkan adanya perguliran dan keuntungan yang mereka bisa dapatkan. Dan yang lebih berkesan bagi wanita peserta pelatihan bahwa pelatihan ekonomis produktif (KUB) merupakan sesuatu yang pertama kali bagi mereka. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dari Deptrans dan PPH, setelah pelatihan dibentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB). Jenis usaha pada pembentukan KUB-KUB pada tahap I adalah jenis usaha ayam buras ditambah stimulan (bantuan) modal awal uang sebesar Rp. 50.000 setiap anggota. Adapun narna-nama KUB yang terbentuk pada Tahap I adalah KUB mandiri, KUB Sejahtera, KUB Nastiti, KUB Unggul dan KUB Bersahaja. Pada Tahap 11 jenis usaha KUB adalah itik dan ikan. Adapun KUB yang terbentuk pada tahap I1 adalah KUB Mawar, KUB Anggrek, KUB Melati (UPT Rantau Kumpai 11), KUB Dahlia dan Nusa Indah (SP 6 dan 7). Proses pembentukan KUB tidak dilaksanakan secara demokratis, begitupun dengan pembentukan pengurus. Yang sangat berperanan dalam pembentukan KUB

dan penentuan pengurus KUB adalah berturut-turut Kepala UPT Rantau Kumpai 11, Kepala Desa Panai Makmur (UPT Rantau Kumpai 11) dan ibu-ibu pengurus PKK. Pandangan bahwa dana KUB memiliki misi pemerataan melahirkan pemahaman bahwa dana KUB hams dunikmati secara merata oleh masyarakat sehingga yang,tejadi KUB menjadi banyak dan struktur KUB terkesan lebih rumit dengan pola pengembangan cenderung vertikal. Contohnya kecenderungan ini adalah ikut sertanya warga Satuan Pemukiman (SP) 6 dan SP 7 dalam pelatihan dan pembentukan KUB dan secara otomatis mereka mendapatkan stimulan. Dampak pembentukan KUB bagi anggota dilihat dari hasil (output) yang meliputi bertambahnya pengetahuan, sikap, keterampilan dan pendapatan. Bertarnbahnya pengetahuan dapat dilihat dari kemampuan anggota KUB dalam menerangkan kembali tentang usaha kelompoknya. Terlihat bahwa untuk peserta KUB jenis ayam buras 85 persen dapat menerangkan dengan baik, bahkan 100 persen dapat menjelaskan proses pengguliran yang pernah dilakukan oleh kelompoknya. Namun untuk KUB itik dan ikan terlihat hanya 50 persen yang dapat menjelaskan kembali, budidaya itik dan ikan yang pemah mereka usahakan dan tidak ada satupun anggota KUB itik dan ikan yang dapat menerangkan proses pengguliran usahanya. Salah satu penyebabnya adalah kegagalan kelompok dalam mengeiola usaha itik dan ikan akibat pemilihan babodbibit itik yang salah dan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Hasil lain yang dapat dilihat adalah adanya perubahan paradigma dikaiangan wanita peserta KUB bahwa wanitapun sesungguhnya dapat berhngsi produktif dan tidak hanya befingsi reproduktif Hal ini sangat positif dalam rangka memberikan

kepercayaan diri kepada wanita untuk membantu suami menambah pendapatan rumah tangga (effect). Sebanyak 85 persen mengatakan bahwa KUB dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan selebihnya sebesar 25 persen mengatakan biasa saja. Dilihat dari aspek penambahan keterampilan, pelatihan dan pembentukan KUB telah menambah pengalaman mengelola usaha. Hal ini dapat dilihat pada pelatihan dan pembentukan KUB tahap I yang telah berhasil menggulirkan usaha ayam buras ke KUB yang lain. Peningkatan pendapatan anggota KUB terlihat bahwa sebanyak 80 persen mendapatkan hasil dari usaha KUB ayam buras sebesar antara Rp. 5000-35.000/bulan dan 20 persen yang berhasil mendapatkan Rp. 40.000-75.000/bulan. Dari segi penggunaan pendapatan terlihat bahwa sangat dominan atau 80 persen pendapatan dari KUB digunakan untuk kebutuhan konsumsi, 15 persen digunakan untuk menambah modal usaha dan hanya 5 persen untuk biaya pendidikan anak. Terlepas dari penilaian mengenai efektivitas KUB, dalam skala kecil KUB dapat dikatakan telah dapat memberikan kontribusi pe~ngkatan perekonomian anggota KUB, membuka kesempatan berusaha dan kesempatan memperoleh pendapatan yang selanjutnya akan berpengaruh positif terhadap perkembangan UPT Rantau Kumpai 11. Selain itu dengan adanya KUB, dilihat dari sudut pemberdayaan wanita transmigran dan usaha menggerakkan perekonomian rakyat desa maka KUB dalam pengertian umum telah berhasil. Disamping itu KUB di Rantau Kumpai JJ telah memenuhi misi KUB dalam menumbuh kernbangkan rasa kegotong-royongan di

masyarakat. Selain itu adanya KUB mendorong usaha pelembagaan institusi ekonomi transmigran di tingkat UPT Rantau Kumpai I1 (impact).

STUD1 EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) PROGRAM PENINGKATAN PERANAN WAMTA (PzW) DAERAH TRANSMIGRASI ( Kasus : Unit Pemukimsn Transmigrasi (UPT) Rantau Kumpai 11, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU, Propinsi Sumatera Seiatan) Oleh Andi Akmal Pasluddin A. 30.1162 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian - Institut Pertanian Bogor JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTlTUT PERTANIAN BOGOR 2000

JUDUL : STUD1 EVALUASI PELAKSANAAN PELATMAN DAN PEMBENTUKAN KF,LOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) PROGRAM PEMCNGKATAN PERANAN WMTA (P2W) DAERAH TRANSMIGRAN. (Kasus : Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Rantau Kumpai 11, Kecamatan pengandonan, Kabupaten OKU, Propinsi Sumatera selatan) Nama : Andi Akmal Pasluddin Nomor Pokok : A. 30.1162 Menyetujui : Dosen Pembimbing., Ir. Siti Sugiah Mupniesvah, MS NIP: 130779504 Tanggal Kelulusan :...