REDESIGN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) PADA PERUSAHAAN AIRNAV INDONESIA CABANG PALEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Penerapan Virtual Routing Forwarding dan Route Leaking untuk Routing IP Address dan Subnet yang sama pada Mikrotik di STMIK Musirawas Lubuklinggau

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi


BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan


Analisis Dan Arsitektur Desain Jaringan Politeknik Darussalam Palembang

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG

Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN NETWORK BERBASIS VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK Studi Kasus : PT. SUMBERTAMA NUSA PERTIWI

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mengatur arus lalu lintas data untuk kelancaran transfer data.

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER DENGAN STUDI KASUS DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN. Makalah. Program Studi Informatika

Analisis dan Arsitektur Desain Jaringan Komputer SMA Negeri 1 Muara Enim

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti

Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik. tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang

Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusa Pertiwi)

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari

EFISIENSI SETUP ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN SISCO PACKET TRACER

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

SISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA DENGAN METODE MANAJEMEN BANDWITH

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan informasi dalam setiap bidang dan peranan teknologi untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam

PERANCANGAN DAN PENERAPAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) PADA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PERANCANGAN ALAT BANTU AJAR SISTEM TERSEBAR DENGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI. Erika Ramadhani Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri

Pengembangan Jaringan Komputer PadaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Satya Negara Palembang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangatlah penting. Kebutuhan akan teknologi informasi menjadi sangat krusial

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN SIMULASI SISTEM KEAMANAN JARINGAN DI INTERNET MENGGUNAKAN IPCOP PADA PT.INDO BAGUS SLAT

SIMULASI MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER DENGAN CISCO PACKET TRACER TUGAS AKHIR ELDIPA FAJAR BARUS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PC ROUTER SEBAGAI GATEWAY DENGAN MENGGUNAKAN IP TABLES PADA CV. LESTARI MOTORINDO JAYA

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN VLAN PADA PT. MICROREKSA INFONET

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

Hirarki WAN & Perangkat WAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PEDOMAN PEDOMAN

Pengembangan PC Router Mikrotik untuk Manajemen Jaringan Internet pada Laboratorium Komputer Fakultas Teknik UHAMKA.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan

SKRIPSI ANALISIS KEAMANAN DAN PERANCANGAN TRAFIK JARINGAN KOMPUTER PADA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

Cara Setting IP Address DHCP di

Gambar 4.1 Cisco Catalyst TC 24 Port


PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN BERBASIS ROUTER MIKROTIK PADA SMA KEMURNIAN II

DESAIN DAN ANALISA INFRASTRUKTUR JARINGAN WIRELESS DI PDII-LIPI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC)

IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP)

DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN

Lampiran Wawancara. Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian

PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WAN DENGAN MULTIVENDOR VPN IPSEC DI BPPT

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN PADA SEKOLAH ATHALIA

B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENGEMBANGAN

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK

Tutorial Perancangan Jaringan Komputer Pada Cisco Paket Tracer

Transkripsi:

REDESIGN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) PADA PERUSAHAAN AIRNAV INDONESIA CABANG PALEMBANG Muzakir 1, Irwansyah 2, Andri 3 Mahasiswa Universitas Binadarma 1, Dosen Universitas Binadarma 2, Dosen Universitas Binadarma 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Jl.Ahmad Yani no.12 Plaju Palembang Telp. (0711) 515679 ext.177, Faks. (0711) 515679 ext 124 Pos-el: jackirstrawhat@gmail.com 1, irwansyah@mail.binadarma.ac.id 2, andri@mail.binadarma.ac.id 3 Abstract : As the development of information technology continues to evolve, the need for Internet access services is very high. Almost all large companies in the world use the Internet to facilitate communication, one of which Airnav Indonesia Palembang branch. The development of information technology building ATS (Air Traffig Service) Airnav Indonesia Palembang branch to develop existing computer network to update the existing network devices, as well as adding a new unit in the form of hardware and software, which aims to improve the service performance of the company Airnav Indonesian branch Palembang. So with the addition of the need for process redesign work units in the building computer networks Airnav ATS Indonesia Palembang branch. Solutions to redesign the network with methods NDLC (Network Development Life Cycle) which has phases like analysis, design, simulation / prototyping, implementation, monitoring, and management..keywords: Internet, Computer network, NDLC. Abstrak : Seiring berkembangnya teknologi informasi yang terus berkembang, kebutuhan akan layanan akses internet sangat tinggi. Hampir semua perusahaan besar didunia menggunakan internet untuk mempermudah komunikasi, salah satunya Airnav Indonesia cabang Palembang. Berkembangnya teknologi informasi gedung ATS ( Air Traffig Service) Airnav Indonesia cabang Palembang ingin mengembangkan jaringan komputer yang ada dengan memperbarui perangkat jaringan yang telah ada, serta menambah unit kerja baru berupa perangkat keras dan perangkat lunak, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kinerja perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang. Sehingga dengan penambahan unit kerja diperlukannya proses redesign jaringan komputer pada gedung ATS Airnav Indonesia cabang Palembang. Solusi untuk meredesign jaringan yaitu dengan metode NDLC ( Network Development Life Cycle) yang mempunyai tahapan seperti analysis, design, simulation/prototyping, implementation, monitoring, dan management. Kata Kunci : Internet, Jaringan komputer, NDLC. 1. PENDAHULUAN Seiring perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang, kebutuhan akan layanan akses internet sangat tinggi. Airnav Indonesia sebagai penyedia penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan dengan standar internasional yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan, yang mempunyai tujuh cabang di Indonesia salah satunya di Palembang. Telah menggunakan teknologi informasi dalam berbagai aspek kegiatan operasional NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)1

perusahaan. Dalam hal ini jaringan komputer merupakan salah satu bagian terpenting dalam kinerja Airnav Indonesia cabang Palembang. Airnav Indonesia cabang Palembang memiliki 2 gedung yaitu gedung Office dan gedung Air Traffic Service (ATS). Pada gedung ATS memiliki suatu klasifikasi jaringan komputer Local Area Network (LAN) yang saling berhubungan dalam setiap unit kerja baik untuk mengirim data perusahaan, mengirim informasi pendistribusian berita penerbangan, serta untuk mencari pengetahuan terbaru. Pada gedung ATS Airnav Indonesia cabang Palembang mempunyai 2 koneksi jaringan, jaringan speedy sebagai akses internet dan jaringan Very Small Aperture Terminal (VSAT) sebagai koneksi jaringan antar bandara. Pada koneksi jaringan speedy mempunyai bandwith 2Mbps dengan IP Publik 118.97.174.156. Pada koneksi jaringan VSAT mempunyai bandwith 1Mbps dengan IP Consolf 10.46.50.100. Saat ini di gedung Air Traffig Service (ATS) Airnav Indonesia cabang Palembang ingin mengembangkan jaringan komputer yang ada, dengan memperbarui perangkat jaringan yang telah ada, serta menambah unit kerja baru berupa penambahan perangkat keras dan perangkat lunak, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kinerja perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang. Disinilah diperlukannya proses redesign sistem jaringan komputer pada gedung ATS Airnav Indonesia cabang Palembang, dengan melakukan redesign jaringan diharapkan bisa mengoptimalkan sistem jaringan komputer di gedung ATS Airnav Indonesia cabang Palembang. Penulis menyarankan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) untuk meredesign jaringan komputer, dimana metode NDLC mempunyai tahapan-tahapan seperti analysis, design, simulation prototype, implementation, monitoring, dan management. 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di satuan kerja Teknologi Informasi di Perusahaan Airnav Indonesia Cabang Palembang, dimulai pada bulan April 2014 sampai bulan Juli 2014. 2.2. Alat dan Bahan Pada penelitian ini, penulis menggunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak yaitu : 1. Perangkat Keras (Hardware) a. Laptop b. Keyboard dan Mouse c. Dll NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)2

2. Perangkat Lunak (Software) a. Sistem Operasi Microsoft Window 7 Profesional b. Cisco Packet Tracert c. Dll 2.3. Metode Penelitian Metode penelitian yang diguanakan penulis adalah metode Network Development Life Cycle (NDLC). Dengan metode ini bertujuan mempunyai fase, tahapan, langkah atau mekanisme proses merancang jaringan komputer dengan baik dan benar. (Menurut Goldman dan Rawles, 2001 ) Dengan mengacu pada model penelitian ini penulis melakukan pendekatan dalam kegiatan penelitian sebagai berikut : 1. Analisis merupakan tahap awal peneliti melakukan, analisa permasalahan yang muncul, analisa kebutuhan user dan analisa topologi jaringan yang sudah ada saat ini pada Perusahaan Airnav Indonesia Cabang Palembang. 2. Desain dari data yang didapatkan sebelumnya, pada tahap desain ini akan membuat gambar desain topologi jaringan interkoneksi yang akan dibangun, diharapkan dari gambar ini akan memberikan gambaran seutuhnya dari kebutuhan yang ada pada Perusahaan Airnav Indonesia Cabang Palembang. 3. Simulasi merupakan tahapn penulis membangun prototipe sistem pada Perusahaan Airnav Indonesia Cabang Palembang dari data yang telah didapat pada tahap-tahap sebelumnya dengan menggunakkan mesin virtual atau software cisco packet tracert sebagai replikasi dari sistem yang akan dijalankan. 4. Implementasi menggunakan spesifikasi rancangan sebagai masukan prosesnya untuk menghasilkan keluaran yang telah dihasilkan pada tahap simulasi dimana berupa instruksi penerapan sistem secara nyata yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu: Konfigurasi dan analisis yang meliputi proses instalasi dan konfigurasi terhadap rancangan topologi jaringan dan komponen pada Perusahaan Airnav Indonesia Cabang Palembang. 5. Memantau atau pengawasan terhadap efektivitas kinerja dari sistem yang sudah dibangun atau diterapkan agar jaringan komputer dan komunikasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan awal dari user pada tahap awal analisis, maka Penulis perlu melakukan kegiatan memantau atau pengawasan terhadap sistem. 6. Manajemen atau pengaturan, salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah masalah policy kebijakan perlu dibuat untuk membuat atau mengatur agar sistem yang telah dibangun dan berjalan dengan NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)3

baik dapat berlangsung lama dan unsur reliability terjaga. 2.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Observasi merupakan metode yang dilakukan dengan cara mengamati langsung objek yang berhubungan langsung dengan judul peneliti. 2. Wawancara merupakan metode yang dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dengan melakukan wawancara untuk melakukan untuk mengetahui tata cara dalam mengolah jaringan komputer yang selama ini digunakan. 3. Studi Pustaka merupakan metode yang digunakan untuk penelaahan terhadap buku-buku sebagai literature yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti sebagai bahan referensi bagi penulis. 2.5. Analisis Permasalahan Airnav Indonesia cabang Palembang pada gedung Air Traffig Services (ATS) memiliki suatu klasifikasi jaringan komputer Local Area Network (LAN) yang saling berhubungan dalam setiap unit kerja baik untuk mengirim data perusahaan, mengirim informasi pendistribusian berita penerbangan, serta untuk mencari pengetahuan terbaru. Saat ini di gedung ATS Airnav Indonesia cabang Palembang ingin mengembangkan jaringan komputer yang ada pada saat ini, dengan memperbarui perangkat jaringan yang telah ada, serta menambah unit kerja baru berupa penembahan perangkat keras dan perangkat lunak, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kinerja perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang. Untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan pada saat penelitian. Penulis melakukan analisa pada gedung ATS Airnav Indonesia cabang Palembang dengan pengamatan langsung. 2.6. Analisis Topologi Jaringan Pada topologi jaringan lama yang digunakan pada Airnav Indonesia Cabang Palembang di gedung Air Traffig Serrvice (ATS) adalah topologi star. Airnav Indonesia Cabang Palembang di gedung ATS terdapat 2 jaringan, jaringan speedy, dan jaringan VSAT. Adapun gambar topologi jaringan komputer speedy pada gedung ATS Airnav Indonesia cabang Palembang seperti gambar berikut : NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)4

Gambar 1 Topologi jaringan speedy Pada gambar 1 menjelaskan gambar topologi jaringan gedung Air Traffig Serrvice (ATS) Airnav Indonesia Cabang Palembang. Media yang digunakan perangkat sistem informasi pada jaringan komputer menggunakan jaringan Local Area Network (LAN) dengan menggunakan kabel UTP, modem TP-Link TD-8840DT, switch D-Link DES 3200 24 Port, tiga unit hub D-Link Des 1008A 8 Port dan dengan bandwith 2Mbps, yang berguna untuk fasilitas layanan internet pada gedung Air Traffic Services. Pada gambar 2 menjelaskan gambaran topologi jaringan gedung Air Traffic Services Airnav Indonesia Cabang Palembang. Media yang digunakan perangkat sistem informasi pada jaringan komputer menggunakan jaringan Local Area Network (LAN) dengan menggunakan kabel UTP, kabel DB25, dan kabel Coaxial. Modem CDM 570, switch D- Link DES 3200 24 Port, tiga unit hub D- Link DES-1008A 8 Port dan bandwith 1Mbps. 2.7. Analisis Kebutuhan. Dari analisis permasalahan pada gedung ATS perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang maka perlu dirancang jaringan yang terstruktur, agar semua permasalahan pada perusahaan tersebut dapat terpecahkan. Untuk merancang jaringan yang baru ada beberapa tahapan yang harus kita perhatikan : 2.7.1 User Requirements. Setelah melakukan wawancara kepada administrators jaringan perusahaan Airnav Indonesia Cabang Palembang adapun kebutuhan dalam mengembangkan jaringan komputer seperti tabel 1. Tabel 1 User Requirements No. User Requirements 1. Manajemen IP 2. Manajemen Bandwith 3. Penambahan Unit Kerja 4. Upgrade Hardware Gambar 2 Topologi jaringan VSAT NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)5

2.7.2. Rencana skema jaringan dan pengalamatan IP Address. Berikut ini perancangan ulang topologi jaringan komputer baru yang akan digunakan sebagai sistem jaringan yang baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan Airnav Indonesia Cabang Palembang. Gambar 3 Topologi jaringan baru Pada gambar 3.3 menjelaskan gambaran topologi jaringan yang akan dibangun pada gedung Air Traffic Services Airnav Indonesia cabang Palembang. Dari hasil desain topologi jaringan baru yang akan dibangun untuk mengembangkan jaringan komputer Airnav Indonesia Cabang Palembang terdapat penambahan unit kerja baru serta penambahan perangkat keras untuk meningkatkan pelayanan kinerja perusahaan Airnav Indonesia Cabang Palembang. 3. HASIL 3.1 Simulasi Pada tahap ini menggambarkan proses simulasi untuk melihat sistem yang akan dibangun sebagai simulasi dari implementasi sistem, dengan demikian penulis dapat mengetahui gambaran umum dari proses komunikasi, keterhubungan, dan mekanisme kerja dari interkoneksi keseluruhan elemen sistem yang akan dibangun. Proses simulasi yang akan dilakukan penulis menggunakan 2 tool network yang mempunyai cara kerja masing-masing yaitu GNS3 dan cisco packet tracer. GNS3 sebagai simulasi untuk pembuatan load balance menggunakan mikrotik dimana pada simulasi menggunaka GNS3 tidak bisa menampilkan hasil pengujian simulasi, dan cisco packet tracer sebagai simulasi untuk menampilkan hasil pengujian koneksi jaringan. Adapun hasil simulasi sebagai berikut : 1. Hasil Load Balance di GNS3 Gambar 4 Hasil Load Balance di GNS3 NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)6

2. Hasil Simulasi Packet Tracer Gambar 5 Hasil Simulasi packet Tracer 3.2. Hasil Pengujian Koneksi Jaringan 1. Hasil Pengujian Lantai 1 simple PDU dari user yang ada di lantai 1 ke server google.com yang memiliki route ke switch lantai 1 kemudian ke switch diteruskan ke router dan dilanjutkan ke router ISP kemudian sampai ke server google.com telah berhasil terkirim (successful), ini menunjukkan bahwa jaringan telah terkoneksi dengan baik. 2. Hasil Pengujian Lantai 2 Gambar 6 Hasil Pengujian Lantai 1 Pada gambar 6 merupakan pengujian koneksi dari user lantai 1 ke server google.com yang telah dilakukan oleh penulis dengan cara pengujian Ping menggunakan Command Prompt dari user lantai 1 ke server google.com yang melalui route user lantai 1 ke switch lantai 1 kemudian ke switch diteruskan ke router dan dilanjutkan ke router ISP kemudian sampai ke server google.com dan hasil ping berhasil. Adapun pengujian pengiriman paket icmp menggunakan Gambar 7 Hasil Pengujian Lantai 2 Pada gambar 7 merupakan pengujian koneksi dari user lantai 2 ke server google.com yang telah dilakukan oleh penulis dengan cara pengujian Ping menggunakan Command Prompt dari user lantai 2 ke server google.com yang melalui route user lantai 2 ke switch lantai 2 kemudian ke switch diteruskan ke router dan dilanjutkan ke router ISP kemudian sampai ke server google.com dan hasil ping berhasil. Adapun pengujian pengiriman paket icmp menggunakan simple PDU dari user yang ada di lantai 2 ke server google.com yang NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)7

memiliki route ke switch lantai 2 kemudian ke switch diteruskan ke router dan dilanjutkan ke router ISP kemudian sampai ke server google.com telah berhasil terkirim ( successful), ini menunjukkan bahwa jaringan telah terkoneksi dengan baik. 3. Hasil Pengujian Lantai 3 diteruskan ke router dan dilanjutkan ke router ISP kemudian sampai ke server google.com telah berhasil terkirim ( successful), ini menunjukkan bahwa jaringan telah terkoneksi dengan baik. 3.3. Hasil Pengujian Koneksi dengan Firewall Access Control List (ACL). 1. Hasil Pengujian ACL Lantai 1 Gambar 8 Hasil Pengujian Lantai 3 Pada gambar 3 merupakan pengujian koneksi dari user lantai 3 ke server google.com yang telah dilakukan oleh penulis dengan cara pengujian Ping menggunakan Command Prompt dari user lantai 3 ke server google.com yang melalui route user lantai 3 ke switch lantai 3 kemudian ke switch diteruskan ke router dan dilanjutkan ke router ISP kemudian sampai ke server google.com dan hasil ping berhasil. Adapun pengujian pengiriman paket icmp menggunakan simple PDU dari user yang ada di lantai 3 ke server google.com yang memiliki route ke switch lantai 3 kemudian ke switch Gambar 9 Hasil Pengujian ACL Lantai 1 Pada gambar 9 merupakan hasil pengujian koneksi dari user Lantai 1 ke server google.com dengan firewall (Access Control List) yang telah dilakukan oleh penulis didapatkan hasil pengiriman paket icmp dengan simple PDU dari user ruang lantai 1 ke server google.com gagal terkirim ( failed), ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan firewall (Access Control List) penulis dapat mengatur jaringan. NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)8

2. Hasil Pengujian ACL Lantai 2 Gambar 10 Hasil Pengujian ACL Lantai 2 Pada gambar 10 merupakan hasil pengujian koneksi dari user Lantai 2 ke server google.com dengan firewall (Access Control List) yang telah dilakukan oleh penulis didapatkan hasil pengiriman paket icmp dengan simple PDU dari user ruang lantai 2 ke server google.com gagal terkirim ( failed), ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan firewall (Access Control List) penulis dapat mengatur jaringan. 3. Hasil Pengujian ACL Lantai 3 Gambar 11 Hasil Pengujian ACL Lantai 3 Pada gambar 11 merupakan hasil pengujian koneksi dari user Lantai 3 ke server google.com dengan firewall (Access Control List) yang telah dilakukan oleh penulis didapatkan hasil pengiriman paket icmp dengan simple PDU dari user ruang lantai 3 ke server google.com gagal terkirim ( failed), ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan firewall (Access Control List) penulis dapat mengatur jaringan. 4. SIMPULAN Dari hasil penelitian mengenai redesign manajemen jaringan komputer menggunakan metode NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang, maka kesimpulan yang dapat di ambil di antaranya : 1. Bahwa dengan adanya redesign jaringan komputer membuat jaringan komputer lebih terstruktur dan lebih terarah sesuai dengan kebutuhan perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang. 2. Dengan adanya penambahan perangkat mikrotik router operating system sebagai pengontrol arus lalu lintas serta sistem manajemen jaringan komputer bisa membuat suatu jaringan yang termanajemen dengan baik sesuai kebutuhan perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang. NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)9

3. Memberikan kebijakan untuk membatasi akses situs internet atau memberi jam tertentu untuk membolehkan membuka situs internet, agar tidak mengganggu jam kerja dan lebih optimal dalam bekerja. 4. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menerapkan, memantau dan manajemen jaringan pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang di gedung ATS sehingga nantinya bisa memenuhi tujuan bisnis perusahaan. DAFTAR RUJUKAN lintas media, Skripsi, Universitas Bina Nusantara Setiawan, D. (2009), Fundamental Internetworking Development & Design Life Cycle. Diakses 19 April 2014, dari http://deris.unsri.ac.id/materi/jarko m/network_development_cycles.pd f/ Sofana, I. (2013), Membangun jaringan komputer mudah membuat jaringan komputer (Wire & Wireless) untuk pengguna Windows dan linux, Bandung, Informatika Bandung. Aliansyah, R. (2013), Perancangan dan implementasi manajemen bandwidth menggunakan vyata pada PT Ginting Jaya Energi Palembang, Skripsi, Universitas Bina Darma Andinata, L., Wilson., Henche, M. (2006), Analisis dan perancangan sistem manajemen jaringan menggunakan mikrotik pada PT Insan Sarana Telematika, Skripsi, Universitas Bina Nusantara Ferina. (2012), Redesain wisma fajar senayan untuk fungsi wisma atlet yang mendukung pemulihan kelelahan konsep perencanaan dan perancangan, Skripsi, Universitas Bina Nusantara Sehan, F., GO., Yusfianto, G. (2010), Perancangan jaringan berbasis pc router mikrotik pada pt. cakrawala NDLC pada perusahaan Airnav Indonesia cabang Palembang (Muzakir)10