TUNTUNAN IBADAH PADA BULAN RAMADHAN

dokumen-dokumen yang mirip
DI BULAN SUCI RAMADHAN

TUNTUNAN IBADAH PADA BULAN RAMADHAN

TUNTUNAN IBADAH PADA BULAN RAMADHAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Puasa sesuai Al Qur'an dan Hadist

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Para wanita di bulan ramadhan

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA


Waktu, Bilangan dan Cara Pelaksanaan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

PENGERTIAN TENTANG PUASA

NIKMAT DUNIA DAN AKHIRAT

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah)

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Khutbah Jum'at. Sebelum Ramadhan Pergi. Bersama Dakwah 1

TENTANG MA MUM MASBUQ

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

3 Wasiat Agung Rasulullah

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Puasa yang Berkualitas

MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Tata Cara Sujud Tilawah

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30

Bab 1 Hakikat Puasa. Kewajiban Puasa Ramadhan Kewajiban puasa Ramadhan disebutkan oleh Allah Swt di dalam irman-nya:

Bab 1 Keadaan Sepeninggal Ramadan

Bismillahirrahmanirrahim

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH TATA CARA SHALAT TAHAJUD DAN SHALAT DHUHA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

TUNTUNAN IBADAH PADA BULAN RAMADHAN. Disusun Oleh: Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Keistimewaan Hari Jumat

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara Puasa Wajib dan Puasa Sunat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Shalat Witir, Tarawih dan 'Ied

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

: The Prostration of Forgetfulness : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

ﻊ ﻣ اﻮ ﻌﻛ را و ة ﻛﺎ ﺰلا اﻮ ﺗآ و ةﻼ ﺼلا اﻮ ﻤﻴ أ و ﻌ ﻛا ﺮلا

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 2 Tahun 2004 Tentang PENETAPAN AWAL RAMADHAN, SYAWAL, DAN DZULHIJJAH

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN 1435 H MASJID AL-IKHLAS SERPONG CITY PARADISE

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana

MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Salat Sunah Berjamaah Dan Munfarid

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Munakahat ZULKIFLI, MA

Adab Menjenguk Orang Sakit

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15


Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Keutamaan basmallah untuk melindungi diri dari gangguan syaitan

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa

Transkripsi:

TUNTUNAN IBADAH PADA BULAN RAMADHAN Disusun Oleh: Yogyakarta 1432 H / 2011 M

Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan Disusun Oleh Percetakan Desain sampul : Agung SSG Tata letak isi : Bagus W. Cetakan Pertama, Agustus 2010 Cetakan Kedua, Juli 2011 : : SURYA SARANA GRAFIKA Jl. Menteri Supeno No. 42 Yogyakarta Telp. (0274) 389823 Fax. (0274) 388760 e-mail : suryasarana_utama@yahoo.com

PENGANTAR MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PP MUHAMMADIYAH بسم اهلل الرمحن الرحيم Alhamdulillah, buku saku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan ini dapat diterbitkan kembali. Pada edisi revisi ini terdapat beberapa koreksi. Pertama, koreksi atau perbaikan teknis, tata letak, pembetulan kesalahan cetak. Kedua, koreksi atau perbaikan materi, khususnya beberapa hadits yang dijadikan sumber. Buku ini dicetak dalam ukuran saku supaya mudah dibawa dan dapat dibaca sewaktu-waktu. Versi lengkap Tuntunan Ramadhan dapat dilihat Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan iii

di buku Tuntunan Ramadlan terbitan Suara Muhammadiyah. Diharapkan, dengan membaca buku kecil ini para pembaca dapat menunaikan ibadah pada bulan Ramadhan secara lebih baik dan khusyuk. Buku ini juga diedarkan dalam format e-book, dan dapat diunduh dari website resmi Muhammadiyah, www.muhammadiyah. or.id. Kepada para pembaca kami harapkan masukan, kritik dan sarannya untuk penerbitan buku ini selanjutnya. Demikian, semoga bermanfaat. Amin. Yogyakarta, 19 Syakban 1432 H 21 Juli 2011 M Ketua, Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA. iv

PENGANTAR PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Assalamu alaikum wr., wb. ALHAMDULILLAH kita dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, bulan di mana umat Islam melaksanakan ibadah lebih intensif daripada hari-hari biasa, bulan di mana Al-Qur an diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Marilah kita sambut kedatangan bulan suci ini dengan penuh Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan v

kegembiraan seraya mengucapkan Marhaban ya Ramadhan. Marilah kita laksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, semata-mata mengharap ridha Allah SWT. Kita laksanakan ibadah puasa sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, semoga puasa kita diterima dan pada akhirnya mendapatkan derajat Muttaqin sebagaimana yang dijanjikan. Di samping ibadah puasa, mari kita laksanakan ibadah lain selama Ramadhan dengan penuh ketekunan, seperti shalat malam (qiyamul-lail / qiyamu Ramadhan / shalat Tarawih), membaca dan memahami Al-Qur an, berdzikir, berdo a, menyediakan buka puasa, bersedekah, i tikaf, membayar zakat dan lain sebagainya. Marilah kita manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan emas sekali setahun ini untuk memohonkan keampunan kepada Allah SWT, untuk merenung dan melakukan muhasabah diri, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas vi

ibadah kita, sehingga pada akhirnya kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Setelah Ramadhan nanti kita kembali kepada fithrah, kesucian diri, seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya. Untuk mengingatkan dan menyegarkan pemahaman kita terhadap tatacara pelaksanakan ibadah puasa (shiyam), qiyamul-lail (qiyamu Ramadhan / shalat Tarawih), shalat Iedul Fithri dan zakat Fithri, maka menyiapkan tuntunan ringkas untuk dapat dibaca dan disebarluaskan kepada umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan terhadap usaha yang mulia ini. Semoga menjadi amal shaleh bagi para penyusunnya. Kepada seluruh pembaca akhirnya kami ucapkan selamat beribadah semoga seluruh amal Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan vii

ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amien ya Rabbal alamin. Wassalamu alaikum wr., wb. Yogyakarta, 25 Sya ban 1431 H / 6 Agustus 2010 M Ketua Sekretaris Umum Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, M.Ag. Dr. H. Agung Danarto, M.Ag. NBM. 569263 NBM. 608658 viii

Daftar Isi Pengantar PP Muhammadiyah iii Pengantar v Daftar Isi ix A. Persiapan 1 B. Tuntunan Shiyam 3 C. Dasar Kewajiban Shiyam Ramadhan 10 D. Orang yang Diwajibkan dan yang Tidak Diwajibkan Berpuasa 12 E. Orang yang Diberi Keringanan dan Orang yang Boleh Meninggalkan Puasa 14 F. Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Sanksinya 18 Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan ix

G. Masalah Orang yang Lupa 22 H. Hal-hal yang Harus Dijauhi Selama Berpuasa 23 I. Amalan-amalan yang Dianjurkan Selama Berpuasa 27 J. Tuntunan Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih) 32 K. Tuntunan Idul Fitri 48 x

TUNTUNAN IBADAH PADA BULAN RAMADHAN Disusun Oleh: A. Persiapan 1. Dituntunkan agar setiap Muslim dan Muslimah mempersiapkan diri pribadi baik secara lahir maupun batin, dan memperbanyak melakukan puasa sunat di bulan Sya ban, berdasarkan hadits Nabi Muhammad saw: ن ع ئي ش ة ع ر ضي اهلل ع ن ه ا ق ال ت... م ا ر أ ي ت ر س ول Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 1

2 ص ل اهلل ع ل ي هي و س ل م اس ت ك م ل صي ي ام ه ر ش إي ال اهللي ا مي ن ه في شع ب ان. صي ي ام ث ك ت ه أ أ ا ر ر م ض ان و م ]متفق عليه[. Artinya: Dari Aisyah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata:... Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw berpuasa sebulan penuh selain bulan Ramadhan. Juga saya tidak pernah melihat beliau banyak berpuasa kecuali di bulan Sya ban." [Muttafaq Alaih]. 2. Melakukan pengkondisian Ramadhan pada bulan Sya ban di lingkungan masyarakat, rumah dan masjid-masjid dengan memperbanyak informasi dan kajian tentang Tuntunan Ibadah Ramadhan. 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan di bulan Ramadhan, seperti sound system yang memadai, mempersiapkan dan membersihkan tempat wudhu, air wudhu, kotak-kotak infaq, peralatan ta jil, dan lainlain.

4. Kebersihan, baik di dalam masjid maupun di lingkungan sekitarnya. 5. Pengaturan shaf dan keamanan 6. Jadwal mu adzin, imam, penceramah dan penjemputannya. 7. Mempersiapkan tempat shalat Idul Fitri, Imam/Khatib dan penjemputannya. 8. Membentuk Amil Zakat, untuk memungut dan membagikannya serta mempersiapkan peralatannya. B. Tuntunan Shiyam 1. Pengertian Shiyam (Puasa) a. Shiyam menurut bahasa: menahan diri dari sesuatu. b. Shiyam menurut istilah: menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual suami isteri dan segala yang membatalkan sejak dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah. Dasar keharusan niat berpuasa karena Allah: Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 3

1) Firman Allah SWT: مي ر وا إي ال لي ع ب دوا اهلل م لي صي ني ل و م ا أ ن ف اء... ]ابلينة )89(: 5[. ادل ين ح Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus [QS. Al-Bayyinah (98): 5]. 2) Hadits Nabi Muhammad saw: هي ل م ر أ ن ر س ول اهللي ص ل اهلل ع ع ن ع ةي و لي ك م ال بي انل ي ع أل ا ا م و س ل م ق ال إي ن ى... ]أخرجه ابلخاري و ا ن ام ري ئ م كتاب اإليمان[. 4

ي Artinya: Dari Umar r.a. (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat, dan setiap orang tergantung kepada niatnya [Ditakhrijkan oleh Al- Bukhari, Kitab al-iman]. 3) Hadits Nabi Muhammad saw: ا ه ن ضي اهلل ع ؤ مي ني ي ر لم ف ص ة أ م ا ع ن ح أ ن انل ب ص ل اهلل ع ل ي هي و س ل م ق ال م ن ل م ف ال صي ي ام ل. ري ج ف ب ل ال ي ب ت الص ي ام ق ]رواه اخلمسة الصنعاين 351[. 2 Artinya: Dari Hafshah Ummul Mu minin r.a. (diriwayatkan bahwa) Nabi saw bersabda: Barangsiapa tidak berniat puasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak sah Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 5

puasanya. [Ditakhrijkan oleh Al- Khamsah, lihat Ash-Shan aniy, II, 153]. 2. Jumlah Hari Shiyam (Puasa) a. Shiyam dimulai pada tanggal 1 bulan Ramadhan dan diakhiri pada tanggal terakhir bulan Ramadhan (29 hari atau 30 hari, tergantung pada kondisi bulan tersebut). Untuk itu, maka harus mengetahui awal bulan Ramadhan. b. Dasar keharusan mengetahui awal bulan Ramadhan: 1) Firman Allah SWT: س ضي ي اء و ال ق م ر ه و ال ي ي ج ع ل الشم ع ل م وا ع د د الس ني ني ا و ق در ه م ن ازي ل لت ن ور و ال ي س اب. ]يونس )01(: 5[. Artinya: Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan 6

bercahaya dan ditetapkan-nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). [QS. Yunus (10): 5] 2) Hadits Nabi Muhammad saw: ع ن أ بي ه ر ي ر ة ر ضي اهلل ع ن ه ق ال ق ال وا هي و س ل م ص وم ل ر س ول اهللي ص ل اهلل ع ب تي هي ف إي ن غ ي طي ر وا لي ر ؤ ف تي هي و أ لي ر ؤ ي ثي ني. ال ب ان ث وا عي د ة ش ع مي ل ك م ف أ ك ع ل ]رواه ابلخاري ومسلم[. Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Puasalah karena melihat hilal dan berbukalah Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 7

ي karena melihatnya, apabila kamu terhalang penglihatanmu oleh awan, maka sempurnakanlah bilangan bulan Sya ban tiga puluh hari. [HR. al-bukhari, dan Muslim]. 3) Hadits Nabi Muhammad saw: ر ابي إي ل ع اس ق ال : ج اء أ ب ني ع ع ن اب ق ال إي ن هي و س ل م ف ل انل ب ص ل اهلل ع إي ال ت شه د أ ن ال إي ل ق ال أ هي ال ل ف ت ال ر أ ش ه د أ ن م م د ت م ق ال أ ع اهلل ق ال ن ا ر س و ل ن في انل اسي ذ ل أ ا بي ال م ق ال ي ع اهللي ق ال ن د ا. ]رواه ابن حبان ا غ و م ف ل ي ص و وادلارقطىن وابليهىق والاكم[. Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: 8

Datanglah seorang Badui kepada Nabi saw seraya katanya: Saya telah melihat hilal. Beliau bersabda: Maukah kamu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah? Ia berkata: Ya. Nabi saw bersabda: Maukah kamu bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah? Ia berkata: Ya. Bersabdalah Nabi saw: Hai Bilal, umumkanlah kepada semua orang supaya mereka besok berpuasa. [HR. Ibnu Hibban, Ad-Daruquthni, Al-Baihaqi, dan Al-Hakim]. 4) Hadits Nabi Muhammad saw: ن ع م ر ع ن ر س ولي اهللي ص ل اهلل ع اب ني ا وا و إي ذ ت م وه ف صوم أ ا ر هي و س ل م ق ال إي ذ ع ل طي ر وا ف إي ن غ م ع ل ي ك م ف ت م وه ف أ ر أ Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 9

10. ]رواه الشيخان والنساىئ ا ل و ف اق د ر وابن ماجه[ Artinya: Dari Ibnu Umar r.a. dari Rasulullah saw, (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Bila kamu melihatnya (hilal) maka berpuasalah, dan bila kamu melihatnya maka berbukalah (berlebaranlah). Dan jika penglihatanmu tertutup oleh awan maka kira-kirakanlah bulan itu. [HR. Asy-Syaikhani, An-Nasa i, dan Ibnu Majah]. C. Dasar Kewajiban Shiyam Ramadhan 1. Firman Allah SWT: ا ال ي ين آم ه ي اأ ال ي ين مي ن ك تي ب ع ا م م الص ي ام ك ك ل تي ب ع ن وا ك ون. ق ت م ت ل ك ع م ل لي ك ب ق ]ابلقرة :)2(.]381

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. [QS. Al-Baqarah (2): 183]. 2. Hadits Nabi Muhammad saw: هي ل دي اهللي ق ال ق ال ر س ول اهللي ص ل اهلل ع ب ع ن ع خ س ش ه اد ةي أ ن ال إي ل ه إي ال ا إلي سال م ع ني و س ل م ب ةي و إي يت اءي و إي ق امي الصال ب د ه و ر سول دا ع ن م م اهلل و أ م ض ان. ]رواه مي ر و صو تي الز كةي و ح ج ابل ابلخاري ومسلم واللفظ ل والرتمذي والنسايئ وأمحد[. Artinya: Dari Abdullah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Islam dibangun di atas lima dasar, yakni bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 11

Allah; mendirikan shalat; menunaikan zakat; mengerjakan haji; dan berpuasa pada bulan Ramadhan. [HR al-bukhari, Muslim, at- Turmudzi, an-nasa i, dan Ahmad, dan lafal ini adalah lafal Muslim]. D. Orang yang Diwajibkan dan yang Tidak Diwajibkan Berpuasa 1. Orang yang diwajibkan berpuasa Ramadhan Orang yang diwajibkan berpuasa Ramadhan adalah semua muslimin dan muslimat yang mukallaf. Dasarnya adalah hadits Abdullah di atas (huruf C). 2. Orang yang tidak diwajibkan berpuasa Ramadhan, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan adalah perempuan yang mengalami haidl dan nifas di bulan Ramadlan. Para ulama telah sepakat bahwa hukum nifas dalam hal puasa sama dengan haidl. Dasarnya adalah: 12

a. Hadits Nabi Muhammad saw: س إي ذ ا ل هي و س ل م أ ل ق ال ر سو ل اهللي ص ل اهلل ع ن ا ب ل. ]رواه ح اض ت ل م ت ص ل و ل م ت ص م ق ل ابلخاري[. Artinya: Rasulullah saw bersabda: Bukankah wanita itu jika sedang haidl, tidak shalat dan tidak berpuasa? Mereka menjawab: Ya. [HR. Al-Bukhari]. b. Hadits Nabi Muhammad saw: م ر بي ق ضاءي ن ؤ ن ا ذ لي ك ف صي يب ع ن ع ئي ش ة ك ن ي ةي. ]رواه م ر بي ق ضاءي الصال ؤ مي و ال ن الص و مسلم[. Artinya: Aisyah r.a. berkata: Kami pernah kedatangan hal itu [haid], maka kami diperintahkan mengqadla puasa Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 13

dan tidak diperintahkan mengqadla shalat. [HR. Muslim]. 1 E. Orang yang Diberi Keringanan dan Orang yang Boleh Meninggalkan Puasa 1. Orang yang diberi keringanan (dispensasi) untuk tidak berpuasa, dan wajib mengganti (mengqadla) puasanya di luar bulan Ramadhan: a. Orang yang sakit biasa di bulan Ramadhan. b. Orang yang sedang bepergian (musafir). Dasarnya adalah: 1 Ketika mensyarah hadis ini an-nawaw³ menjelaskan, Ungkapan maka kami diperintahkan mengqadla puasa dan tidak diperintahkan mengqadla shalat adalah hukum yang telah disepakati. Kaum Muslimin juga telah berijmak bahwa wanita sedang haid dan nifas tidak wajib shalat dan puasa, dan tidak wajib mengqadla shalat tetapi wajib mengqadla puasa. 14

1) Firman Allah SWT: س ف ر ف عي د ة ك م م ري يضا أ و ع ف م ن ك ن مي ن خ ر... ]ابلقرة )2(: 481[. ام أ مي ن أ Artinya: Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain... [QS. Al- Baqarah (2): 184]. 2) Sabda Nabi Muhammad saw: ص ل اهلل ع ل ي هي ق ال : إي ن إي ن ر س ول اهللي اهلل ع ز و ج ل و ض ع ع ني ال م س افي ري الص و م ط ر الص و ش ضي عي ر م امي لي أ وي ال ال ةي و ع ني ال. ]رواه اخلمسة[. م الص و Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 15

Artinya: Bahwa Rasulullah saw bersabda: Sungguh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia telah membebaskan puasa dan separo shalat bagi orang yang bepergian, dan membebaskan pula dari puasa orang hamil dan orang yang menyusui. [HR. Al-Khamsah]. 2. Orang yang boleh meninggalkan puasa dan menggantinya dengan fidyah 1 mud (0,5 kg) atau lebih makanan pokok, untuk setiap hari. a. Orang yang tidak mampu berpuasa, misalnya karena tua dan sebagainya. b. Orang yang sakit menahun. c. Perempuan hamil. d. Perempuan yang menyusui. Dasarnya adalah: 1) Firman Allah SWT: ال ي ين ي و ع ام مي س كي ني ة ط ع ي ه في د ون طي يق... ]ابلقرة :)2(.]481 16

Artinya: Dan wajib bagi orangorang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. [QS. Al- Baqarah (2): 184]. 2) Hadits Nabi Muhammad saw: ص ل اهلل ع ل ي هي ق ال : إي ن إي ن ر س ول اهللي اهلل ع ز و ج ل و ض ع ع ني ال م س افي ري الص و م ط ر الص و ش ضي عي ر م امي لي أ وي ال ال ةي و ع ني ال. ]رواه اخلمسة[. م الص و Artinya: Bahwa Rasulullah saw bersabda: Sungguh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia telah membebaskan puasa dan separo shalat bagi orang yang bepergian, dan membebaskan pula dari Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 17

puasa orang hamil dan orang yang menyusui. [HR. Al-Khamsah]. F. Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Sanksinya 1. Makan dan minum di siang hari pada bulan Ramadhan, puasanya batal, dan wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan. Allah SWT berfirman: مي ن ي ض ب أل ط ا ك م اخل ي ت ب ني ل ري... ]ابلقرة :)2(.]781 ج ف دي مي ن ال أل سو طي ا اخل ت وا ح و ك وا و اش ب Artinya: Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar... [QS. Al-Baqarah (2): 187]. 2. Senggama suami-isteri di siang hari pada bulan Ramadhan; puasanya batal, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan, dan wajib membayar kifarah 18

ي ي berupa: memerdekakan seorang budak; kalau tidak mampu harus berpuasa 2 (dua) bulan berturut-turut; kalau tidak mampu harus memberi makan 60 orang miskin, setiap orang 1 mud makanan pokok. Dalam suatu hadits disebutkan sebagai berikut: بي ه ر ي ر ة ر ضي اهلل ع ن ه ق ال ب ي ن م ا ن ن ع ن أ وس عي ن د انل ب ص ل اهلل ع ل ي هي و س ل م إي ذ ج اء ه ج ل ج ل ف ق ال ي ا ر س ول اهللي ه ل ك ت ق ال م ا ل ك ق ال ر ق ال ر س ول اهللي صل ا ص ائي م ف ن تي و أ ر أ ام و ق ع ت ع اهلل ع ل ي هي و س ل م ه ل ت ي د ر ق ب ة ت ع تي ق ه ا ق ال ال ق ال ني ق ال ال ت ت ابي ع ي ني م ر ي ف ه ل ت ست طي يع أ ن ت ص وم شه ق ال إي ط ع ام سي ت ني مي س كي ين ا ق ال ال ق ال ي د ف ف ه ل ت ن ع ن ا ن ب ي هي و س ل م ف ل ك ث انل ب ص ل اهلل ع ف م Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 19

ي ي تي انل ب ص ل اهلل ع ل ي هي و س ل م بي ع ر ق في يه ا ت م ر ذ لي ك أ ع ر ق و ال ال مي ك ي ال ق ال أ ي ن الس ائي ل ف ق ال أ ن ا ق ال ق ر مي ن ي ا ف أ ع ج ل أ ق ال الر ا ف ت ص د ق بي هي ف ه خ ذ ه ل ني أ ر ت ي ا ب ني ال ب ت ي ه ا ي ري يد ال اهللي م ر س ول اهللي ف و ف ض حي ك انل ب ص ل اهلل تي لي ب ه ق ر مي ن أ ف ت أ ب ي ل ك. ه ي اب ه ث م ق ال أ طعي م ه أ ن ت ب د ت أ هي و س ل م ح ع ل ]رواه ابلخاري[ Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Ketika kami sedang duduk di hadapan Nabi saw, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki, lalu berkata: Hai Rasulullah, celakah aku. Beliau berkata: Apa yang menimpamu? Ia berkata: Aku mengumpuli isteriku di bulan Ramadhan sedang aku berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw: Apakah engkau dapat menemukan budak 20

yang engkau merdekakan? Ia menjawab: Tidak. Nabi bersabda: Mampukah kamu berpuasa dua bulan berturut-turut? Ia menjawab: Tidak. Nabi bersabda: Mampukah engkau memberi makan enam puluh orang miskin? Ia menjawab: Tidak. Abu Hurairah berkata: Orang itu berdiam di hadapan Nabi saw. Ketika kami dalam situasi yang demikian, ada seseorang yang memberikan sekeranjang kurma (keranjang adalah takaran), Nabi saw bertanya: Dimana orang yang bertanya tadi? Orang itu menyahut: Aku (di sini). Maka bersabdalah beliau: Ambillah ini dan sedekahkanlah. Ia berkata: Apakah aku sedekahkan kepada orang yang lebih miskin daripada aku, hai Rasulullah. Demi Allah, tidak ada di antara kedua benteng-kedua bukit hitam kota Madinah ini keluarga yang lebih miskin daripada keluargaku. Maka tertawalah Rasulullah saw hingga nampak gigi taringnya, kemudian bersabda: Berikanlah makanan itu kepada keluargamu. [HR. Al-Bukhari]. Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 21

G. Masalah Orang yang Lupa Orang yang makan atau minum karena lupa di siang hari pada bulan Ramadhan, dalam keadaan berpuasa, tidaklah batal puasanya, dan harus meneruskan puasanya tanpa adanya sanksi apapun. Dalam suatu hadits disebutkan sebagai berikut: ن ه ق ال ق ال ر س ول اهللي ضي اهلل ع ر ي ر ة ر بي ه ع ن أ و ك ل أ سي و ه و ص ائي م ف أ هي و س ل م م ن ن ل ص ل اهلل ع ش ي ب ف ل اجلماعة[.. ]رواه اه م ه اهلل و سق ا أ طع م م ه ف إي ن ي تي م صو Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa lupa sedang ia berpuasa, lalu makan dan minum, maka sempurnakanlah puasanya, karena sesungguhnya Allahlah yang memberi makan dan minum itu kepadanya. [HR. Al-Jama ah]. 22

H. Hal-hal yang Harus Dijauhi Selama Berpuasa 1. Berkata atau melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti: berbohong, memfitnah, menipu, berkata kotor, mencaci maki, membuat gaduh, mengganggu orang lain, berkelahi, dan segala perbuatan yang tercela menurut ajaran Islam. Dasarnya adalah: a. Hadits Nabi Muhammad saw: ع ن أ بي ه ر ي ر ة ر ضي اهلل ع ن ه ق ال ق ال ر س ول ل اهلل اهللي ص س م ل بي هي ف ل ع الز وري و ال ع ل ي هي و س ل م م ن ل م ي د ع ق و ل. ]رواه اخلمسة[. ه اب ه و ش ام ط ع هللي ي ح اج ة في أ ن ي د ع Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa ia berkata: Rasulullah saw telah bersabda: Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 23

dan suka mengerjakannya, maka Allah tidak memandang perlu orang itu meninggalkan makan dan minumnya. [HR. Al-Khamsah]. b. Hadits Nabi Muhammad saw: ع ن أ بي ه ر ي ر ة ر ضي اهلل ع ن ه ق ال ق ال ر س ول مي و م صو ا ك ن ي هي و س ل م إي ذ ل اهللي ص ل اهلل ع س خ ب ئي ذ و ال ي م و ف ث ي ر م ف ال ي دي ك أ ح ف إي ن. ي ق ل إي ين ام ر ؤ صائي م ل ه ف ل ح د أ و ق ات م ه أ ش ات ]رواه ابلخاري ومسلم[. Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Bersabda Rasulullah saw: Jika seseorang di antara kamu berpuasa, maka janganlah berkata kotor pada hari itu, dan janganlah berbuat gaduh. Jika dimarahi oleh 24

seseorang atau dimusuhinya, hendaklah ia berkata: saya sedang berpuasa. [HR. Al-Bukhari dan Muslim]. 2. Berkumur atau istinsyaq secara berlebihan. Dasarnya adalah hadits Nabi saw: ا ر س ول اهللي ص ب ة ق ال ق ل ت ي ني قي يطي ب ع ن ل ني ع ن ال و ض وءي ق ال أ س بي غي ال و ض وء و خ ل ل بر أ خ ب ني ا أل ص ابي عي و ب الي غ في ا الي س تي ن ش اقي إي ال أ ن ا. ]رواه اخلمسة[. ون ص ائي م ت ك Artinya: Dari Laqith bin Saburah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya berkata: Hai Rasulullah terangkanlah kepadaku tentang wudlu. Rasulullah saw bersabda: Ratakanlah air wudlu dan sela-selailah jari-jarimu, dan keraskanlah dalam menghirup air dalam hidung, Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 25

kecuali jika engkau sedang berpuasa. [HR. Al-Khamsah]. 3. Mencium isteri di siang hari, jika tidak mampu menahan syahwat. Dasarnya adalah hadits Nabi Muhammad saw: اهللي ص ل اهلل و ه و ن ع ئي ش ة ق ال ت ك ن ر س ول ع ب اشر و ص ائي م و ي ب ل و ه ق هي و س ل م ي ع ل بي هي. ]رواه ك م ي إلي ر ك ل م كي ن ه ك ن أ ص ائي م و ل اجلماعة والنساىئ[. Artinya: Dari Aisyah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Pernah Rasulullah saw mencium dan merangkul saya dalam keadaan berpuasa. Tetapi beliau adalah orang yang paling mampu menahan nafsunya. [HR. Al-Jama ah dan An- Nasa i]. 26

I. Amalan-amalan yang Dianjurkan Selama Berpuasa 1. Mengerjakan Qiyamul-Lail di malam bulan Ramadhan (Qiyamu Ramadhan/ Shalat Tarawih). Dasarnya adalah hadits Nabi Muhammad saw: ن ه ق ال ك ن ر س ول اهللي ضي اهلل ع ر ي ر ة ر بي ه ع ن أ ص ل اهلل ع ل ي هي و س ل م ي ر غ ب ه م في قي ي امي ر م ض ان مي ن م ر ه م في يهي بي ع زي يم ة ف ي ق ول م ن ق ام ر م ض ان أ ي غ ي أ ن ي بي هي. ]رواه ن ق د م مي ن ذ ا ت م ا غ في ر ل ا و اح تي ساب إي يم ان الشيخان[. Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw menganjurkan (shalat) qiyami Ramadhan kepada mereka (para shahabat), tanpa perintah wajib. Beliau bersabda: Barangsiapa mengerjakan (shalat) qiyami Ramadhan Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 27

karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu. [HR. Al- Bukhari dan Muslim]. 2. Mengakhirkan makan di waktu sahur. Dasarnya adalah hadits Nabi saw: ق ن س ه ل ب ن س ع د ر ضي االله ق ن ه ق ال ك ن ت أ ت س ح ر م ع يف أ ه يل ع م ت ك و ن رس ع يت أ ن أ د ر ك الس ج و د االله ع ل ي ه و س ل م [رواه اچكخاري ر س و ل االله ص ىل كتاب الصيام باب تا خري السحور]. Artinya: Dari Sahl Ibnu Sa ad r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya makan sahur di keluarga saya, kemudian saya berangkat terburu-buru sehingga saya mendapatkan sujud (pada shalat subuh) bersama Rasulullah saw [HR al-bukh±r³, dalam Kitab ash-shiy±m B±b Ta kh³r as-sa r]. 28

هي ل بي ذ ر ق ال ق ال ر سو ل اهللي ص ل اهلل ع ع ن أ ما ع ج ل و ا ا إلي ف ط ار تي بخ م ز ال أ : ال ت و سل م ا الس حو ر ]رواه أمحد[ و أ خر و Artinya: Dari Abu Dzarr (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka dan menta khirkan sahur [HR Ahmad]. 3. Menyegerakan berbuka sebelum shalat Maghrib (ta jil). Dasarnya adalah hadits Nabi Muhammad saw: هي ل د أ ن ر س ول اهللي ص ل اهلل ع سع ني لي ب ع ن سه انل اس ز ال و س ل م ق ال ال ي ]متفق عليه[. م ا ع بخ في ط ر. وا ال ج ل Artinya: Dari Sahl bin Sa ad (diriwayatkan bahwa) Rasulullah saw bersabda: Orang akan Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 29

selalu baik (sehat) apabila menyegerakan berbuka. [Muttafaq Alaih]. 4. Berdoa ketika berbuka puasa, dengan doa yang dituntunkan yang menunjukkan kepada rasa syukur kepada Allah SWT. Misalnya do a Dzahabazh zhama u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insy± Allah. Hal ini diterangkan dalam hadis berikut: هي ل م ر ق ال ك ن ر س ول اهللي ص ل اهلل ع ني ع ع ن اب و سل م إي ذ ا أ ف ط ر ق ال ذ ه ب الظ م أ و اب ت ل تي ال ع ر وق. ]رواه أبو داود[. ج ر إي ن شاء اهلل أل و ث ب ت ا Artinya: Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh zhama u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insy± Allah [Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala] [HR. Abu Dawud]. 30

5. Memperbanyak shadaqah dan mempelajari/ membaca Al-Qur an. هي ل اس ق ال ك ن ر سو ل اهللي ص ل اهلل ع ب ني ع ع ن اب ك ون ف ا ي و د م ج و ك ن أ و د انل اسي بي اخل ي ج و س ل م أ مي ن ر م ض ان ك ل ل ة ق اه جي ب ي يل في ل ر م ض ان حي ني ي د اري س ه ال ق ر آن ف ل ر س و ل اهللي ص ل اهلل ع ل ي هي و س ل م ف ةي. ر سل م يحي ال مي ن الر و د بي اخل ي ج ق اه جي ب ي يل أ ل حي ني ي ]متفق عليه[. Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari Al-Qur an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 31

angin yang ditiupkan. [Muttafaq Alaih]. 6. Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara i tikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw. ع ن ب ت كي ف ع و س ل م ي هي ل س ول اهللي ص ل اهلل ع م ر ق ال ك ن ر ني ع ]متفق عليه[. في ال ع ي ش ا أل ض ان. م و اخي ري مي ن ر Artinya: Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beri tikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan. [Muttafaq Alaih]. J. Tuntunan Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih) 1. Pengertian Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih) Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih) ialah shalat sunnat malam pada bulan Ramadhan. 32

ي 2. Waktu Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih) Adapun waktunya ialah sesudah shalat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Shubuh), sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad saw: جي انل ب ص ل اهلل ع ل ي هي و س ل م ق ال ت و ع ن ع ئي ش ة ز ا هي و س ل م ي ص ل في يم ل ك ن ر س ول اهللي ص ل اهلل ع ب ني و ع د تي ي ةي ال عي شاءي و هي ال ف ر غ مي ن صال أ ن ي انل اس مسلم[.. ]رواه ة ع ك ة ر ش ري إي ح دى ع ج ف ت م ة إي ل ال ال ع Artinya: Dari Aisyah r.a. isteri Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu mengerjakan shalat (malam) pada waktu antara selesai shalat Isya, yang disebut orang atamah hingga fajar, sebanyak sebelas rakaat. [HR. Muslim]. Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 33

3. Pelaksanaan Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih) a. Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih) sebaiknya dikerjakan secara berjama ah, baik di masjid, mushalla, ataupun di rumah, dan dapat pula dikerjakan sendiri-sendiri. Dasarnya adalah hadis Nabi Muhammad saw: ن ع ئي ش ة أ م ال م ؤ مي ني ني ر ضي اهلل ع ن ه ا أ ن ع ة هي و س ل م ص ل ذ ات ل ل ل ر س ول اهللي ص ل اهلل ع م ص ل مي ن اس ث تي هي ن فى ال م س جي دي ف ص ل بي صال ةي ل وا مي ن الل ي ع ت م انل اس ث م اج ث ةي ف ك ابي ل ال ق هي م ر س ول اهللي ةي ف ل م ي ر ج إي ل ابي ع وي الر ةي أ ال الث ت أ ا أ ص ب ح ق ال ق د ر م ف ل هي و سل م ل ص ل اهلل ع ك م ىني مي ن اخل ر وجي إي ل ن ع م ال ي ى ص ن ع ت م و ل م ي 34

ر ض ف شي يت أ ن ت إي ال أ ن خ ض ان. ]رواه ابلخاري و مسلم[ ر م لي ك ف و ذ م ك ع ل Artinya: Diriwayatkan dari Aisyah Ummul Mukminin ra, bahwasanya Rasulullah saw pada suatu malam salat di masjid. Lalu salatlah bersama salatnya (berjamaah) sejumlah orang. Kemudian orang satu kabilah (dalam jumlah besar) juga ikut salat, sehingga jumlah jamaah semakin banyak. Pada malam ketiga atau keempat, para jamaah telah berkumpul, namun Rasulullah saw tidak keluar ke masjid menemui mereka. Ketika pagi tiba beliau berkata: Aku sungguh telah melihat apa yang kalian lakukan (salat tarawih berjamaah). Tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, kecuali sesungguhnya aku takut, (kalian menganggap) salat itu diwajibkan atas kalian. Komentar Aisyiah: Hal Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 35

ي itu terjadi di bulan Ramadan. [HR. al- Bukhari dan Muslim] b. Apabila dikerjakan secara berjama ah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyu dan tenang serta khidmat; shaf laki-laki dewasa di bagian depan, anakanak dibelakangnya, kemudian wanita di shaf paling belakang. Kalau perlu dapat diberi tabir, untuk menghindari saling memandang antara laki-laki dan wanita. Dasarnya adalah hadis Nabi Muhammad saw: ا و ي تي يم ف ن الي ك ق ال صل ي ت أ ني م سي ب ن ع ن أ م هي و س ل م و أ ل انل ب ص ل اهلل ع ف ل تي ن ا خ ب ي ن ا. ]رواه ابن خزيمة[. ف ل م خ أ م سل Artinya: Dari Anas ibn Malik r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya 36

mendirikan shalat di rumah saya bersama anak yatim di belakang Nabi saw, sedang ibuku, Ummu Sulaim di belakang kami. [HR. Ibnu Khuzaimah]. c. Qiyamu Ramadhan (Shalat Tarawih) dikerjakan antara lain dengan cara 4 raka at, 4 raka at tanpa tasyahud awal, dan 3 raka at witir tanpa tasyahud awal, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad saw: ةي ر سولي اهللي ع ن ع ئي ش ة حي ني سئي ل ت ع ن صال ص ل اهلل ع ل ي هي و س ل م في ر م ض ان ق ال ت م ا ك ن هي و س ل م ي زي يد ف ل ر س ول اهللي ص ل اهلل ع ة ر ك ع ة ش إي ح دى ع ي هي ع ر م ض ان و ال في غ ل ع ن ح س ني هي ن و ط ولي هي ن ا ف ال ت سأ ع ب ر ي ص ل أ ل ع ن ح س ني هي ن ا ف ال ت سأ ع ب ر ث م ي ص ل أ Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 37

ثا ]رواه ابلخاري ال ص ل ث م ي و ط ولي هي ن ث ومسلم[. Artinya: Dari Aisyah (diriwayatkan bahwa) ketika ia ditanya mengenai shalat Rasulullah saw di bulan Ramadan. Aisyah menjawab: Nabi saw tidak pernah melakukan shalat sunnat di bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. kemudian beliau shalat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat. [HR. Al-Bukhari dan Muslim]. d. Sebelum mengerjakan Qiyamu Ramadhan, disunnatkan mengerjakan shalat sunat dua raka at ringan (Shalat Iftitah), sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad saw: 38

ن انل ب ص ل اهلل ع ل ي ه و س ل م ر ي ر ة ع ب ه ع ن أ د ك م م ن الل ي ل ف ل ي ف ت ت ح ح ا ق ام أ ق ال إ ذ ت ي. ]رواه مسلم ت ي خ ف يف ع ت ه ب ر ك ص ال وأمحد وأبو داود[. Artinya: Dari Abu Hurairah dari Nabi saw, (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Jika salah satu di antara kamu mengerjakan qiyamul-lail, hendaklah ia membuka (mengerjakan) shalatnya dengan shalat dua rakaat ringan. [HR. Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud]. e. Shalat Iftitah dapat dikerjakan secara berjamaah sesuai dengan shalat tarawih yang sebaiknya dikerjakan secara berjamaah. Dasarnya adalah hadis Nabi Muhammad saw: Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 39