FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang eksis hampir di semua masyarakat. Terdapat berbagai masalah sosial

KESEHATAN REPRODUKSI. Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak kanak dengan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja. Menurut

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. By: IRMA NURIANTI. SKM, M.Kes

Laporan Penulisan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. namun akan lebih nyata ketika individu memasuki usia remaja.

PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyar

BAB I PENDAHULUAN. fungsi utamanya dapat dipisahkan satu sama lain. Keluarga. dengan baik maka akan terjadi suatu ketimpangan antar anggota keluarga

Dimulai saat konsepsi (pembuahan) yg terjadi secara alamiah sel. reprod. pria (spermatozoa) ± 280 hari sebelum lahir

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

SKRIPSI. Proposal skripsi. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S-1 Kesehatan Masyarakat

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada masa transisi yang terjadi di kalangan masyarakat, secara khusus

Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta

BAB I PENDAHULUAN. pada masa remaja, salah satunya adalah problematika seksual. Sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah bagian yang penting dalam masyarakat, terutama di negara

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan pada remaja adalah masalah serius dan sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah individu yang selalu belajar. Individu belajar berjalan, berlari,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. oleh para pelayanan yang sensitif terhadap kebutuhan remaja. Seringnya pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau

PERKEMBANGAN INDIVIDU I. Dra. Aas Saomah, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja.

POLA ASUH KELUARGA BROKEN HOME DALAM PROSES PERKEMBANGAN ANAK DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN MADIUN, KABUPATEN MADIUN ABSTRAK

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.5

Perkembangan Individu

BAB I PENDAHULUAN. Remaja atau adolescence (Inggris), berasal dari bahasa latin adolescere

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memerlukan mitra untuk mengembangkan kehidupan yang layak bagi

bersama-sama agar acara kita disana sukses. Setelah itu kita bersiap-siap memasang banner masing-masing.


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TAHUN

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KLASIKAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang sangat kompleks. Banyak hal yang

BAB I PENDAHULUAN. emosional yang besar pada setiap wanita yang normal, juga pada kedua orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. fisik, tetapi juga perubahan emosional, baik remaja laki-laki maupun perempuan.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk hidup mempunyai kebutuhan demi

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan baik formal, informal

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI. Skripsi

Menurut Knox (1985) terdapat tiga faktor yang menentukan kesiapan menikah, yaitu usia menikah, pendidikan, dan rencana karir. Pada dasarnya usia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dasar perilaku perkembangan sikap dan nilai kehidupan dari keluarga. Salah

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. diri untuk memulai tahap pematangan kehidupan kelaminnya.saat inilah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres,

TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dukungan sosial merupakan keberadaan, kesediaan, keperdulian dari

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. remaja putri berusia <20 tahun. Kehamilan tersebut dapat disebabkan oleh karena

OLEH : NANDANG BUDIMAN

BAB I PENDAHULUAN. Valentina, 2013). Menurut Papalia dan Olds (dalam Liem, 2013) yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. masa estetik. Pada masa vital anak menggunakan fungsi-fungsi biologisnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meninggal sebelum usia lima tahun didominasi oleh kelahiran prematur dan kelahiran bayi

BAB I PENDAHULUAN. Data Demografi menunjukkan bahwa penduduk di dunia jumlah populasi remaja

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan ibu tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam pembagunan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN SINDROM PRA MENSTRUASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau keinginan yang kuat tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada

BAB VI PENUTUP. 1. Konsep Pendidikan Prenatal Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak adalah anugerah, anak adalah titipan dari Allah SWT. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. awal yaitu berkisar antara tahun. Santrock (2005) (dalam

BAB I PENDAHULUAN. itu, orang menyebutnya juga sebagai masa yang paling rawan. Keindahan dan

PENDIDIKAN SEKSUALITAS PADA REMAJA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Periode perkembangan manusia terdiri atas tiga yaitu masa anak-anak,

BAB I PENDAHULUAN. keadaan bangsa mendatang tergantung dari usaha yang dilakukan bangsa tersebut

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap kalangan masyarakat di indonesia, tidak terkecuali remaja.

BAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari tiga ciri utama yaitu derajat kesehatan, pendidikan dan. bertumbuh dan berkembang (Narendra, 2005).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari manusia merupakan suatu hal yang menarik. Banyak hal yang tak terduga

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi mempengaruhi kualitas sumber daya manusia,

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terbiasa dengan perilaku yang bersifat individual atau lebih

PENDAHULUAN Latar Belakang

Y. JOKO DWI NUGROHO,S.Psi,M.Psi,Psi PERKEMBANGAN FISIK

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Potter dan Perry (2005) Pertumbuhan dan perkembangan manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dalam Friz Oktaliza, 2015). Menurut WHO (World Health Organization), remaja adalah penduduk dalam rentang usia tahun, menurut

1/27/2012 PENDAHULUAN. Untuk apa mempelajari Perkembangan Peserta Didik?

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psikolog. Fakultas Psikologi UMBY 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa yang jangka

BAB I PENDAHULUAN. stimulus (Anurogo & Usman, 2014, h. 66). Epilepsi adalah kelainan

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja yang sehat dan berkualitas menjadi perhatian serius bagi orang tua,

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG DI TK GIRIWONO 2

otaknya pasti berbeda bila dibandingkan dengan otak orang dewasa. Tetapi esensi otak manusia tetap ada pada otak bayi itu, sehingga tidak pernah ada

BAB I PENDAHULUAN. hingga perguruan tiggi termasuk di dalamnya studi akademis dan umum, program

SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam kehidupannya, individu sebagai makhluk sosial selalu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan lebih jauh mengenai teori-teori yang

Hakikat Perkembangan Anak

BAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka

Psikologi Konseling Konseling Berbasis Problem

RESIKO KEHAMILAN USIA MUDA TERHADAP KESEHATAN IBU DAN ANAK

Transkripsi:

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

Pertumbuhan Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu, peningkatan ukuran dan struktur. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu tertentu. Hasil pertumbuhan antara lain: bertambahnya ukuran kuantitatif badan (panjang, berat, dan kekuatannya), perubahan makin sempurna pada sistem jaringan syaraf dan perubahan-perubahan struktur jasmani lainnya.

Lanjutan. Dengan demikian pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses perubahan dan proses pematangan fisik. Dalam pertumbuhannya setiap bagian tubuh itu mempunyai perbedaan tempo kecepatan. Misalnya, pertumbuhan alat kelamin berlangsung paling lambat pada masa kanak- kanak, tetapi mengalami percepatan pada masa pubertas. Sebaliknya, pertumbuhan susunan syaraf pusat berlangsung paling cepat pada masa kanak- kanak kemudian menjadi lambat pada akhir masa kanak-kanak, kanak, dan relatif berhenti pada masa pubertas.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN Setelah lahir Psikologis

Penjelasan Faktor sebelum lahir,, misalnya peristiwa kekurangan nutrisi pada ibu dan janin; janin terkena virus, keracunan sewaktu masih di dalam kandungan. Faktor ketika lahir atau saat kelahiran, misalnya intracarnial hemorage atau pendarahan pada bagian kepala bayi yang disebabkan oleh tekanan dinding rahim ibu sewaktu lahir dan defek pada susunan syaraf pusat karena proses kelahiran bayi dilakukan dengan bantuan tang (tangverlossing). Faktor sesudah lahir,, seperti pengalaman traumatik pada kepala, kepala bagian dalam terluka karena kepala bayi (janin) terpukul, atau mengalami serangan sinar matahari (zonestiek), infeksi pada otak atau selaput otak, misalnya penyakit cerebral meningitis, malaria, dan lain-lain. lain.

Lanjutan Faktor psikologis,, misalnya terjadi pada bayi yang ditinggalkan ibu, ayah atau kedua orang tuanya, atau anak-anak dititipkan pada suatu lembaga, seperti rumah sakit, rumah yatim piatu, yayasan perawatan bayi, dan lain-lain, lain, sehingga mereka kurang sekali mendapatkan perawatan jasmaniah dan cinta kasih. Anak-anak anak tersebut mengalami kehampaan psikis (innanitie psikis), kurang mendapat stimulus emosional yang juga mempengaruhi pertumbuhan pada semua fungsi jasmaniah. Pertumbuhan fisik memang mempengaruhi perkembangan psikologis, demikian juga sebaliknya faktor psikologis dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik.

PERKEMBANGAN perkembangan berarti proses yang kekal dan terus menerus menuju suatu pembentukan individu yang terorganisasi pada tingkat yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, kematangan, dan proses belajar. Pengertian organisasi adalah bahwa tingkah laku individu tersebut saling berhubungan dan memiliki sifat khas dan menunjukkan ciri-ciri perkembangan tertentu pada usia tertentu. Contohnya, ciri-ciri perkembangan yang khas pada individu-individu berusia 15 tahun adalah masa pubertas, seperti mulai tertarik pada lawan jenis, lebih memperhatikan penampilan fisik, keinginan untuk populer di sekolah, serta kebutuhan afiliasi yang tinggi.

Usia = Perkembangan? Usia kronologis/biologis adalah usia seseorang yang biasanya ditandai dengan kalender atau peringatan tahun kelahiran. Ketentuan seperti hukum negara biasanya ditentukan dengan usia kronologis. Misalnya wajib memiliki KTP bagi warga negara yang berusia 17 tahun. Usia mental adalah usia atau tahap perkembangan individu yang sesungguhnya. Ex: secara umum individu berusia 16 tahun dianggap belum dewasa dan masih menjadi tanggungan orangtua, tapi jika ia telah menikah maka ia dianggap telah dewasa dan dapat bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri. Artinya, ia dianggap memiliki usia mental yang melampaui usia kronologisnya. Ex: Individu dengan keterbelakangan mental. Misalnya seseorang yang telah berusia 24 tahun tapi perkembangannya terhenti pada usia 8 tahun, sehingga tidak bisa mengurus dirinya sendiri, tidak bisa mandiri, dan selalu membutuhkan pengawasan dan bantuan dari orang yang lebih dewasa.

KESIMPULAN pengertian pertumbuhan biasanya digunakan untuk menjelaskan proses perubahan (penambahan) aspek-aspek yang lebih bersifat fisik, sederhana, dan kongkrit, seperti penambahan tinggi dan berat badan. sedangkan perkembangan menyangkut perubahan yang lebih kompleks, menyangkut berbagai kemajuan dan perubahan ke tingkat yang lebih tinggi dalam organisasi dan diferensiasi kehidupan mental manusia.

Faktor Penentu Perkembangan Antara nurture & nature: Nurture = lingkungan atau pengasuhan Nature = sifat bawaan atau genetis Faktor mana yang lebih menentukan perkembangan individu?

Keduanya sama-sama penting bagi perkembangan individu. Penjelasan yang paling banyak disepakati oleh ahli-ahli psikologi perkembangan untuk menjelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan adalah model biopsikososial (biopsychosocial model). Model ini menyatakan bahwa perkembangan merupakan hasil interaksi terus menerus dari faktor-faktor biologi, psikologi, dan sosial.

Model Biopsikososial Genetis Masalah-masalah kesehatan Masa kehamilan Perkembangan fisik Keseimbangan hormon Pubertas Kelahiran Hubungan dengan orang lain Sekolah Teman sebaya Televisi Stres Pernikahan keluarga biologi sosial psikolog i Perkembangan kognitif Perkembangan bahasa Perkembangan moral Kepribadian Kepercayaan diri Konsep dan harga diri

SEKIAN & TERIMA KASIH