Riyanto

dokumen-dokumen yang mirip
Riyanto

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Riyanto

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Warto Adi Nugraha

Davit Krniawan

B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage.

Berbagi Data File Folder lewat Jaringan LAN

FaceboOk HacKeD. Mencuri data FLASHDISK orang lain

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Isi Untuk membuka Command Prompt : I. Cara I Klik START Pada menu Programs atau All Programs, pilih Accessories Klik Command Prompt

Menggunakan grafik / chart pada Borland Delphi 7

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Mengembalikan File yang Ter-Hidden dengan Menggunakan ACDSee, FastStone dan CMD

Motion detection / deteksi gerakan dengan Delphi memanfaatkan komponen Video grabber (Share ware Version)

STEP BY STEP MENJADI PROGRAMMER HANDAL DENGAN VB.NET

MANAJEMEN FILE DAN RESOURCES SHARING

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

Dasar-Dasar Pemrograman Dengan Delphi 7. Janner Simarmata

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

Menu & Toolbar. Danu Wira Pangestu 1. Menu. Lisensi Dokumen:

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array?

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

(Label, Textbox, Command, Message Box, Validasi)

Elga Lesmana

Emulator Android Di Linux

Membuat Template Interaktif pada Microsoft Word 2010

E-Trick Visual Basic 6.0

CARA PRAKTIS MENGEMBALIKAN FOLDER DAN FILE YANG HILANG PADA FLASH DISK

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 10 Penggunaan Kontrol Array. Krisna D. Octovhiana

ricak.wordpress.com Component Name & Interface

Pengolahan String A. Dasar Teori

Membuat Add In Terbilang Untuk Microsoft Excel

CARA PRAKTIS MENGEMBALIKAN FOLDER DAN FILE YANG HILANG PADA FLASH DISK

Krisna D. Octovhiana

Dedy Izham

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

4.1 Pengenalan MS-Frontpage Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

Tutorial Penggunaan Truecrypt

TIPS MENGHAPUS VIRUS SHORTCUT PADA KOMPUTER

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

SHARP DEVELOP OPEN SOURCE IDE UNTUK.NET

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

Berlatih Tipe Data di Delphi

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

Tutorial Editor Pico. Askari Azikin

Algoritma Pemrograman A

Cara Install dan Menggunakan Mendeley

M. Choirul Amri. 2.1 Membuat Project Baru.

Perekam video dengan Delphi menggunakan komponen video grabber

Mohammad Safii

BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output)

Mengakses Database pada Delphi dengan ADO

Panduan membuat aplikasi sederhana pada Smartphone berbasis Windows Mobile 5

Sesi/Perkuliahan ke: XII

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

10.1 Menggunakan FTP

Yonatan Prasdikatama

Modul Praktikum Ke-1

Instalasi Paket PHP dan MySQL dengan XAMPP

Program Sekuensial VB 6 dan VB 2008

M. Choirul Amri.

Membuat Dialog Killer dengan Delphi 7.0

STEP BY STEP MENJADI PROGRAMMER HANDAL DENGAN VB.NET

Danu Wira Pangestu

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

Bondan Muliawan Mengenal ASP

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

Tombol input mikrokontroller ditampilkan pada form aplikasi yang dibangun dengan Delphi 7

Membuat Proteksi File Excel Tingkat Tinggi dengan Kode VBA. By. Samsudin_Batolay

HANDOUT TIK-1. Icon My Documents. Prosedur membuat folder Prosedur pertama yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah folder, antara lain :

Arsyad Dwiyankuntoko Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Muhammad Adri. Pendahuluan. Instalasi Xampp

Bekerja dengan FORM dan EVENTS

Pemrograman PHP7 untuk Pemula

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

MEMBUAT APLIKASI MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

Albertus Reinandang. Lisensi Dokumen:

Pengenalan JavaScript

Taufik Adi Sanjaya. Menampilkan file Pdf pada form Delphi, ( baca : Delphi 7 )

Cara menghubungkan / mengkoneksikan database dinamis Microsoft Access dengan delphi menggunakkan ADOConnection dan ADOTable pada Delphi 7

Menambah Lokasi Jaringan FTP pada My Computer

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

M. Choirul Amri

BAB 2 LANDASAN TEORI

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

Mengenal Tabel, Membuat Tabel, Mengedit Tabel, Memasukkan Data Kedalam Tabel

Transkripsi:

Atasi Folder Super Hidden Riyanto mohriyan@gmail.com http://www.masto.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Fenomena perkembangan teknologi Sistem Operasi terutama versi Microsoft Windows yang syarat dengan fasilitas, seperti : manajemen proses, file & directory, keamanan, teknologi backup & restore sampai tampilan (style) yang semakin "cantik" selalu dibayang-bayangi dengan kecanggihan VIRUS (baik luar maupun lokal) dalam melakukan penyerangan. Meskipun sampai saat ini banyak AntiVirus (baik yang komersil maupun gratisan) mampu mengatasi masalah ini (SO bebas dari infeksi Virus), tetapi kita sering direpotkan dengan dampak pasca serangan VIRUS, salah satunya adalah file dan atau folder menjadi beratribut super hidden. Pendahuluan Sebenarnya dari Windows sendiri sudah menyediakan fasilitas untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah penggunaan perintah (COMMAND) pada aplikasi COMMAND PROMPT (bisa dipanggil melalui menu RUN dengan mengetikkan perintah cmd atau command), yaitu ATTRIB dengan format sebagai berikut: ATTRIB [+R -R] [+A -A ] [+S -S] [+H -H] [drive:][path][filename] [/S [/D]] Keterangan: + : Mengeset sebuah atribut (sets an attribute). - : Menghapus sebuah atribut (clears an attribute). R : Atribut read-only (read-only file attribute). A : Atribut archive (archive file attribute). S : Atribut system (system file attribute). H : Atribut hidden (hidden file attribute). [drive:][path][filename] : Alamat file/folder lengkap dengan nama drive. /S : Memproses file-file yang cocok dalam folder yang ditentukan beserta seluruh sub-folder yang ada di dalamnya. /D : Memproses foldernya saja.

Contoh penggunaan: D:\>ATTRIB H S R *.* /S Artinya: Hilangkan atribut HIDDEN, SYSTEM dan READ ONLY seluruh file pada drive D dan seluruh folder dan sub-folder yang ada di dalamnya. Cara seperti ini (ATTRIB) kemungkinan berhasil tetapi untuk file, sedangkan untuk folder kadang berhasil kadang tidak (secara umum masih membutuhkan proses lanjutan). Cara yang penulis tawarkan untuk UnHide folder adalah dengan membuat aplikasi sendiri menggunakan bahasa pemrograman tertentu, dalam hal ini Borland Delphi. Seperti apa folder yang Super Hidden? Perhatikan daftar folder pada Windows Explorer (lihat Gambar 1). Pada gambar tersebut terdapat 3 folder super hidden, yaitu ketikan kalim, KOP dan mas riyan (yang dilingkari garis merah). Gambar 1. Daftar folder pada Windows Explorer File hidden di atas bisa tampil karena dilakukan setting folder seperti yang ditunjukkan Gambar 2 (diakses dari menu Tools > Folder Options) berikut.

Gambar 2. Jendela Folder Option Pilih opsi Show hidden files and folder, dan hilangkan tanda centang ada pada opsi Hide extensions for known file types dan Hide protected operating system files (recommended). Lebih jelasnya lihat kembali Gambar 2 (yang dilingkari garis merah). Misalkan yang akan dihilangkan atribut super hidden adalah folder mas riyan. Gambar 3 menunjukkan atribut folder tersebut.

Gambar 3. Properties folder mas riyan yang super hidden Gambar 3 menunjukkan bahwa folder mas riyan beratribut READ-ONLY dan HIDDEN, tetapi untuk atribut READ-ONLY bisa langsung dihilangkan dengan menghilangkan tanda centang pada opsi atribut tersebut, tetapi untuk atribut HIDDEN tidak bisa langsung karena dalam status Disable. Pembuatan Aplikasi Tutorial kali ini akan membahas pembuatan aplikasi UnHide Folder untuk 1 folder, seluruh folder pada drive tertentu, dan seluruh folder pada drive di komputer lain yang terhubung jaringan. I. UnHide per Folder Gambar 4. Rancangan aplikasi UnHide folder menggunakan Delphi

Daftar Komponen penyusun dan pengaturan Properties: form name : frmmanage. label (tab Standard), caption : "Masukkan full path dengan benar :". edit (tab Standard), text : kosongkan, name : edadr. button (tab Standard), caption : UnHide, name : btunhide Ketik fungsi unhide folder, misalkan dengan nama UnHideFolder seperti berikut: function UnHideFolder(Const FileString : String) : Boolean; var Attributes : Integer; begin Result := False; Try if Not DirectoryExists(FileString) then Exit; Attributes := fadirectory; FileSetAttr(FileString,Attributes); Result:=True; Except Masukkan kode program pada event onclick untuk komponen button btunhide seperti berikut : procedure TfrmManage.btUnHideClick(Sender: TObject); begin if UnHideFolder(edAdr.Text) then MessageDlg('Folder pada : '+edadr.text+' Berhasil di-unhide!',mtinformation,[mbok],0) else MessageDlg('Folder pada : '+edadr.text+' Gagal di-unhide!',mtinformation,[mbok],0); Running Program Jalankan Aplikasi, kemudian masukkan alamat folder yang dimaksud, dalam hal ini D:\mas riyan. Perhatikan ilustrasi pada Gambar 5 berikut ini. Gambar 5. Hasil running aplikasi Tekan tombol [UnHide], jika berhasil maka akan ditampilkan informasi keberhasilan dalam format Message Box seperti Gambar 6 berikut ini.

Gambar 6. Message Box informasi keberhasilan proses UnHide Berikut adalah dampak yang dihasilkan setelah dilakukan proses UnHide (lihat Gambar 7): Gambar 7. Folder mas riyan yang berhasil di-unhide Untuk lebih yakin dengan keberhasilan proses UnHide, dapat dilakukan dengan melihat atribut folder mas riyan, yaitu dengan mengklik-kanan folder tersebut, kemudian pilih Properties. Perhatikan ilustrasi pada Gambar 8! Pada gambar ini ditunjukkan bahwa atribut hidden yang sebelumnya dissable, menjadi UnHide, ditunjukkan dengan hilangnya tanda centang pada atribut hidden dan font color untuk teks hidden menjadi hitam (enable, bandingkan dengan Gambar 3).

Gambar 8. Attribut hidden yang berhasil di UnHide II. UnHide per Drive (semua folder dalam drive tertentu) Gambar 9. Rancangan aplikasi UnHide Folder per Drive menggunakan Delphi

Daftar Komponen penyusun dan pengaturan Properties: form name : frmmanage. ShellComboBox (tab Samples), name : scb, ShellListView : slv. ShellListView (tab Samples), name : slv, GridLines : True, MultiSelect : True ObjectTypes (otfolders : True, otnonfolders : False, othidden : True), ReadOnly : False, Root : rfmycomputer, ShellComboBox : scb, ViewStyle : vsreport. button (tab Standard), caption : UnHide, name : btunhide. Fungsi yang digunakan sama dengan UnHideFolder seperti di atas. Sedangkan untuk sintak program pada event onclick untuk komponen button btunhide adalah seperti berikut : procedure TfrmManage.btUnHideClick(Sender: TObject); var i : integer; begin i:=0; try while DirectoryExists(slv.Folders[i].PathName) do begin if UnHideFolder(slv.Folders[i].PathName) then ShowMessage('Folder : "'+slv.folders[i].displayname+ '" Berhasil di-unhide...') else ShowMessage('Folder : "'+slv.folders[i].displayname+ '" Gagal di-unhide...'); inc(i); except ShowMessage('Proses selesai...'); Running Program Gambar 10. Hasil running program UnHide per Drive Cara menjalankan aplikasi ini adalah dengan memilih Drive yang dimaksud, misalkan Drive F:\, kemudian klik tombol [UnHide]. Jika berhasil maka akan di tampilkan Message Box seperti deretan Gambar 11 berikut ini.

... dan seterunya sampai dengan : Gambar MessageBox (1) dan (2) Gambar MessageBox (3) Jika folder-nya habis (telah diproses semua), maka akan ditampikan informasi : Gambar MessageBox (4) Gambar 11. Message Box keberhasilan unhide Folder III. UnHide per Drive antar Komputer dalam Jaringan (semua folder dalam drive tertentu pada komputer lain yang terhubung dalam jaringan) Aplikasi ini juga bisa dikembangkan untuk komputer yang terhubung jaringan, sehingga diharapkan bisa dijadikan tools pembantu untuk maintenance pengusaha rental komputer, warnet atau usaha sejenis lainnya. Gambar 12. Rancangan aplikasi UnHide Folder per Drive antar Komputer menggunakan Delphi

Daftar Komponen penyusun dan pengaturan Properties sama dengan Aplikasi II (UnHide per Drive), bedanya hanya pada komponen ShellListView, yaitu pada properties Root diubah menjadi rfnetwork (sebelumnya rfmycomputer). Running Program Gambar 13. Hasil running program UnHide Folder per Drive antar Komputer Misalkan yang ingin di UnHide adalah Drive D:\ pada Komputer 3 (Orent-3), aktifkan drive tersebut, kemudian klik tombol [UnHide] Perhatikan Gambar 13. Bagi yang awam pemrograman dengan pengetahuan sedikit, penulis yakin akan mampu melakukannya dengan cepat. Tapi, bagi programmer yang mahir dapat mengkombinasikan ketiga aplikasi tersebut menjadi 1 (satu) aplikasi yang dikembangkan dengan metode perulangan (rekursif) dalam penelusuran folder (termasuk sub folder di dalamnya), sehingga proses UnHide Folder bisa lebih cepat dan efektif. Selamat mencoba... Kesimpulan Berdasarkan tutorial yang disajikan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat berbagai cara untuk mengatasi folder super hidden diantaranya adalah dengan membuat kode singkat menggunakan Borland Delphi. Aplikasi dalam tutorial sangat sederhana, yaitu hanya mengatasi folder yang ada dalam folder tertentu. Anda dapat mengubah kode perulangan sesuai kebutuhan sehingga menjadi aplikasi yang lebih baik.

Daftar Pustaka Manual Borland Delphi 6. http://delphi.about.com/ Biografi Penulis Riyanto, Lahir di Pati, 20 Juli 1982. Menyelesaikan S1 Ilmu Komputer UGM, Yogyakarta pada tahun 2007. Saat ini mengelola software house yang bergerak di bidang Sistem Informasi dan Networking. Beberapa produk software-nya telah diterapkan di berbagai instansi, baik Pemerintahan, BUMN, maupun swasta. Telah menulis 5 buku pemrograman, yaitu: Pengembangan Aplikasi Manajemen Database dengan Java 2 (SE/ME/EE). Gava Media Yogyakarta. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web. Gava Media Yogyakarta. Membuat Sendiri Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MySQL (Studi Kasus Aplikasi Mini Market Integrasi Barcode Reader). Gava Media Yogyakarta. Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Gava Media Yogyakarta. Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS Platform Java ME, BlackBerry, dan Android. Andi Offset Yogyakarta. Penulis juga aktif sebagai IT Trainer di beberapa lembaga pelatihan di Yogyakarta. Informasi lebih lanjut tentang penulis dapat Anda temukan di http://www.masto.co.cc.