DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

dokumen-dokumen yang mirip
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

METODOLOGI PENELITIAN PETERNAKAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia

Komunikasi Keperawatan

UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 2012

SERI PERPAJAKAN INDONESIA-6 PPnBM, Revaluasi Aktiva Tetap dan Fasilitas PPh

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

UNDANG-UNDANG NO. 15 TAHUN 2011

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

TEKNOLOGI BROADCASTING TV

ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN MODERN

Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen

Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PENGANTAR ILMU POLITIK Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

KOMUNIKASI POLITIK Filsafat - Paradigma - Teori - Tujuan - Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia

ii Pengantar Bisnis

REENGINEERING SISTEM INFORMASI

TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN IMBALAN KERJA. Panduan Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) Tentang Imbalan Kerja

PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS

PEMASARAN STRATEGIK Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif

Penerbit Universitas Pancasila

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PARTAI POLITIK ISLAM Teori dan Praktik di Indonesia

Gambar sampul adalah hasil modifikasi gambar yang diambil dari kratonpedia.com

ii Pengendalian Hayati

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

HUMAS PEMERINTAH Penulis: : Betty Wahyu Nilla Sari, S.T.P.

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

STRATEGI PELAYANAN KEPERAWATAN BAGI PENDERITA AIDS : Setyoadi, S.Kep., Ns., M.Kep. Endang Triyanto, S.Kep., Ns., M.Kep..

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Fungsi, Tugas, dan Wewenang DPD, Hak dan Kewajiban Anggotanya Serta Kelemahan dari DPD Dalam UUD 1945

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PRAKTIKUM PAJAK PERTAMBAHAN NILAI LANJUTAN

INTEGRASI ETNIS MUSLIM HUI DI CINA

TEORI-TEORI POLITIK. P. Anthonius Sitepu. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012

MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS CISCO SYSTEM

TEKNIK PENGOLAHAN AIR

GUBERNUR Kedudukan, Peran dan Kewenangannya

PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN

Sistem Akuntansi Pemerintahan Basis Akrual dengan Entri Berpasangan

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

SEISMIC HAZARD UNTUK INDONESIA

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

TEKNOLOGI PENANGANAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN

Konsep Dasar Sosiolinguistik

NEGARA, DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY

Dasar-dasar Produksi Perkebunan

Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan; Teori dan Praktik Produktivitas, oleh Dr. Bujang Rahman, M.Si. Hak Cipta 2013 pada penulis

Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Manusia

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI oleh Amin Syukron; Muhammad Kholil Hak Cipta 2014 pada penulis

Perilaku Keorganisasian

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN, oleh Yakub; Vico Hisbanarto Hak Cipta 2014 pada penulis

PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA Model Matematika Fenomena Perubahan

ILMU GIZI UNTUK PRAKTISI KESEHATAN (Perawat, Gizi, Bidan, Dokter)

DIMENSI STRATEGIS MANAJEMEN PEMBANGUNAN

URBANISASI DAN MORFOLOGI Proses Perkembangan Peradaban dan Wadah Ruangnya Menuju Ruang yang Manusiawi

APLIKASI EXCEL DALAM VALUASI PERUSAHAAN BERBASIS IFRS : David Wijaya

TEKNIK TENAGA LISTRIK DASAR

Sejak Edisi Pertama diterbitkan pada tahun 2008 sudah banyak perubahan yang terjadi baik

ANTROPOMETRI DAN APLIKASINYA

KINERJA PEGAWAI Teori, Pengukuran dan Implikasi

KAMPUNG KOTA BANDUNG. Penulis : Pele Widjaja. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini


PROFESI AKUNTAN PUBLIK

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

KEHAMILAN & PERSALINAN Panduan Praktik Pemeriksaan

Intisari Konsep Kimia Dasar Jilid-1

Penjadwalan. Mesin. Rosnani Ginting

FORMAT PENGEMBANGAN STRATEGI PAIKEM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

KRIPTOGRAFIK KUANTUM Teknik Enkripsi Masa Depan

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

PENELITIAN OPERASIONAL

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

Buku ini memuat kumpulan tulisan penulis dalam rangka

TIPOLOGI ARSITEKTUR RUMAH ADAT NIAS SELATAN & RUMAH ADAT NIAS UTARA

PERENCANAAN PARIWISATA PERDESAAN BERBASIS MASYARAKAT Sebuah Pendekatan Konsep

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MEDIANYA Fakta Penelitian Fenomenologi Orang Tua Karir dan Anak Remaja Oleh : Dasrun Hidayat, S.Sos., M.I.Kom.

DASAR-DASAR MATEMATIKA EKONOMI

Biologi Medik BIOLOGI MEDIK. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013

PERPAJAKAN DI INDONESIA

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

ASET TETAP DAN ASET TAK BERWUJUD Isi-isu Kontemporer Terkait Pelaporan Keuangan Aset Tetap, Aset Tak Berwujud, Aset Sewa dan Hak atas Tanah

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Transkripsi:

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Penerapan Sistem Bikameral dalam Lembaga Perwakilan Indonesia Oleh : Prof. Dr. H. Subardjo, S.H., M. Hum. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Subardjo, H., Prof. Dr. S.H. M. Hum. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Penerapan Sistem Bikameral dalam Lembaga Perwakilan Indonesia/Prof. Dr. H. Subardjo, S.H., M. Hum. - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2012 viii + 224 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: 978-979-756-826-9 1. Sosial Politik I. Judul

KATA PENGANTAR Salah satu perubahan penting dalam amandemen Undang-Undang Dasar 1945 adalah pembentukan lembaga negara baru, yaitu Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pembentukan DPD tujuan awalnya adalah untuk mengikutsertakan daerah dalam setiap keputusan politik nasional. Untuk mewujudkan tujuan itu, satu-satunya jalan adalah mengubah sistem unikameral menjadi sistem bikameral, yaitu bikameral yang murni. Keberadaan DPD tersebut telah membangkitkan harapan masyarakat di daerah bahwa kepentingan daerah dan masalah-masalah daerah dapat diangkat dan diperjuangkan di tingkat nasional. Namun, harapan itu menjadi pudar setelah DPD mengalami proses politik di MPR, di mana fraksi-fraksi ada yang setuju DPD diberi kewenangan yang sama dengan DPR, sebaliknya ada yang tidak setuju DPD diberi status sebagai lembaga legislatif, dan bahkan akhirnya semua fraksi melalui kompromi politik setuju DPD diberi kewenangan terbatas. Kewenangan terbatas itulah yang sampai hari ini menimbulkan perdebatan/kontroversial di kalangan masyarakat terutama para politisi, praktisi, maupun akademisi yang ujung-ujungnya mengarah kepada amandemen ke lima UUD 1945.

vi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pada saat ini hasil amandemen UUD 1945 diakui atau tidak berada dalam wilayah teori bikameral, tetapi bikameral yang tidak murni karena kewenangan DPD tidak sama dengan DPR khususnya di bidang legislasi. Prospek DPD ke depan dalam lembaga perwakilan sistem bikameral harus semakin jelas dan tegas menjadi sistem bikameral yang murni dengan menata fungsi legislasi DPD dan lembaga terkait seperti MPR, DPR, dan Presiden. Selain menata ulang fungsi legislasi juga menata ulang struktur lembaga perwakilan yang tidak jelas, karena secara formal dapat bersifat bikameral karena MPR terdiri dari anggota DPR dan DPD, secara struktur bersifat trikameral karena ada MPR, DPR, dan DPD yang masing-masing berdiri sendiri-sendiri dan mempunyai kewenangan sendiri-sendiri, tetapi secara praktis dapat disebut unikameral karena kewenangan penuh legislasi ada di DPR. Harapan ke depan Lembaga Perwakilan di Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah menjadi lembaga perwakilan dengan sistem bikameral murni dengan mengubah beberapa pasal dalam UUD 1945 seperti pasal 2 ayat (1), pasal 5 ayat (1), pasal 20 ayat 1-5, pasal 22D ayat 1, 2, 3 dan diproses sesuai aturan main UUD 1945. Terkait dengan terbitnya buku ini penulis telah mencoba mengkaji fungsi dan kewenangan DPD dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan mencoba memberikan solusinya lewat amandemen seri ke dua atau amandemen ke lima karena titik lemah DPD ada pada konstitusi bukan pada Undang-undang Organiknya. Yogyakarta, Oktober 2011 Prof. Dr. H. Subardjo, S.H., M. Hum.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 2 KONSTITUSI DAN LEMBAGA PERWAKILAN BIKAMERAL 17 A. Konstitusi dalam Penyelenggaraan Negara 17 B. Pemisahan/Pembagian Kekuasaan 30 C. Lembaga Perwakilan 44 D. Lembaga Perwakilan Bikameral 49 BAB 3 LEMBAGA PERWAKILAN PARLEMEN BIKAMERAL DI INDONESIA DAN PENUANGAN DPD DAN DPR DALAM PERUBAHAN UUD 1945 57 BAB 4 DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM PARLEMEN BIKAMERAL MENURUT PERUBAHAN UUD 1945 137 A. Latar Belakang Ditetapkannya DPD dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat Menurut Perubahan UUD 1945 137 B. Pemberian Kewenangan DPD yang Tidak Sama dengan DPR dalam Perubahan Undang-Undang Dasar 1945 155 C. Prospek DPD dalam Lembaga Perwakilan di Indonesia yang Akan Datang 185 v vii

viii Dewan Perwakilan Daerah (DPD) BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 205 A. Kesimpulan 205 B. Saran 207 DAFTAR PUSTAKA 211 TENTANG PENULIS 223 -oo0oo-

BAB 1 PENDAHULUAN Gerakan reformasi menjadi salah satu wujud perkembangan Indonesia, dalam rangka penyesuaian struktur berbangsa dan bernegara dengan perubahan zaman dan tuntutan yang berkembang dalam masyarakatnya 1. Salah satu aspek reformasi adalah reformasi di bidang ketatanegaraan yang mencakup perubahan UUD 1945. Undang-Undang Dasar 1945 menjadi tonggak penting dalam masa-masa awal pendirian Negara Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat, yang dirumuskan bersama oleh para pendiri negara sebagai perwujudan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 2. Atas dasar segala keterbatasan dan situasi bernegara yang jauh dari ideal dan secara umum dialami oleh negara di masa awal kemerdekaannya, UUD 1945 dirumuskan dengan memasukkan segala sesuatu yang menjadi esensi penting pembangunan sebuah negara bangsa saat itu dan berusaha dirumuskan secara singkat dan padat dalam Undang- Undang Dasar 1945, terdiri dari 16 bab dan 37 pasal guna meletakkan dasar-dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia yang baru berdiri.

2 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sebagaimana diketahui bahwa tidak mungkin untuk membuat konstitusi yang sempurna dalam waktu yang singkat, namun pada dasarnya konstitusi tidaklah kebal terhadap perubahan 3. Konstitusi dapat diubah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, perubahan struktur sosial ekonomi kebudayaan dan politik memang tidak bersifat statis, melainkan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu 4. Upaya untuk membuat konstitusi baru pernah dilakukan Badan Konstituante, tetapi gagal menetapkan UUD baru karena tidak mencapai kesepakatan di antara wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan itu. Hal ini melatarbelakangi dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang salah satu isinya memberlakukan kembali UUD 1945 5. Setelah pemberlakuan kembali UUD 1945 yang terjadi dalam proses berbangsa dan bernegara ternyata dalam pelaksanaan selanjutnya, banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan baik di masa orde lama maupun orde baru sehingga mendorong munculnya reformasi. Reformasi konstitusi sebagai salah satu agenda yang timbul seiring dengan tuntutan untuk proses bernegara yang lebih demokratis. Gerakan-gerakan yang berkembang pada waktu itu merupakan suatu wujud kristalisasi keinginan rakyat untuk mengevaluasi kembali kondisi kenegaraan yang berada pada posisi krisis 6. Termasuk dalam mengevaluasi diri itu adalah keberadaan MPR dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang keanggotaannya terdiri dari anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan (Pasal 2 ayat (1) UUD 1945) 7. Keanggotaan MPR seperti disebutkan dalam Pasal 2 ayat (1) UUD 1945 sebelum amandemen terdiri dari anggota DPR, ditambah utusan daerah-daerah dan golongan-golongan, menurut aturan yang ditetapkan undang-undang. Di sini sebagian besar anggota MPR adalah anggota DPR, yaitu anggota-anggota dari organisasi sosial politik yang disodorkan atau ditawarkan kepada rakyat untuk mewakili dirinya (rakyat) di DPR melalui pemilihan umum. Rakyat dalam hal ini adalah