Steganografi. Pesan rahasia: Lari jam satu. Pengantar: Prisoner s Problem. Bob. Alice. Fred

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar: Prisoner s Problem

Steganografi & Watermarking

Pendahuluan. Contoh : Dari contoh diatas huruf awal setiap kata bila di rangkai akan membentuk pesan rahasia :

Pendahuluan. Media Penampung Data yang akan disembunyikan

STEGANOGRAFI. Subianto AMIK JTC SEMARANG

STEGANOGRAPHY CHRISTIAN YONATHAN S ELLIEN SISKORY A. 07 JULI 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi

ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

Digital Right Management of Multimedia

IMPLEMENTASI TEKNIK STEGANOGRAFI DENGAN METODE LSB PADA CITRA DIGITAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pemberian Hiddentext Palsu pada Steganografi Visual

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGANTIAN LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)

STEGANOGRAFI, MENYEMBUNYIKAN PESAN ATAU FILE DALAM GAMBAR MENGGUNAKAN COMMAND/DOS

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital, , Steganografi, SHA1, RSA

IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DALAM PENGAMANAN DATA PADA FILE AUDIO MP3

BAB II LANDASAN TEORI

Perancangan Aplikasi Penyembunyian Pesan Teks Terenkripsi Pada Citra Digital Dengan Metode Least Significant Bit (LSB)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi

PENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI

BAB II LANDASAN TEORI

Stenografi dan Watermarking. Esther Wibowo Erick Kurniawan

ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS

PENERAPAN STEGANOGRAFI PADA SEBUAH CITRA

1.1 LATAR BELAKANG I-1

EKSPLORASI STEGANOGRAFI : KAKAS DAN METODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang telah dilakukan berpedoman dari hasil penelitian-penelitian

Implementasi Steganografi Pesan Text Ke Dalam File Sound (.Wav) Dengan Modifikasi Jarak Byte Pada Algoritma Least Significant Bit (Lsb)

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI VISIBLE WATERMARKING DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT PADA FILE CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI VIDEO STEGANOGRAPHY DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)

* Kriptografi, Week 13

Pengembangan Metode Pencegahan Serangan Enhanced LSB

APLIKASI STEGANOGRAFI DAN PENERAPAN STEGANALISIS DALAM JIGSAW PUZZLE

Steganografi : Penyembunyian Pesan pada Citra Digital dengan Kakas Image Editor dengan Pengubahan Pixel secara Manual

BAB I APLIKASI STEGANOGRAFI LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) MODIFICATION UNSUR WARNA MERAH PADA DATA CITRA DIGITAL

Pembangkit Stego-Teks Sederhana untuk Implementasi Steganografi

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam. kehidupan kita. Seperti dengan adanya teknologi internet semua

1.1 Latar Belakang Sejak zaman dahulu, pentingnya kerahasiaan suatu informasi telah menjadi suatu perhatian tersendiri. Manusia berusaha mencari cara

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

Penggunaan Steganografi Pada Produk Motion Picture Yang Dijual Secara Online Untuk Melacak Pelaku Pembajakan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. aa

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK PENYISIPAN PESAN

Aplikasi Steganografi Untuk Penyisipan Data Teks Ke dalam Citra Digital. Temmy Maradilla Universitas Gunadarma

TEKNIK STEGANOGRAPHY DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)

IMPLEMENTASI TEKNIK STEGANOGRAFI SEBAGAI ANTI FORENSIK PENYISIPAN TEKS PADA CITRA

* Kriptografi, Week 13

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Penggunaan Algoritma Kriptografi Steganografi Least Significant Bit Untuk Pengamanan Pesan Teks dan Data Video

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang

APLIKASI PENGAMANAN DATA TEKS PADA CITRA BITMAP DENGAN MENERAPKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)

Aplikasi Steganografi Menggunakan LSB (Least Significant Bit) dan Enkripsi Triple Des Menggunakan Bahasa Pemrograman C#

BAB I PENDAHULUAN. melalui media internet ini. Bahkan terdapat layanan internet seperti SoundCloud,

BAB I PENDAHULUAN. Media digital merupakan media yang sangat berpengaruh di era modern. Dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan di dalam media tersebut. Kata steganografi (steganography) berasal

Pengamanan Berkas Dokumen Menggunakan Fungsi Algoritma Steganografi LSB

Penerapan Steganografi Pada Autentikasi Biometrik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DES DAN REGION-EMBED DATA DENSITY.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP PENYANDIAN FILE JPEG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSB

PROTEKSI KEAMANAN DOKUMEN SERTIFIKAT FILE JPEG PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential

Perancangan Perangkat Lunak Steganografi Audio MP3 Menggunakan Metode Least Significant Bit (LSB) Dengan Visual Basic 6.0

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STEGANOGRAFI DALAM GAMBAR BEREKSTENSI BMP MENGGUNAKAN METODE CHAOTIC LEAST SIGNIFICANT BIT

BAB I PENDAHULUAN. disadap atau dibajak orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, maka harus dijaga agar tidak dibajak orang lain.

IMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA DAN INFORMASI DENGAN METODE STEGANOGRAFI LSB DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

N, 1 q N-1. A mn cos 2M , 2N. cos. 0 p M-1, 0 q N-1 Dengan: 1 M, p=0 2 M, 1 p M-1. 1 N, q=0 2. α p =

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah. Judul Makalah :

2017 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserve

Steganografi Pada Citra Terkompresi Metode Huffman

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA DAN MEMAKAI METODE LSB

PENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN METODE LSB DALAM MELAKUKAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

Transkripsi:

Steganografi

Steganografi Pengantar: Prisoner s Problem Alice Bob Fred Pesan rahasia: Lari jam satu

Bagaimana Bob mengirim pesan rahasia kepada Alice tanpa diketahui oleh Fred? Alternatif 1: mengenkripsinya xjt#9uvmy!rc$ Fred pasti curiga!

Alternatif 2: menyembunyikannya di dalam pesan lain Lupakan asal rumor itu, jaga agar matamu sehat atau turunkan ubanmu Fred tidak akan curiga! Information hiding dengan steganografi!

Apa Steganografi itu? steganos (B.Yunani) Ł tulisan tersembunyi (covered writing) Steganography : Teknik penyembunyian data rahasia kedalam wadah(media) sehingga data yang disembunyikan sulit dikenali oleh indra manusia. Steganografi membutuhkan dua properti : wadah penampung dan data rahasia yang akan disembunyikan.

Steganografi digital menggunakan media digital sebagai wadah penampung, misalnya citra, suara, teks, dan video. Data rahasia yang disembunyikan juga dapat berupa citra, suara, teks, atau video. Penggunaan steganografi antara lain bertujuan untuk menyamarkan eksistensi (keberadaan) data rahasia sehingga sulit dideteksi, dan melindungi hak cipta suatu produk.

covertext covertext hiddentext Encoding (embeddin) stegotext Decoding (extraction) hiddentext key key

Gerakan orang-orang dari yogya enggan ambil resiko Covertext: erakan rang-rang ari ogya nggan mbil esiko Hiddentext: Good year Stegotext: Gerakan orang-orang dari yogya enggan ambil resiko

Sejarah Steganografi Steganografi dengan media kepala budak (Herodatus, penguasa Yunani). Kepala budak dibotaki, ditulisi pesan, rambut budak dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Penggunaan tinta tak-tampak (invisible ink). Tinta dibuat dari campuran sari buah, susu, dan cuka. Tulisan di atas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas tersebut.

Steganografi vs Kriptografi Steganografi dapat dipandang sebagai kelanjutan kriptografi. Jika pada kriptografi, data yang telah disandikan (ciphertext) tetap tersedia, maka dengan steganografi ciphereteks dapat disembunyikan sehingga pihak ketiga tidak mengetahui keberadaannya. Steganografi dapat dianggap pelengkap kriptografi (bukan pengganti).

Steganografi: menyembunyikan keberadaan (existence) pesan Tujuan: untuk menghindari kecurigaan (conspicuous) Kriptografi: menyembunyikan isi (content) pesan Tujuan: agar pesan tidak dapat dibaca

Kriteria Steganografi yang Bagus 1.Imperceptible Keberadaan pesan rahasia tidak dapat dipersepsi. 2.Fidelity. Mutu cover-object tidak jauh berubah akibat embedded. 3.Recovery. Data yang disembunyikan harus dapat diekstraksi kembali tepat sama seperti pesan semula.

Tipe Steganographic system Steganographic system yang biasa digunakan adalah : 1.Jsteg Algoritma Steganografi yang menyisipkan pesan rahasia pada bagian awal data. Lebih mudah untukdiketahui keberadaannya.

2.Outguess Algoritma Steganografi yang menyisipkan pesan rahasia secara menyebar pada seluruh bagian data.lebih sulit untuk diketahui keberadaannya dibandingkan dengan Jsteg.

3.F5 Algoritma yang lebih kuat menghadapi pemeriksaan statistik karena menggunakan Matrix Encoding. Sistem ini merupakan sistem yang paling baru bila dibandingkan dengan kedua sistem yang lain.

Teknik Penyembunyian Data Penyembunyian data dilakukan dengan mengganti bit-bit data di dalam segmen citra dengan bit-bit data rahasia. Salah satu metode penyembunyian data yang sederhana adalah LSB Modification.

Metode LSB (spatial Domain) Mengganti bit LSB dengan bit data. 11010010 MSB LSB LSB = Least Significant Bit MSB = Most Siginificant Bit Mengubah bit LSB hanya mengubah nilai byte satu lebih tinggi atau satu lebih rendah dari nilai sebelumnya tidak berpengaruh terhadap persepsi visual/auditori.

Misalkan penyisipan pada citra 24-bit. Setiap pixel panjangnya 24 bit (3 x 3 byte, masing-masing komponen R (1 byte), G (1 byte), dan B (1 byte)) 00110011 10100010 11100010 (misal pixel berwarna merah) Misalkan embedded message: 010 Encoding: 00110010 10100011 11100010 (pixel berwarna merah berubah sedikit, tidak dapat dibedakan secara visual dengan citra aslinya)

Jika pesan = 10 bit, maka jumlah byte yang digunakan = 10 byte Contoh susunan byte yang lebih panjang: 00110011 10100010 11100010 10101011 00100110 10010110 11001001 11111001 10001000 10100011 Pesan: 1110010111 Hasil penyisipan pada bit LSB: 00110011 10100011 11100011 10101010 00100110 10010111 11001000 11111001 10001001 10100011