Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1



dokumen-dokumen yang mirip
Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

شهر شعبان BULAN SYA'BAN فضائل وأحكام. Keutamaan dan Hukum Pada )باللغة اإلندونيسية( Abdullah Haidir

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

BILA SYA BAN TELAH TIBA

Seputar Bulan Sya'ban

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

: :

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Sebelum Ramadhan Pergi. Bersama Dakwah 1

Keistimewaan Hari Jumat

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

E٤٢ J٣٣ W F : :

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Beberapa Kekeliruan Kaum Muslimin Seputar Lailatul Qadar

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Koreksi Ritual di Bulan Rajab

Renungan Pergantian Tahun

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Kehidupan Seorang Pembelajar

Kewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya

Bukti Cinta Kepada Nabi

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Puasa yang Berkualitas

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Lembaran Da wah Nurul Hidayah ISSN: Vol.1 No.35 Ramadhon 1431H/Agustus 2010M Jum at - IV NUZULUL QUR'AN. Ust. Drs. M. Soleh, M.

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Surat Untuk Kaum Muslimin

Menyikapi Fenomena Gerhana. Oleh: Muhsin Hariyanto

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Malam Nisfu Syaaban.

3 Wasiat Agung Rasulullah

Para wanita di bulan ramadhan

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Ulama berselisih pendapat tentang hukum berdoa bagi kaum muslimin ketika khotbah kedua.

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan,

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Tafsir Surat Al-Kautsar

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan?

Takwa dan Keutamaannya

SINAR RAMADHAN 1437H SEMARAK TAQWA

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

: :

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Motivasi Untuk Bertaubat

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Khutbah Jum'at. Memakmurkan Masjid. Bersama Dakwah 1

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Adab Makan Yang Dilupakan Muhammad Abu Hamdan

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

Khutbah Jum'at. Bekal Abadi ke Akhirat. Bersama Dakwah 1

KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Khutbah Jum'at. Taubat. Bersama Dakwah 1

BEBERAPA CONTOH AL-HADITS

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Transkripsi:

Bersama Dakwah 1

KHUTBAH PERTAMA.. * Hari ini kita telah memasuki bulan Sya'ban. Tidak terasa telah enam hari kita bersamanya. Bulan Sya'ban, yang terletak diantara Rajab dan Ramadhan ini seringkali dilalaikan oleh manusia. Hingga Rasulullah SAW bersabda: "Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadhan." (HR. An-Nasa'i. "Hasan" menurut Al-Albani) Banyak orang yang lalai, bahkan sebagian menjadikan Sya'ban sebagai bulan pelampiasan. "Mumpung belum Ramadhan, kita puaskan maksiat", "Mumpung belum Ramadhan. Nanti kalau sudah Ramadhan, puasa kita bisa tidak sah", dan kalimatkalimat senada kadang-kadang muncul dalam masyarakat kita sebagai bentuk betapa tertipunya manusia di bulan Sya'ban. Dari Rasulullah kita menjadi tahu bahwa ternyata bulan Sya'ban adalah bulan yang istimewa. Mengapa? Sebab bulan ini adalah bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah SWT. Bersama Dakwah 2

Rasulullah SAW bersabda dalam kelanjutan hadits di atas: Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. (HR. An-Nasa'I dan Ahmad. "Hasan" menurut Al-Albani) Itulah keutama'an bulan Sya'ban yang pertama. Bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah SWT. Keutamaan kedua bulan Sya'ban adalah, pada pertengahannya. Inilah yang dikenal dengan istilah Nisfu Sya'ban. Rasulullah SAW bersabda mengenai keutamaan nishfu Sya'ban : Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam nishfu Sya'ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya. (HR Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al-Albani) Itulah dua keutamaan bulan Sya'ban, dan cukuplah hadits shahih bagi kita. Ada memang cukup populer di masyarakat tentang keutamaan Sya'ban sebagai bulan Rasulullah. Namun itu adalah hadits dha'if. Diantaranya adalah: Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku. (HR. Dailami) Hadits itu adalah hadits dha'if. Demikian pula hadits-hadits sejenis tentang keutamaan bulan Sya'ban yang senada dengan itu. Lalu apa amal di bulan Sya'ban yang dicontohkan Rasulullah SAW? Ini penting untuk kita ketahui dan amalkan. Sebab selain menghidupkan sunnah, mengikuti contoh dan teladan dari Rasulullah SAW adalah bukti cinta kita kepada Allah SWT. Bersama Dakwah 3

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran : 31) Amal di bulan Sya'ban yang pertama, yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah memperbanyak puasa sunnah. Usamah bin Zaid berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa di satu bulan melebihi puasamu di bulan Sya'ban." Rasulullah menjawab, "Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. Karena itu aku ingin saat amalku diangkat kepada Allah, aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa'i. Al Albani berkata "hasan") Begitulah. Rasulullah SAW banyak berpuasa di bulan Sya'ban sekaligus menginginkan agar ketika amalnya diangkat pada bulan Sya'ban itu, Rasulullah SAW dalam keadaan sedang berpuasa. Ummul Mukminin Aisyah juga meriwayatkan kebiasaan Rasulullah SAW itu. - - Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan lebih banyak daripada bulan Sya'ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya'ban. (HR. Bukhari) Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan dalam Fathul Bari bahwa dalam ungkapan bahasa Arab, seseorang bisa mengatakan "berpuasa sebulan penuh" padahal yang dimaksud adalah "berpuasa pada sebagian besar hari di bulan itu". Dari keterangan di atas, tahulah kita bahwa berpuasa sunnah di bulan Sya'ban menjadi begitu istimewa karena pada bulan itu amal diangkat, bulan itu dilalaikan oleh banyak orang, dan sekaligus puasa Sya'ban merupakan persiapan puasa Ramadhan. Syaikh Muhyidin Mistu, Mushthafa Al-Bugha, dan ulama lainnya mengomentari menjelaskan dalam Nuzhatul Muttaqin, "Berpuasa sunnah pada bulan Sya'ban memiliki keistimewaan tersendiri. Sekaligus untuk persiapan menghadapi puasa Ramadhan. Selain itu, di bulan Sya'ban lah semua amal perbuatan manusia dinaikkan kepada Allah" Bersama Dakwah 4

Yang perlu diperhatikan adalah, tidak boleh mengkhususkan berpuasa pada satu atau dua hari terakhir Sya'ban kecuali puasa yang harus ditunaikan (karena nadzar, qadha' atau kafarat) atau puasa sunnah yang biasa dilakukan (puasa Dawud, Senin Kamis, dan lain-lain). Rasulullah SAW bersabda: Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelumnya. Kecuali seseorang yang (memang seharusnya/biasanya) melakukan puasanya pada hari itu. Maka hendaklah ia berpuasa. (HR Bukhari) Amal kedua pada bulan Sya'ban ialah melunasi hutang-hutang puasa, khususnya bagi wanita yang masih belum selesai mengqadha' puasa Ramadhan sebelumnya. Demikian pula bagi kita untuk mengingatkan keluarga kita agar memanfaatkan Sya'ban bagi yang belum selesai meng-qadha puasanya. 'Aisyah berkata:. Aku punya hutang puasa Ramadan, aku tak dapat mengqadhanya kecuali di bulan Sya'ban, karena sibuk melayani Nabi SAW. (HR Bukhari) Amal ketiga pada bulan Sya'ban ialah memperbanyak ibadah dan amal kebajikan secara umum. Entah itu menggiatkan shalat rawatib, qiyamullail, tilawah Al-Qur'an, bershadaqah, dan lain-lain. Mengingat bahwa bulan Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal, maka alangkah baiknya ketika amal kita benar-benar bagus pada bulan itu. Dengan catatan tetap sesuai sunnah. Adapun malam nishfu Sya'ban, sebagaimana hadits di atas ia memang memiliki keutamaan. Ibnu Taimiyah menegaskan "Adapun malam Nishfu Sya'ban, di dalamnya terdapat keutamaan." Karena itu, ada sebagian ulama salaf dari kalangan tabi'in di negeri Syam, seperti Khalid bin Ma'dan dan Luqman bin Amir yang menghidupkan malam ini dengan berkumpul di masjid-masjid untuk melakukan ibadah tertentu pada malam Nishfu Sya'ban. Dari merekalah kaum muslimin mengambil kebiasaan itu. Imam Ishaq ibn Rahawayh menegaskannya dengan berkata, "Ini bukan bid'ah!" Bersama Dakwah 5

Ulama Syam lain, di antaranya Al-Auza'i, tidak menyukai perbuatan berkumpul di masjid untuk shalat dan berdoa bersama pada Nishfu Sya'ban. Tetapi beliau dan ulama yang lain menyetujui keutamaan shalat, baca Al Quran dan lain-lain pada Nishfu Sya'ban jika dilakukan sendiri-sendiri. Pendapat ini yang dikuatkan Ibn Rajab Al-Hanbali dan Ibnu Taimiyah. Adapun ulama Hijaz seperti Atha', Ibnu Abi Mulaikah, dan para pengikut Imam Malik menganggap hal terkait Nishfu Sya'ban sebagai bid'ah. Namun menurut mereka, qiyamullail sebagaimana disunnahkan pada malam lainnya dan puasa di siangnya sebab termasuk Ayyamul Bidh ialah baik. Semoga perbedaan pendapat mengenai Nishfu Sya'ban ini dipahami dengan baik dan tidak menghalangi kita untuk melaksanakan segala amal ibadah utama pada bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 6

KHUTBAH KEDUA. *.... Bersama Dakwah 7

...... : [Catatan: sebagian isi Khutbah Jum'at ini terutama tentang Nishfu Sya'ban- merujuk kulwit Ust. Salim A. Fillah tentang #Sya'ban] Bersama Dakwah 8