LAPORAN HASIL UJI Nomor: 093/Lp.7/HU Sampel telah tersedia di lapangan. 4 Mei A-Plus Metal Partition System (Proyek Hotel Mercure PIK)

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN HASIL UJI Nomor: O94lLp.7 lhul2ol6. Sampel telah tersedia di lapangan. 4 Mei2016. A-Plus Metal Partition System (Proyek Hotel Pullman PIK)

PEMBUATAN ALAT UKUR DAYA ISOLASI BAHAN

Evaluasi kinerja Akustik dari Ruang Kedap Suara pada Laboratorium Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan Teknik Fisika -ITS

PERANCANGAN PENGENDALIAN BISING PADA RUANG BACA dan LABORATORIUM REKAYASA INSTRUMENTASI TEKNIK FISIKA ITS

Optimasi Kualitas Akustik Room to Room Berdasarkan Nilai Transmission Loss

Peningkatan Insulasi Akustik Dari Dinding Partisi Antar Kamar Berdasarkan Nilai Rugi Transmisi Bunyi

Pengukuran Transmission Loss (TL) dan Sound Transmission Class (STC) pada Suatu Sampel Uji

AKUSTIKA RUANG KULIAH RUANG SEMINAR 5 LANTAI 4 TEKNIK FISIKA. Dani Ridwanulloh

UJI KUALIFIKASI FASILITAS PENGUKURAN ABSORPSI BUNYI DI RUANG DENGUNG MULTIGUNA PUSAT LITBANG PERMUKIMAN

Kombinasi Unik Estetik dan Akustik

Oleh : Jenar Seto/ Dosen pembimbing 1 :Ir. Wiratno Argo Asmoro,Msc Dosen pembimbing 2 :Ir. Zulkifli,Msc

DINDING PEREDAM SUARA BERBAHAN DAMEN DAN SERABUT KELAPA

Pengendalian Kebisingan Pada Mesin Multifolddi PT Lotus Indah Textile Industries. Agustina Dwi Jayanti K3-VIII B

DESAIN ENCLOSURE SEBAGAI PERENCANAAN PENGENDALIAN KEBISINGAN PADA GAS ENGINE STUDI KASUS PT BOC GASES INDONESIA SITI KHOLIFAH

Desain Akustik Ruang Kelas Mengacu Pada Konsep Bangunan Hijau

Evaluasi Kinerja Akustik Dari Ruang Kedap Suara Pada Laboratorium Rekayasa Akustik Dan Fisika Bangunan Teknik Fisika ITS

PERANCANGAN ULANG RUANG AULA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO DARI SEGI AKUSTIK

LIMBAH PELEPAH PISANG RAJA SUSU SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN DINDING KEDAP SUARA

KEMAMPUAN REDUKSI BUNYI DAN BIAYA PENGERJAAN PADA DINDING BATA KONVENSIONAL DAN DINDING BATA RINGAN

MATERIAL PEREDAM SUARA DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI DAMEN, SERABUT KELAPA, DAN DINDING BATA

KEMAMPUAN PEREDAMAN SUARA DALAM RUANG GENSET DINDING BATA DILAPISI DENGAN VARIASI PEREDAM YUMEN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: ( Print) D-156

Kajian tentang Kemungkinan Pemanfaatan Bahan Serat Ijuk sebagai Bahan Penyerap Suara Ramah Lingkungan

Seminar Nasional - XII Rekayasa dan Aplikasi Teknik Mesin di Industri Kampus ITENAS - Bandung, Desember 2013

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: ( Print) D-144

Pengaruh Kedalaman Rongga pada Panel Resonator dari Bahan Kayu Sengon Laut Terhadap Reduksi Bunyi

DESAIN AKUSTIK RUANG KELAS MENGACU PADA KONSEP BANGUNAN HIJAU

Pengaruh Penambahan Bahan Redam pada Kebocoran Alat Ukur Daya Isolasi Bahan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Leslie L.Doelle dan L. Prasetio, Akustik Lingkungan, 1993, hlm. 91

PERANCANGAN ISOLASI ENCLOSURE DAN BARRIER UNTUK SISTEM REFINERY PADA PERUSAHAAN MIGAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Kata kunci: Transmission Loss

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2008

PENGARUH BENTUK PLAFON TERHADAP WAKTU DENGUNG (REVERBERATION TIME)

PENGENDALIAN BISING PADA BANGUNAN APARTEMEN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan potensi lokal sebagai material dinding kedap. bila dibandingkan dengan makhluk lain adalah akal.

HALAMAN PERNYATAAN DAFTAR GAMBAR. 1.7 Latar Beiakang Permasalahan 1

PENGENDALIAN TINGKAT KEBISINGAN PADA AUTOMATIC CAR WASH DI PT. IN N OUT

Metode pengujian penyerapan bunyi pada bahan akustik dengan metode tabung

UTS Akustik (TF-3204) Dosen : Joko sarwono. Kriteria Akustik Gedung Serba Guna Salman ITB

Panduan Praktis Pemeriksaan Kerusakan Bangunan akibat Gempa Bumi

Akustik Bangunan. Bab

Sekilas Aplus Paci c Aplus Full System. Spesi kasi Aplus Full System Sistem Plafon - Sistem Rangka Furring - Sistem Rangka Hollow - Sistem Aplus Tee

Section 14.4 airborne sound insulation of double-leaf partitions Section 14.5 structure-borne sound insulation

Metoda pengukuran intensitas kebisingan di tempat kerja

BORAL GYPSUM TILES Build something great TM. jayapanel. October Kombinasi estetika & akustik terbaik

PERANCANGAN BARRIER UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KEBISINGAN PADA JALUR REL KERETA API DI JALAN AMBENGAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NOMOGRAPH

PENGARUH LAY OUT BANGUNAN DAN JENIS MATERIAL SERAP PADA KINERJA AKUSTIK RUANG KELAS SEKOLAH DASAR DI SURABAYA TITI AYU PAWESTRI

KAJIAN EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK MATERIAL AKUSTIK DARI CAMPURAN SERAT BATANG KELAPA SAWIT DAN POLYURETHANE DENGAN METODE IMPEDANCE TUBE

Akustik. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST. MT

KAJIAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP AKUSTIK STUDI KASUS: RUANG AUDITORIUM MULTIFUNGSI GEDUNG P1 DAN P2 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

Halaman Judul Lembar Pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel

PEMBUATAN KOTAK AKUSTIK KEDAP SUARA YANG DIGUNAKAN UNTUK KALIBRASI SOUND LEVEL METER

Evaluasi Subjektif Kondisi Akustik Ruangan Utama Gedung Merdeka

PENGUKURAN GETARAN DAN SUARA

PENGUKURAN KEBISINGAN DI AREA KOMPRESSOR GUNA MENENTUKAN JAM KERJA PEGAWAI SELAMA BEROPERASI

BAB III DATA GEDUNG DAN LINGKUNGAN

Acoustics Design dan Soundproofing pada Sound Stage, Scoring Stage, dan Foley Stage di Studio Film

Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

Analisis Kebisingan Arus Lalu Lintas terhadap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Swasta Surabaya

: MUHAMMAD IQBAL NPM : DOSEN PEMBIMBING : DIMYATI, ST., MT

STUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG TERHADAP DAYA ABSORPSI BUNYI

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Aspek Desain Akustik pada Sound Stage Studio, Scoring Stage Studio, dan Foley Stage Studio

UJIAN TENGAH SEMESTER TF 3204 AKUSTIK (TAKE HOME TEST ) Kondisi Akustik Ruang Kuliah ITB Oktagon 9026

PERANCANGAN AKUSTIK RUANG MULTIFUNGSI PADA TEATER A ITS DENGAN DESAIN MODULAR

PROFIL BALAI SEKILAS BALAI. Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II Surabaya Jl. Bukit Darmo Raya Surabaya Telp. (031) , Fax.

KARAKTERISTIK AKUSTIK PAPAN KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA BERMATRIK KERAMIK

MANUAL APLIKASI DINDING LUAR. Versa Board 10 & 12 mm

KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGUKURAN TRANSMISSION LOSS DARI PADUAN ALUMINIUM-MAGNESIUM MENGGUNAKAN METODE IMPEDANCE TUBE SKRIPSI

PENGARUH JUMLAH CELAH PERMUKAAN BAHAN KAYU LAPIS (PLYWOOD) TERHADAP KOEFISIEN ABSORPSI BUNYI DAN IMPEDANSI AKUSTIK

MODEL ANALITIK MUFFLER ABSORPTIVE PADA VENTILASI UDARA

Laboratorium Pengujian Bidang Struktur dan Konstruksi Bangunan

Informasi Produk. Keunggulan. Quick in Delivery. Carefully and Systematically Planned. Consistent in Quality. Flexible in Design. Earthquake Resistant

STUDI TENTANG PENGARUH RONGGA TERHADAP DAYA ABSORPSI BUNYI

PENGENDALIAN KEBISING

Tentang BBI. Informasi Produk. Aplikasi Produk. Keunggulan. 1 Plafon. 2 Partisi. 3 Dinding Luar. 4 Substrat Atap. 5 Lantai MUDAH DIPASANG

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

1. PENDAHULUAN. Papan Partikel

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Electrical Plan IV.4 Proses Pelaksanaan Teknis Dokumentasi Survey Lokasi Dokumentasi yang dilakukan saat survey untuk mengumpulkan data yang dip

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi telah memberikan manfaat yang besar terhadap

PENGUJIAN KEKUATAN LENTUR, KETAHANAN TERHADAP AIR DAN PANAS MATAHARI SERTA KEMAMPUAN REDUKSI BUNYI TERHADAP BEBERAPA MACAM CALCIUM SILICATE BOARD

PENENTUAN KOEFISIEN ABSORBSI DAN IMPEDANSI MATERIAL AKUSTIK RESONATOR PANEL KAYU LAPIS (PLYWOOD) BERLUBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TABUNG

BAB V METODOLOGI DAN ALAT PENGUKURAN

PENGARUH LEBAR DIFUSER TERHADAP POLA HAMBURAN DENGAN TIPE DIFUSER Heru Widakdo, Drs. Gontjang Prajitno, M.Si

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 7. INSTRUMENTASI UNTUK PENGUKURAN KEBISINGAN

Penilaian Karakteristik Akustik Bangunan. Masjid Salman ITB

Analisa Kebisingan Daerah Perumahan Angkasa Pura I Akibat Flyover Pesawat Terbang di Bandar Udara Sepinggan Balikpapan

PENGUKURAN KOEFISIEN ABSORPSI BUNYI DARI BAHAN AMPAS TEBU DENGAN METODE RUANG AKUSTIK KECIL. Oleh: Arif Widihantoro NIM: TUGAS AKHIR

Analisis Kualitatif Ruang Kuliah TVST B dan TVST A

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB II DASAR TEORI

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Pengertian Kebisingan. Alat Ukur Kebisingan. Sumber Kebisingan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Desain Akustik Terbaik Recording Studio MD Music

ABSTRAK. Kata kunci :Biaya, waktu, bata ringan Hebel, Kalsiboard.

Transkripsi:

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM PENGUJIAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Jl. Panyaungan - Cileunyi Wetan - Kabupaten Bandung 40393 Telp:(022) 7798393 (4 lines) -Fax: (022)7798392 E-mail: onbp@puskim.pu.qo.id Website: http://puskim.pu.go.id LP-299-lDt-l LAPORAN HASIL UJI Nomor: 093/Lp.7/HU 12016 Tanggal Pembuatan Sampel Tanggal Pengujian Produk Deskripsi / Kondisi Sampel Jenis Pengujian Metode Pengujian Perusahaan/Pemohon pengujian Alamat Sampel telah tersedia di lapangan 4 Mei 2016 A-Plus Metal Partition System (Proyek Hotel Mercure PIK) Sampel sebagaimana kondisi terpasang di Proyek Hotel Pullman Pantai lndah Kapuk: 2xINDOGYPS 12 mm + 2xUrunner 50 (double sejajar), 2xMS 50 (double zig-zag) + 50 mm rock wool (80 kg/m3) + 2xINDOGYPS 12 mm Uji lnsulasi Bunyi ASTM E336 PT. A-Plus Pacific Jl. Prabu Siliwangi KM 3 Pasir Jaya - Jatiuwung Tangerang 15135 /ii.f#\h, // w' 'i?,\ bz-*==-x. M*&9 ikkamidankamihanyabe(anggungjawabterhadapkebenaran aiorrt Orfm pengeiiun tidak untuk membebaskan pihak-pihak yang terkait dengan kewajiban kontraktual mereka' Lembar 1 dari 10

Nomor Lapo ran : 093/l-p.7 /H U /20 1 6 1 Pendahuluan Laporan hasil uji ini berisi hasil pengukuran untuk menentukan tingkat insulasi bunyi partisi antara dua ruangan dalam bangunan. Pengukuran dilakukan pada kondisi sebagdimana terpasang di lapangan. Pengukuran dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 20'16. Tujuan pengukuran adalah untuk menentukan suatu angka tunggal yang dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik insulasi bunyi elemen-elemen partisi bangunan sebagaimana terpasang di lapangan. Metode pengukuran mengacu pada ASTM E336-05 Standard test method for measurement of airborne sound insulation in building. Spesifikasi kemampuan insulasi bunyi hasil pengukuran lapangan disajikan sebagai nilai Nolse lsolation C/ass (N/C), Normalized Nolse /so/afron Class (NN/C), atau Apparent Sound Iransmlsslon C/ass (ASTC), 2 Deskripsispesimen uji Lokasi Konstruksi partisi Luas area partisi Proyek Hotel Mercure, Lantai 13 Kamar 1323 dan 1325 2 x INDOGYPS 12 mm + 2 x U-runner 50 (double sejajar), 2 x MS-50 (double zig-zag) + 50 mm rock wool (80 kg/m3) + 2 x INDOGYPS 12 mm. Tebal total partisi+ 148 mm. +10m2 Partisi yang diuji dalam keadaan sudah terpasang. lnformasi susunan konstruksi partisi diperoleh berdasarkan keterangan dari pihak Perusahaan, Gambar konstruksi spesimen uji dapat dilihat pada Gambar A.1. 3 Kondisi Pengujian Pengukuran dilaksanakan pada kondisi sebagaimana terpasang di lapangan. Pengukuran dilaksanakan di Lantai '13 Proyek Hotel Mercure Pantai lndah Kapuk, Jakarta. Partisiyang diuji memisahkan dua buah kamar bersebelahan, yaitu Kamar 1323 dan Kamar 1325. Kondisi ruangan kamar yang digunakan untuk pengujian adalah identik dengan ukuran 4 m x 6 m. Ketika pengukuran dilaksanakan, kamar masih dalam proses finishing. Langit-langit kamar 1325 sudah dipasang plafon gypsum dengan tinggi plafon 2,4 m, sedangkan kamar 1323 masih berupa beton ekspos dengan jarak dari lantai 3,4 m. Penutup pintu ruangan berupa pintu sementara yang terbuat dari konstruksi gypsum dengan rangka metal. Pengukuran tingkat insulasi bunyi antar ruang (room to room sound insulation)menggunakan kamar 1323 sebagai ruang sumber dan kamar'1325 sebagai ruang penerima. Volume ruangan efektif yang dihitung adalah volume kamar tanpa kamar mandi, Seluruh sisi kamar mandi ruangan dalam keadaan tertutup. Luas area partisi Luas lantai ruang penerima i ruang sumber penerima (Kamar 1325) sumber (Kamar 1323) +10m2 + 14,4 m2 + 14,4 m2 + 30,1 m3 + 49,1,8 ma menurut pengetahuan dan kemampuan terbaik kami dan kami hanya bertanggung jawab terhadap kebenaran dibuat dalam pengertian tidak untuk membebaskan pihak-pihak yang terkait dengan kewajiban kontraktual mereka. Lembar 2 dari 10

N o mor La poran : 093/l-p.7 /H U /20 1 6 Temperatur udara ambien Kelembaban relatif 3'l oc 78% 4 Peralatan pengujian Peralatan yang digunakan dalam pengujian adalah Bruel & l{1aer 2-channel building acoustic sysfem yang terdiri dari Power Amplifier type 2734 dan omnidirectional loudspeaker type 4292 sebagai sumber bunyi, 2 buah mikrofon omnidirectional type 4189 sebagai sensor bunyi dan 2-channel handheld analyzer type 2270 sebagai instrumen utama pengolah data. Sebelum pengujian mikrofon dikalibrasi menggunakan kalibrator lype 4231. 5 Prosedur pengujian Pengukuran insulasi bunyi dilaksanakan sesuai prosedur ASTM E336. Empat posisi mikrofon tetap digunakan pada ruang sumber dan ruang penerima dengan jarak dari dinding tidak kurang dari satu meter. Layout pengukuran dapat dilihat pada Gambar A.2. 6 Hasil uji Hasil pengukuran dan perhitungan insulasi bunyi diperlihatkan pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, dan Grafik 1, Tabel 1 Hasil pengukuran lapangan reduksi bunyi dinding partisi Kamar 1323 dan 1325 ffi ffi P/*% I/'t$rt'g41n6 W Lembar tengah tdbi IHzl 125 102.51 160 101.93 200 104,98 250 105.89 315 104.48 400 102.35 500 102.23 630 101,40 800 99.55 1000 99.01 1250 98.25 1600 99.78 2000 100.99 2500 100.86 3150 102.25 tdbl tdbl [detik] 64.26 65.07 64.61 64.31 59,78 54.11 51.39 49.54 42.31 38,75 36.92 36.77 36.81 37.30 44.27 4000 100,26 41.61 Keterangan: L1 = tingkat tekanan bunyi di ruang sumber L2 = tingkat tekanan bunyi di ruang penerima di ruanq penerima 35.75 29.36 27.49 26.71 27.08 27.40 27.36 30.22 28.16 25.57 24.59 25,58 23.83 23.14 22.03 21.27 1.12 1.23 1.81 2.55 2.41 2.58 2.61 2.30 2.10 2.05 1.66 1.35 1.37 f2 = waktu dengung di ruang penerima NR = norse reduction 38.0 37.0 40.0 42,0 45,0 48.0 51.0 52,0 57.0 60.0 61.0 63,0 64.0 rnakan menurut pengetahuan dan kemampuan terbaik kami dan kami hanya bertanggung jawab terhadap kebenaran dibuat dalam pengertian tidak untuk membebaskan pihak-pihak yang terkait dengan kewajiban kontraktual mereka. 3 dari 10 64.0 58.0 59,0

N omor Laporan : 093/1p.7 /H U /20 1 6 Tabel 2 Hasil pengukuran lapangan reduksi bunyidinding partisi Kamar 1323 dan 1325 Frekuensi L1 rata-rata L2 rata-rata 82 rala+ala 12 rala+ala NNR [db] tensah tdbl tdbi tdbi [detik] tlrzl 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1 000 1250 1 600 2000 2500 31 50 4000 Keterangan: 102.51 101,93 104,98 105,89 104.48 102.35 102.23 101.40 99,55 99.01 98.25 99.78 100.99 100,86 102.25 100.26 64.26 65,07 64,61 64,31 59.78 54.11 51.39 49.54 42.31 38.75 36.92 36.77 36.81 37,30 44.27 41.61 L1 = tingkat tekanan bunyi di ruang sumber L2 = tingkat tekanan bunyi di ruang penerima 82 = bising latar belakang di ruang penerima 35.75 29.36 27.49 26.71 27.08 27.40 27.36 30.22 28.1 6 25.57 24.59 25.58 23.83 23.14 22.03 21.27 1.12 1.23 1.81 2.55 2.41 2.58 2.61 2.30 2.10 2.05 1.66 1.35 1.37 T2 = waktu dengung di ruang penerima NNR = normalized noise reduction 42.0 41.0 46.0 49.0 52.0 55.0 58.0 58.0 63.0 66.0 67.0 68.0 70.0 69,0 62.0 63.0 an meflurut pelgetahuan dan kemampuan terbaik kami dan kami hanya bertanggung iawabterhadap kebenaran at dalam pengertian tidak untuk membebaskan pihak-pihak yang terkait dengan kewajiban kontraktual mereka. Lembar 4 dari 10

Nomor Laporan : 093/Lp.7 /HU /20 1 6 Tabel3 Hasil pengukuran lapangan reduksibunyidinding partisi Kamar 1323 dan 1325 Frekuensi L1 rata-rata L2rata+ata 82 rata-rata f2rata+ata ATL [db] tengah tdbi lhzl 125 160 200 250 315 400 500 630 800 1 000 1250 1 600 2000 2500 31 50 4000 102.51 101.93 104,98 105.89 104.48 102 35 102,23 101.40 99.55 99.01 98,25 99.78 100.99 100.86 102,25 100.26 tdbi 64,26 65.07 64,61 64.31 59.78 54.11 51.39 49.54 42.31 38.75 36,92 36.77 36.81 37.30 44.27 41.61 Keterangan: L1 = tingkat tekanan bunyi di ruang sumber L2 = tingkat tekanan bunyi di ruang penerima 82 = bising latar belakang di ruang penerima tdbl [detik] 35.75 29.36 27.49 26.71 27.08 27.40 27,36 30,22 28.16 25.57 24.59 25.58 23.83 23.14 22.03 21.27 1.12 1.23 1.81 2.55 2.41 2.58 2.61 2,30 2.10 2.05 1.66 1.35 1.37 T2 = waktu dengung di ruang penerima ATL = apparent fransmission /oss 42.0 41.0 46.0 49.0 52.0 56.0 58.0 59.0 64.0 67.0 67.0 69.0 70.0 69.0 62.0 63.0 w ir i,,\ @ampuanterbaikkamidankamihanyabertanggungjawabterhadapkebenaran ini oiurat dalam pengeiian tidak untuk membebaskan pihak-pihak yang terkait dengan kewajiban kontraktual mereka. Lembar 5 dari 10

Nomor Lapo ran : 093/Lp.7 /H U /20 1 6 I t,i...).... -. i I tl : I I - -- -i,i tl ti I r' ' I 160 200 1: I \) tl tl 250 31s 400 500 630 800 l-000 1600 pengukuran -lj35il - - Kurva referensi (ASTM E413) 2000 2000 2500 3150 4000 frekuensi tengah, f, Hz Grafik 1. Hasil perhitungan ASTC 6 Kesimpulan Klasifikasi tingkat insulasi bunyi dihitung insulation. berdasarkan ASTM E413 C/assification for rating sound NIC : 54 NNIC : 60 ASTC : 60 Keterangan:. NIC dievaluasi berdasarkan data NR o NNIC dievaluasi berdasarkan data NNR. ASTC dievaluasi berdasarkan data ATL Catatan:. Dalam metode uji ini tidak ada kriteria sesuai/tidak sesuai, sehingga evaluasi hasil uji diserahkan sepenuhya kepada pengguna.,m Mei2016 'eknik W" S.ST r Teknik dari Perusahaan @getahuandankemampuanterbaikkamidankamihanyabertanggungjawabterhadapkebenaran f,urif,ii. Laporan ini dibuat dalam pengertian tidak untuk membebaskan pihak-pihak yang terkait dengan kewajiban kontraktual mereka. Lembar 6 dari 10

N omor Laporan : 093/Lp.7 /H U /20 1 6 Lampiran A 2 X INDOGYPS 12 mm 1 X glass wool 80 kg/ms, 50 mm U-runner 50 U-runner 50 2 X INDOGYPS 12 mm Metalstud MS 50 @ 600 mm c/c Catatan: lnformasi berdasarkan keterangan dari pihak Perusahaan. Pihak laboratorium tidak melakukan verifikasi terhadap konstruksi yang terpasang. Gambar A.1 Susunan konstruksi dinding paftisi. Partisi yang ditinjau Area dengan tinggi plafon 2.8 m 2.9m Area dengan tinggi plafon 2.4 m 2.4 m Keterangan: o posisi mikrofon O loudspeaker <-> R. Sumber 1'6 m (Kamar'1323) R. Penerima (Kamar'1325).!$x{a Gambar A.2 Layout pengukuran insulasi bunyi partisi kamar. w# Lembar ini. kecuali iuan tertulis @mampuanterbaikkamidankamihanyabertanggungjawabterhadapkebenaran i dibuat dalam pengertian tidak untuk membebaskan pihak-pihak yang terkait dengan kewajiban kontraktual mereka 7 dari 10

N omo r Lapo ran : 093/Lp. 7/H U /20 1 6 Lampiran B Gambar B.1 Proyek gedung lokasi pengukuran {Wq Gambar B.2 Kondisi ruang sumber terbaikkamidankamihanyabertanggungjawabterhadapkebenaran yang terkait dengan kewajiban kontraktual mereka, Jibuat dalam pengeiian tidak untuk membebaskan pihak-pihak Lembar 8 dari 10

Nomor Laporan : 093/Lp.7 /HU/201 6 Gambar B.3 Kondisi ruang penerima sudah terpasang plafon gypsum. Gambar B.4 Bukaan pintu ditutup dengan rapat selama pengujian dari Laooran ini @kemampuanterbaikkamidankamihanyabertanggungjawabterhadapkebenaran mereka, ini dibuat dalam pengertian tidak untuk membebaskan pihak-pihak yang terkait dengan kewajiban kontraktual Lembar 9 dari 10

N omo r Lapo ran : 093/Lp. 7/H U /20 1 6 Gambar B.5 Area sekitar bukaan pintu t[,,t Perusahaan. Lhr,l@ \hh-#i$ @inkemampuanterbaikkamidankamihanyabertanggungjawabterhadapkebenaran kontraktual mereka. i dibuat dalam pengertian tidak untuk membebaskan pihak-pihak yang terkait dengan kewajiban Lembar 10 dari 10