DESKRIPSI VARIETAS BARU

dokumen-dokumen yang mirip
FORMULIR DESKRIPSI VARIETAS BARU

2013, No Nomor Formulir Tentang Ditandatangani Pemohon 1. Model-1 Permohonan Hak Perlindungan Varietas Tanaman

FORMULIR PERMOHONAN HAK PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 442/Kpts/HK.310/7/2004 TENTANG SYARAT DAN TATACARA PERMOHONAN DAN PEMBERIAN HAK PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

Pedoman Penilaian dan Pelepasan Varietas Hortikultura (PPPVH) 2004

PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN

PANDUAN PROGRAM INSENTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL IPB A. PENGANTAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor

SUPLEMEN PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Tentang: Tentang Syarat Dan Tata Cara Permohonan

II. TINJAUAN PUSTAKA. spesies. Klasifikasi tanaman ubikayu adalah sebagai berikut:

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121/Permentan/OT.140/11/2013 TENTANG

PERAKITAN VARIETAS SALAK :

IV. INDUKSI MUTASI DENGAN SINAR GAMMA

HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 34/Permentan/OT.140/7/2008 TENTANG METODE SELEKSI DALAM PEMBUATAN VARIETAS TURUNAN ESENSIAL

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

TENTANG PENGUJIAN, PENILAIAN, PELEPASAN DAN PENARIKAN VARIETAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

I. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman palawija jenis

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine soja,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dilaksanakan dari bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

II. TINJAUAN PUSTAKA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Sifat Botani

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 01/Pert/SR.120/2/2006 TENTANG SYARAT PENAMAAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai Lingkungan Tumbuh

Benih kelapa genjah (Cocos nucifera L var. Nana)

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Padi

II. TINJAUAN PUSTAKA. terutama India dan Birma. Terung dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Jagung

BAB VI PRODUKSI BENIH (SEED) TANAMAN

TENTANG SYARAT DAN TATACARA PERMOHONAN DAN PEMBERIAN HAK PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN MENTERI PERTANIAN,

TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi dan Botani Cabai

Tahapan di Pertanaman. Tahapan Pasca Panen. Permohonan oleh Penangkar Benih 10 hari sebelum tanam. Pengawasan Pengolahan Benih.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Trustinah (1993) sistematika (taksonomi) kacang tanah diklasifikasikan

PERSEMAIAN CABAI. Disampaikan Pada Diklat Teknis Budidaya Tanaman Cabai. Djoko Sumianto, SP, M.Agr

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Benih lada (Piper nigrum L)

PEDOMAN PELAKSANAAN PENETAPAN RUMPUN ATAU GALUR TERNAK TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Parameter. (cm) (hari) 1 6 0, , , Jumlah = 27 0, Rata-rata = 9 0,

LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian. Blok II TS 3 TS 1 TS 3 TS 2 TS 1

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purwono dan Hartono (2012), kacang hijau termasuk dalam keluarga. tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Pokok Bahasan: Pemuliaan untuk Tanaman Menyerbuk Sendiri. Arya Widura R., SP., MSI PS. Agroekoteknologi Universitas Trilogi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai telah dibudidayakan sejak abad ke-17 dan telah ditanam di berbagai daerah di

PROSEDUR PEMULIAAN KACANG PANJANG

BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang panjang diklasifikasikan sebagai berikut :

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelurahan Gedung Meneng Kecamatan Raja

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering Masam

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI

PENDAHULUAN. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Kelapa Sawit

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu tanaman pangan

TINJAUAN PUSTAKA. Botani tanaman. Tanaman jagung termasuk dalam keluarga rumput rumputan dengan

2 TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan dan Biologi Tanaman Kedelai

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan sesuatu hal yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

Benih kelapa dalam (Cocos nucifera L. var. Typica)

Hampir seluruh penelitian yang menyangkut perakitan varietas unggul

1. Gambar dan jelaskan bagan seleksi masa dan seleksi tongkol-baris!

6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Morfologi dan Agroekologi Tanaman Kacang Panjang. Kacang panjang merupakan tanaman sayuran polong yang hasilnya dipanen

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 376/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG

Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Padi

TINJAUAN PUSTAKA Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi

Lampiran 1. Deskripsi Varietas TM 999 F1. mulai panen 90 hari

PANDUAN PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PENELITIAN

Lampiran 1. Gambar Bagan Lahan Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Botani Tanaman Kacang Panjang. Menurut Tim Karya Tani Mandiri (2011), susunan klasifikasi kacang panjang

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mangga Hibrid Agri Gardina 45 Genjah dan Unik

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 165/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA 02ALL SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 82

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Varietas Unggul Baru Mangga Hibrid Agri Gardina 45

TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Tanaman Teh

Benih panili (Vanilla planifolia Andrews)

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

METODA BAKU UJI ADAPTASI DAN UJI OBSERVASI

HASIL DAN PEMBAHASAN

PROSEDUR PEMULIAAN KACANG PANJANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 161/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA TB 8701 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA DK - 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

Benih panili (Vanilla planifolia Andrews)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan Kebun Percobaan BPTP Natar,

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

Tinggi tongkol : cm : Menutup tongkol cukup baik

TINJAUAN PUSTAKA Morfologi Tanaman Cabai

Transkripsi:

PERMOHONAN HAK PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DESKRIPSI VARIETAS BARU Kepada Yth.: Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Kantor Pusat Deprtemen Pertanian, Gd. E, Lt. 3 Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan, Jakarta Selatan (12550) Yang dimaksud dengan deskripsi baru adalah rincian karakteristik tanaman dari yang dimohonkan hak PVT yang meliputi sifat-sifat Kebaruan, Keunikan, Keseragaman dan Kestabilan (BUSS). Bukti sifat BUSS tersebut harus diserahkan dengan menggunakan formulir yang sudah ditetapkan oleh Kantor PVT, ditulis dalam program Microsoft Word dengan huruf Times New Roman, font 12. 1. Nomor permohonan hak PVT: 2. Nama baru pada saat pertama kali didaftarkan dan sinonimnya bila ada (tulis dengan jelas) 3. Nama botani: Apabila merupakan hibrida antar spesies, sebutkan kedua nama spesies tetuanya (tulis nama botani secara lengkap dan ilmiah )......... Genus Spesies Penemu 4. Nama Pemulia (apabila pemohon hak PVT bukan pemulia) 5. Cara perbanyakan baru (beri tanda pada kotak yang sesuai): Generatif : Menyerbuk silang Sebagian menyerbuk silang (persentase... %) Menyerbuk sendiri Apomiksis Lainnya, jelaskan. Vegetatif: Kultur jaringan Stek Cangkok Lainnya, jelaskan

6. Kondisi baru (Beri tanda ) Kondisi (Beri tanda ) (beri tanda pada kolom 'n/a' untuk yang harus menjalani pemeriksaan karantina pasca masuk) Bebas hama/penyakit Tidak bebas n/a Bebas Virus Tidak bebas virus n/a Bebas cekaman Tidak bebas Bebas hama/penyakit Bebas Virus Bebas cekaman Tidak bebas Tidak bebas virus Tidak bebas Penting: Apabila terlihat ada gejala serangan hama, penyakit atau cekaman lingkungan, berikan keterangan lengkap tentang hal itu serta pengaruhnya. PERNYATAAN PEMULIA / TENAGA AHLI Informasi karakteristik yang dicantumkan dalam formulir ini maupun pada lampiran, diperoleh dari: a) percobaan ilmiah yang dikumpulkan dan dianalisa di bawah pengawasan saya dan benar-benar mewakili penampilan sifat-sifat dari ini; dan atau b) dari laporan pengujian yang sah di luar negeri, yaitu di... Selanjutnya saya menyatakan bahwa ini berbeda dengan yang paling mirip yang sudah umum dikenal, serta memenuhi kriteria keseragaman dan kestabilan yang sesuai untuk perbanyakan dari tersebut. Tertanda Tempat, tanggal.... Perbedaan Perbedaan dari aspek kebaruan dan keunikan harus didasarkan pada uji banding di lapang yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam hal tertentu, perbedaan dapat didasarkan pada laporan uji banding yang dilaksanakan di negara asal tersebut. Dalam menyiapkan deskripsi yang didasarkan pada laporan uji banding di negara asal, sifat yang berbeda harus diamati di Indonesia dengan menggunakan yang sesuai dengan kondisi Indonesia. Dalam menyusun Deskripsi Lengkap, pemohon harus menggunakan informasi yang diperoleh dari uji banding (uji BUSS) atau laporan uji banding di negara asal tersebut. Deskripsi lengkap ini harus dibuat menurut format yang sudah ditentukan, diketik dengan Microsoft Word dengan huruf Times New Roman, font 12 dan diserahkan dalam bentuk naskah tercetak. Laporan asli harus ditandatangani dan dikirim ke Kantor Perlindungan Varietas Tanaman.

Penulisan laporan uji banding harus diuraikan secara lengkap dan merupakan ringkasan menyeluruh dari sifat, dengan disertai informasi yang cukup tentang asal-usul dan proses perakitan, serta sifat-sifat pembeda yang disusun sesuai dengan formulir ini untuk melengkapi informasi dalam laporan ini. Pemohon dapat melampirkan publikasi ilmiah dan informasi yang terkait dengan deskripsi dari yang dimohonkan hak PVT. Deskripsi Lengkap Dalam penyusunan deskripsi lengkap, pemohon agar mengacu kepada petunjuk, contoh, serta format yang ada, selanjutnya serahkan Naskah Deskripsi ke Kantor Perlindungan Varietas Tanaman. Rincian Permohonan NAMA UMUM SPESIES: Genus:... Spesies:... Nama Varietas dan Sinonim (apabila ada):...,... No. Permohonan hak PVT:... Diterima tanggal:. Pemohon Nama :... Alamat :... Konsultan (bila menggunakan konsultan) Nama :... Alamat :... Karakter Deskripsi karakter dari harus diuraikan berdasarkan urutan bagian tanaman sebagai berikut: Tanaman, Batang, Daun, Tandan bunga, Bunga, dan bagiannya, Buah dan bagiannya, Biji, Sifat lainnya (seperti: ketahanan terhadap hama atau penyakit, toleransi terhadap cekaman, kualitas, data DNA, dsb.). Untuk karakter yang merupakan bagian tanaman agar diurut sebagai berikut: habit, tinggi, panjang, lebar, ukuran, bentuk, warna (dapat mengacu bagan warna yang telah baku), dan lain-lain. Gunakan sistematika penulisan sifat yang ringkas, yaitu untuk setiap bagian tanaman diikuti oleh (:) dan karakter dipisahkan dengan (,). Contoh 1. Sifat (Tabel No., Gambar No.) Tanaman: tipe tumbuh semak sempit, tinggi sedang, masak awal.

Batang: tak ada anthocyanin, ruas buku (internodal) pendek. Daun: panjang, ramping, berbecak-becak, warna utama helai daun hijau (RHS 137A, 1986), warna tepi daun hijau kuning pucat (RHS 1A, 1986). Tandan bunga: corymbus (malai). Bunga: genjah, pedicel pendek, diameter kecil (rata-rata 12.5mm), helai bunga 5, warna petal hijau (RHS 12A, 1986), kelopak bunga 5, dsb. Asal-usul dan Proses Perakitan Varietas Jelaskan bagaimana proses perakitan diperoleh: Persilangan buatan, seleksi galur pada populasi alami, transformasi genetik, mutasi spontan, mutasi buatan, introduksi, dan lain-lain. Sebutkan nama tetua dan karakter tetua yang dapat dibedakan dari yang dimohonkan hak PVT. Apabila tersebut merupakan hasil seleksi, sebutkan banyaknya siklus pemuliaan yang digunakan. Pastikan bahwa yang dimohonkan hak PVT memiliki satu atau lebih sifat yang nyata berbeda (unik) dengan tetuanya. Uraikan dengan singkat proses dan metode seleksi yang digunakan dalam perakitan ini. Sebutkan juga sistem perbanyakan yang digunakan dalam proses perakitan yang dimohonkan hak PVT. Sertakan informasi lainnya yang berhubungan dengan proses perakitan yang dimohonkan hak PVT. Sebutkan nama pemulia, tempat, dan kapan proses perakitan dilakukan. Contoh 2. Asal-usul dan Proses Perakitan Varietas Penyerbukan buatan: Tetua betina S90-502-1 x tetua jantan S90-1202-1. Tetua betina memiliki sifat berbunga awal, daun berwarna hijau tua merata dan mempunyai tipe tumbuh seperti semak yang padat. Tetua jantan berbunga lambat, daun berbecak-becak, dan mempunyai tipe tumbuh seperti semak yang sempit. Persilangan dilakukan di <tempat>, <negara> pada <tahun>. Pada <tahun> berdasarkan waktu pembungaan, dari persilangan ini dipilih tanaman nomor S3736. Kriteria seleksi yang digunakan: daun berbecak-becak, tipe tumbuh seperti semak yang padat dan berbunga awal. Cara perbanyakan: sejumlah tanaman sediaan dewasa yang dihasilkan dari kultur jaringan tanaman induk ternyata seragam dan stabil. Varietas ini akan diperbanyak secara komersial melalui stek. Pemulia: <Nama>, <tempat>, <negara>. Nama pemulia :... Nama kota (tempat) :... Negara :... Contoh 3. Asal-usul dan Proses Perakitan Varietas

Introduksi dan seleksi: 5 siklus seleksi pada populasi <nomor aksesi> yang berasal dari <negara asal> dan diberikan kepada <nama perusahaan> melalui suatu perjanjian pengalihan materi. Ketika ditanam, populasi <nomor aksesi > sangat beragam dan merupakan campuran antara tipe bertudung dan tidak bertudung, serta warna biji yang berbeda. Seleksi berulang yang dilakukan pada tipe bertudung, menghasilkan 7 (tujuh) galur (726.1-726.7). Evaluasi yang dilakukan pada 7 (tujuh) galur tersebut untuk potensi produksi benih dan potensi produksi hijauan pakan terpilih galur 726.2 yang seragam untuk dikembangkan menjadi baru. Kriteria seleksi: vigor bibit, hasil bahan kering, bertudung seragam (tidak berbulu), warna biji (hitam). Cara perbanyakan: dengan biji. Pemulia: <Nama>, <tempat>, <negara>. Nama pemulia :... Nama kota (tempat) :... Negara :... Pemilihan Varietas Pembanding Mengingat identifikasi dan penentuan yang paling mirip merupakan bagian yang paling menentukan dari pengujian ini, disarankan agar pemulia/pemohon melakukan penelitian lagi sebelum melakukan seleksi akhir. Pada bagian ini sebutkan alasan pemilihan yang digunakan dalam uji banding. Tentukan pengelompokan sifat yang digunakan untuk memisahkan dalam uji banding. Sertakan semua yang tidak mungkin lagi dibedakan dari yang dimohonkan hak PVT melalui deskripsi, foto, dll. Apabila yang dimohonkan hak PVT belum dibedakan dari tetuanya, disyaratkan agar tetua dimasukkan dalam uji banding. Meskipun demikian, dapat dibebaskan dari persyaratan ini apabila tetua dapat dibedakan dari calon dengan menggunakan pengelompokan sifat. Contoh 4. Pemilihan Varietas Pembanding Pengelompokan sifat yang digunakan dalam mengidentifikasi yang paling mirip, adalah: Batang: tidak terdapat warna anthocyanin; Daun: ada bercak-bercak; Bunga: warna kuning. Berdasarkan pengelompokan sifat tersebut, maka berikut ini dimasukkan dalam pengujian: Pembanding 1, Pembanding 2, Pembanding 3, dst. Contoh 5. Pemilihan Varietas Pembanding Pengelompokan sifat yang digunakan dalam mengidentifikasi yang paling mirip, adalah: Biji: warna. Berdasarkan pengelompokan sifat tersebut, maka berikut ini dimasukkan dalam pengujian: Pembanding 1, Pembanding 2, Pembanding 3, dst. Bahan asal dimana tersebut diseleksi juga disertakan, dengan maksud untuk memberikan bukti pemuliaan.

Contoh 6. Pemilihan Varietas Pembanding Pembanding 1 merupakan satu-satunya lain yang ada pada saat pengajuan permohonan. Tidak teridentifikasi lain yang umum diketahui. Uji Banding Daftar atau bahan lain yang digunakan sebagai ; Sebutkan tempat dan tanggal pengujian; Berikan rincian tentang metode perbanyakan, ukuran dan tipe pot/plot, media tumbuh, perlakuan yang diberikan (pestisida, zat kimia lainnya, dll.), penyinaran, pengairan, atau pengelolaan yang diperlukan untuk mengulang pengujian; Sebutkan desain percobaan yang digunakan, jumlah total sampel dalam pengujian dan karakter yang diamati; Sebutkan jumlah sampel yang diambil untuk setiap pengukuran/pengamatan. Sebutkan juga bagaimana cara pengambilan sampel dan metode apa yang digunakan. Contoh 7. Uji Banding Lokasi: Margahayu, Lembang, (Garis lintang, Garis Bujur..., Tinggi tempat.m), kemarau 1997. Varietas: 1 (satu) yang dimohonkan hak PVT dan 5 (lima) ( 1,..., 5) Rancangan percobaan: masing-masing ditanam di dalam 15 pot yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Pengukuran dilakukan terhadap warna buah dengan sampel 5 tanaman (5 pot) yang ditentukan secara acak. Kondisi: pengujian dilakukan di rumah plastik, tanaman diperbanyak dengan Stek, yang berakar ditanam di pot yang berisi bahan campuran arang sekam tanah dan kompos, dipupuk dengan 10 gram NPK/pot Pengendalian hama dan penyakit dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Permohonan dan Penjualan Sebelumnya Sebutkan permohonan sebelumnya di negara lain dengan mencantumkan Nama Negara, Tahun Pendaftaran, Status dan Nama yang diajukan sesuai dengan format berikut. Sebutkan juga tanggal dan negara dari penjualan pertama serta tanggal penjualan pertama di Indonesia. Contoh 8. Permohonan dan Penjualan Sebelumnya Negara Tahun Status saat ini Nama yg diajukan

Jerman 1994 Diberi hak PVT Varietas Denmark 1994 Dalam proses Varietas Pertama kali dijual di Jerman pada Juli 1994. Pertama kali di Indonesia: belum. Nama penyusun deskripsi: Nama dan alamat penyusun deskripsi. Deskripsi disusun oleh Pemulianya. Merupakan tanggung jawab pemulia yang bersangkutan atas kebenaran rincian deskripsi. Contoh 9. Deskripsi Varietas yang dimohonkan hak PVT (sebutkan secara sistematis sifat-sifat unik yang terdapat pada yang dimohonkan hak PVT). Tanaman: semak sempit Batang:pada pangkal batang terdapat anthocyanin dengan internodal pendek Daun: sempit berbercak-bercak ungu merata Bunga dan bagiannya: berbunga awal dengan tandan bunga bergerombol, daun mahkota 7-10 helai Buah dan bagiannya: daging buah berwarna ungu, berserat dan berair Biji: kecil berbintik hitam pada hylum Sifat lainnya: tahan hama penggerek batang, Dan lain-lain Tabel Perbandingan, dalam penyusunannya perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a) Pada tabel data hasil uji BUSS, sifat yang dimohonkan hak PVT selalu dicantumkan pada kolom sebelah kiri dari data sifat. b) Susun sifat-sifat secara berurutan. c) Gunakan urutan sifat: Tanaman, Batang, Daun, Tandan bunga, Bunga, Bagian dari bunga, Buah, Bagian dari buah, Biji, sifat khusus, dst. d) Untuk sifat yang diukur, cantumkan: Rata-rata, Simpangan Baku, Least Significant Difference (LSD)* pada taraf P 0.01. e) Apabila menyatakan perbedaan nyata, berikan taraf beda nyata seperti: P 0.01, atau NS jika tidak ada perbedaan. f) Untuk sifat yang jelas bedanya jangan menggunakan skor. Sebutkan dengan kata-kata, misalnya: bulat. g) Untuk sifat yang diranking berikan nomornya, jangan menggunakan analisa statistik normal tetapi lebih baik gunakan non-parametrik. Contoh 10. Table nn < Sifat > <Genus> <Species> (misalnya: Jenis kelamin tanaman seperti jantan berumah dua, dll.)

Sifat Yang Diukur (kualitatif) Varietas yang Varietas Pembanding Dimohonkan hak PVT Pembanding I Pembanding II Pembanding II Sifat Yang Diukur (kuantitatif) Angka (misalnya : Tinggi Tanaman, Panjang Daun, dll.) Varietas yang Varietas Pembanding Dimohonkan hak PVT Pembanding I Pembanding II Pembanding II XX <XX> <XX> <XX> Pengukuran Standar Deviasi XX <XX> <XX> <XX> Beda Nyata LSD XX P 0.01 <XX> <XX> Sifat Yang Diukur (Pseudo kualitatif) SIFAT YANG JELAS BEDANYA (misalnya: Bentuk Buah berdasarkan RHS, 1995 Varietas yang Varietas Pembanding Dimohonkan hak PVT Pembanding I Pembanding II Pembanding II - Bentuk buah <deskripsi> <deskripsi> <deskripsi> <deskripsi> Sifat Yang Diukur (kuantitatif) - Tinggi tanaman SIFAT YANG JELAS DAN DINILAI DENGAN SKALA (1 = rendah, 3 =, 5 =,7 =.., 9 = tinggi) Varietas yang Varietas Pembanding Dimohonkan hak PVT Pembanding I Pembanding II Pembanding II <ranking> <ranking> <ranking> <ranking> Catatan: Bila diperlukan, lampirkan foto berwarna yang dicetak di atas kertas dof. Foto harus menggambarkan dengan jelas sifat-sifat yang dimohonkan hak PVT dengan. Uraikan dengan singkat subjek dari gambar dan beri tanda yang jelas antara yang dimohonkan hak PVT dengan.

No Permohonan: Nama Varietas: Keseragaman: Spesies Bersari Bebas yang dilaporkan sebagai bukti keseragaman: Cantumkan varians morfologi dari setiap sifat kuantitatif yang menjadi pembeda antara yang dimohonkan hak PVT dengan varians dari semua. Hitung varians gabungan dari dengan cara merata-ratakan semua varians dari. Hitung rasio antara varians yang dimohonkan hak PVT dengan varians gabungan dari. Sifat yang dimohonkan hak PVT gabungan Rasio varians yang dimohonkan hak PVT/ gabungan

Nama Varietas: No Permohonan: Keseragaman (Untuk spesies yang diperbanyak secara vegetatif, menyerbuk sendiri, dan fakultatif menyerbuk sendiri, yang dinyatakan oleh jumlah tanaman tipe simpang (off-types)) Jumlah tanaman tipe simpang dalam populasi yang dimohonkan hak PVT: Sifat - Warna daun - Bentuk gabah - Daun bendera - dll. Jumlah Tanaman Normal Tipe Simpang Tidak Normal 1420 30 50

Nama Varietas: No Permohonan: Stabilitas Tanaman yang dimohonkan hak PVT yang dihasilkan dari sekurang-kurangnya dua generasi harus memiliki kemiripan untuk setiap sifat yang digunakan sebagai pembeda dengan, sehingga tidak dapat dinyatakan berbeda. - Yang dimaksud dengan keadaan adalah keadaan penampilan sifat yang jelas berbeda - untuk sifat yang jelas berbeda, kolom 4 dan 5 tidak perlu diisi Sifat Rata-rata atau Keadaan untuk Generasi 1 Rata-rata atau Keadaan untuk Generasi 2 Perbedaan Antar Rata-rata LSD (P = 0.01) (hanya untuk karakter yg diukur). Tulis S = Sama atau B = Berbeda? 1 2 3 4 5 6