E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian M-Commerce

2/14/2017. E-Commerce. Pembahasan. 1. Pengertian E-Commerce 2. Konsep E-Commerce 3. Perkembangan E-Commerce 4. Ruang Lingkup E-Commerce

Dwi Hartanto, S,.Kom 10/06/2012. E Commerce Pertemuan 10 1

Sistem Keamanan Transaksi e-commerce

Kejahatan Kartu Kredit via Internet: Hantu E-Commerce?

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Goldmerchant Sebagai Alat Promosi Dalam Meningkatkan Penjualan Produk (Studi Kasus : Member Tokopedia)

Nama : Ari Dwijayanti NIM : STI Keamanan Jaringan. HTTPS (Hyper Text Tranfer Protocol Secure) Sejarah dan Pengertian HTTPS

BAB III TAGIHAN YANG SEBENARNYA. Electronic Bill Presentment And Payment adalah salah satu sarana yang

KEAMANAN E-COMMERCE MENGGUNKAN SECURE TRANSAKSI ELEKTRONIK

e-commerce e-payment Wisnu Hera

KEAMANAN DALAM ELECTRONIC COMMERCE

Manajemen Keamanan Informasi

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE

PENERAPAN DIGITAL SIGNATURE PADA DUNIA PERBANKAN Faisal Agus Nugraha, Arie Yanda Ibrahim. Pasca Sarjana Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara

ANALISIS MANFAAT E-COMERCE DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN BISNIS PRODUK ORIFLAME

Public Key Infrastructure (PKI)

Keamanan Internet Berbasis Wap

DIGITAL CERTIFICATE & DIGITAL SIGNATURE

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce meliputi sebagai berikut : 1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.

STUDI KASUS PENGGUNAAN TinyCA SEBAGAI APLIKASI CERTIFICATE AUTHORIZATION (CA) YANG MUDAH DAN SEDERHANA PADA SISTEM OPERASI UBUNTU

SISTEM KRIPTOGRAFI. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

SMARTWALLET JAVA WALLET BERBASIS SMARTCARD DAN PROTOKOL SET. Disusun sebagai Laporan Tugas Akhir. Oleh : Iman Budi Setiawan

Nama:Randy Budi Prasetyawan. NiM:

TEKNOLOGI SEKURITAS E-COMMERCE

Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing

Jurnal Ilmiah Niagara Vol. 1 No. 3, Oktober 2009 PERDAGANGAN ELEKTRONIK. Pryo Handoko

I.I Pengertian & Kinerja SECURITY. Overview. Tujuan

Annisa Cahyaningtyas

KEAMANAN WEB BROWSER SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Transaksi pada E-Commerce

Digital Cash. Septia Sukariningrum, Ira Puspitasari, Tita Mandasari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERTEMUAN 12 Keamanan dan Administrasi Database. (Chap. 20 Conolly)

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

SISTEM PEMBAYARAN DALAM TRANSAKSI ONLINE

Imam Prasetyo Pendahuluan

Penerapan Kriptografi dalam Pengamanan Transaksi Internet Banking

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.

BAB VI PENGUJIAN. Pada bab ini akan dijelaskan proses serta hasil pengujian yang dilakukan terhadap

PERANCANGAN DAN UJI COBA KEAMANAN PADA JALUR TRANSPORT WEB SERVICE MENGGUNAKAN METODE XML SIGNATURE DAN XML ENCRYPTION

Algoritma Multivariate Quadratic untuk Keamanan E-commerce

BAB 2 LANDASAN TEORI

Tugas E-Commerce. Nama : TRIYANTO NIM : Prody : TI

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler atau komunikasi bergerak (mobile communication) juga

STUDI LITERATUR : PERBANDINGAN SSL, SET, SEP BERDASARKAN END-USER IMPLEMENTATION REQUIREMENTS

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) KEAMANAN HTTP DAN HTTPS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI KALI LINUX

Pada sistem terdistribusi, security berfungsi untuk: pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak

Prosiding SNaPP2012Sains, Teknologi, dan Kesehatan. Ari Muzakir

Lingkungan komputasi grid menyediakan sumber daya komputasi virtual yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi. Ketika Anda sedang

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM KEAMANAN INFORMASI

INTERNET, INTRANET, DAN ELECTRONIC COMMERCE KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS KEAMANAN PROTOKOL PADA INFRASTRUKTUR KUNCI PUBLIK

Hanya kunci publik yang dipertukarkan antara pengirim dan penerima. Sebelum transmisi sebenarnya dimulai antaraa dua host, host pengirim mengirimkan

ABSTRAK. Kata kunci :SSL, RSA, MD5, Autentikasi, Kriptografi. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PERSYARATAN PRODUK

STMIK AMIKOM Yogyakarta. Keamanan Komputer: Web Security

BAB IV e- COMMERCE LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 35

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer

Aplikasi Komputer E-COMMERCE. Modul ke: Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Fakultas FASILKOM. Program Studi. Sistem Informasi

E-Commerce STIMIK MUHAMMADIYAH BANTEN. Oleh : : Roji Muhidin NIM :

KEAMANAN DALAM. e-business e-transaksi e-banking e-governments

Definisi PKI. PKI didefinisikan sebagai infrastruktur. menggunakan konsep dan teknik kriptografi kunci publik.

BAB 5 PENUTUP. bab-bab terdahulu dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut. 1. Di Indonesia, sebelum diundangkannya UU ITE, belum terdapat payung

E-Business Dan Pendukungnya

Tugas III II5166 (Keamanan Informasi Lanjut)

Kebutuhan ini muncul karena sumber tersebut digunakan secara bersama

BAB I PENDAHULUAN. informasi itu disadap oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau berhak.

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY

Studi dan Analisis Penggunaan Secure Cookies Berbasis Kriptografi Kunci Publik untuk Aplikasi ecommerce

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Untuk mengaktifkan SSL pada situs anda, anda perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server dan situs anda. Saat seorang pengunjung

M-dagang M-Commerce m-bisnis

Cryptanalysis. adalah suatu ilmu dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya disebut cryptanalyst.

PENGARUH E-COMMERCE TERHADAP PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG SECARA ONLINE PADA TOKO NOTEBOOK JAKARTA. Henny Destiana

Pengantar E-Business dan E-Commerce

BAB I PENDAHULUAN. Barat dengan masyarakatnya yang terkenal sebagai pengrajin keramik, sehingga

Implementasi Sertifikat Elektronik pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik

Meka k n a is i me Ke K rj r a E-Commerc r e

Kript p ogr g a r f a i f d a d l a am a Keh e idu d pa p n a S eh e ari a -ha h ri a Yus Jayusman 1

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan internet dan kemudahan dalam pengaksesannya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. praktik yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai

KEAMANAN BASIS DATA DENGAN TEKNIK ENKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any.

Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online Pembayaran rekening online Banking online

BAB I PENDAHULUAN. model sepatu wanita. Toko sepatu ini memiliki bermacam-macam model

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengenalan E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ONLINE MENGGUNAKAN PAYMENT GATEWAY

Commerce & Payment System

PENGENALAN E-COMMERCE

Apa Itu Payment Gateway? Apa Pentingnya Bagi Bisnis Online Anda?

K am anan T a r n a sak a s k i i E- Commerce

Dual Signature pada Proses Pembayaran Elektronik

Pengamanan Aplikasi Web Menggunakan Protokol Secure Socket Layer

Transkripsi:

E-PAYMENT Pembahasan 1. Pengertian E-Payment 2. Model E-Payment 3. Sistem Pembayaran 4. Keamanan Untuk E-Payment Pengertian E-Payment E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barangbarang yang dilakukan di Internet. Didalam membandingkan dengan sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan di Internet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan. Sistem Pembayaran Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup : 1. Konfidensialitas Untuk menjamin bahwa konsumen, pedagang dan informasi transaksi pembayaran tetap konfidensial. 2. Integritas Dari semua data yang ditransmisikan melalui jaringan publik seperti Internet 3. Otentikasi Dari pihak pembeli maupun pihak pedagang 4. Keamanan Berkaitan dengan perlindungan atau jaminan keamanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab 5. Mekanisme privacy Untuk pertukaran informasi yangsifatnya umum maupun pertukaran data pembayaran.

6. Divisibilitas Berkaitan dengan spesifikasi praktis transaksi baik untuk volumen besar maupun transaksi skala kecil. 7. Interoperabilitas Dari perangkat lunak, maupun jaringan dari penerbait kartu kredit dan perbankan. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM MEKANISME PEMBAYARAN Issuer: institusi finansial yang mengeluarkan kartu bank Cardholder: konsumen yang telah terdaftar di issuer Merchant: penjual barang/jasa/informasi Acquirer: institusi finansial yang menyediakan pelayanan untuk memproses transaksi kartu bank CA: lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan sertifikat digital Model E-Payment Terdapat beberapa sistem pembayaran (E-Paymen System) : 1. Micropayment 2. E-wallet 3. E-cash / Digital Cash 4. Credit Card, Smartcard 5. Electronic Bill Presentment and Payment 1. E-Cash. E-Cash yaitu Electronic Cash, sering juga disebut dengan Digital Cash, Digital Money. E-Cash mempunyai makna bahwa seseorang dapat membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu computer ke computer lain. Nomor tersebut diisukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang yang sebenarnya yang mempunyai nilai tukar yang bersifat anonymous (tanpa nama) dan dapat dipakai seperti uang cash biasa.

2. E-Checks E-Checks yaitu Electronic Checks. E-Checks mempunyai makna customer akan membayar kepada penjual dengan check elektronik yang dikirimkan secara elektronis dengan e-mail. Check berisi pesan yang memuat semua informasi yang diperoleh dari check yang sebenarnya tetapi bisa ditanda tangani secara digital atau surat kuasa. Tanda tangan elektronis tersebut ditulis dalam bentuk sandi dengan cara mengenkripsi melalui kunci rahasia customer. Kemudian penjual mengesahkan dengan kunci private. Pesan yang dihasilkan akan disandikan dengan kunci rahasia pihak bank hingga disediakan kunci pembayarannya. 3. E-Wallet E-Wallet yaitu Electronic Wallet. Pembayaran dilakukan dengan menyimpan nomor kartu kredit anda ke hardisk dalam kondisi terenkripsi dengan aman. Pembelian dilakukan pada situs web yang mendukung e-wallet tersebut. Pada saat tombol pay ditekan maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan e-wallet. 4. Merchant Account Merchant account merupakan hubungan relasi antara seorang bisnis dengan bank, yang memiliki syarat dan peraturan yang ketat berkenaan dengan pengeluaran merchant accountnya. Jika status merchant account sudah diperoleh selanjutnya, merchant akan menyewa atau membeli software yang dipergunakan untuk proses transaksi. Dalam kasus yang sama tergantung dari bank dan juga tipe bisnis yang akan dioperasikan maka seorang merchant perlu juga membeli atau menyewa hardware yang disebut terminal pengolahan (processing terminal). 5. Micropayment Disebut juga Microtransaction merupakan transaksi dalam jumlah kecil, misalnya untuk mengakses grafik, game maupun informasi. 6. Phonecash Phonecash mempunyai makna customer membeli item secara online dengan mengizinkan nilai pembelian ditransfer dari account mereka ke account orang lain dalam sebuah internet banking system. 7. Telephone Billing System Transaksi dagang yang dilakukan melalui telepon memungkinkan customer untuk membeli barang atau layanan dan jumlah pembayarannya disertakan ke rekening telepon.

Keamanan Untuk E-Payment Untuk menjaga keamanan pembayaran: 1. Public Key Infrastructure (PKI) 2. Public Key Encryption 3. Digital Signature 4. Certificate Digital 5. Secure Socket Layer (SSL) 6. Transport Layer Security (TLS) 7. Secure Electronic Transaction (SET) Keamanan E-Commerce (Cout) Public Key Infrastructure (PKI) E-Payment sistem secara khas modelnya tipikalnya seperti sistem Public Key Infrastructure (PKI). Suatu PKI ( public key infrastrukture) memungkinkan para pemakai yang pada dasarnya tidak aman didalam jaringan publik seperti Internet, maka dengan Public Key Infrastructure akan merasa aman dan secara pribadi menukar uang dan data melalui penggunaan suatu publik. Infrastruktur kunci publik menyediakan suatu sertifikat digital yang dapat mengidentifikasi perorangan atau suatu direktori jasa dan organisasi yang dapat menyimpan dan, manakala diperlukan untuk menarik kembali sertifikat tersebut Keamanan E-Commerce (Cout) Public Key Encryption Suatu proses pengkodeaan data mentah, menjadi data yang tersamar yang dikirimkan oleh pengirim yang dapat disampaikan oleh penerima dengan aman dengan teknik pemetaan tertentu. Kriteria keamanan yang dipergunakan dalam kriptographi adalah 1. Kerahasiaan ( Confidentiality ) 2. Otensitas ( Authenticity ) 3. Integritas ( Integrity ) 4. Tidak Dapat Disangkal

Jenis kriptographi yang paling umum digunakan adalah Algoritma Simetris ( Symmetric Algorithm ). Public Key Algorithm Algoritma Kunci Publik (Public-Key Algorithm) disebut juga dengan algoritma asimetris (Asymmetric Algorithm) yaitu algorima yang menggunakan kunci yang berbeda pada saat melakukan enkripsi dan melakukan deskripsi Sertifikat Digital Sertifikat Otoritas merupakan pihak ke-tiga yang bisa dipercaya (Trust Thrid Party / TTP). Sertifikat Otoritas yang akan menghubungkan kunci dengan pemiliknya. TTP ini akan menerbitkan sertifikat yang berisi identitas seseorang dan juga kunci privat dari orang tersebut. Secure Socket Layer Secure Socket Layer (SSL) merupakan suatu protokol yang membuat sebuah pipa pelindung antara browser cardholder dengan merchant, sehingga pembajak atau penyerang tidak dapat menyadap atau membajak informasi yang mengalir pada pipa tersebut. Pada penggunaannya SSL digunakan bersaman dengan protokol lain, seperti HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ), dan Sertificate Autority) Secure Socket Layer Manager

Transport Layer Security (TLS) Transport Layer Security ( TLS) adalah protokol cryptographic yang menyediakan keamanan komunikasi pada Internet seperti e-mail, internet faxing, dan perpindahan data lain Secure Electronic Transaction (SET) SET merupakan suatu proses dimana saat sang pemegang kartu kredit akan membayar belanjaannya di website merchant, pemegang kartu akan memasukkan surat perintah pembayaran dan informasi kartu kreditnya ke dalam sebuah amplop digital yang hanya bisa dibuka oleh payment gateway. Amplop tersebut beserta surat pemesanan barang dikirim ke merchant. Merchant akan memproses surat pemesanan barang serta mengirimkan amplop digital tersebut kepada payment gateway yang akan melakukan otorisasi. Payment gateway melakukan otorisasi dan jika disetujui akan mengirimkan kode otorisasi kepada merchant. Merchant kemudian mengirimkan barang tersebut kepada pemegang kartu kredit